NovelToon NovelToon
Morgan Sang Casanova

Morgan Sang Casanova

Status: tamat
Genre:Tamat / Dikelilingi wanita cantik / Menantu Pria/matrilokal / Kebangkitan pecundang / Harem
Popularitas:10.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: DF_14

Tentang seorang pria yang tidak diperlakukan adil oleh ayahnya. Tapi dia bisa membuktikan bahwa dia bisa sukses tanpa mengandalkan kekayaan orang tua, sayangnya dia harus kembali jatuh ketika wanita yang dia cintai pergi begitu saja tanpa adanya alasan, membuat dia menjadi casanova.
Suatu hari dia mengalami nasib sial sehingga dia harus menikah dengan seorang gadis yang tak dia cintai, dan membuat dia menjadi menantu yang sama sekali tidak diharapkan oleh mertuanya, seakan memandang rendah pada profesinya sebagai seorang aktor.
Dan Morgan akan membuktikan bahwa dia adalah seorang pria yang patut dibanggakan, terlepas dengan semua masa lalunya yang kelam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dua puluh

Besoknya....

Galvin berusaha untuk membantu persiapan pernikahan Zhoya dan Morgan, dia yang akan mengurus kartu undangan pernikahan.

"Nah sesuai janji aku, aku yang akan mengurus kartu undangan buat pernikahan kalian."

Morgan langsung menunjuk sample kartu undangan berwarna hitam, "Nah yang ini aja, keren."

Namun Zhoya tidak setuju, "Itu cowok banget kak, mending yang pink aja." Zhoya malah menujuk kartu undangan berwarna pink.

"Masa pink sih? Cewek banget." protes Morgan.

"Pink itu tanda cinta lho kak. Apaan coba hitam?"

"Tapi hitam itu keren lho, apapun yang berkaitan dengan hitam itu pasti kelihatan keren."

"Aku maunya yang pink aja." Zhoya tetap pada pendiriannya.

"Mending hitam."

"Pink ih."

"Hitam!"

"Pink!"

Galvin menghela nafas melihat saudara sepupu dan sahabatnya itu malah bertengkar, "Haduhh... coba kalau sudah halal, aku kurung kalian berdua biar berantemnya menghasilkan anak." gerutunya.

Morgan dan Zhoya mendadak diam, wajah mereka memerah begitu mendengar ucapan Galvin.

Galvin menunjukkan sample kartu undangan pernikahan berwarna hitam dan pink di padukan. "Nah biar adil ini kartu undangan berwarna blackpink, ada hitam dan pinknya. Biar yang ini saja."

"Hmm... ya terserah kamu saja lah." Morgan pasrah saja.

"Lucu juga tuh black dan pink, ya udah yang itu aja." Zhoya menyetujui pendapat dari Galvin.

...****************...

"Lebih baik kita fitting baju pengantin dulu." ajak Morgan, saat itu dia sedang menyetir mobilnya, dan di sampingnya ada Zhoya.

"Mending beli cincin dulu kak." Namun Zhoya malah berbeda pendapat dengan Morgan.

"Fitting baju pengantin dulu lah, itu yang paling ribet."

"Mending beli cincin dulu, segala hal harus dilakukan yang mudah dulu."

"Fitting baju pengantin dulu!"

"Beli cincin dulu kak."

Morgan menghela nafas, begitulah pria, dia harus mengalah.

Morgan dan Zhoya pergi ke mall, disana mereka memilih cincin pernikahan, namun tak disangka ternyata mereka diikuti oleh banyak reporter, untung mereka dijaga oleh para bodyguard agar suasana tidak menjadi ricuh.

Morgan memang terkenal dengan aktor yang ceria dan ramah, dia berusaha untuk terlihat ramah di depan para reporter. Kemudian dia menarik Zhoya agar berdiri di sampingnya, lalu merangkul gadis itu.

Membuat Zhoya kaget atas perlakuan Morgan yang tiba-tiba merangkul dirinya.

Morgan berbisik, "Kita harus terlihat mesra."

Zhoya menganggukan kepala, Morgan tidak tau bahwa hati Zhoya sedang dag dig dug tidak menentu.

Morgan memperhatikan cincin yang ada disana, "Kamu mau pilih cincin yang mana, sayang?" tanyanya dengan lembut.

Zhoya nampak gemeteran karna pria itu semakin mengecangkan rangkulannya, dia menunjukkan cincin couple yang menurutnya paling lucu. "Nah yang itu saja kak."

"Baiklah, apapun yang kamu pilih aku selalu setuju."

Zhoya ingin muntah mendengarnya, biasanya mereka harus bertengkar dulu baru Morgan mengalah.

Para reporter disana berseru, tak lupa mengabadikannya ke dalam sebuah video, "Wah calon suami yang pengertian sekali, siapa lagi kalau bukan Morgan Xavier."

Morgan hanya tersenyum tipis. Dia terpaksa bersedia diwawancarai oleh mereka.

"Sepertinya sekarang ini kamu sibuk sekali untuk mempersiapkan pernikahan kalian?" tanya salah satu reporter dari CBATV.

"Betul, kami sangat sibuk. Apalagi ini adalah acara yang paling ditunggu-tunggu buat aku, karena aku ingin bisa segera hidup bersama dengan orang aku cintai." jawab Morgan dengan tenang.

Sekarang giliran reporter dari BumiTV mewawancarai Zhoya, "Sepertinya Morgan Xavier ini seorang pria yang sangat romantis, bukan hanya di layar kaca tapi di dunia nyata juga, begitu kah?"

"Emmm..." Zhoya melirik Morgan sebentar, Morgan kelihatan mengedipkan matanya.

"Emmm... iya, dia sangat romantis. Dalam hal apapun dia selalu mengalah, wah pokoknya dia pria yang paling baik yang pernah aku temui."

Kebalikannya tapi._ sambung hati Zhoya.

"Boleh tau apa nama panggilan kesayangan Morgan pada kamu?" tanya reporter TVFIVE kepada Zhoya.

"Si bocil. Dia selalu memanggil aku bocil." Jawab Zhoya dengan polosnya.

"Bocil?" Para reporter terperangah mendengarnya.

Morgan langsung terkekeh, "Hehehe... iya kami punya nama panggilan kesayangan yang unik. Aku memanggil dia bocil karena aku berpikir bocil itu adalah seorang anak kecil, yang pastinya harus selalu dimanja. Begitu juga aku pada Zhoya, aku selalu ingin memanjakannya. Apalagi dia selalu membuat aku gemas."

Morgan mencubit hidung Zhoya lalu mencium hidungnya. "Emuah..."

"Wah benar-benar aktor yang sangat romantis dan penyayang." Puji para reporter.

...****************...

Sekarang bagian fitting baju pengantin, Morgan sudah memakai kemeja putih dan jas hitamnya, dia nampak biasa saja karena sebelumnya dia sudah memakai pakaian itu saat melakukan fitting baju pengantin bersama Laura.

Morgan melihat jam tangannya, Zhoya sudah lama sekali berada di ruang ganti, membuat Morgan sangat kesal menunggunya.

"Bocil, cepetan, lama sekali. Aku hari ini ada jadwal syuting." teriak Morgan.

"Sebentar, ini pakaiannya ribet banget." Terdengar suara Zhoya di ruang ganti.

Morgan mencoba menunggu lagi, namun Zhoya belum keluar juga dari ruang ganti. "Yaelah, lama banget sih. Aku hitung ya sampai tiga, kalau belum keluar juga aku tinggalin."

Morgan mulai berhitung.

"Satu..."

"Dua..."

"Tig..."

Ceklek!

Zhoya terburu-buru keluar dari ruang ganti dengan memakai gaun pengantin modern berwarna putih itu, "Ya ampun, gak sabaran banget sih kak." gerutunya.

Morgan membulatkan matanya begitu melihat penampilan Zhoya, baru kali ini Zhoya terlihat sangat dewasa dengan memakai gaun pengantin, dia meneguk saliva melihatnya.

Zhoya nampak kebingungan karena Morgan terus memandanginya tanpa berkedip, "Kenapa Kak? Aku jelek ya?"

Morgan langsung mengusap wajahnya untuk menyadarkannya kalau calon pengantinnya itu si bocil. "Iya jelek, sangat jelek. Kamu kalau pakai pakian apapun selalu terlihat jelek."

Zhoya malah tersenyum menggoda, "Bilang aja kalau aku sangat cantik, susah amat." Dia langsung masuk kembali ke dalam ruang ganti.

"Mau kemana?" Protes Morgan.

"Ganti baju lagi lah, mau ikut?" Zhoya malah menggoda Morgan.

Morgan menghampiri Zhoya, dia menjentikkan jemarinya ke kening Zhoya. "Jangan menggodaku, dasar bocil."

Zhoya langsung masuk ke ruang ganti dengan cemberut memegang keningnya.

Morgan mengusap dadanya, dia pikir tadi dia melihat bidadari, rupanya si bocil Zhoya.

...Promo Novel...

...Ranjang Balas Dendam Sang Mafia...

Bagaimana rasanya jika mengetahui pasanganmu menikahimu karena untuk membunuhmu dan membalas dendam atas apa yang sudah ayahmu perbuat? Sakit iya? Nyesek pasti iya? Apalagi kalau kamu terlanjur mencintainya.

Tiba-tiba diajak menikah secara paksa oleh seorang pria yang baru dikenalinya dalam hitungan jam hanya karena sebuah hutang. Padahal pria itu adalah seorang mafia yang begitu sangat membenci ayahnya. Membuat dia menjadi pemuas ranjang pria itu.

Reyhan Giovano, seorang Mafia tampan, pria yang berusia 29 tahun itu memiliki dendam yang sangat mendalam kepada seseorang yang sudah memfitnahnya menjadi tersangka pembunuhan , di hari yang bahagia untuknya saat dia akan melamar kekasihnya dia malah mendapati calon mertuanya mati mengenaskan, membuat hidupnya malah berakhir tragis, dia harus mendekam di balik jeruji besi selama 7 tahun, sehingga kekasihnya begitu sangat membenci Reyhan dan harus kehilangan adik yang sangat dia sayangi untuk selamanya.

Karena itu Reyhan tidak tinggal diam, setelah dia keluar dari penjara dia bergabung dengan sekelompok mafia agar memiliki kekuatan, untuk membuat perhitungan kepada orang yang telah menjebaknya dan akan menghancurkan hidupnya.

Sampai dia sengaja terlibat pernikahan kontrak dengan seorang wanita cantik bernama Jennifer Clarissa Alvaro, atau biasa dipanggil Jenny, 24 tahun. Jenny adalah puteri dari Andreas Alvaro, seorang penjahat yang telah membuat Reyhan mendekam dipenjara.

1
Andryani Sinaga
Luar biasa
Andryani Sinaga
Lumayan
Rika Dimas
Luar biasa
Rika Dimas
Lumayan
Aneke Laoh
Luar biasa
Femmy Femmy
egoisnya itu si Gara2 kalau memang tidak menginginkan menikah kembali g usah lakukan karena kasih an ibu Widy nya😠
Femmy Femmy
tapi kamu Morgan g tau saja kelakuan calon istrimu sudah berkali kali bersetubuh dengan pacarnya🤣
Femmy Femmy
beda dikitSCTV😁
Priyo Jatmoko Yeye
Luar biasa
Cattylalala
jokes bapak bapak bgt gan. gmna mau ketawa coba 🙄
Fiena Rahmatika
Luar biasa
Ayu Lestary
Jadi ikut baper 🥲
Ayu Lestary
Luar biasa
Lamta V.S.J Harianja 18210016
Biasa
Lamta V.S.J Harianja 18210016
Kecewa
Jeanette
aku suka ceritanya kak!
Ida. Rusmawati.
/Smile/
Vivo Smart
dijodohkan
baru dua bulan kok bisa ya nggak canggung panggil sayang sayang
Fitri Ar Rhachman
aku mampir lagi, karya ke 5 mu yang aku baca....semangat thor
Nenk Manieez
bsmpek mewek bc d part ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!