NovelToon NovelToon
Bertahan Sakit Berpisah Sulit

Bertahan Sakit Berpisah Sulit

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta setelah menikah / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Penyesalan Suami
Popularitas:39.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Pengorbanan seorang perempuan bernama Alina Bagasditya kepada lelaki yang dicintainya meski hati dan cinta lelaki itu untuk wanita lain.

Dia perempuan bodoh? Memang!

Namun demi kebahagiaan lelaki yang akhirnya menjadi suaminya, dia rela menjadi perempuan bodoh dengan membiarkan suaminya mencintai wanita lain. Baginya, ketulusan cintanya yang dianggap bodoh oleh orang lain adalah cinta sejati.

Mencintai dari balik layar, itu lah Alina.

Alina tetap bertahan meski sakit, apakah suatu hari dia dapat pergi meski itu keputusan sulit?

Kepoin aja....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25. Haruskah Jujur?

Sepulangnya dari Apartemen Sherin, Alina pulang ke rumah. Di dalam rumah dia berjalan ke dapur lantas meminum susu untuk ibu hamil. Dia bukan tipe wanita pemalas, namun entah kenapa hari itu dia malas mandi padahal tubuhnya sedikit lengket.

Makanan sudah tersedia di atas meja makan disediakan oleh ART, sejak dia dan Adrian pindah ke rumah semenjak itu pula Adrian tidak memperbolehkan Alina mengerjakan apapun. Sesekali Alina memang memasak, namun itu pun bisa terhitung oleh jari apalagi Adrian lah yang lebih sering memasak.

Adrian akhirnya pulang lebih awal dari biasanya, pukul lima sore pria itu sudah pulang dan memarkirkan mobilnya di garasi rumah.

Alina sedang tiduran di sofa depan telivisi di ruang keluarga, meski dia tidak menonton nya karena dia sedang memainkan ponsel.

Adrian menatap istrinya yang sedang selonjoran santai, Alina memakai daster sebatas lutut dengan rambut diikat asal terkesan sederhana namun lelaki itu tetap bisa melihat pesona Alina.

Alina sengaja tidak menoleh meski sudah menyadari keberadaan suaminya tak jauh darinya, dia ingin mengetes sikap suaminya setelah meninggikan suara padanya di telepon tadi siang bahkan setelah itu tidak menelponnya kembali. Alina juga menunggu Adrian jujur padanya tentang kedatangan Calista ke perusahan untuk menemui suaminya itu.

Cup!

"Sayang..." lirih Adrian mengecup ceruk leher Alina, membuat Alina tersentak. Wanita itu mengira Adrian akan bersikap cuek atau mungkin kesal padanya karena sudah mengetahui terang surat perjanjian dirinya dan sang Papa.

"Hm, Mas capek banget ya? Aku siapin air anget di bathtub ya?"

"Enggak usah, biar entar Mas mandi air shower aja. Ngomong-ngomong, kamu wangi acem tapi tetep cantik gini sih." Goda Adrian kembali mengecup leher jenjang Alina.

Blush!

Wajah Alina merona merah, antara malu dan senang dirinya dipuji.

"Ekhm, masa sih... kalo bau bilang aja bau ngapain bilang wangi segala... bohong banget!" Alina mencebikkan bibir.

Adrian terkekeh, "Wanita-ku ini selalu cantik sejak orok kok, suer... kamu enggak mandi emangnya?"

Alina menggeleng.

"Kenapa?"

"Males, entahlah sejak kemarin rasanya males mandi... "

"Bawaan anak kita kali yak," Adrian mengecup pipi istrinya gemas. "Gapapa deh wangi acem, yang penting sehat-sehat bumil dan baby." Tangan besar Adrian mengelus perut Alina dengan lembut.

So sweet!

Alina mengulum bibir tersenyum, akhirnya dia menoleh pada Adrian yang duduk di sampingnya.

"Mas, boleh nanya?"

"Boleh dong, sayang."

"Tadi di telepon kenapa Mas kayak kesel sama aku, apalagi bilang anak ini anaknya Mas. Biasanya Mas selalu bilang... anak ini adalah anak kita." Alina merajuk.

Adrian menghela nafas berat, dia menatap mata bening istrinya. Sejak dulu, dia paling menyukai mata Alina karena mata istrinya itu begitu menghipnotis nya.

"Boleh Mas tanya sesuatu padamu?" kini Adrian yang balik bertanya.

"Boleh."

"Sebenarnya, saat Mas baca buku harian kamu... Mas ada baca bagian kamu menulis tentang perjanjian antara kamu dan Papa Agra. Tetapi di buku harian mu... emang nggak tertulis perihal apa perjanjian itu, jadi Mas berusaha tak ingin penasaran. Tetapi hari ini, Mas mendengar dari seseorang tentang isi perjanjian itu dan Mas merasa kesal jika memang perjanjian itu benar adanya... kenapa Mas harus tau dari orang lain, bukan dari mulutmu sendiri."

Akhirnya Adrian mengeluarkan uneg-uneg nya sejak pertemuan nya dengan Calista siang hari tadi yang dia pendam.

"Jadi karena itu Mas kesal sama aku di telepon tadi, siapa orang nya?" pancing Alina, apa suaminya akan jujur kembali padanya atau tidak.

"Dari Calista, dia datang ke ruangan Mas lalu memperlihatkan tentang perjanjian itu. Katanya dia sudah tau tentang surat perjanjian mu dengan Papa Agra sejak dua bulan lalu, tapi dia menunggu waktu yang tepat. Dia mengatakan sesuatu tentang kehamilan mu..." ada keraguan dalam suara Adrian untuk meneruskan kata-kata nya.

"Lalu?" tanya Alina berusaha mendengarkan dengan sabar.

"Tadinya Mas enggak ngerti dengan perkataan nya, apalagi dari mana dia tiba-tiba tau kamu sedang hamil padahal baru kemarin kita periksa. Tadi setelah keluar dari ruangan Mas, dia mengirim pesan. Melalui pesan Calista mengatakan.... jika dia menunggu kehamilan mu untuk memberitahukan tentang perjanjian itu padaku. Jadi, apa benar apa yang dikatakan Calista? Kamu mengincar saham perusahaan untuk menguras kekayaan Papa Agra dengan syarat kehamilan mu?"

"Benar, semua yang ada dalam surat perjanjian itu adalah kebenarannya tapi tidak semuanya benar. Ada sesuatu yang aku rencanakan..."

"Apa maksudmu, Lin?" raut wajah Adrian sontak berubah, dia tidak menyangka jika surat perjanjian itu memang benar adanya.

"Bukankah aku pernah bilang padamu, jika suatu hari Mas tahu tentang perjanjian apapun itu... Mas harus percaya sama aku?"

Adrian memang mengingat perkataan Alina, dia tidak mencurigai apapun saat itu.

"Jadi, bisa kamu jelaskan kenapa harus ada surat perjanjian itu dengan Papamu? Kau seperti menjual kehamilan untuk menukarnya dengan saham." Notasi suara Adrian terdengar rendah tanpa ada emosi amarah di dalamnya, dia tidak ingin menyudutkan istrinya.

Alina merenungkan jawaban nya, kira-kira jawaban apa yang akan dia katakan pada Adrian. Haruskah dia jujur akan semuanya atau menyembunyikan sebagian dari isi perjanjian nya dengan sang Papa tentang untuk siapa saham itu nantinya?

Bisa saja dia menjelaskan segalanya, namun apakah Adrian tidak terluka harga dirinya sebagai lelaki saat mengetahui jika selama ini Alina berusaha untuk memperbaiki kehidupan Adrian agar selamat dari ancaman sang Papa? Dan... sebenarnya dia sedang merancang masa depan yang terbaik untuk suaminya itu, jika seandainya mereka berdua bukanlah jodoh dan akhirnya mereka harus berpisah?

1
Siti Masitah
preetlah...kalo cinta tdak akn menyakiti...
Erni Kusumawati
sakit hatiku kk Author.. ikutan sesak dadanya😭😭😭😭
Erni Kusumawati
please Alina jgn jd wanita bodoh.. be strong Alina.. nulis tp sambil mewek😭😭😭😭😭.. hua kk author jahat bikin aku nangis😭😭😭😭
Erni Kusumawati
diluar nurul mmg pola pikir papanya Alina... Gila sih tukar keluarga demi uang.. sama saja dengan pesugihan yg harus menumbalkan anak utk kekayaan.. miris
Ketawang
Bagus ceritanya,.tp trkesan buru" di buat END...
Semangat berkarya thoorr💪🏻💪🏻💪🏻
Ketawang
Kasian sherin....
blum halal udah di unboxing dluan
Ketawang
kena prank...trnyata hanya mimpiiiiii😅
Ketawang
kok gini thooorrrr😭😭😭😭
Rere™Black Rose🖤: maaf prank kakak aduh kok bikin orang nangis 🙌🤭
total 1 replies
Ketawang
Org yg prnah jahat kalo dah tobat baiknya tak terkira...
Sherin kamu amaziiiiing
Ketawang
Alina qm jgn mnciptakan bomerang untuk dirimu sendiri....
Pupuklah cintamu lagi ke Adrian jgn mlah memikirkan Sadam di saat Adrian brjuang mmprthankan rmhtga kalian...
Ketawang
kok nyesek ea😭😭😭😭
Ketawang
Baru baca,spertinya menarik...
lanjuuuuttttt
Yunia Afida
Alhamdulillah hapy endingnya, yang jahat dapat karmanya, semangat terus 💪💪💪💪
Yunia Afida
sherin hamil iki
Yunia Afida
Akhirnya baikan iki
Yunia Afida
kebohongan mu itu lo, setiap ada masalah harus jujur,
Yunia Afida
penjahat nya belum ketangkep semuaya
Yunia Afida
semangat terus kak💪💪💪💪💪
TATI PUTRISOLO
akhirnya hapoy ending.. hidup kita hrs seimbang kebaikan dan keburukan akan sll dapat balasan jd hrs py hati yg baik terhadap sesama mnusia atau alam ...bersyukur lah agar sll bahagia.. sukses ya thor
Rere™Black Rose🖤: makasih kakak 😍
total 1 replies
Zenun
yuhuuuu happy ending
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!