Di usianya 19 Tahun Andara di jodohkan oleh Ayah dan ibu nya, karena takut menjadi beban keluarga Andar menerima perjodohan tersebut.
Suami Andara yang bekerja di Pertambangan batu bara membuat mereka harus terpisah oleh jarak, jadwal pulang yang hanya 1 kali dalam sebulan membuat Adara kesepian apalagi diri nya masih muda dan cantik membuat hasrat nya tak terpuaskan.
Bagaimana kisah hidup Andara selanjutnya yuuk Mampir di cerita ku Pernikahan luar biasa
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Toilet
Hari ini Dara berjalan sedikit gontai,dia tidak bersemangat bekerja karena sang suami sudah harus kembali lagi bekerja.
"Kenapa lesu gitu Ra? nggak dapat jatah"canda Ratih
"Mas Heri harus balik kerja lagi Tih" jawab Dara pelan
"Jablay dong" celetuk Ranti yang baru datang dengan terkekeh kecil
"Hmmm......kapan ya berakhir LDR gini"
"Kenapa nggak ikut aja sih Ra?" tanya Ratih
"Kata mas Heri nggak ada yang bawa istri"
"Kenapa nggak di sana aja loe nya,cari kerja di sana kan juga banyak"
"Awalnya sih pengen gitu tih, tapi kata mas Heri dia nggak tau sampai kapan di kontrak di sana,bisa saja cuma satu tahun ini,terus harus cari tempat lain lagi, nah gue nya udah di sana jadi tambah jauh kalau mau ketemu, di sini sudah tempat yang paling tepat kata mas Heri" jelas Dara
"Tapi jadi kesiksa gini kan,gimana kalau lagi pengen nggak mungkin pake terong atau pare kan!!" canda Ranti membuat mereka tertawa kecil
***
Siang ini David sengaja lagi berjalan di ruang produksi, mengecek satu persatu karyawan.
"Bos tampan rajin amat ya ke sini mulu, nggak sama dengan pak Haris dulu" ujar Ratih
"Mana Tampan lagi buat konsentrasi gue buyar aja" sahut Ranti
"Coba loe perhatiin Ra bibir nya pak David di buat untuk cip*kan enak banget ya, andai aja gue bisa ngerasain sedikit pasti senang nya bukan main" ucap Ratih setengah berbisik
Dara memperhatikan bibir David yang sedang berbicara dengan karyawan lain memang benar-benar seksi wajar saja para karyawan wanita di sini menjerit histeris saat pak David datang,andai saja mereka tau kalau bibir seksi itu sudah berapa kali mencium bibir atas dan bawah Dara pasti semua nya akan marah pada nya.
"iihhhh kok jadi mikir ke situ sih" Dara memukul kepala nya sendiri
"Kenapa ra?" tanya Ratih membuat Dara tersentak kaget
"Nggak...in-i sedikit pusing,aku ke toilet sebentar ya," pamit Dara merasa gugup.
Dara berjalan cepat ke arah toilet dan pergerakan itu bisa di tangkap oleh David.
"Kalau begitu selesai kan pekerjaan nya saya pamit ke ruangan dulu" ujar David di anggukki Karyawan lain nya.
Rey sengaja masuk karena melihat keadaan sepi saat Dara membuka pintu dia kaget melihat David sudah ada di depan pintu nya dan memaksa Dara untuk masuk bersama nya.
David segera mengunci pintu toilet membuat Dara tak bisa berbuat apa-apa.
"Mas-"
"Sttt....kamu ingin kita di gerebek karyawan lain di sini,diam!!" bisik David
"Ada apa mas,aku harus kerja"
Tanpa basa-basi David langsung ******* rakus bibir Dara,hal yang tadi nya Dara bayangkan langsung menjadi kenyataan.
David segera menghidupkan keran air agar suara mereka tidak di dengar kan oleh orang lain di luar sana.
Dara menikmati setiap ******* yang di berikan David, David membuka kemeja kerja Dara dan membuka pengait Bra yang menjadi penghalang gundukan kenyal itu,tanpa aba-aba David langsung menyedot nya seperti bayi kehausan membuat Dara menggelinjang kegelian.
David membuka kancing celana jeans Dara dan menurunkan nya sedikit untuk memberikan Askes masuk satu tangan nya.
Dara yang sudah kehilangan kendali lupa kalau mereka sekarang sedang berada di toilet.
"Kamu sudah basah sayang" bisik David membuat Dara benar-benar minta di puas kan , David memasukan satu jari nya dan bermain di sana hingga Dara mencapai pelepasan pertama nya.
David tersenyum puas dan membalikkan tubuh perempuan yang dia klaim sebagai kekasih nya ini, David menurun kan celana nya tanpa melepaskan kain penutup segitiga Dara dan David menyentak Pelan saat penutup itu dia tarik sedikit ke tepi.
Dara berusaha menahan desahannya agar tak terdengar ke luar hal ini membuat David semakin bersemangat untuk mencapai puncak kenikmatan mereka.
"Mas, lain kali aku tidak mau di sini" kesal Dara karena dia harus merapikan pakaian nya terlebih dahulu sebelum keluar,Dia harus membetulkan posisi bukit kembar nya agar tak ada yang curiga.
"Kamu menikmati nya juga bukan"
"Tapi bagaimana jika ada orang di luar mas,kamu benar-benar gila"
"Maaf sayang aku sudah tidak bisa lagi menahan nya karena beberapa hari ini ada suami mu di rumah" ujar David tersenyum puas
"Ya sudah kamu keluar duluan lihat ada orang atau tidak" perintah David,Dara membuka gagang pintu dan mengeluarkan kepala nya sedikit di rasa aman dia keluar duluan.
David ikut keluar dengan perasaan senang, meskipun ini pengalaman pertama nya bermain di toilet dengan durasi tercepat tapi tetap membuat David puas.
