NovelToon NovelToon
Kakak Ku Suami Ku

Kakak Ku Suami Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / nikahmuda / istri ideal
Popularitas:23.5k
Nilai: 5
Nama Author: mamel

Siti Lalita mulia (18th) gadis SMA cantik dan ceria , ramah dan penyayang, selalu di manjakan kakak nya , Muhammad Nizar (21th).
yang lita ketahui Nizar adalah kakak kandung nya , tapi siapa sangka kalau mereka adalah suami istri , orang tua nya lah yang menikah kan mereka secara rahasia tanpa di ketahui Lita ,yang pada saat itu baru ber usia 14 tahun , dan mereka merahasiakan. nya sampai sekarang ,
baca yukk gimana kelanjutan cerita Lita dan Nizar
seee you guysss
selamat membaca 🌺

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mamel , isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

perempuan itu?

sudah memasuki waktu solat Dzuhur dan semua orang berjalan ke arah mushola , melaksanakan solat berjamaah baik santri putra maupun santri putri , tak tertinggal Lita dan Nizar pun ikut ke mushola, nanti setelah ini baru dia akan di kenalkan ke kakek mertua ,

" dek kamu ikut ustadzah Hanum ya , nanti tungguin Kaka di teras mushola kalo udah beres solat nanti ," ucap Nizar , Lita mengangguk karna dia masih canggung belum berani ngajak ngobrol siapa pun ,

" ustadzah saya titp Lita ya ," ucap Nizar kepada ustadz Hanum , yang mana usia nya 5 tahun di atas Nizar , baru menikah dengan ustad Hilman , beberapa bulan lalu.

" nggih ustad , ayo bareng saya neng" ucap ustadzah Hanum ,

" aku duluan ya kak , assalamualaikum " ucap Lita mencium tangan suaminya ,

" iya waalaikumsalam " jawab Nizar ,

Berjalan berbeda arah ,karna pintu untuk lelaki dan perempuan di pisah kan , dan di dalam nya di dekat hanya terlihat kepala sedikit , shaf lelaki di bagian depan , dan shaf perempuan di belakang .

Siang ini solat di imami Nizar , solat berjamaah di lakukan dengan khusyuk, setelah nya di lanjutkan dengan zikir dan doa , ada yang melanjutkan dengan hapalan Al Qur'an ada juga yang keluar kembali ke asrama untuk ber istirahat dan makan .

Setelah Dzuhur tak ada kegiatan alias istirahat sejenak , sampai jam 1 siang , baru di lanjut sekolah sore , dan ada yang melakukan ekstra kulikuler,.

Baru setelah ashar para santri berkumpul sampai waktu magrib tiba di mushola , setor hapalan ke para ustad dan ustadzah.

" gimana rasa nya jadi istrinya ustad Nizam neng ," tanya ustadzah Hanum , penasaran! karna banyak para santri putri maupun ustadzah yang mengagumi kepribadian ustad Nizam

Lita menoleh sejenak dan men selonjorkan kaki nya di teras mesjid , " nggak gimana gimana ustadzah," ucap Lita seadanya , karna emang tak ada yang berubah dari sikap Kaka nya , sejak tau menikah dan sebelum tau menikah masih sama , sama sama perhatian nya .

" kamu itu selalu jadi topik pembicaraan di sini , banyak yang kagum sama kamu , walau pun belum pernah sekali pun ketemu, ustad Nizar yang selalu ngebanggain kamu di depan semua orang ," ucap ustadzah Hanum, di pandangan nya sekarang pun ia kagum melihat langsung sosok Lita , istri dari ustadz Nizar cucu pemilik pondok .

sosok nya yang sopan dan santun dan kalau berbicara nada nya selalu lembut , banyak yang menyapa dan Lita dengan sopan menjawab satu persatu ,

" masa si , aku kira gak ada yang kenal sama aku , kan baru pertama kali ini aku kesini " jawab Lita , terharu ternyata suaminya semanis itu ,

" dulu kan waktu ijab kabul di sini neng , di mushola ini , acara nya emang sederhana tapi satu pondok dan warga sekitar sini tau kalau ustad Nizar nikahin kamu , kan ijab kabulnya pakai pengeras suara," ucap ustadzah Hanum ,

Baru Lita mau bertanya lanjut tak lama suaminya datang .

" assalamualaikum dek , maaf nunggu lama tadi ngobrol dulu sama para ustad di dalam , yu kita istirahat di rumah kakek ," ucap Nizar menjemput istrinya , berdiri menunggu istrinya berpamitan kepada ustadzah Hanum .

" ustadzah makasih ya, udah nemenin aku pulang dulu ," ucap Lita membungkuk ,

" iya sama sama ,nanti kita ngobrol ngobrol lagi," ucap ustadzah Hanum berdiri ,

" mari ustadzah, assalamualaikum " ucap Lita , mendekati suaminya , Nizar tersenyum mengusap kepala Lita lembut , dan meng genggam tangan Lita ,. dan berjalan menjauh ,

banyak yang melihat pemandangan manis itu, dan sebagian mengucap sholawat, ada yang berseru heboh , dan ada yang hanya tersenyum, menginginkan suami seperti ustad Nizar ,

Jarak rumah kakek dan mushola lumayan jauh , posisi mushola di bagian depan lapangan , di sisi nya ada gedung gedung sekolah , di bagian belakang ada asrama santri putra , dan rumah rumah para ustad

Di bagian sebrang mushola ada rumah kakek pemilik pondok , dan di belakang sarama santri putri ,

Nizar dan Lita melewati pinggiran lapangan berjalan di bawah pohon rindang,

Tak lama ada dua santri putri yang mendekat

"assalamualaikum ustad ," ucap santri putri ceria ,

Nizar memalingkan muka , dan mengucap salam berbarengan dengan Lita ,

" waalaikumsalam, " jawab Lita tersenyum manis , melihat muka santri putri tersebut Lita seperti familiar, seperti pernah melihat di suatu tempat ,

melihat Lita tersenyum manis , ia hanya melihat sinis , " aku ada hadiah buat ustad, terima ya ustad jangan di lihat isi nya tapi lihat pengorbanan nya ," ucap nya tersenyum manis ,

Lita akui , paras nya memang cantik , apalagi senyum nya di tambah dimpel pipi di bagian kirinya .

" makasih , tapi kasih aja ke istri saya " ucap Nizar memandang Lita lembut , tak memandang sedikit pun ke arah santri tersebut ,

Perempuan tersebut memandang Lita sinis, iri sekali mengapa Lita yang di pandang begitu lembutnya , sedangkan dia , jangan kan di pandang lembut memandang mata nya saja tak pernah ,

" nih , buat ustad Nizar " ucap nya ketus menyerahkan kado tersebut ke hadapan Lita ,

Lita bingung dan mengambil kado nya tak lupa mengucapkan terimakasih ,

" qila ayo balik ke asrama, malu banyak santri yang liatin" lirih santri putri yang sedari tadi menunduk , menarik tangan perempuan yang dia panggil qila tadi ,

Nizar diam memperhatikan sekitar tak memandang sedikit pun ke depan , Lita yang melihat hanya diam .

" ia bentar , ustad aku balik ke asrama ya ," ucap nya tersenyum manis dan melambaikan tangan nya , tak ada kata pamit terhadap Lita ,

," mari ustad , kak Lita assalamualaikum" ucap santri putri satunya menunduk malu , melihat tingkah sahabat nya .

" iya waalaikumsalam" ucap Lita , melihat kado dan melihat ke arah suaminya , biar lah rasa kesal ini ia simpan dulu , malu kalau harus bertanya di luar,

" ayo sayang, kakek nungguin " ajak Nizar menarik tangan Lita pelan ,

Lita mengikuti langkah Nizar , degdegan karna pertama kali bertemu dengan kakek mertua nya ,

rumah minimalis di depan nya ada kolam ikan hias yang lumayan besar dan banyak tanaman bunga bunga, terdapat 4 kursi kayu dan satu meja bundar di teras ,

Rumah jaman dulu yang menurut Lita sangat asri dan adem , itu kesan pertama saat Menginjak kan kaki di teras depan ,

Nizar mengetuk pintu , mengucap salam . tak lama pintu terbuka ,

"waalaikumsalam salam , duh manten anyar , masuk yuk ke dalam diluar matahari lagi teriknya " ucap wanita paruh baya , memakai hijab besar , tersenyum hangat menyambut Lita dan Nizar ,

Nizar dan Lita bersalaman , dan memasuki rumah , Lita yang di gandeng wanita tadi hanya tersenyum lembut, mengikuti langkah Nizar , mendudukkan badan nya di sopa panjang , di sana ada pria paruh baya yang wajah nya pucat tapi tatapan mata nya lembut dan hangat ,

"assalamualaikum kakek ," ucap Nizar mencium tangan kakek

Lita mengikuti menyalami kakek dan tersenyum ,

" dek kenalin ini kakek , dan yang di samping kamu nenek mertua kamu ," ucap Nizar mengenalkan kakek dan nenek nya ke Lita ,

" iya salam kenal kek nek , aku Lita " ucap nya tersenyum malu ,

" iya , selamat datang di gubuk kami , jangan sungkan neng , anggap rumah sendiri ya , kalau ada butuh apa apa panggil nenek aja , " ucap nenek mengusap lembut bahu Lita , kakek mengangguk meng iyakan ucapan nenek ,

" keadaan kakek gimana , tadi ustad Hilman bilang kakek sempat demam ?" tanya Nizar yang mendengar info kakek nya sakit , pantas saja dia cari cari di mushola tak ada ,

" udah lumayan mendingan zar ," ucap kakek lirih , padahal kepala nya masih pusing tapi kakek memaksa untuk menyambut Nizar dan istrinya,

" kakek ngeyel zar , nenek suruh istirahat aja di dalam kamar , malah kekeuh mau nyambut cucu menantu katanya , malah tadinya mau nunggu di teras depan ," ucap nenek menghela napas , suaminya itu pas dengar kabar Lita dan Nizar datang hari ini , sakit nya tidak di rasa , padahal semalem demam dan menggigil hebat .

" harus nya kekek istirahat aja ," ucap Lita lembut ,

" gak papa nak , kamu baru pertama kali dateng ke sini ya harus di sambut " ucap kakek ,

Nizar hanya tersenyum melihat interaksi istri dan kekek nya ,

" dek ke kamar yu " ucap Nizar

Lita sontak menoleh ke arah Nizar melebarkan mata nya ," ngapain , aku di sini aja ngobrol sama nenek " ucap Lita

Ada ada saja suaminya ini , mau apa ngajak ke kamar pikiran Lita ke mana mana ,

" ya istirahat, kamu gak Cape emang kan perjalanan dari rumah ke sini jauh , badan Kaka pegel pegel rasanya " ucap Nizar seadanya , karna emang benar badan nya terasa sangat pegal .

kakek dan nenek menyimak , dan memperhatikan sikap keduanya ,

" iya istirahat aja dulu , sekalian liat liat kamar nya , kado nya udah nenek taro di kamar tadi di anterin ustad Arya ," ucap nenek ,

Nizar yang menyuruh sahabat nya membawakan kado kado dari para santri ke rumah nya , hanya satu yang Lita bawa , yakni dari Aqila santri putri yang mengejar ngejar dirinya .

" mm ya udah kakek nenek Lita pamit ke kamar dulu " ucap Lita meminta ijin , Nizar tersenyum bangkit

" iya ," ucap kakek ,

Nizar berjalan ke arah dalam dan berhenti di depan pintu kamarnya , menengok istrinya yang cemberut di samping nya ,

Membuka pintu dan masuk ke dalam kamar ,

Kamar tidur Nizar , kesan pertama yang Lita lihat , cukup rapih , tempat tidur king size di balut seprei berwarna putih , dan cat dinding yang berwarna biru langit warna kesukaan Lita , sopa panjang di dekat jendela dan ada tv 30 inci menempel di tembok , ada meja kerja di sudut kiri tempat tidur , di dekat lemari ada pintu kamar mandi , kamar nya cukup luas .

Nizar menutup pintu , melihat istrinya mem perhatikan sekitar , Nizar mendekat dan memeluk dari belakang ,

Lita yang sedang pokus tersentak kaget

"astaghfirullah Kaka ngagetin ih " ucap Lita , masih memeluk kado yang tadi di kasih Aqila ,

" serius banget , nyaman nggak kamar nya ?" tanya Nizar membawa Lita duduk di pinggiran kasur , mengambil kado di tangan Lita dan melemparkan nya ke bawah ,

Lita yang melihat itu hanya melongo , sayang sekali Kaka nya ini main lempar aja ,

" nyaman , kasur nya empuk banget, jangan di lempar lempar " Lita kesal .

...****************...

Maaf masih banyak typo nya ,

Makin seru kan ?😁

See you

1
efvi ulyaniek
ini kenapa jd macet..othornya kemana nih...
Tami Mblem II
kok gak lanjut
efvi ulyaniek
kok tumbdn dr kmrn ga up
Tami Mblem II
iki kih pagi² suguhane bukan kopi malah yang bikin panas dingin 🤣🤣
efvi ulyaniek
sekitaran sini....tempat tinggal mama papa nya nizar kan beda ma pondokan nizar 2jam perjalanan kan...kok ini sekitaran sini....
Tami Mblem II
ayo lanjut semangat thor aq menanti karya mu 🤣🤣
Eva Yanti
heheh iya kak , dari sore kemarin sampe siang ini Wifi-nya rusak jadi baru di benerin , maaf ya baru bisa up 🙏
efvi ulyaniek
biasa nya up sehari sampe 3x kok kmrm cm sekali...moga lita perginya ga lama ...ga lucu lho kl sampe benrran kepisah sampe lahiran
efvi ulyaniek
lita nya masih labil jd gampang bgt dipengaruhi tanpa gau prnjeladannya sama sekali...emmmmmmm
efvi ulyaniek
lha..lha..maksudnya...nizar punya istri lain
efvi ulyaniek
ku kirim bunga aja lah
Eva Yanti
makasih , ikutin terus kisah kehidupan Lita dan Nizar,
kim veeya
Luar biasa
efvi ulyaniek
mampir...baca sekilas kok menarik... lihat up hariannya ok lah...bs dilanjut ..soalnya suka males baca on going yg up nya lama bgt kl up rutin masih ok lah
Iqlima Al Jazira
next thor
VagaBond
Melanjutkan cerita ini lebih baik daripada menyesal nanti!
ChopSuey
Gak bisa dijelaskan dengan kata-kata betapa keren penulisan cerita ini, continue the good work!
Devina Elsa nescaya
thor anak kk gw namanya nizar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!