NovelToon NovelToon
Rhapsody Di Atas Langit

Rhapsody Di Atas Langit

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Kelahiran kembali menjadi kuat / Budidaya dan Peningkatan / Perperangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Penyelamat
Popularitas:11.8k
Nilai: 5
Nama Author: Galih Pratama

Era Kekacauan dimulai setelah seorang pengembara misterius datang membawa sebuah pusaka suci. Pusaka yang dikatakan memiliki kekuatan bahkan dapat membelah dunia, siapa yang bisa mendapatkannya maka dia akan berdiri di atas puncak.

Dunia dimana seni beladiri adalah segalanya, semua orang berlomba untuk mendapatkan pusaka tersebut. Seorang pemuda bernama Zhen Liang muncul sebagai orang yang tidak pernah disangka di dunia persilatan.

Kultivator muda itu membuat para orang tua dan sesepuh di dunia persilatan tercengang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Galih Pratama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11. Maestro membawa juru masak.

"Dimana tempat ini?" Zhen Liang terbangun di sebuah rumah yang asing.

"Argh!" Sinar matahari yang menyilaukan menembus tirai, membuat matanya berkerjap. Kehangatan pagi hari membangunkan jiwanya dari mimpi yang dalam. Dengan susah payah, dirinya kemudian memaksakan diri untuk duduk.

"Selamat pagi." Suara seseorang menyambutnya dengan nada ceria.

"Kau..." Zhen Liang mengenali siapa perempuan tersebut.

"Tuan, salam kenal, namaku adalah Li Jia. Aku seorang pegawai dari Kedai Lautan Rindu." Perempuan itu tersenyum dengan cerah padanya.

Ingatan Zhen Liang terbatas, dia mengingat kembali seluruh kejadian kemaren dan berhenti setelah dirinya memastikan kemenangannya melawan Wu Dao.

Mata Zhen Liang mengenali perempuan ini, dia gadis yang disukai Wu Dao dan hampir dilecehkan. Kenapa Li Jia menolongnya?

"Apakah kau yang membawaku kemari?"

"Benar, Tuan. Anda telah menyelamatkan saya, jadi ini adalah hal yang tidak seberapa."

Zhen Liang tersenyum. Mendapatkan kehangatan seperti itu dari orang lain, bukan sebuah keburukan. Andai saja kehidupan ini tidak ada para kultivator sampah, maka bukankah dirinya akan menemui kehangatan seperti sekarang dimana-mana?

"Berhenti memanggilku Tuan. Kau bisa memanggil namaku biasa saja. Aku adalah Zhen Liang."

"Baik, saya mengerti. Sekarang bisakah anda bangun Tuan?"

Zhen Liang terdiam, bukankah dirinya baru saja meminta gadis itu untuk berhenti memanggilnya tuan? Zhen Liang hanya menghela napas pelan dan membiarkan Li Jia memanggil dirinya, panggilan yang nyaman untuknya saja.

Li Jia seorang gadis cantik yang seumuran dengan Zhen Liang. Memiliki rambut yang panjang tetapi dicepol. Kulit seputih salju dan tubuh ideal yang bisa menggoda pria manapun. Ditambah tidak salah lagi, gadis tersebut memiliki suara yang sangat imut.

Li Jia membawa Zhen Liang keluar menuju ruang makan. Di sana sudah tersedia satu bebek peking utuh panggang dengan saus khas.

"Apa ini?"

"Meski tidak seberapa tetapi ini sebagai bentuk ucapan terima kasih untuk anda."

Zhen Liang mengangguk dan duduk di meja makan ditemani Li Jia, mereka berdua kemudian bersama-sama menyantap hidangan di depannya.

Karena menghabiskan tenaga yang banyak setelah pertarungan melawan Wu Dao, bebek peking itu ludes dalam satu menit saja oleh Zhen Liang. Dia kemudian memiringkan kepalanya, hidangan dengan satu bebek peking utuh pasti sangat berharga dan Zhen Liang malah menghabiskan itu untuk dirinya sendiri.

"Ma-Maaf?"

"Pft. Hahahaha."

Melihat tingkah Zhen Liang yang merasa bersalah Li Jia menjadi tidak kuasa menahan tawanya.

"Anda tidak perlu khawatir begitu, saya akan menyiapkan makanan lebih banyak lagi." Kata Li Jia menunjukkan otot lengannya.

Dalam waktu lima menit saja, dirinya telah kembali dengan membawa beraneka ragam makanan yang mampu memenuhi seluruh meja.

Tapi dari semua makanan itu, tidak ada lagi menu dengan hidangan bebek peking. Zhen Liang semakin yakin bahwa bahan baku tersebut sangat mahal. Setelah diujung kebangkrutan keluarganya juga tidak pernah memakan hidangan tersebut, hal itu menunjukkan seberapa mahal hidangan bebek peking.

Mereka berdua lanjut menyantap hidangan di sana, sampai beberapa saat kemudian mulut Zhen Liang tidak mampu berhenti mengunyah.

"Ada yang salah di sini." Katanya sambil terus mengunyah.

"Apa ada yang salah tuan?"

"Ak-Aku tidak bisa berhenti makan!"

"Ahaha. Bukankah itu artinya anda sungguh menyukai makanan yang saya masak?"

Mata Zhen Liang terbelalak. Dia telah menyadari apa yang salah. Perutnya seolah tidak pernah merasa cukup dan terus mengambil semua makanan satu persatu sampai piringnya penuh.

Beberapa saat kemudian, dirinya tiba-tiba berdiri dan menggenggam tangan Li Jia.

"Eh, apa yang anda lakukan Tuan?!" Li Jia yang terkejut hampir saja melompat, tetapi dirinya tidak menolak usapan tangan yang lembut dari Zhen Liang, sebaliknya dirinya merasa tersipu malu di sana. Siapa yang akan menolak usapan tangan dari seorang pria yang tampan?

"Li Jia, kau telah bekerja di dapur milik kedai selama ini benarkan?"

"Haha. Bukan seperti itu... Saya hanya seorang pelayan tamu saja tuan. Ta-Tapi saya memiliki hobi memasak, di kedai sebetulnya saya melamar untuk menjadi juru masak lalu kemudian dipindahkan karena penampilan saya."

Mata Zhen Liang melebar, mungkin inilah alasan kenapa Kedai Lautan Rindu masih belum sepopuler di masa depan. Dirinya yakin jika Li Jia dipindahkan ke bagian dapur, kualitas makanan di sana akan meningkat dan Kedai Lautan Rindu akan sepopuler di masa depan.

"Sayang sekali saya telah kehilangan pekerjaan saya sekarang tuan." Bersama tumbangnya Wu Dao, bukan hanya kedai saja yang lenyap tetapi setengah desa juga hancur. Mata Li Jia menunjukkan kesedihan.

Zhen Liang kemudian berdiri, dia mengusap kepala Li Jia dan berkata, "Mau seberapa tegar seseorang, orang itu pasti memiliki batasan."

Dirinya mulai mengusap kepala Li Jia, Zhen Liang melihat Li Jia yang tampak akan menangis sebentar lagi. Gadis itu pasti telah mengalami banyak hal di kedai, bertemu dengan orang-orang baik dan melayani orang-orang di sana sebagai pelayan. Li Jia sangat senang sekali bisa bekerja di Kedai Lautan Rindu.

"Karena kau bukan milik siapapun lagi sekarang. Maukah kau menjadi juru masak untuk kedai kami?" Zhen Liang menunjukkan token keluarganya kemudian memberikan token tersebut pada Li Jia.

"Tuan ini..." Li Jia merasa bahwa dirinya sama sekali tidak pantas, sehingga bermaksud menolaknya.

"Ambilah itu karena aku sangat menyukai masakanmu." Zhen Liang memberikan senyuman paling cerah. Seolah bayangan Li Jia saat melihat Zhen Liang membuat wajah dingin waktu bertarung tidak pernah ada. Seolah saja pemuda di depannya itu memiliki dua kepribadian dalam dirinya.

"Aku sangat ingin memakan masakanmu setiap hari mulai sekarang." Zhen Liang tertawa.

Mendengar seseorang memuji kemampuan memasaknya dan terus menerus mengatakan ingin memakan masakannya, sungguh membuat Li Jia tersipu. Dirinya merasa bahwa dadanya tidak kuat lagi menahan jantungnya yang hampir meledak.

"Pikirkan dengan hati-hati." Zhen Liang tersenyum dan berbalik, meninggalkan seorang gadis yang merasa sudah salah paham mengenai perkataannya.

"Ap-Ap-Apa maksud Tuan yang ingin memakan masakanku setiap hari?! Apakah itu artinya dirinya telah jatuh hati kepadaku?! Tidak! Tidak! Tenanglah Li Jia....!!!"

*

Zhen Liang kembali ke kamarnya. Setelah kelaparan yang menderu, tenaganya sudah sedikit terisi sekarang. Dirinya bersila di ranjangnya dan melakukan teknik kultivasi.

"Apa yang terjadi? Ada sesuatu yang salah, seperti ada sesuatu yang mencoba merusak dantianku."

Setelah masuk ke dunia dantian miliknya menggunakan jiwa kesadarannya, mata Zhen Liang terbelalak menemukan sesuatu.

"Energi di dalam dantianku bertambah banyak dengan jumlah seolah tak terbatas, apa yang terjadi?"

Aliran-aliran energi di dunia dantiannya kacau balau dan terus berputar, putarannya merusak segalanya. Dirinya harus segera menstabilkan energi kacau itu jika tidak ingin mendapat cedera parah atau bahkan sampai cacat.

"Jika dibiarkan saja maka energi ini akan merusak seluruh jaringan meridianku!"

\=\=

Ps. Halo guys, sepi sekali nih novelnya....

Haduuuuh...

1
Azekkin Ajah
They think we've game over, but the game is never over...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!