{S1} Cinta Dan Pembalasan
{S2} Terjerat Cinta Nona Gu
"aku akui dulu aku memang mencintaimu tapi sayang sekali diam mu itu memberikan jawaban yang sangat memukul hatiku,, kedepannya meski kita menjadi suami istri tapi hatiku tetep tidak akan bisa mencintai siapapun lagi selain papa dan kakak laki-laki ku"
terjerat dalam pernikahan yang rumit serta harus menjalani pahitnya kehidupan setelah di tinggalkan sang ayah Gu Annchi hanya mampu mengandalkan dirinya sendiri untuk memperkuat dan mempertahankan semua hak yang ia miliki
Tak hanya sampai di sana Gu Annchi juga harus menerima pukulan yang pahit ketika ayah yang sangat ia cintai meninggal di tangan pria yang menjadi suaminya yang juga merupakan pria yang ia cintai dalam diam
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maachan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 12
setelah berbelanja Annchi dan Aurora berangkat ke tempat lain tempat yang sangat menyenangkan untuk banyak orang khusus nya untuk anak anak yap... taman bermain "bibi kecil kenapa kamu malah ngajak aku kesini sih??" Annchi memasang wajah malas melihat pemandangan di depannya "karena aku suka" dengan gembira Aurora menjawab tanpa ragu
usia Aurora sendiri tak jauh beda dengan Zheng Yuan hanya terpaut 1 tahun saja Aurora lebih muda dari Yuan tak heran Yuan dan Annchi memanggilnya bibi kecil,, meski begitu Aurora masih bisa membedakan kapan dia harus bersikap seperti anak kecil dan kapan dia harus bersikap layaknya orang dewasa tegas serta bertanggung jawab apa lagi sekarang Aurora harus menjaga dua keponakannya
"Annchi ayo main itu" Aurora menunjuk ke arah bianglala "tidak mau!" Annchi yang fobia ke tinggian tentu saja langsung menolak tapi Aurora malah meninggalkan Annchi sendirian
"hah.... dasar bibi kecil dia lebih kekanak-kanakan dari pada aku" Annchi duduk di salah satu bangku yang di sediakan tiba tiba seseorang menyodorkan sebotol minuman dingin pada Annchi "Rendy?? kamu juga di sini??" Annchi mendongak menatap orang yang memberikan sebotol minuman sambil mengambil botol tersebut Rendy ikut duduk di samping Annchi "bagaimana kabarmu Annchi?? sudah cukup lama juga tidak melihat mu di kampus,, aku dengar dari mereka kamu akan pindah ke Beijing aku kira kita tidak akan bertemu lagi" Rendy membuka tutup botol kemudian minum setelah selsai mengajukan pertanyaan pada Annchi
"aku memang berencana tinggal di sana tapi kerjaan di sini tidak bisa di tinggalkan kakak juga harus ke Guangzhou untuk pekerjaan belum lagi pendidikan kami belum usai sungguh merepotkan" balas Annchi dengan nada malas
"Annchi apa kamu sedang ada masalah??"
"hah?? masalah?? masalah apa??"
"sama seperti saat kita masih SMA aku akan selalu ada di sisi kamu kapanpun kamu butuh aku,, aku akan selalu di sisi kamu"
"maaf merepotkan mu"
"tidak apa aku suka jika Annchi yang merepotkan aku"
mendengar kalimat terakhir dari Rendy Annchi langsung terdiam dia tahu kemana arah pembicaraan mereka saat ini sayangnya Annchi di hati Annchi hanya ada satu orang dan dia adalah Qi Xuan pria yang selalu menempati hati Annchi
"Annchi hari ini cuaca kurang bagus ayo pulang sebelum turun hujan,, kenapa Shanghai selalu hujan sih menyebalkan sekali" Gerutu Aurora "aku duluan ya Rendy" Annchi berdiri sambil membenarkan tas nya dari arah lain sosok pria berbadan besar muncul "nona mari" ujar Lu Zhang bersama dengan Aurora Annchi meninggalkan Rendy sendirian
"Annchi dia sekarang sangat berbeda dia bahkan punya asisten sendiri sebenarnya siapa Annchi?? kenapa dia selalu di kelilingi orang orang yang lebih mirip bodyguard di sisinya?? aku benar benar tidak mengenal Annchi dengan baik Annchi aku harap kita bisa saling mengenal jauh lebih baik lagi oh tidak kamu sudah tahu semua hal tentang aku hanya aku yang tidak tahu tentang kamu" Rendy terus menatap Annchi yang berjalan semakin menjauh bahkan saat mobil Annchi Pergi Rendy tetap menatapnya dengan lekat
di sisi lain,, Cafe
"ehh bukankah itu tuan muda He dia sedang apa ya?? aku samperin ahh" ujar Septiana yang baru saja masuk ke dalam cafe
di meja He Yu Septiana langsung duduk di depan He Yu sambil tersenyum manis "tuan muda He kamu sedang apa?? kenapa sendirian?? aku temenin ya" ujar Septiana dengan penuh semangat "kau temannya Annchi kan?? hah... sebelumnya aku tidak memperhitungkan perbuatanmu di kampus karena kamu teman Annchi" He Yu meminum minuman di depannya "aku akui aku menang salah aku tidak seharusnya melakukan semua itu aku hanya tersesat sesaat semua itu gara gara wanita yang mengaku sebagai nona muda Gu" Septiana sangat kesal ketika mengingat Yichun yang mengatakan bahwa dia adalah nona besar
"jangan karena alasan tersebut kamu bisa menjadi seenaknya,, ingat ini identitas nona Gu sangat istimewa dan aku harap kamu bisa menghargai pertemanan mu dengan Annchi"
"mengapa kamu begitu membela Annchi?? apa kamu menyukainya?? memangnya dalam hal apa dia lebih baik dari pada aku??"
"berhenti berbuat masalah jangan kira aku tidan tahu semua perbuatanmu di belakang Annchi oh iya jangan lupa identitasmu kamu hanyalah seorang anak dari pasangan Artis di Indonesia kamu sama sekali tidak berhak bertanya lebih banyak dari ini kepada ku!" tegas He Yu kemudian meninggalkan Septiana sendirian "Annchi Annchi dan Annchi kenapa selalu dia yang menjadi penghalangku! baiklah aku akan lihat seberapa jauh kamu mau ikut campur untuk urusanku?? Annchi kalau aku ingin mendapatkan tuan muda He jalan satu satunya saat ini adalah mendekati Annchi" Septiana sangat emosi ketika dia tidak bisa mendapatkan apa yang dia inginkan
di luar He Yu masuk ke dalam mobil putih "menyebalkan sekali kenapa harus bertemu dengan serangga!" gerutu He Yu "yok sejak kapan tuan muda He tidak menyukai wanita cantik??" ledek Qi Xuan "hah... aku memiliki kualifikasi sendiri untuk wanita cantikku wanita seperti dia hanya cantik di luar saja tapi hatinya sangat busuk jangan kira aku tidak tahu kebusukan apa saja yang dua lakukan pada Annchi!"
mendengar perkataan sahabatnya yang menyebut nama Annchi Qi Xuan langsung penasaran "bukankah mereka teman baik?? kenapa kamu malah bicara seperti itu??"
"teman baik dari mananya Annchi hanya tidak tahu kalau dia sangat kejam hanya memanfaatkan Annchi saja aku juga tidak tahu apa yang akan dia lakukan kalau tahu Annchi adalah nona Gu yang sesungguhnya"
"kau sangat membela Annchi"
"tentu saja Annchi itu adik kesayanganku dia tidak boleh ditindas oleh siapapun termasuk kamu!"
"mana ada sejak kapan aku menindas Annchi??"
"jangan kita aku tidak tahu kamu menolak Annchi saat dia menyatakan cintanya 3 tahun yang lalu aku dan Yuan menyaksikan kejadiannya"
"aku tidak menolaknya"
"benar kamu tidak menolaknya tapi kamu hanya diam dan diam mu itu menandakan kamu menolaknya"
"sudah sudah lebih baik sekarang bantu aku!"
Qi Xuan sangat kesal ketika sahabatnya malah memojokkan dirinya sendiri namun akhirnya Qi Xuan harus tetap menelan kenyataan bahwa dia memang tidak pernah menolak Annchi namun tidak pernah menerima cintanya Annchi dan hanya diam sedangkan diam nya Qi Xuan malah di anggap menolak bagi Annchi
Qi Xuan masih mengemudikan mobil sambil bercerita tentang rencananya untuk menikahi Annchi tapi dia malah menerima perlakuan dingin dari Annchi "apa Yuan tahu soal ini??" Qi Xuan hanya mengangguk menjawab pertanyaan dari He Yu "lalu apa yang Yuan katakan??" Qi Xuan kini menarik nafas dan membuangnya dengan kasar kemudian menggelengkan kepalanya