NovelToon NovelToon
Dendam Seorang Istri

Dendam Seorang Istri

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Selingkuh / Mengubah Takdir / Dijodohkan Orang Tua / KDRT (Kekerasan dalam rumah tangga) / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: 💫✰✭𝕸𝖔𝖒𝖞𓅓 𝕹𝕷✰✭🌹

Yoanda menikah dengan Bagas karena perjodohan kakek nya, tapi Yolanda sangat menyukai dan mencintai Bagas karena selain tampan tubuh Bagas ideal sehingga membuat Yolanda jatuh hati kepada Bagas, tapi Bagas sedikit pun tidak menyukai Yolanda karena postur tubuh yang subur dan tidak ideal.
Selama menikah dengan Yolanda Bagas tidak pernah menyentuh nya sama sekali, Bagas malah membenci Yolanda, hingga suatu saat Yolanda melihat Bagas dengan wanita cantik dan sangat mesra.
Setiap hari Bagas selalu menyakiti hati nya dan bahkan memfitnah dan mengusir nya dari rumah hingga hidup Yolanda terlunta-lunta karena aset yang pernah di berikan keluarga Bagas diambil nya.
Hingga suatu saat Yolanda berpikir akan merubah hidup nya dan akan melakukan balas dendam kepada Bagas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💫✰✭𝕸𝖔𝖒𝖞𓅓 𝕹𝕷✰✭🌹, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kak Leo

Aku terus mengubungi no Lea, tapi alhasil Lea tidak menerima panggilanku, kemungkinan Lea sudah tidur.

Aku terus berjalan menyusuri jalanan sepi dan hanya di terangi oleh lampu jalan dan lampu dari pengendara yang lewat, aku bingung harus kemana, mana aku ngga ada uang karena dompet nya aku lemparkan tadi sama wanita brengsek itu.

Tubuhku yang subur membuat aku cepat lelah, aku berhenti untuk menghilangkan rasa capek, banyak mobil yang berlalu lalang tapi tidak ada satu pun yang mau memberikan tumpangan untukku.

Tiba-tiba ada sebuah mobil berhenti tepat di depan ku, awal nya aku takut kalau orang yang membawa mobil itu sekelompok orang jahat seperti di film-film.

Tapi ternyata rasa takut ku hilang seketika begitu melihat siapa orang yang keluar dari mobil tersebut.

"Pak Leo." Ujar ku sambil menatap bahagia ke arah pak Leo, setidak nya ada secercah harapan buat aku untuk meminta nya tumpangan.

{ Pov Leo }

"Tuan Ricard selalu saja buat ulah, lagian aku heran dengan tuan Ricard ini, kenapa dia masih betah menyembunyikan jati dirinya, jadi nya kan dia selalu di hina dan di rendahkan, aku tidak tahu apa yang akan terjadi kepada orang sombong tadi, berani-berani nya menghina tuan Ricard di depan umum.

"Gara-gara harus menyelesaikan orang sombong tadi jadi kerjaan ku terhambat, jadi pulang malam kan aku, kalau begini terus kapan aku akan dapat jodoh nya, oh Tuhan tolong lah aku agar tuan Ricard dengan segera menampak kan wajah asli nya kepada semua orang, agar aku bisa cepat dapat jodoh." Gumam Leo sambil terus melajukan mobil nya.

"Kok itu seperti mbak Yola, sedang apa dia malam-malam begini di jalan, bawa koper lagi." Leo menepikan mobil nya tepat di depan Yola.

"Tiin." Leo menekan klakson, terlihat Yola menatap mobil nya, Leo pun turun dan menghampiri Yola.

******

"Mbak Yola, sedang apa di sini mbak?" Tanya pak Leo sambil menatap heran kepada ku.

"Saya sedang mencari tumpangan pak Leo." Jawab ku jujur.

"Memang nya mobil mbak Yola kemana? Dan terus mbak Yola mau pergi kemana?" Pak Leo mungkin heran melihat ku yang sedang berjalan padahal aku mempunyai mobil.

"Aku sudah ngga punya apa-apa lagi pak, dan boleh ngga saya menumpang di mobil bapak? Saya mau ke rumah teman saya, dari tadi saya menghubungi no nya tapi ngga diangkat nya, mungkin dia sudah tidur."

Pak Leo terlihat masih bingung, "Boleh mbak, tapi kalau teman mbak sudah tidur lebih baik mbak ikut ke rumah saya saja, dari pada mbak di jalanan seperti ini, mana sudah larut malam, ngga baik seorang wanita sendirian malam-malam di jalan."

Aku ragu dengan ajakan dari pak Leo, bagaimana pun juga pak Leo seorang pria, aku takut istri nya pak Leo kaget dan marah ketika melihat pak Leo pulang bersama seorang wanita, aku sudah lelah dan capek mendengar hinaan dari orang.

"Tapi aku takut kalau istri bapak salah sangka nanti nya." Ucap ku ragu-ragu.

Terlihat pak Leo tersenyum, "Mbak, aku masih jomblo, lagian usia kita juga tidak jauh, jadi mbak jangan panggil saya bapak lagi ya, saya merasa udah tua."

Aku menatap dalam pak Leo, dan terlihat kalau pak Leo sudah bicara dengan jujur.

"Tapi,"

"Sudahlah ayo naik, sekarang begini saja, mbak mau ikut dengan saya atau tetap tinggal di jalanan?" Pak Leo memberikan pilihan yang sangat sulit buat aku.

Kalau aku ikut dengan pak Leo, aku takut karena bagaimana pun pak Leo ini seorang pria dan aku seorang wanita, tapi kalau aku tidak ikut dengan pak Leo, berarti aku harus tinggal di jalanan malam ini.

"Ikut saja lah, lagian pak Leo juga ngga bakalan nafsu sama aku, orang aku gendut dan jelek juga." Ucap ku di dalam hati.

"Ya sudah kalau gitu saya ikut dengan bapak," Pak Leo langsung menatap ku dengan tatapan tajam nya.

"Eh, maksudku em, kak, ya, kak Leo, bagaimana kalau aku memanggil pak Leo dengan panggilan kakak?" Entah kenapa aku memanggil pak Leo dengan panggilan kakak, mungkin karena aku sangat mengharapkan seorang kakak, karena dari dulu aku berharap punya saudara pria yang akan selalu bisa melindungi aku.

Pak Leo terdiam, mungkin dia kaget atau dia tidak suka aku memanggil nya dengan panggilan kakak.

"Tapi kalau kak Leo keberatan nanti aku ganti lagi panggilan nya."

"Tidak, saya tidak keberatan, lagi pula saya hidup seorang diri dan memimpikan punya adik wanita, jadi mulai sekarang panggil saya kakak." Ucap Pak Leo dengan senyum yang tulus.

Betapa bahagia nya aku, di saat aku lagi kesusahan, Tuhan menghadirkan sosok pria yang baik seperti pak Leo yang mau menganggap aku sebagai adik nya.

"Berarti mulai malam ini kita adik kakak ya? Tapi_" Aku terdiam, aku takut kak Leo merasa malu nanti nya yang harus punya adik subur dan jelek seperti aku.

"Tapi kenapa?"

"Aku takut kakak malu mempunyai adik yang tubuh nya subur seperti ini." Aku menunduk karena takut kak Leo marah.

"Tidak ada yang salah dengan tubuh kamu, yang salah itu orang yang memandang dan menghina orang lain karena fisik."

Kak Leo adalah pria ke dua setelah Ricard yang selalu memberi semangat dan menerima aku apa ada nya.

"Biar kamu ngga ragu lagi, sini kakak peluk." Kak Leo merentangkan kedua tangan nya lebar-lebar dengan bibir tersenyum.

Aku langsung masuk ke dalam pelukan nya kak Leo, nyaman, itu yang aku rasakan dari pelukan nya, aku merasa tenang dan merasa terlindungi.

Tanpa terasa air mataku menetes, di balik kesusahan ku masih ada orang baik yang mau menolong aku, apalagi langsung menganggap aku sebagai adik nya.

"Terima kasih kak, kakak sudah mau menolong dan menerima aku sebagai adik kakak." Ucap ku sambil terisak.

Kak Leo melepaskan pelukan nya dan menatap aku, "Kamu kenapa nangis?" Tanya kak Leo sambil menatap ku dengan tatapan heran nya.

"Aku menangis karena bahagia kak, di saat aku lagi sedih dan kesusahan, masih ada orang lain yang menolong aku."

"Kakak butuh penjelasan dengan semua nya, tapi nanti kalau kita sudah sampai di rumah, sekarang kamu masuk mobil." Kak Leo membuka pintu mobil bagian depan.

Ketika aku masuk, kak Leo menyimpan koper di jok belakang.

Kini kak Leo sudah duduk di belakang kemudi dan tidak menunggu lama lagi kak Leo langsung melajukan mobilnya.

1
Rina Delfita
Luar biasa
Rinda
yola mmg perempuan bodoh
Kim Tata
bagus gitu
Shinta Dewiana
waahhh..sama kayak cucu saya ini 3 jagoan 1 putri....wk..wk..wk..
Shinta Dewiana
buka puasa juga ya....wk..wk..wk...
Shinta Dewiana
coba kalau anak kembar bisa2 tante dori gendong 1..he..he.mhe
Shinta Dewiana
duh manisnyaaaaa...yg melepas kangen...
Shinta Dewiana
bahagianya udah 2 bulan aja hamilnya..
Shinta Dewiana
sodap ini roti coklat
Shinta Dewiana
wah wah wah udah ada kehidupan baru tuh...
Shinta Dewiana
ho...ho..ho....mau banyak anak ya....baiklah....gas ken lah
Shinta Dewiana
bahagianya...
Shinta Dewiana
omo omo omo bahagianya..
Shinta Dewiana
baiknya ricard...ada enggak di dunia nyata seperti dia...ha..ha..ha....
Shinta Dewiana
masak enggak tau sih bukannya ciumam bibir pertama x dg ricard...trus ortu lea mana dong...dan rumah peninggalan kakek yola kemana apa yg terjadi..
Shinta Dewiana
rasain lo bagas....
Shinta Dewiana
abis sedih2han nangis2 jadi senyum2man...
Shinta Dewiana
tuh kan kena sendiri...huh..miris
Shinta Dewiana
maaf khilaf enak banget ya..
Shinta Dewiana
bagas2 goblok enggak mikir istri mau lahiran....dan lo caca siap2 di depak dr keluarga itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!