Pernikahan Luar Biasa

Pernikahan Luar Biasa

awal

Di dalam kamar Dara dan Heri terlihat sedang tiduran sambil berpelukan. Suasana kamar terlihat sangat romantis dengan cahaya remang-remang yang berasal dari lampu tidur mereka,kamar yang tidak terlalu besar tapi mampu membuat rasa nyaman pada diri pasangan ini.

"Mas,kamu kapan pulang nya lagi kesini nya?" tanya Dara manja sambil menggosok dada Heri yang tidak mengenakan apapun.

"Dua Minggu lagi sayang seperti biasanya" jawab Heri sambil mengusap punggung telanjang Dara karena mereka sudah selesai melakukan aktivitas panas nya.

"Kenapa aku nggak bisa ikut kamu mas, memang nya di sana nggak ada mes apa buat orang yang udah nikah? atau kontrakan gitu" tanya Dara lagi

"Sayang di sana itu pekerjaan nya keras,banyak polusi tidak baik untuk kesehatan jadi tidak di sarankan untuk membawa anak dan istri, lebih baik kamu di sini saja lebih nyaman dan bisa senang-senang lagi" jelas Heri lagi

"Terkadang aku itu kangen mas sama kamu tapi kamu jauh, terkadang aku pengen peluk,cium kamu" keluh Dara

"Maaf kan mas sayang,mau bagaimana lagi ini juga untuk kepentingan rumah tangga kita,sabar ya! nanti juga ada saat nya"

"Apa kita akan begini terus mas selama nya?" tanya Dara lagi, mengingat sudah tiga bulan mereka menikah tapi hanya tinggal di kontrakan kecil,Dara yang di letakkan Heri di Jakarta sedangkan Heri berada di Lombok,Heri seorang lulusan S1 pertambangan dia bekerja di perusahaan Asing dan pulang sesuai jadwal yang sudah di tentukan pihak perusahaan.

"Kita begini dulu ya sayang sampai mas bisa kumpulin uang buat kita buka usaha,nanti kalau tabungan mas sudah cukup mas bakalan berhenti bekerja dan kita bisa bersama terus, kamu mau kan?" bujuk Heri dan diangguki Dara pelan.

Heri memang sengaja meletakkan Dara di Jakarta dengan alasan bisa cepat bertemu jika sudah waktunya pulang karena jika di kampung sangat jauh,dari Lombok ke Jakarta saja sudah memerlukan beberapa jam perjalanan apalagi Heri tidak selalu stay di Lombok jika kontrak nya sudah habis Heri akan berpindah tugas,jadi Heri memutuskan untuk tinggal di Jakarta saja dan Dara menyetujui nya,Dara pikir sekalian bisa mencari pekerjaan agar bisa mengumpulkan uang untuk menabung agar impian mereka segera terlaksana.

"Mas,aku boleh bekerja tidak?" tanya Dara

"Kenapa? uang yang mas kirim nggak cukup"? tanya Heri karena memang dia tidak memberikan sepenuhnya gaji untuk Dara hanya memberikan sebagian dari gajinya dengan alasan masih ada tanggungan orang tua nya,Dara pun tak keberatan untuk itu.

"Bukan mas? cukup! tapi aku juga ingin mengirim kan uang untuk ibu ku di kampung,kasihan dia sudah tua dan masih ada Rais yang butuh biaya mas,lagi pula jika aku bekerja bisa nabung meskipun sedikit mas biar impian kita segera terwujud" jelas Dara

"Kalau kamu tidak keberatan mas tidak masalah sayang, semua nya terserah kamu yang penting untuk kebutuhan kamu cukup,mas justru senang kalau kamu mau membantu perekonomian keluarga kita" ucap Heri dan diangguki Dara sambil tersenyum manis

Dara merasa beruntung di jodohkan dengan Heri lelaki yang sangat pengertian menurut nya,Heri memang memberikan Dara uang tiga juta rupiah setiap bulan nya itu semua sudah biaya kontrakan rumah, listrik,air dan cicilan motor yang mereka beli setelah menikah jadi Dara harus pintar-pintar memilah antara kebutuhan dengan keinginan.

Dara dan Heri memang memutuskan untuk tidak memiliki anak terlebih dahulu karena keterbatasan waktu untuk bertemu lagi pula kehidupan mereka belum bisa di katakan mapan,Heri masih sering berpindah-pindah kerja takut nya Dara sendirian dan kelelahan mengurus anak.

Terpopuler

Comments

Win Kuncung

Win Kuncung

kerja klo di proyek memang begitu kadang malah Sampek ber bulan2 baru kumpul suami...

2024-03-14

0

Naurah Prilly

Naurah Prilly

masih simak

2023-12-28

0

Nyoman Wirati

Nyoman Wirati

baru mampir thor...masih nyimak

2023-03-29

0

lihat semua
Episodes
1 awal
2 Pergi
3 Bos baru
4 Rahasia
5 Jatuh
6 Cerita
7 berangkat bersama
8 pulang bersama
9 Suka
10 Kedatangan maling
11 Ibu tiri
12 lelah
13 makan malam
14 mati lampu
15 Semakin dekat
16 kepulangan Heri
17 cemburu
18 kangen
19 Berhenti bekerja
20 Toilet
21 Khawatir
22 Marah
23 mulai curiga
24 Tamu bulanan
25 Sakit
26 Bali
27 nonton bioskop
28 Berangkat
29 menyelidiki
30 menyusul
31 Stay di Bali
32 Menjebak
33 Tertukar
34 Blokir
35 pingsan
36 Jalang
37 marah
38 Uang
39 Lepas KB
40 Jadikan aku suami mu
41 Nafkah bulanan
42 tinggal di apartemen
43 membunuh
44 Pergi
45 tidak pulang
46 Belanja
47 Pinjam uang
48 curiga
49 Rindu
50 Usil
51 Suami Dara
52 Showroom
53 Ke Lombok
54 Cinta
55 Uang
56 Tidak pulang
57 Mual
58 Kedatangan Rania
59 pengadilan agama
60 Sembuh
61 Adil
62 Manja
63 Heri pulang
64 Pergi
65 kesal
66 Hamil
67 ingin bahagia
68 Di marah bu Kia
69 Main cantik
70 Pulang
71 Will you marry me
72 Pulang kampung
73 Janda
74 Sakit
75 Usir
76 Kedatangan David
77 Keputusan
78 menikah
79 Berdebat dengan ibu Heri
80 Naik angkot
81 Kalung baru
82 Sifat jalang
83 Trauma
84 Pulang ke Jakarta
85 ketahuan
86 Kenalan
87 Rumah baru
88 Kedatangan Miranda
89 ke kantor
90 Berdebat
91 cerita
92 Bercerai
93 Aset
94 Cerita sang mertua
95 Ngidam
96 Menata hati
97 Kelas ibu hamil
98 Salah paham
99 Mencari Dara
100 cek CCTV
101 bertemu
102 berbaikan
103 Pabrik
104 Selalu kangen
105 Mencelakai
106 Tas
107 Beda selera
108 membujuk Roni
109 Mulai terungkap
110 Anak Heri
111 Roni tertangkap
112 Kantor polisi
113 panti asuhan
114 Penyesalan Heri
115 Akhir
Episodes

Updated 115 Episodes

1
awal
2
Pergi
3
Bos baru
4
Rahasia
5
Jatuh
6
Cerita
7
berangkat bersama
8
pulang bersama
9
Suka
10
Kedatangan maling
11
Ibu tiri
12
lelah
13
makan malam
14
mati lampu
15
Semakin dekat
16
kepulangan Heri
17
cemburu
18
kangen
19
Berhenti bekerja
20
Toilet
21
Khawatir
22
Marah
23
mulai curiga
24
Tamu bulanan
25
Sakit
26
Bali
27
nonton bioskop
28
Berangkat
29
menyelidiki
30
menyusul
31
Stay di Bali
32
Menjebak
33
Tertukar
34
Blokir
35
pingsan
36
Jalang
37
marah
38
Uang
39
Lepas KB
40
Jadikan aku suami mu
41
Nafkah bulanan
42
tinggal di apartemen
43
membunuh
44
Pergi
45
tidak pulang
46
Belanja
47
Pinjam uang
48
curiga
49
Rindu
50
Usil
51
Suami Dara
52
Showroom
53
Ke Lombok
54
Cinta
55
Uang
56
Tidak pulang
57
Mual
58
Kedatangan Rania
59
pengadilan agama
60
Sembuh
61
Adil
62
Manja
63
Heri pulang
64
Pergi
65
kesal
66
Hamil
67
ingin bahagia
68
Di marah bu Kia
69
Main cantik
70
Pulang
71
Will you marry me
72
Pulang kampung
73
Janda
74
Sakit
75
Usir
76
Kedatangan David
77
Keputusan
78
menikah
79
Berdebat dengan ibu Heri
80
Naik angkot
81
Kalung baru
82
Sifat jalang
83
Trauma
84
Pulang ke Jakarta
85
ketahuan
86
Kenalan
87
Rumah baru
88
Kedatangan Miranda
89
ke kantor
90
Berdebat
91
cerita
92
Bercerai
93
Aset
94
Cerita sang mertua
95
Ngidam
96
Menata hati
97
Kelas ibu hamil
98
Salah paham
99
Mencari Dara
100
cek CCTV
101
bertemu
102
berbaikan
103
Pabrik
104
Selalu kangen
105
Mencelakai
106
Tas
107
Beda selera
108
membujuk Roni
109
Mulai terungkap
110
Anak Heri
111
Roni tertangkap
112
Kantor polisi
113
panti asuhan
114
Penyesalan Heri
115
Akhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!