pernikahan yang harus di rahasiakan karena umur mereka yang belum cukup, dan masih duduk di bangku pelajar, harus menikah karena kesalah pahaman.
Bagai mana kelanjutannya yukkk... baca biar ngak penasaran
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 20
"Sayang... malam ini kaka tanding, kamu doain kaka menang ya sayang" ucap Rido, sambil memeluk sang istri yang sedang berdandan.
Aisyah berbalik menghadap sang suami, dan menanggkup ke dua belah pipi Rido, dan menatap mata Rido dengan lembut, Rido pun tak ketinggalan, dia juga memeluk pinggang sang istri.
"Iya kak, kaka harus hati hati ya, semoga kaka menang, dan pulang dengan selamat" ucap Aisyah tulus dan mencup kening Rido dengan lembut dan cukup lama.
Nyeeessss...
Hati Rido bagaikan tersiram air es, mendapatkan perlakuan lebih dari sang istri.
Cup...
Cup...
kedua mata Rido di kecup sang istri.
Cup...
Cup...
Kedua pipi Rido
Cup...
Dagu Rido
Cup...
Bibir Rido pun tak luput dari kecuali sang istri.
"Biar kaka semangat nanti buat tanding jadi di kasih vitamin dulu" cengir Aisyah tanpa dosa.
Padah Aisyah sangat tau klau suaminya sudah kehilangan konsentrasi nya saat mendapat ciuman bertubi tubi dari sang istri.
Rido lansung membawa Aisyah kedalam pelukannya.
"I LOVE YOU HANNY" ucap Rido
"LOVE YOU TOO MY HUBBY" ucap Aisyah dengan tersipu malu.
Rido memeluk sang istri sangat erat, dengan perasaan membuncah.
Rido saat ini sedang mengecek motornya yang akan di pakai untuk tanding nanti malam.
"Gimana bang, masih baguskan." ucap Rido
"Ini sudah abang benerin semua, kecepatannya abang tambah, dan remnya sudah abang benerin semoga kamu berhasil" ucap montir tersebut.
"Ok bang. "Terimakasih" bang, aku pulang dulu.
"Iya Do, semangat" ucap montir tersebut.
Di sini lah Rido sekarang berada, di sebuah arena balap, yang sudah di penuhi oleh ratusan penonton.
Pertandingan malam ini sangat berbeda di rasakan oleh Rido, karena di temani oleh pujaan hatinya, kedatangan pujaan hatinya ini, membuat semangat Rido meningkat berkali kali lipat untuk menjalani pertandingan.
"Loe sudah siap bro" tanya teman teman Rido.
"In Sha Allah siap" ucap Rido memandang sang istri dengan lembut.
"Ya udah loe lansung masuk area aja" perintah panitia.
Rido mengangguk tanda mengerti.
"Abang masuk ya sayang, jangan lupa doain abang ok!" ucap Rido sambil membelai pipi pujaan hatinya.
"Iya. Kakak juga harus hati hati, jangan ceroboh, harus fokus ya" ucap Aisyah dan tersenyum lembut, dia memperlihatkan wajah cerianya, agar sang suami bisa bisa konsentrasi melakukan pertandingan.
Rido mulai bergerak perlahan memasuki Area balap, dan Rido mulai menggeber geber motornya, sebelum melakukan pertandingan.
Aisyah melihat pertandingan di dekat area balap itu, agar dengan jelas melihat sang suami bertanding.
Klau boleh jujur Aisyah sangat lah takut, melihat sang suami melakukan balapan, namun dia harus kuat dan selalu memberi suport untuk sang suami.
Pertandingan sudah di mulai, di awal pertandingan Rido sedikit ketinggalan, Rido sengaja melakukan itu, untuk melihat teknik musuhnya.
Putaran demi putaran di lalui oleh Rido dengan mulus tanpa rintangan sedikit pun, namun menit menit terakhir lawannya mulai melakukan ke curangan.
Motor Rido yang sedang memimpin pertandingan mulai di pepet oleh motor di belakangnya, dan mereka juga melakukan trik kotornya.
Rido yang sudah biasa menghadapi lawan seperti itu malah tetap tenang, namun tidak dengan sang istri, dia menggigil ketakutan, melihat sang suami mau di pepet dan mau di celakai, dia berteriak histeris, dan beruntungnya banyak yang bersorak sorai di sana, jadi suara Aisyah tak terdengar oleh Rido, di tambah dengan bunyi knalpot motor balap itu sungguh berisik.
Bummm....ngengggg...
ngengg....
ngengggg...
Bunyi suara motor yang sedang beraksi. Dan memperlihatkan tiga orang yang sedang bertarung untung mendapatkan juara satu.
Motor Rido di pepet oleh dua motor lawan, Rido meliha sekolah di kaca spion kaki kiri musuh sudah naik ingin menghantam motor Rido.
Brukkkk...
Aaa..... Terdengar suara teriakan dari para penonton di luar arena, melihat salah satu peserta balap jatuh dan bergulingan di aspal.
Aisyah menjerit histeris melihat itu.
Bersambung.....
Haiii jangan lupa like kome vote nya ya...
Dan jangan lupa juga ikuti novel aku yang berjudul "AIRA SI GADIS DINGIN"
Semoga kalian menyukainya
\*\*\*\*\*Terimakasih\*\*\*\*\*