NovelToon NovelToon
Behind The Idol Mask

Behind The Idol Mask

Status: tamat
Genre:Tamat / Pernikahan Kilat / Crazy Rich/Konglomerat / Kehidupan di Kantor / Identitas Tersembunyi / Menyembunyikan Identitas / Slice of Life
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sophie Nara

Keisha seorang jurnalis baru yang naif berusaha menulis tentang grup boys band yang lama hiatus.
Ketertarikan antara mereka terjadi karena sejumlah kepentingan.
Apakah mereka tetap berjuang bertahan bersama jika akhirnya suatu rahasia kelam terungkap?

Ngga ada pelakor, ngga ada perempuan sirik. Yang ada hanya berusaha menggambarkan kekelaman hati manusia. Karya pertama author ini.. Bagian depannya author koreksi karena biar nggak ngambang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sophie Nara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tentang hati..

Keisha minta izin pulang cepat hari ini. Pertemuan dengan Reza membuatnya tidak minat untuk melakukan apapun kecuali berfikir tentang pertanyaan yang akan diajukan.

Setelah mandi, ada telpon berdering.

Riski calling...

"Kei, temenin makan yuk." ucap Riski di telepon.

"Males ah.." jawab Keisha asal-asalan sambil matanya memandang foto jumpa pers the Indigo.

"Bakso goyang lidah loh..kalau mau, aku tunggu di simpang toko Ijo."rayu Riski yang ngga pernah gagal.

"Boleh. Tunggu bentar."jawab Keisha cepet.

Keisha jalan kaki menuju toko Ijo. Nampak Riski sedang menenteng 1 kresek cemilan.

"Hai Ki! Heran, ngajak makan bakso sore sore. Ketringan ngga dianter ya?"sapa Keisha yang kemudian mencari sesuatu.

"Vera mana?"lanjut Keisha lagi.

"Di rumahnya."jawab Riski acuh tak acuh.

"Bakso tanpa mie dan es teh jeruk dua Bang!"seru Riski ke abang tukang bakso.

Keisha ragu ragu menanyakan. Tapi karena Riski adalah sahabatnya, akhirnya ganjalan di hatinya diucapkan juga.

"Ki, aku sebenernya ngga mau ikut campur sih.. Ini karena kita sudah lama berteman. Hubunganmu ma Vera itu.. serius? Rivalmu Mas Yodha soalnya."kata Keisha hati-hati.

"Vera itu bukan perempuan yang mau terikat komitmen. Kami menjalani friend with benefit. Tidak ada perasaan apapun di dalamnya. Dia lagi butuh, aku lagi butuh ya kita jalani saja."jawab Riski santai sambil menambahkan sambal di baksonya.

Keisha mengaduk baksonya. Dia memang tidak bisa mengerti hal semacam itu.

Semakin gamang rasanya melihat seorang Riski.

"Ki, apa kamu memiliki keinginan menikah?"tanya Keisha hati-hati. Keisha benar-benar menata hatinya.

"Kenapa Kei? kok jadi serius gitu? OK, suatu ketika aku juga mau menikah kok. Dengan cewek kaya kamu. Super Multi talented! Tapi itu masih lamaaa.. Saat ini, aku hanya ingin meniti karirku!"jawabnya tersenyum. "Kalau kamu gimana Kei?"lanjutnya.

Keisha benar-benar seperti melayang di atas awan ketika senyum Riski seperti hanya untuk dia.

Riski kemudian tersenyum. "Saos di bibirmu nyampe di pipi tuu." kata Riski sambil menyeka pipi Keisha dengan tissue.

Riski selalu seperti itu. Hangat, Full act of service dan tipe orang yang bisa menyamankan suasana.

Hati Keisha terombang ambing. Hatinya kuncup mekar kuncup mekar.. Tapi ketika dia teringat lagi desahan dan erangan Vera, hati itu seperti tersiram air panas.

Sore itu Reza sudah sampai di Studio Rekaman The Bright Star milik Pamannya. Thomas. Studio itu sangat terkenal melahirkan penyanyi-penyanyi yang berkualitas.

Sambil menenteng roti kukus, Reza membuka pintu studio 1.

Di dalam studio tersebut, teman-teman dalam bermusiknya. Sudah 1 bulanan mereka berlatih kembali.

Arthur yang menggendong anaknya yang paling bontot. Istri Arthur, Erika, sedang asik dengan HPnya.

Ada Ivan yang sedang membaca komik serta Roy yang asik dengan headphonenya sambil mencoba berbagai nada.

"Om Eja datang."ujar Kiara, anak bontotnya Arthur.

"Telat mulu. Nyari istri? ngga gue maafin kalau ngga bawa makanan." kata Ivan tanpa melepaskan pandangannya dari komik.

"Sorry, tadi macet!" kata Reza "Ni, buat ganjal perut!" lanjutnya sambil meletakkan bungkusan di meja depan mereka.

"OK, gue maafin"kata Ivan sambil nyomot kue.

"Om Eja nyari Kiara ajaa.. Pasti ketemu di tempat Papa."celoteh Kiara.

"Yuk ah, latian."kata Roy. "Om dah lengkap ni!"seru Roy ke dalam ruangan.

"OK, Indigo masuk." Thomas memanggil mereka untuk latihan. Lelaki paruh baya yang masih terlihat tampan itu kemudian masuk ruang peralatan.

"Kia, papa masuk dulu ya.. "pamit Arthur. Sementara Kiara bahagia ditinggal dengan video game dan banyak makanan.

Antar anggota the Indigo memang akrab dari dulu. Hanya Roy dan Reza saja yang tidak seakrab waktu awal debut.

Roy dan Reza sejak peristiwa itu tidak sering bertegur sapa. Mereka memang masih menyimpan ganjalan di hati. Setelah bertahun-tahun berlalu, rasa itu masih ada.

Sampai akhirnya sekarang Roy sudah bertunangan dan Reza masih tidak mau bersentuhan dengan masalah wanita. Perkara yang tidak penting yang akhirnya mengakhiri boysband itu selain karena adanya kesibukan lainnya.

Perkara tentang wanita. Seorang Andrea.

Dulu ketika awal berdirinya Boysband, mereka akrab. Sampai seorang Andrea yang centil menarik perhatian itu masuk diantara pertemanan mereka.

Roy yang jelas-jelas tertarik dengan Andrea tidak mendapat tanggapan yang baik.

Andrea dengan tegasnya dihadapan teman-temannya melamar Reza menjadi pacarnya. Namun Reza tidak tersentuh sama sekali walaupun Andrea sudah tampil murahan di depannya.

Selama itu juga Roy bersedia menjadi pengobat lara hatinya. Andrea terus menghasut Boysband itu pecah dengan sering mengajak Roy pergi ketika latihan. Tiba-tiba ngambek saat konser. Selalu menginginkan sorotan kamera kemanapun dia pergi dan membuat gosip bahwa dia menjadi rebutan antara Reza dan Roy.

Hingga akhirnya Andrea menghilang begitu saja meninggalkan luka yang dalam bagi mereka semua.

1
Cita Solichah
loh endingnya kq kyk kurang adil ya. begitu besar kasusnya tp kq selesai tnpa beban n trlewat begitu aj
Sophie Nara: Iya Kak.. Nanti ada bagian ke duanya. Orang jahat tidak boleh melenggang begitu saja
total 1 replies
Una loca(。・`ω´・)
Keren parah! Pengen baca lagi dan lagi!
Sophie Nara: Aploadnya kalo lagi ada ide, Kak. kebetulan aku lagi sakit. jd banyak ide. Makasih Kak atas likenya.
Sophie Nara: Semoga beneran keren soalnya masih penulis baru ini. kita semangat sama2 ya. /Determined/
total 2 replies
Roronoa Zoro
Gak sabar menunggu kelanjutan cerita ini 😍
Sophie Nara: Makasih Kakak..
total 1 replies
gamingmato channel
Hebat!
Sophie Nara: Makasihh. Kita semangat sama2 yuk/Determined/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!