NovelToon NovelToon
Pernikahan Dini

Pernikahan Dini

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:156.6k
Nilai: 5
Nama Author: tuti yuningsih

Karena orang tua yang berteman dari jaman kuliah, akhirnya mereka punya anak sampai di jodohkan.

Rafli Sebastian " Mah, Pah. Rafli masih umur 18 tahun, masa harus menikah. pokoknya Rafli ngga mau! titik!!!

Wina Agustin "Ayah, Ibu. Wina masih sekolah loh. masa suruh menikah. ngga ah, Wina ngga mau!!

Wina dan Rafli menang saling kenal karena orang tua mereka sering berkumpul. tapi keduanya hanya berteman saja. keduanya tidak punya rasa cinta. tapi ternyata kedua orang tua Rafli dan Wina menginginkan keduanya menikah.

Tapi Rafli dan Wina tetap tidak bisa menolak rencana orang tuanya. gimana kisah Rafli dan Wina, kita lanjut baca yuk...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pulang Ke Rumah Rafli

Selesai makan siang, Rafli mengajak Wina pulang ke rumahnya. Wina merasa bingung. Wina takut kalau tanda merahnya masih terlihat. Wina malu kalau sampai orang tua Rafli melihatnya.

"Merahnya sudah tidak begitu terlihat kok. Nanti di kasih bawang putih lagi aja biar cepat hilangnya,"

Rafli tau apa yang di pikiran Wina. Wina akhirnya mau untuk pulang ke rumah Rafli.

"Wina bilang ke Ibu dulu ya Kak."

"Iya."

Wina pergi ke toko untuk bilang ke Ibu kalau mau pulang ke rumah Rafli.

"Ya sudah sana pulang. Rafli kan tinggal satu Minggu lagi di Indonesia."

"Iya Bu. Wina mau siap siap dulu," Ibu jawab iya.

Wina masuk ke rumah dan masuk kamarnya untuk bersiap. Rafli juga ganti baju miliknya yang kemarin di pakai. Setelah keduanya siap, Wina dan Rafli pamitan untuk pulang.

"Kalian hati hati di jalan ya."

"Iya Bu."

Setelah cium tangan Ibu, keduanya masuk ke mobil. Rafli menjalankan mobilnya meninggalkan rumah Wina.

"Kak. nanti sampai rumah, Kaka ambil bawang putih di dapur trus bawa ke kamar ya."

"Iya. Nanti aku ambilkan. Tapi itu kamu sudah ngga sakit kan Win?"

"Sudah ngga begitu sakit sih Kak."

"Syukurlah kalau ngga begitu sakit."

Sampai di rumah Rafli, keduanya turun dari mobil. Wina mengingatkan Rafli untuk ambil bawang putih.

"Iya nanti aku ambilkan."

Wina langsung pergi ke kamar. Sedang Rafli pergi ke dapur.

"Den Rafli mau cari apa?"

"Rafli cari bawang putih Mba."

"Bawang putih. Buat apa Den?"

"Buat obat Mba."

"Oh obat. Ini Den bawang putih di sini," Mba mengambilkan bawang putih. Setelah dapat Mba memberikannya pada Rafli.

Rafli langsung ke kamar nya dan akan mengoleskan bawang putih ke leher Wina.

"Biar Wina oleskan sendiri Kak."

"Kamu bisa?"

"Bisa Kak. Sambil lihat kaca."

Rafli memberikan bawang putihnya pada Wina.

Malam harinya Wina dan Rafli makan malam bersama orang tua Rafli. Papah dan Mamah bilang ke Rafli kalau besok sudah harus menyiapkan semua yang harus di bawa.

"Iya Pah."

"Kamu masih kurang apa saja untuk di bawa ke Singapura?"

"Semua sudah komplit kok Pah. cuman tinggal Rafli rapikan saja."

"Baguslah kalau tidak ada yang kurang. Untuk apartemen, Papah sudah sewa satu tahun ke depan. Jadi nanti kamu tinggal ambil kunci ke resepsionis Apartemen nya."

"Iya Pah."

Selesai makan, Wina dan Rafli langsung pergi ke kamar. Wina mau membantu Rafli bersiap. Tapi Rafli melarangnya.

"Kamu duduk aja. Ngga usah batu."

"Kenapa ngga mau di bantuin Kak?"

"Bukanya aku ngga mau di bantuin. Tapi aku takut kamu sakit kalau jalan mondar mandir."

Akhirnya Wina duduk di sofa sambil membantu memisahkan barang.

"Nanti Kaka kalau libur bisa pulang kan?"

"Bisa, nanti aku akan pulang. Kamu juga kalau libur sekolah main ya ke Singapura."

"Ya Wina sih kalau ada uang mau aja Kak. Siapa sih yang ngga pengin ke Singapura. Apa lagi Wina ngga pernah pergi keluar negri."

"Ya sudah, besok kalau libur sekolah kamu yang pergi ke Singapura aja ya."

"Boleh. Tapi kalau pergi sendiri Wina takut kak. gimana dong?"

"Nanti Mamah apa Papah suruh anter kamu ke Singapura."

"Ih kok ngerepotin orang tua sih. Kalau kata gitu, Wina ngga mau ah."

Keduanya terus mengobrol. Sampai semua barang yang mau Rafli bawa sudah terkumpul di sofa.

"Ini biar besok di rapikan nya. Sekarang kita tidur aja yuk."

"Iya Kak."

Wina dan Rafli lalu naik kasur dan akan tidur. Rafli memeluk Wina. tangan Rafli untuk bantal kepala Wina.

"Win," kata Rafli pelan.

"Em... Kenapa Kak."

"Aku pengin. Satu ronde dulu yuk."

"Tapi ininya Wina masih sakit."

"Aku akan pelan kok melakukanya. Mau ya Win?"

Wina sebenarnya inti tubuhnya masih sakit. tapi karena Rafli meminta, Wina ngga bisa menolak. Wina menganggukkan kepala pelan.

Jangan lupa like komentar dan vote terimakasih...

1
0v¥
bilang aja calon istri untuk menjaga para pelakor di diluar sana rafli
༄༅⃟𝐐 🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
lanjut lah kak tuti
🍁𝐑𝐀𝐇𝐌𝐀❣️💋🅼ℹ️🅻🅰️👻ᴸᴷ
Mancing apa Rafli😁
🍁𝐑𝐀𝐇𝐌𝐀❣️💋🅼ℹ️🅻🅰️👻ᴸᴷ
dasar modus🤣🤣
sella surya amanda
lanjut
Mrs.Riozelino Fernandez
udah KB blom,ntar adik Lily otw lho...
Mrs.Riozelino Fernandez
gpp la klo sekarang,kan Wina juga udah tamat SMA.atau bisa dibilang tunangan dari pada adik.
Mrs.Riozelino Fernandez
kenapa gak jujur aja?? kuliah kan gpp nikah...
Apriyanti
lanjut thor
milah fahri81
hahaha Rafly kg di pancing jg pasti mau ,
Ilma Lina
wah rafli makn semngat nih.. tdnya nolak skrg mau..
Ilma Lina
bagus ceritanya
Apriyanti
lanjut thor
༄༅⃟𝐐 🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ🍁Henny❣️𝐀⃝🥀
wah ada ular keket nich
Djuniati 123
wahhhh hati2 tuh raf jgn kasih kendor ntar zain slh phm
Fitria Syafei
waduh ada mulai ada pengganggu nih 🙄 KK kereeen 😘😘
Bivendra
dah calon bibit valakor dtg nih
sella surya amanda
lanjut
🍁𝐑𝐀𝐇𝐌𝐀❣️💋🅼ℹ️🅻🅰️👻ᴸᴷ
wah Zain suka sama Rafli ini
milah fahri81
ky nya Zain suka sama Rafly,aduuh Thor jngn ada pelakor dong kasian wina
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!