NovelToon NovelToon
Miss Culun Meet Mr Perfect

Miss Culun Meet Mr Perfect

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:74.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: mommy tree

Disarankan untuk membaca novel sebelumnya yang berjudul Menikahi jd yg ke 2.

Dila yang di besarkan dari keluarga paling kaya no dua di dunia, selalu di jaga ketat oleh sang Daddy. Membuat Dila menjadi sosok gadis yang culun, dengan tampilan khas kacamata besar, rambut di kepang dua, dan selalu memakai pakaian yang longgar. Selain penampilannya yang culun, Dila juga seorang gadis yang sangat ceroboh.

Dibalik tampilannya yang culun, Dila adalah gadis yang sangat cantik dan pintar. Membuatnya di terima bekerja sebagai sekertaris di perusahaan terkenal di Inggris.

Di perusahaan itulah Dila bertemu dengan atasannya yang tampan dan gagah yang di juluki Mr Perfect yang ternyata sudah memiliki seorang putri yang sama angkuhnya! Bagaimana kehidupan gadis culun dan ceroboh ketika bertemu dengan seorang pria yang perfect? Yuk baca ceritanya😍



Cerita ini seri ke 3 dari Novel sebelumnya yang berjudul Menikahi jd yg ke 2 dan Mr Arrogant. selamat membaca🥰🥰🥰

Ig : mom_tree_17

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 12

Grandma kau boleh meminta apa pun padaku, tapi aku tidak bisa menikah dengan Viola." Aiden tetap bersikukuh menolak perjodohan dirinya dengan Viola.

"Sudah cukup Aiden!" Bentak Grandma irene. "Dulu kau menolak Viola, karena mencintai Miranda. Sekarang aku sudah tidak memintamu, tapi aku memberi perintah untuk kau menikah dengan Viola... !" Grandma Irene berkata dengan suara yang tegas dan tatapan mata yang tajam.

Aiden pun tidak bisa membantah lagi perkataan Grandma Irene, karena dirinya tidak memiliki alasan yang kuat untuk menolak perjodohan tersebut.

Flash Back Off.

Aiden yang masih berada di ruang kerjanya, memijat keningnya yang terasa semakin pusing. Satu bulan lagi dirinya akan bertunangan dengan Viola, wanita yang selalu mengejar cintanya dari jaman SMA dulu.

"Tuan, ini berkas yang harus anda tanda tangani." Jack menyerahkan berkas yang dipegangnya kepada Tuan Aiden.

Aiden pun langsung menandatangani berkas tersebut tanpa melihatnya terlebih dahulu, membuat Jack langsung menatap Tuannya dengan bingung.

"Anda tidak papa Tuan?" tanya Jack dengan khawatir.

"Aku tidak papa," jawab Aiden dengan singkat. Lalu menyandarkan tubuhnya di kursi kerjanya.

"Apa karena rencana pertunangan anda?" tanya Jack dengan hati-hati.

"Kau sudah tahu, tapi masih banyak bertanya!" seru Aiden dengan datar.

"Kenapa anda tidak menolaknya?" tanya Jack.

"Tanpa kau menyuruh, aku sudah melakukannya." Jawab Aiden. "Tapi kau tahu sendiri bagaimana watak Grandma Irene, ditambah dengan gagalnya pernikahanku. Membuat Grandma tidak mau mendengar penolakan dariku lagi," ujar Aiden.

"Kalau begitu kenapa anda tidak mencoba untuk mencintai Nona Viola? Ya walaupun aku sendiri merasa tidak terlalu suka pada Nona Viola, karena sifatnya yang semena-mena."

"Kau saja tidak suka, apa lagi aku!" ucap Aiden dengan tersenyum sinis.

Aiden yang membicarakan Viola, kembali teringat pada si mata empat. "Apakah kau sudah mendengar kabar dari sekertaris jelek itu?" tanya Aiden.

"Sampai saat ini aku belum mendapatkan kabar apa pun dari Nona Dila," Ucap Jack dengan berbohong.

Jack sebenarnya sudah mendapatkan semua info tentang Nona Dila dari tiga hari yang lalu. Dan benar saja kecurigaan dirinya, Nona Dila memanglah putri dari pengusaha terkaya nomer dua di Dunia. Dengan kata lain Dila memang berasal dari keluarga Mateo, Jack pun mengetahui dengan jelas dimana keberadaan Nona Dila.

"Ya sudah kau keluarlah... !" Aiden pun membalikan kursinya kearah belakang.

"Tuan, kenapa anda tidak mencoba untuk memilih wanita lain dan membawanya pada Grandma!" saran Jack.

"Percuma, Grandma Irene tidak akan mau menerima lagi pilihanku." jawab Aiden yang masih membelakangi Jack. "Ini semua karena Miranda," geram Aiden dengan mengepalkan kedua tangannya.

"Tapi Tuan, kegagalan pernikahan anda dengan Nona Miranda itu bukan kesalahanmu. Dan Nona Miranda itu bukan pergi darimu. Tapi andalah yang mengusirnya!"

"Sama saja mau aku yang mengusirnya, atau dia yang pergi. Bagi Grandma, kegagalan pernikahanku karena aku yang salah memilih. Lagi pula kalau Grandma Irene tahu kalau aku yang mengusir Miranda. Bukankah nanti dia akan menanyakan alasanku? Sebuah alasan yang tidak akan aku beritahu sampai kapan pun!" Tegas Aiden.

"Ya, aku mengerti Tuan." Ujar Jack, yang tahu dengan jelas alasan Tuannya mengusir Nona Miranda dan meninggalkan Nona Katie. "Tapi Tuan, jika anda membawa wanita yang tepat. Saya rasa Grandma akan mempertimbangkan pilihan anda!" saran Jack lagi.

"Bagaimana aku membawa wanita yang tepat? Kekasih pun aku tidak punya! Dan sampai kapan pun aku tidak berniat untuk menikah lagi." Aiden membalikan kursinya menatap pada Jack.

"Tidak perlu kekasih sungguhan yang anda bawa Tuan!" ujar Jack dengan tersenyum.

"Maksudmu?" tanya Aiden dengan menaikan kedua alis matanya.

"Anda tinggal membawa seorang wanita yang berpura-pura menjadi kekasih anda, lalu anda menikah dengannya." jawab Jack.

"Kau gila Jack! Mana mungkin aku menikah dengan wanita yang tidak aku kenal." ujar Aiden dengan menggelengkan kepalanya.

"Itu kan hanya pernikahan kontrak Tuan." Jelas Jack.

"Pernikahan kontrak?" tanya Aiden dengan bingung.

"Pernikahan dengan sebuah surat perjanjian," jelas Jack. "Anda tinggal memilih wanita tepat yang pasti disetujui Grandma, lalu anda menikahinya sampai dengan waktu yang anda tetapkan di surat perjanjian tersebut. Dengan kata lain anda membayar wanita itu untuk mau menjadi istri sementara anda." terang Jack panjang lebar.

"Jack, kau itu kebanyakan membaca Novel!" sindir Aiden dengan tersenyum sinis. "Mana ada yang seperti itu di dunia? Kalau pun ada, harus dimana aku mencari wanita yang mau aku nikahi secara kontrak?"

"Anda tidak perlu mencari Tuan, aku sudah mempunyai kandidatnya. Tapi aku takut kau akan menolaknya."

"Memangnya siapa kandidat itu?" tanya Aiden.

"Nona Dila Tuan," jawab Jack. Yang langsung membuat Aiden terbatuk-batuk dengan sangat keras.

"You are crazy... !" seru Aiden dengan menggelengkan kepalanya. Karena tidak percaya kalau Jack menyarankan si mata empat itu untuk menjadi istri kontraknya.

"Aku sudah menebaknya, anda tidak akan mau dengan wanita yang aku sarankan." Ucap Jack dengan menghela nafasnya.

"Tentu saja aku tidak mau... ! Kau tahu sendiri dia orang yang ceroboh dan aku selalu sial jika didekatnya. Dan satu lagi aku sangat tidak menyukainya... !" ujar Aiden dengan tegas.

Aiden kembali mengingat kejadian saat bersama sekertarisnya yang culun itu. Aiden hampir terjatuh dan semua berkas filenya rusak akibat teh yang dia tumpahkan.

"Justru karena anda tidak menyukainya, maka pernikahan kontrak itu akan berjalan dengan lancar. Dan satu hal lagi, bukankah Nona Katie saja dengan mudah ditaklukkannya. Bukan tidak mungkin Nyonya besar pun akan ditaklukkannya dengan mudah."

Aiden terdiam sesaat dan mencerna semua perkataan Jack padanya. "Sudahlah, lebih baik kau cari wanita lain saja. Aku lebih baik menikah dengan Viola dari pada harus membuat sekertaris jelek dan culun itu menjadi istri kontrakku." ucap Aiden dengan datar.

Jack pun sudah tidak bisa berkata-kata lagi, jika Tuannya sudah berkata demikian.

Sementara itu di luar gedung Perusahaan Greenerg. Dila yang sudah tidak sabar memberi pelajaran pada Tuan Aiden, langsung masuk kedalam gedung tersebut. Dila sudah mempersiapkan diri untuk melawan Tuan Aiden dengan memakai celana jeans dan sepatu flatnya, agar tidak terpeleset lagi seperti tempo hari.

Jack yang mengetahui kedatangan Nona Dila, langsung membawanya keruangan Tuan Aiden. Disepanjang perjalanan menuju ruang Tuan Aiden, Jack selalu menatap pada Nona Dila. Jack merasa kagum dengan sosok Nona Dila yang terlihat sederhana dan berjiwa pemberani, bahkan Nona Dila tidak sungkan menjadi bahan dari Tuan Aiden. Walaupun penampilan Nona Dila culun dan terkesan jelek, tapi Jack tahu satu hal peribahasa "Don't Judge a Book by the Cover."

"Tok...Tok" Jack mengetuk pintu ruang kerja Tuan Aiden.

"Masuk!" seru Aiden dari dari dalam.

Jack dan Dila pun masuk kedalam ruangan Tuan Aiden, Aiden yang belum tahu siapa orang yang dibawa oleh Jack tidak bereaksi apapun.

"Tuan, Nona Dila ingin berbicara pada anda" ujar Jack, yang langsung membuat Aiden menghentikan pekerjaannya. Menatap kearah depan dan melihat wanita yang ditunggunya dari tiga hari yang lalu, sekarang ada di depannya.

1
𝐟𝐥𝐨𝐰𝐞𝐫𝐬🌸🌺🌻🌹🌷🌼^^
biasanya keluarga pihak pengantin pria yang bakal ngancam kayak gini kepihak pengantin wanita
UTIEE
Luar biasa
Melani Sunardi
😅😅😅😅😅
Melani Sunardi
Kecewa
Melani Sunardi
🤭🤭🤭🤭🤭🤭
Melani Sunardi
ya ampun thor, dah cekikikan sendiri ngebayangin kelakuan dila juga aiden.....
Budi Santoso
Luar biasa
Tiwi
keren
Wina Ningsih
Kecewa
Wina Ningsih
Buruk
Nartadi Yana
orang² pintar tapi tiba² jadi bodoh
Nartadi Yana
harusnya Dimitri lebih bijak ya sudah jadi opa tapi ini apa
Nartadi Yana
hanya dunia halu yg ada
Nartadi Yana
oh ternyata pingin jadi pelakor
Nartadi Yana
makanya jangan gengsi digedein sekarang rasain bucin tapi gengsi
Fidia Mashlamah
Luar biasa
Putri Sera
gara2 mabuk ya
Putri Sera
ketty memang tdk bisa bersama karena karena ketty anak kandung dari Miranda mantan istri Aiden dan mars anak kandung dari Aiden sendiri dalam Agama sngat melarang itu jatuh nya haram karena di antara Miranda dan Dila keduanya sdh di gauli dgn aiden yg Notabene nya ayah kandung dr mars sendiri..jadi Ketty dan Mars tdk dpt di persatukan dlm ikatan pernikahan(suami&Istri)
Nartadi Yana
enak nggak Aiden kalau dibalas makanya jangan egois dan mau menang sendiri main api giliran tanpa sengaja dibalas kebakaran jenggot
Nartadi Yana
waduh awas saja kalau Aiden sampai kembali ke Selin habislah kau
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!