"ugh,dimana aku!!.."gumam seorang gadis dengn melihat sekeliling ruangan.
"Alhamdulillah,kamu udah sadar nak..."seorang wanita paruh baya tampak bahagia melihat gadis kecil itu sadar.
tatapan gadis itu dingin tpi langsung cepat merubahnya dengn tatapan polos tanpa di sadari wanita itu.
"siapa nama mu nak?..knp kamu ada di pinggir jalan dengn kondisi yg sangat memprihatikan?..apa yg terjadi?."
"aku tak ingat apapun.."ujar gadis itu dengn tatapan polos dan imutnya.
"ha!!.. apakah kamu hilang ingatan?.."gadis itu nampak wanita paruh baya itu terkejut.
"aku hanya ingat nama ku!.."ucap gadis itu dengn polosnya.
"siapa namamu?.."
"Aqila!.."
.
.
.
gimana jadinya seorang mafia dengn wajah dingin,datar dan tak tersentuh itu,harus terjebak di pesantren karena keadaan yg tak mendukung nya untuk pergi dari sana.
seorang yg terkenal kekejaman nya dan berdarah dingin dengn pandai mengubah karakter nya dengn dirinya yg sesungguhnya,demi keamanan nya.
jangan lupa mampir...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon suriyanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
20
"tuan___"
seketika Alex langsung bungkam tak lagi melanjutkan perkataannya saat melihat isyarat tangan dari tuannya.
"saya engk percaya!.."tatapan tajam mengarah lurus kedepan dengn sebuah pena yang sudah patah karena genggaman yang kuat.
"maksudnya!__"
Alex hanya bisa menggantung ucapannya lagi melihat lagi-lagi tuanya menyuruh dia berhenti,dalam hati sabar,sabar,sabar.
"****** kecil itu pasti belum mati,aku merawatnya dari kecil,aku tau dia licik,cerdik dan kuat mustahil kalau seperti ini dia sudah mati.."
alex hanya mengangguk anggukan kepala pelan, mengerti walaupun dalam hati berkata klau tuhan berkehendak?,siapa pun Tidak akan bisa mengubah takdir yang sudah di tetapkan, kata-kata yang hanya sebatas tenggorokan tak sampai keluar,dia masih sayang nyawa soalnya.
"suruh mata-mata mantau dan cari tau keseluruhannya,saya enggak akan biarin satu pun lolos.."
pria itu sangat yakin anak angkatnya itu pasti masih hidup,dia engk bodoh hanya sebuah drama kecil seperti ini membuat terkecoh.
"kau cerdik queen,tapi ketahuilah satu hal!.. saya tidak bodoh!.."
senyum miring pria itu membuat Alex yang berada di sampingnya merinding, buru-buru iya berkata akan mengabari mata-matanya, setelah itu pergi dari ruangan yang ada penghuninya monsternya.
"jelas-jelas sudah terbukti itu jasat ketua mereka!..tapi kenapa tuan tidak percaya?..apa mungkin karena takut kehilangan warisan itu?..atau misi sebenarnya blm tercapai dan kelak ada pertempuran dahsyat diantara tuan dan anak angkatnya?.."
Alex pusing memikirkan itu,dia hanya patuh menjalankan perintah dan selesai dia engk mau nyari mati klau perintah dan harapan tak sesuai keinginan tuan gilanya itu.
.
saat hari sudah gelap queen yang berada sendirian sengaja masak menu khas Indonesia ya walau pun awalnya engk tau setidaknya ada YouTube bukan?,queen pandai berbagai hal termasuk memasak karena dulu saat di mansion Daddy nya dia tidak hanya di latih menjadi kuat melain kan seluruh wawasan harus iya ketahui,ya walaupun itu mustahil tapi setidaknya ada yang nyakut,untuk memasaknya queen memang pandai tapi untuk khas Rusia bukan Indonesia jadi saat di Indonesia masak khas orang timur membuat sedikit kesulitan tapi gak papa, belajar adalah suatu hal di sukai queen dari berbagai hal,kecuali menghafal ayat dan fiqih lainnya,itu agak rumit baginya.
"akhirnya selesai!.."
queen cukup puas masakan pertama di buat khas Indonesia sudah selesai hanya melihat dari YouTube saja Tampa bantuan orang lain.
queen tidak ikut sholat berjamaah di mushola karena sudah izin pada Gus Azmi klau dia sholat di rumah saja hari ini karna mau masak,Azmi setuju aja asalkan sholat benar-benar di peringati padahal niatnya tadi engk mau tapi sudah dapat peringatan seperti itu mau tak mau sholat juga.
"Gus udah pulang?.."
"assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.."
"wa waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh.."queen dengn cepat menjawab dengn berjalan kearah pria yang memakai baju Koko,sarung dan kopiah hitam sungguh tampan dan mempesona.
"adab seorang istri ketika suami pulang.."Azmi mencoba menegur queen yang malah hanya berdiri di depannya.
"oh.."queen coba mengingat apa emang?.. sedangkan azmi hanya menghela nafas sepertinya dia harus benar-benar membimbing dengn serius.
"tau-tau.."
queen dengn semangat mengambil tangan Azmi dan mencium nya,dan tak lupa berjinjit dan menarik tengkuk Azmi agar menunduk dan...cup,satu kecupan di pipi Azmi yang membuat Azmi mematung kaget, padahal tadi dia mau membuka mulut untuk berinisiatif mengingat tapi siapa sangka istri kecilnya ini malah langsung menyerangnya.
"sudahkan,ayok makan!.."Tampa peduli kalau wajah Azmi yang sudah merah karena malu dia dengn cepat membawa ke meja makan, padahal dalam hati queen terkekeh geli melihat wajah merah Azmi, sungguh lucu.
"gadis ini___"Azmi tak bisa berkata-kata lagi,hanya pasrah mengikuti queen yang tampak semangat membawanya keruang makan.
"Taraaa!.. Aqila masak nasi goreng!.."
"Aqila yang masak?.."Azmi duduk dengn melihat dua piring nasi goreng yang masih anget.
queen mengangguk semangat dan berkata"masakan Aqila,coba Gus!..gimana rasanya?.."
Azmi sedikit engk yakin apakah rasanya enak atau engk,tapi dari bentuknya cukup menarik lah,saat ingin memasukkan nasi soda mulutnya ada sebuah ketukan pintu, membuat Azmi meletakkan kembali.
"biar aqila aja,Gus di sini saja!.."sebenarnya kesel siapa yang mengganggu mereka makan, sebenarnya menunggu mendapat penilaian makanan yang baru iya buat khas Indonesia untuk pertama kalinya.
dahi queen menyerngitkan tak senang saat tau siapa yang datang.
"assalamualaikum Ning.."
ustazah Alya cukup kikuk dan tersenyum paksa karena gadis ini mengabaikannya padahal dalam hati geram.
"ada apa?.."
"waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh,klau orang ngucap salam di jawab.."
"aduyyy..sakit Gus..CK.."
queen meringis pelan,entah sejak kapan Azmi menyusul kedepan yang jelas akibat dia tak membalas salam tanda-tanda pelakor ini dia kena jewer, sungguh kdrt.
"jawab!!.."
"ni orang ya!.."lagi-lagi queen hanya bisa merendam kekesalan,dengn tidak senang dia menjawab.
"waalaikumsalam!.."
"lain kali yang lembut.."ucapan Azmi tak di hiraukan oleh queen yang menatap wanita aroma pelakor itu yang seperti mengejek nya,emng tidak secara langsung tapi hanya sekilas dia dapat melihat tatapan nya seolah mengejeknya.
"ada apa ustadzah Alya?.."
"oh iya Gus,saya lupa ini saya bawakan makanan,tadi papa bawain lebih untuk Alya jadi bingung mau di kasih siapa, anak-anak juga udah makan kan,maka dari itu saya berinisiatif kasih Gus aja,mana tau Ning Aqila males masak kan?.."
queen hanya menatap malas wanita ini,dia paling engk suka miliknya di ganggu, walaupun dia engk Suka tapi klau udah miliknya janganlah coba-coba ngerebut nya,mati kata itu yang pantas baginya,memang kejam tapi itu prinsip queen.
yg baca juga ikut kena prank.ditunggu terus thor kelanjutannya