NovelToon NovelToon
Meraih Cintamu

Meraih Cintamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy Ss

" menikahlah nak, ini mungkin tak adil untuk kamu tapi hanya dengan ini kita bisa membalas Budi baik pak Handoyo " ucap bapaknya

" tapi Mel masih sekolah pak, dan Mel juga ga kenal sama anak nya majikan bapak itu, kalau dia jahat sama Mel gimana " ucap Melisa sambil menangis

" maafkan bapak nak, kalau kamu ga mau ya sudah bapak akan bilang pada majikan bapak " kata bapaknya

Melisa melihat raut kecewa di wajah sang ayah, Melisa merasa sangat bersalah, tapi haruskah ia mengorbankan masa muda nya dengan hidup bersama pria yang sama sekali tidak ia kenal?

akan kan Melisa menerima perjodohan itu????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 35

Mobil Zayn mengikuti mobil Melisa dan menuju rumah Melisa

tiba di sebuah rumah besar bergaya modern

Zayn turun dari mobilnya dan melihat ke atas bagian rumah 2 lantai yang sangat terlihat nyaman

" jadi kamu tinggal disini selama ini Mel " batin Zayn

lamunannya buyar setelah Melisa mengajaknya masuk

" mari kita bicara di dalam saja " kata Melisa

Lalu Zayn mengikuti langkah Melisa tanpa berkata apapun

tiba di dalam Melisa mempersilahkan Zayn duduk

" silahkan duduk mas "

" sus tolong bawa Raka dan Arka untuk ganti baju " kata Melisa

" iya Bu " jawab suster

Melisa duduk di kursi sebrang Zayn dengan sebelumnya membuatkan Zayn minum

" silahkan diminum mas " kata Melisa

" terimakasih Mel " jawab Zayn

lalu Zayn meneguk air yang Melisa suguhkan

Melisa melihat tubuh Zayn yang lebih kurus dari sebelumnya

" ada apa mas? kenapa tiba-tiba menemui anak-anakku? " tanya Melisa

" Mel... maafkan aku, selama ini aku sudah menelantarkan kamu dan anak-anak, aku menyadari kesalahan ku, aku yang terlalu bodoh termakan oleh ucapan Deris saat itu "

" maafkan aku Mel, izin kan aku kembali bersama kalian " kata zayn

" mas... tanpa kamu minta pun aku sudah memaafkan mu, tapi untuk bersama lagi aku rasa aku ga bisa " ucap Melisa

" duar !!!" bagai di sambar petir siang bolong, penolakan Melisa membuat zayn lemas

" Mel... aku mohon pikirkan dulu " kata zayn

" aku tau aku sangat keterlaluan dan wajar jika kamu marah sekali padaku, tapi apa benar-benar sudah tak ada maaf untukku Mel? " kata zayn

" entah lah mas, rasanya aku masih trauma untuk itu, dulu kamu menikahiku tanpa cinta dan aku berjuang membuat mu jatuh cinta padaku, entah kamu benar-benar cinta atau tidak padaku tapi aku merasa bahagia bisa hidup bersama kamu "

" Tapi saat kamu mendengar hal buruk tentang diriku bulat-bulat kamu menelannya tanpa mendengarkan penjelasan ku, dari situ aku sadar, mungkin selama ini aku yang terlalu memaksa mu untuk menerima ku, aku merasa rendah aku yang ingin hidup bersamamu sedangkan kamu enggak "

" hari berganti bulan hingga bulan berganti tahun aku menanti kamu, tapi kamu ga pernah datang untuk memintaku pulang, segitu yakin nya kamu dengan ucapan Deris, segitu benci ya kamu sama aku? "

" kamu lihat anak-anak ku? dia besar tanpa seorang ayah, kamu pernah bayangkan bagaimana aku menjawab setiap pertanyaan mereka tentang kamu? " air mata Melisa jatuh

" aku menyesal Mel... " zayn berlutut di depan melisa

" aku memang bodoh, aku tak berfikir panjang, aku mohon maafkan aku Mel " kata zayn

" kembali padaku Mel, kita besaran anak kita bersama " pinya zayn

" kayak nya hatiku sudah tak mengharapkan kamu lagi sekarang, dan anak-anakku ternyata bisa besar meski tanpa kamu " kata Melisa

" Mel... tolong fikiran dulu, aku ga minta jawaban mu sekarang, aku tau kamu masih marah padaku, aku akan tunjukkan kalau niat ku ingin kembali bersama kamu dan anak-anak benar-benar tulus Mel " kata zayn

" terserah kata mu " ucap melisa

" Mel... aku minta jangan larang aku untuk bertemu Raka dan Arka kapanpun aku mau, tolong Mel " kata zayn

" oke... kalau masalah anak-anak kamu bebas menemuinya asalkan kamu izin dulu sama aku " kata Melisa

" baiklah dan tolong pikirkan permintaan ku ya Mel " pinta zayn

Melisa mengangguk

" aku mau istirahat, silahkan kamu pulang aku ga mau ada fitnah karena kamu sedang ada di rumah seorang janda " Melisa menekankan kata janda

hati zayn terasa sakit mendengar kata janda yang di ucapkan Melisa, kebodohan nya lah yang memberikan gelar itu untuk melisa, gelar yang tak ingin di miliki oleh wanita manapun

" baiklah aku pamit, sampaikan salam ku untuk anak-anak " kata zayn

Zayn pergi dan Melisa masuk ke kamar nya

dilema memasuki dirinya

" kenapa kamu datang mas, di saat aku sudah bisa melupakan mu dan mencoba membuka hatiku untuk orang lain,kenapa kamu datang? " kata Melisa sambil menangis

" aku ga akan terima kamu lagi sebelum kamu membuktikan keseriusan mu, aku ga mau di sia-sia kan lagi " kata Melisa

hari berganti malam semalam melisa tak bisa tidur, wajah zayn terus mondar-mandir di otaknya

hingga menjelang pagi baru Melisa bisa memejamkan matanya

pagi hari Melisa berangkat ke rs dengan kantung mata sisa insomnia nya semalam

hari ini hari sabtu si kembar libur sekolah dan zayn meminta izin untuk mengajak si kembar ke wahana permainan, Melisa mengizinkan

" Mel... aku sudah di rumah kamu menunggu si kembar " kata zayn pada pesan whatsap

" iya " balas Melisa

ia melihat jam di pergelangan tangan nya baru menunjukan pukul 11 siang

" sus... masih ada pasien? " tanya Melisa kepada suster yang sama-sama berjaga dengan nya

" udah ga ada dok " jawab suster

" saya ke kantin dulu ya, ngantuk banget mau ngopi dulu " kata Melisa

" begadang dok? sampe mata panda gitu " tanya suster

" iya, semalem ga bisa tidur " jawab Melisa

" kenapa? mikirin dokter very ya " ejek suster

di rumah sakit tempat Melisa kerja memang ramai bergosip tentang kedekatan melisa dengan seorang dokter spesialis disana namanya dr. Very seorang dokter spesialis kandungan

" bisa aja kamu " ucap Melisa lalu pergi ke kantin

di kantin ia duduk untuk minum kopi mengusir rasa kantuk nya

tiba-tiba seseorang menghampiri nya

" boleh gabung? " tanya orang itu yang tak lain adalah dokter very

" aduh... kenapa dia kesini sih, bisa makin ramai dunia persiapan nih " batin Melisa.

" dok... ga boleh ya? " tanya dr. Very

" eh... boleh boleh dok, silahkan " kata Melisa

lalu Very duduk di hadapan Melisa

" kaya nya lagi mikirin sesuatu " tanya dokter Very

" ah gak dok, cuma lagi ga fokus aja " jatah Melisa

" atau kamu kepikiran gosip antara kita yang beredar di rs ini? " tanya Very

" mmm... kok dokter tau ? " tanya Melisa

" Mel... biarkan saja mereka menggosipkan kita, siapa tau jadi jodoh beneran,saya sih seneng-seneng aja " jatah dr. Very

" dr bisa aja, ga enak lah dok. dr ini kan sudah senior disini dan saya hanya koas " kata Melisa

" emang ada peraturan yang bilang dokter senior ga boleh pacaran sama dokter koas? " tanya Very

" deg " hatinya berbentuk

" apa ini artinya dia menyukai ku? " batin Melisa

" Mel... nanti malam kamu datang kan ke acara pernikahan dr. hilman ? " tanya dr. Very

" datang dok " jawab Melisa

" saya jemput ya, datang bareng saya aja " ajak dr. Very

" emmm... baiklah " jawab melisa.

Very pamit pergi karena masih ada praktek dan Melisa melanjutkan ngopi sendiri di kantin

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!