NovelToon NovelToon
Dua Garis Biru

Dua Garis Biru

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda
Popularitas:17.5k
Nilai: 5
Nama Author: dewidewie

Seorang gadis tiba tiba hamil tanpa ada tahu siapa yang menghamilinya.

Dan seorang pemuda tampan dan tajir yang harus bertanggung jawab atas kehamilannya , karena semua bukti mengarah kepadanya.

Dan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya , dengan terpaksa mereka harus menikah.

Nah , bagaimana kisah selengkapnya?

Bagaimana mereka menjalani pernikahan di usia dini , mampukah mereka bertahan menjalani rumah tangganya di usia yang sama sama masih sangat belia.

Langsung saja kita ikuti jalan ceritanya di karyaku terbaru , yang berjudul * Dua Garis Biru * .
Jangan lupa selalu tinggalkan jejak 🙏, subscribe, like, dan komentar .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dewidewie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

# 20

Keesokan harinya sepulang sekolah, Zea merebahkan tubuhnya di kamarnya .

Anggita melihat menantunya itu tampak sangatlah lelah jadi dia enggan untuk membangunkannya.

Setelah melihat Zea yang begitu lelap tertidur , Anggita menutup kembali pintu kamar menantunya itu dan berjalan ke ruang keluarga untuk melanjutkan melihat drama kesukaannya.

Davin pun keluar dari kamar mandi dan melihat istrinya tertidur sangatlah lelap.

Davin terus menatap wajah cantik Zea, sejenak dia sangat kagum akan kecantikan gadis yang sekarang sah menjadi istrinya itu.

Tapi sekilas bayangan Reno muncul yang membuatnya memalingkan wajahnya.

" Reno , sekali lagi kamu sentuh Zea akan aku patahkan tulang tulangmu , sudah cukup kamu hancurkan Ayu, sekarang jangan harap kamu bisa mengganggu Zea" gumamnya sambil mengenakan bajunya.

Zea menggeliat di atas ranjang sambil mengangkat kedua tangannya membuat bajunya terangkat sehingga memperlihatkan perut mulus dan putihnya.

Davin yang menatapnya pun hanya bisa menelan salivanya , ditambah lagi roknya yang juga sedikit tersibak memperlihatkan paha mulusnya.

Lagi lagi Davin harus menahan dirinya dan hanya merasakan sesuatu yang mulai menegang .

Zea terlihat masih sangat lelap .

Sedangkan Davin yang mulai gelisah dan sakit kepala hanya bisa terdiam sambil terus menatap pemandangan di depan matanya.

Tiba tiba terdengar ponselnya berdering dan terlihat nama Adelia di sana .

Dengan malas Davin menekan tombol merah di ponselnya kemudian mematikannya dan melemparkannya di atas sofa.

tok tok tok ( terdengar suara pintu kamar di ketuk dari luar )

Davin pun beranjak dan berjalan untuk membuka pintunya.

Ceklekkk

" mama "

" Vin, ada Alex dan Dion di luar , cepat keluar kasihan mereka menunggu lama " ucap Anggita .

Davin pun mengangguk dan segera keluar dari dalam kamarnya untuk menemui Alex dan Dion .

🌺🌺🌺

Di sebuah gudang kosong terlihat seorang gadis yang duduk di kursi dengan tangan dan kaki terikat.

" lepaskan aku brengsek !" umpat gadis itu.

Kemudian seorang gadis lain berjalan sambil tersenyum dan duduk menghadapnya " ok aku akan melepaskanmu asal kamu jujur pada kami siapa yang sudah menyebarkan foto foto Zea dan Davin serta gosip murahan itu !"

Namun gadis itu yang ternyata adalah Helena malah tersenyum miring sambil menyeringai

" hhh, gadis gadis tidak jelas dan tidak laku , puaskan kalian menyiksaku aku tetap tidak tahu siapa yang sudah menyebarkan berita itu "

" dasar kamu jalang , awas berani kamu mengatai kami tidak laku , aku sumpal mulut kamu pakai sepatuku " gertak Rahel yang sudah tersulut emosi.

Lucia mendengus perlahan " tenangkan dirimu Rahel , memang benar yang dia katakan "

Rahel melotot tajam ke arah Lucia " enak aja gak laku , dengar ya luc aku itu bukannya gak laku tapi pilihan hati saja "

"iya iya terserah katamu Rahel " jawab Lucia sambil tersenyum tipis.

Kemudian Dita muncul dari belakang.

" baiklah Helena kalau memang bukan kamu pelakunya sebaiknya kamu membantu kami mencari pelaku sesungguhnya, baru kami akan benar benar melepaskanmu "

Helena pun mendengus kesal " ok ok , aku janji akan bantu kalian , tapi apa untungnya buat aku "

Dita mendekatkan wajahnya pada telinga Helena " kamu akan mendapatkan apa yang kamu mau , kamu menginginkan tidur dengan Davin bukan tapi aku tidak yakin apa Davin mau tidur sama kamu , terus apa bedanya Davin dengan pemuda lain bila sama sama bisa memuaskanmu "

" brengsek kamu Dita, kamu kira aku wanita jalang !" umpat Helena yang sangat kesal dengan kaki dan tangan yang masih terikat.

Dita , Rahel dan Lucia tertawa puas bisa mengerjai Helena.

Dan tak lama kemudian datang dari arah luar tidak orang pemuda yang berjalan mendekat dan memasuki gudang tersebut, mereka adalah Davin, Alex dan Dion.

Seketika Helena sangat senang melihat kedatangan Davin yang sangat tampan bagaikan pangeran berkuda putih.

Davin berjalan mendekati Helena yang masih terikat " sayang , apa kabarmu ?''

"Davin , tolong aku Vin , mereka jahat kepadaku " rengek Helena.

Davin pun mendekati Helena dan melepaskan tali yang mengikat tangan dan kaki Helena

" kenapa sayang ? Mereka jahat kepadamu , kalau aku tidak jahat kepadamu apa kamu akan menuruti mauku ?"

Helena mengangguk perlahan dan berhambur ke pelukan Davin.

Kemudian Davin meminta teman temannya untuk keluar lebih dulu .

Setelah beberapa saat suasana menjadi hening .

Di dalam ruangan kotor dan berdebu itu Helena dan Davin masih terdiam dan saling menatap.

" Helena , aku minta maaf atas semua yang dilakukan mereka kepadamu " ucap Davin sambil mengelus wajah Helena kemudian meraih dagu Helena dan mencium bibirnya singkat .

Helena sangat senang dan berharap hari ini akan menjadi hari yang indah baginya .

Dan tak butuh waktu lama Davin membaringkan tubuh Helena dan mulai mencumbunya dan menyentuh tempat tempat sensitifnya yang membuat Helena mendesah kepanasan " Vin , ayo Vin , terus Vin ah ah ah "

Davin tersenyum menyeringai " sekarang katakan Helena di mana kamu simpan file file itu "

"ah ah ah Vin , ada di ponselku sayang ah , teruskan Davin " jawab Helena tanpa sadar.

" ok , sekarang beritahu aku apa passwordnya " bisik Davin sambil terus mencumbu Helena.

"ach , xxxx itu passwordnya sayang " jawab Helena tanpa sadar.

Dan di saat itu tiba tiba tanpa mereka sadari Zea menerobos masuk ke dalam gudang , matanya terbelalak tidak percaya melihat Davin yang sedang menciumi leher serta dada Helena .

Seketika air mata Zea menetes tanpa bisa ditahan , Dita Rahel dan Lucia serta Alex dan Dion hanya bisa terdiam melihatnya.

Davin sama sekali tidak menyadari kehadiran Zea dia terus mengorek informasi tentang rahasia besarnya, karena tahun ini dia harus lulus setelah satu tahun yang lalu dia gagal lulus karena skandal cintanya bersama Ayu dan Stevie yang terungkap di depan umum.

Zea hanya bisa menahan remuk di hatinya melihat pemandangan menjijikan di depannya.

Zea yang emosi tidak lagi bisa mendengarkan penjelasan dari teman temannya diapun pergi dengan membawa luka dan air mata .

Sementara itu Davin yang merasa misinya sudah selesai dan sudah berhasil mendapatkan ponsel Helena serta mengirim semua file ke ponselnya dan menghapus semua jejaknya, dia pun menghentikan aksinya.

Helena menggelinjang menahan gairah yang sudah di ubun ubun sedangkan Davin hanya tersenyum menyeringai karena misinya sudah berhasil .

" sayang , kamu mau diteruskan atau berhenti sampai di sini ?" bisik Davin di telinga Helena.

Helena meraih tengkuk kepala Davin membuatnya mendengus kesal dan melambaikan tangannya memberikan kode kepada Alex dan Dion .

Alex dan Dion yang mengerti kodenya kemudian memanggil seseorang untuk menggantikan Davin .

Davin pun berusaha melepaskan dirinya dari pelukan Helena setelah laki laki penggantinya itu datang .

" Jensen, puaskan dia , jangan berikan kesempatan untuknya mengeluh aku tahu kamu sudah sering tidur dengannya, kali ini aku yang membayarmu , kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk menikmati tubuhnya"ucap Davin sambil beranjak dan mengambil kembali jaketnya yang tergeletak begitu saja di lantai .

Jensen mengangguk kemudian tersenyum dan mulai melakukan aksinya .

( Jensen adalah teman sekolah mereka , dan dia juga yang sering memboking Helena ).

Helena membuka matanya dan melihat Jensen yang berada di atasnya " kau , kenapa kau ada di sini , di mana Davin ? Ah ah ah " Helena mencoba menjaga ingatannya kali ini sambil terus mendesah .

Jensen tersenyum menyeringai " Davin sudah pergi sayang, sekarang tinggal aku dan dirimu , kita nikmati saja hari ini "

Helena tidak bisa berbuat apa apa, dia hanya bisa pasrah dan terus melakukannya dengan Jensen hingga beberapa ronde , karena tidak mungkin dia menghentikan kegiatan panasnya di saat sudah hampir mencapai puncak.

Sementara itu Davin dan teman temannya masih berdiri berada di luar gudang .

" Vin , tadi kamu tidak benar benar melakukan itu kan pada Helena ?" tanya Rahel .

Davin tersenyum dan menggeleng " aku tidak bodoh Rahel , dia sudah dimasukin banyak laki laki aku tidak mungkin memakai barang bekas "

" o, bagus Vin , terus dengan Zea bagaimana?" Lucia menambahkan pertanyaan yang membuat Davin terdiam seketika.

Dita pun menyenggol pundak Lucia untuk tidak lagi menanyakan lagi pertanyaan bodoh itu.

Davin menarik nafas panjang kemudian menghembuskannya perlahan " Zea berbeda , dia selalu menolak sentuhanku , dan hanya dia satu satunya gadis yang selalu menolakku , tapi "

" kenapa Vin ?" tanya Alex dan Dion bersamaan .

Davin menunduk sejenak " aku masih ragu soal kehamilannya, apa benar dia anakku atau bukan, terus terang aku sama sekali tidak ingat pernah menidurinya, memang malam itu aku terbangun dari tidurku sudah satu ranjang dengan Zea bahkan keadaan kami yang tanpa mengenakan apa apa , tapi sungguh aku tidak ingat sama sekali apa yang sudah kami lakukan "

Semua teman temannya hanya terdiam mendengarkannya.

" Vin , tadi waktu kamu mencumbui Helena , Zea datang kemari , dia terlihat sedih dan sempai mengusap matanya beberapa kali sebelum dia pergi " ucap Dita.

Davin tersentak dan melotot tajam" apa! Benarkah?"

" iya Vin, dia pergi sambil menangis dan tidak mau mendengar penjelasan kami" Dion menambahkannya.

Davin mengacak kasar rambutnya kemudian berlari ke arah mobilnya untuk mengejar Zea.

1
Zhu Yun
Udah punya istri masih sempat nyosor kemarin si Davin 😏🤦🤦
Zhu Yun
Zea mau juga ternyata dicium, efek sudah rindu berat 😆
dewidewie: itung-itung kesempatan kali kak🤭🤣🤣
total 1 replies
Zhu Yun
Weeehhh langsung nyosor aja si Davin 🤭
Zhu Yun
Ojo-ojo Aisyah ini istrinya Davin 🙄🙄🙄🙄🙄🙄🙄
dewidewie: yappp
total 1 replies
Zhu Yun
udah matang aja nih 10 tahun 🤭
dewidewie: author gak suka berlama lama kak
total 1 replies
Zhu Yun
Patah hati lagi ya Vin 🤭💔💔💔💔
Zhu Yun
aasseekkkk... aasseekkkk... 💃💃💃
Zhu Yun
Ayo Vin... jangan goyah.... 🤭
Zhu Yun
Penyesalan memang selalu datang terlambat, jika diawal berarti pendaftaran 🤭
dewidewie: bisa aja
total 1 replies
Zhu Yun
Tiba-tiba sang penyelamat datang 🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸🦸
dewidewie: 🤭🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
Zhu Yun
Kalian masih dibawah umur alamat mendekam dibalik jeruji besi karena kenakalan luar binasa kalian 😏
Zhu Yun
Ayo Raffa, cepat selamatkan Zea 🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃🏃
Zhu Yun
Sepertinya Gavin perlu pengawasan ketat terhadap Zea demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Zhu Yun
Lebih baik mama Anggita jujur saja, daripada nanti Zea dengar dari orang lain tentang kecelakaan yang menimpa keluarganya.
Zhu Yun
akhirnya kakakku ini update lagi 🤗
Zhu Yun: Bisalah... ayo semangat... semangat 💪💪💪🤗
Zhu Yun: Tetap semangat kakak 💪🤗
total 4 replies
Mardiana Akbar
lanjut ceritanya,sangat menarik
Iren Nursathi
waaaah penasaraaaaan niiiiiiih up nya jngn lama² thor
Vannes Andreas
sangat bagus ceritanya
Melia Bregi
thor kok gk update
Melia Bregi
kok gk update sih thor?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!