NovelToon NovelToon
Perjalanan Pulang Menuju Ajal

Perjalanan Pulang Menuju Ajal

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Pengganti / Mengubah Takdir / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:4.3k
Nilai: 5
Nama Author: Razanur salsa

di kisahkan seorang anak kecil hidup sebatang kara hingga dewasa kehidupannya selalu di timpa kesialan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Razanur salsa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Suasana Hati Yang Mendung

Pada pagi harinya aku sudah terbangun dan mandi selesai semua aku sedikit membereskan rumah agar aku pulang dari bekerja tidak perlu lagi membereskan kamar, matahari sudah menampakkan sinarnya aku bersiap akan berangkat bekerja ini hari pertama aku masuk kerja di perusahaan itu. Aku tidak mau memberi kesan buruk di hari petama bekerja lalu aku berjalan keluar rumah penuh semangat menyusuri gang-gang jalan agar bisa keluar ke jalan raya, aku sudah sampai dipinggir jalan lalu berjalan kaki menuju pabrik bulan ini aku harus sangat menghemat pengeluaran karena uangku sudah habis untuk membayar sewa rumah.

"lumayan juga kalau tiap hari harus berjalan kaki"gumamku menyusuri jalan yang masih jauh ke tempat tujuan

"harus semangat ga boleh menyerah, walau harus berjalan kaki anggap aja olah raga"gumamku menghibur diri

Beberapa menit berlalu aku sudah sampai di depan gerbang pabrik aku menemui security untuk absen pagi setelah itu aku diantar ke gudang tempat penyimpanan peralatan, aku mengambil beberapa peralatan dan mulai menuju ke area tempat aku ditugaskan. 

Hari ini agak sedikit mendung tapi tidak hujan membuatku betah lama-lama di luar mengerjakan pekerjaanku, hari yanh nyaman ini membuatku semakin bersemangat bekerja tidak terasa lelah sedikit pun dari bagian plan A ke bagian plan D aku dengan mudah mengerjakannya.

Waktu sudah hampir tengah hari sebentar lagi jam istirahat untuk karyawan aku yang masih membersihkan area agak sedikit sedih karena aku tidak akan makan di kantin uangku tidak cukup kalau harus membeli makanan, bel berbunyi menandakan waktu istirahat semua karyawan keluar dari dalam gedung menuju kantin aku yang lagi membersihkan peralatanku hanya bisa melihat dari kejauhan terdengar suara seseorang memanggilku

"mas..mas sini ayo kita makan dulu nanti dilanjut lagi pekerjaannya"ajak suara orang itu agak kejauhan

"iya pak duluan saja, sebentar lagi saya selesai"ucapku yang masih membersihkan peralatan setelah selesai aku menghampiri orang yang tadi memanggilku

"sini mas makan dulu, itu jatah buat mas sudah aku ambilkan"ucap orang itu yang bukan lain security yang berjaga di pos tadi pagi

"kok aku diambilin pak, aku ga punya uang buat bayarnya"jawabku dengan memelas

"kami ga usah bayar disini sudah disediakan catering khusus karyawan pabrik disini"balas orang itu lagi menjelaskan

"alhamdulillah kalai seperti itu, akau jadi bisa menghemat pengeluaranku"jawabku yang langsung mengambil kotak makan yang ada disampingku

Aku dan security itu makan cukup lahap karena memang aku dari tadi pagi belum ada makanan apa pun yang masuk ke dalam perutku, aku bersyukur ternyata di pabrik ini aku mendapat makan catering yang memang sudah disediakan oleh pihak hrd untuk para karyawan.

"enak makanannya mas"tanya security itu menyudahi makannya

"enak pak, menunya juga menggugah selera"jawabku yang juga menyudahi makanku

Setelah makan security itu pamit kembali ke pos jaga karena ia akan bergantian makan dengan temannya yang lain, aku juga pergi keluar dari kantin menuju gudang penyimpanan disana memang sudah disediakan tempat duduk. Aku duduk sendiri sambil mengipasi wajahku dengan topi yang aku dapat dari pabrik, aku dapat seragam dua pasang dan topi dua sama sepatu safety satu aku sangat senang bekerja disini karena keselamatan bekerja diutamakan. 

Bel jam pulang bekerja sudah berbunyi aku bergegas membereskan peralatan dan memasukkannya ke dalam gudang setelah semua sudah aku masuk lalu ku kunci gudang itu dan membawanya ke depan, aku di pos security memberikan kunci gudang pada salah satu security disana lalu aku pamit pulang

"permisi pak, ini saya mau titip kunci gudang peralatan"ucapku memberi kuncinya pada security itu

"iya mas saya simpan disini ya"jawab security itu sambil menggantungkan kunci di kotak penyimpanan kunci

Setelah aku menitipkan kunci gudang aku berjalan keluar berjalan kaki menyaksikan para karyawan pabrik pulang menggunakan sepeda motor, daerah ini termasuk kawan indutri cuma dalam skala kecil ada sekitar 15 pabrik disini semua aktif berproduksi. Beberapa jam aku berjalan tak terasa sudah di depan gapura kampungku, aku masuk melangkahkan kaki menuju rumah rasa lelah dan pegal-pegal sedikit aku rasakan karena baru pertama ini aku bekerja berjalan kaki di pabrik pun aku bekerja dengan berjalan kaki mengelilingi area pabrik. Aku sampai di depan rumah lalu aku masuk ke dalam menuju kamar mandi untuk membersihkan sisa-sisa debu yang menempel di bajuku setelah selesai aku duduk di atas kasur memikirkan nanti malam "nanti malam makan apa ya, kalau beli uangku tidak cukup"gumamku sambil menghitung sisa uang yang tinggal beberapa lembar saja

Aku merebahkan tubuhku dan memcoba untuk tidur agar aku nanti malam tidak merasakan lapar hingga pagi, tak lama benar saja aku tertidur mungkin karena kelelahan aku bisa sampai langsung tidur tanpa harus melamun dulu. Dalam tidurku aku seperti mimpi atau memang aku mendengarnya pintu rumah ada yang mengetuk tok...tok..tok"assalamualaikum"ucap seseorang dari balik pintu

Aku diantara sadar dan tidak sadar terbangun dan membukakan pintu "walaikumsalam"jawabku yanh mata masih tertutup rapat

"kamu sudah tidur mas, masih sore kamu sudah tidur aja"ujar orang itu yang ternyata pak soleh

"iya pak ini badanku terasa pegal-pegal semua, sini pak silahkan masuk"balasku sambil memijat pundakku yang memang terasa pegal

"kamu sudah makan nak ridwan? "tanya lagi pak soleh sambil menyerahkan bungkusan kantung plastik padaku

"belum sih pak, ini apa pak pakai segala repot-repot"jawabku menerima kantung platik yang dibawa pak soleh

"bapak cuma bawa sedikit makanan, siapa tau kamu belum makan"ucap pak soleh yang memang teringat denganku

"terima kasih pak, bapak sudah sering membantu saya"jawabku sambil menaruh kantung plastik di atas meja

"bapak langsung pulang aja ya nak, kamu makan dulu nanti lanjut tidur lagi"pinta pak soleh menepuk pundakku

"bapak ga mau duduk dulu, kok langsung pulang aia"jawabku yang heran kenapa pak soleh langsung pamit pulang

"bapak hanya lewat di depan rumahmu lalu bapak mampir untuk memberikan bungkusan ini"jelas pak soleh yang masih tersenyum.

Aku dan pak soleh mengobrol di depan rumah menikmati suasana sore, suasana sore itu sangat ramai oleh lalu lalang warga yang melakukan aktifitasnya. 

Pak soleh melihat wajahku yang berubah raut wajah sedih, pak soleh memahami perasaanku lalu ia memegang pundakku. 

"kamu yang sabar ya, ini semua ujian yang harus kamu hadapi"ucap pak soleh menasehatiku. 

"iya pak"jawabku singkat, sambil menundukkan kepala. 

"ini semua pasti akan berakhir kebahagiaan, kalau kamu bersabar menghadapinya"balas pak soleh, menepuk-nepuk pundakku. 

1
desyaulia wahyuni05
I was very hurt reading it
Razanur Salsa
👍👍👍
Bisma
saat ini no komen ceritanya bagus
Nurhasanah
lanjut thor
Sarah Fadhilah mumtaz
lanjut kak
Nurhasanah
keren kak
OkitaNiken
Jadi sekarang umurnya Ridwan berapa tahun?
OkitaNiken
Ada masalah apa sih Pak Budi etega itu ga pulang-pulang selama bertahun-tahun? Minimal pulanglah sesekali lihat keadaan anaknya sendirian atau kasih nomor kontak kek biar bisa dihubungi.

Syukur ada pak Ibnu yang bener bener baik dermawan
OkitaNiken
Umur 8 tahun ditinggal sendirian di rumah? Bahkan tanpa makanan, astagaa tega sekalii/Sob/
OkitaNiken
Sedih banget bacanyaa, aku kira ayahnya Ridwan jahat karena ninggalin Ridwan tinggal sama kakek neneknya di desa. Tapi ternyata ayahnya Ridwan sebaik itu/Sob/

Semangat Thor, aku suka karyamuu
OkitaNiken
Ini kisah asli author nya kah? Astaga sedih sekali, kenapa orang tuanya Ridwan cerai?
Razanur Salsa
terima kasih kak, aku pemula dan ingin benar-benar menceritakan kisah nyata hiduku. aku hanya bisa menulis yang aku tahu aja, mohon bimbingannya kalau ada kesalahan/Pray/
OkitaNiken: Ini beneran kisah hidupmu Thor?
total 1 replies
Hiro Takachiho
Wah, cerita ini seru banget, bikin ketagihan!
Itzel Juárez
Gak bisa berhenti baca ceritanya, thor kesempatan ketemu penulis kayak kamu gak banyak loh.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!