NovelToon NovelToon
Selimut Tetangga

Selimut Tetangga

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang
Popularitas:7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Clarissa icha

Aku wanita yang menjunjung tinggi kesetiaan dan pengabdian pada seorang suami.
3 tahun mengarungi bahtera rumah tangga, aku merasa menjadi wanita paling bahagia karena di karuniai suami yang sempurna. Mas Dirga, dengan segala kelembutan dan perhatian yang selalu tercurahkan untukku, aku bisa merasakan betapa suamiku begitu mencintaiku meski sampai detik ini aku belum di beri kepercayaan untuk mengandung anaknya.

Namun pada suatu ketika, keharmonisan dalam rumah tangga kami perlahan sirna.
Mas Dirga diam-diam mencari kebahagiaan di tempat lain, dan kekecewaan membuatku tak lagi memperdulikan soal kesetiaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa icha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20

Hampir 30 menit mengikuti mobil Mas Dirga. Perasaan dan pikiran semakin tak karuan saat mobil itu memasuki kawasan perumahan. Kalaupun nanti rumah yang di datangi Mas Dirga adalah rumah wanita itu, aku berharap semua itu hanya mimpi. Jujur saja, aku sulit untuk percaya dengan semua ini. Kebaikan dan perhatian Mas Dirga yang membuatku sulit percaya bahwa dia bisa berkhianat. Rasanya tidak mungkin Mas Dirga melakukan semua itu padaku.

"Berhenti di sini saja Bang. Tapi tolong tungguin sebentar ya, nanti antar saya pulang lagi." Pintaku pada Abang ojek setelah Mas Dirga memarkirkan mobilnya di depan salah satu rumah.

Jantungku berdetak kencang, perasaan semakin tak karuan, langit yang mendung dan gelap semakin menambah suasana mencekam.

"Iya Neng, siap."

Abang ojek itu tampak sedang membaca situasi yang ada. Dia juga ikut mengamati ke arah rumah tersebut seperti yang ku lakukan.

Bersembunyi di balik tembok pagar yang tak jauh dari rumah itu, aku menajamkan penglihatan ketika Mas Dirga keluar dari mobil dengan membawa paper bag di tangannya.

Sementara itu, aku sudah siap dengan ponsel di tangan. Ku nyalakan fitur video untuk merekam Mas Dirga. Dengan begitu aku akan memiliki bukti sendiri seandainya Mas Dirga memang mendatangi seorang wanita.

Mas Dirga mengetuk pintu. Rasanya semakin tidak karuan menunggu seseorang keluar dari dalam rumah.

Tak berselang lama, pintu terbuka dan muncul sosok yang membuat kaki serta tanganku gemetar. Aku tidak tau bagaimana caranya mengungkapkan apa yang aku rasakan saat ini. Tapi yang jelas pandangan mataku terasa gelap, tubuh ini kehilangan kekuatan. Aku berpegang pada tembok untuk menopang tubuhku yang hampir ambruk.

Meski sudah menguatkan hati, meski sudah memperingatkan diri untuk tidak menangis, tapi nyatanya aku selemah ini. Air mataku luruh begitu saja dengan deras, tanpa suara, hanya bisa menjerit dalam hati atas apa yang aku lihat saat ini.

Saat Mas Dirga masuk ke dalam rumah itu, aku mematikan video dan menyimpan ponsel ke dalam tas.

"Tega sekali kamu Mas,," Aku bicara dengan susah payah di tengah isak tangis dan sakit di hati.

Jangan di tanya bagaimana perasaanku saat ini. Semuanya hancur, begitu juga dengan hatiku.

"Neng,,? Neng nggak papa.?" Ku lirik Abang ojek yang tampak cemas melihatku menangis.

"Tadi suami atau pacarannya.?"

Buru-buru ku hapus air mataku.

"Pacar,," Jawabku dan langsung meminta Abang ojek itu untuk mengantarku pulang.

"Untung masih pacar, jadi Neng selamat dari cowok nggak bener kayak gitu."

"Udah punya cewek cantik malah main serong. Yang sabar ya Neng."

Aku tak menanggapi perkataan Abang ojek itu karna pikiran dan hatiku sedang kacau saat ini. Jangankan untuk menanggapi ucapannya, untuk sekedar bernafas saja rasanya sulit sekali.

Apa yang aku lihat tadi benar-benar sangat menyakitkan. Perempuan itu membukakan pintu untuk Mas Dirga dengan senyum merekah. Bagaimana bisa dia melakukan hal itu pada pria yang sudah beristri.

Aku yakin wanita itu pasti tau kalau Mas Dirga sudah menikah, tidak mungkin dia tutup mata dengan kehidupan pribadi Mas Dirga.

"Aduh hujan nih Neng. Kita neduh dulu ya, takut Neng nya sakit."

Aku baru sadar air ikut turun dari langit, seakan ingin menemani tangisku yang sulit untuk di hentikan.

"Lanjut aja Bang, tapi Abang pake jas hujan aja kalo bawa. Aku mau hujan-hujanan." Dengan suara putus asa, aku masih bisa berkomunikasi dengan Abang ojek itu. Awalnya dia menolak dan memaksaku untuk memakai jas hujan miliknya, tapi setelah aku menjelaskan bahwa ingin mandi hujan, akhirnya dia mengerti. Apa lagi dia melihatku yang tak kunjung berhenti menangis, jadi menuruti keinginanku.

Di bawah guyuran hujan yang kian deras, air mataku ikut luruh tak terbendung. Sepertinya alam bisa merasakan bagaimana hancurnya hatiku saat ini hingga alam pun ikut menangis.

Mas Dirga benar-benar tega, entah apa yang sedang dia lakukan di sana bersama wanita itu.

Hatiku semakin tercabik membayangkan sesuatu yang mungkin terjadi di antara mereka berdua di dalam rumah itu.

"Kurang apa aku selama ini.?"

Dada terasa nyeri, ingin sekali aku bertanya pada Mas Dirga kenapa dia tega menduakan ku seperti ini. Jika memang tak lagi cinta, lalu untuk apa mempertahankan ku di sisinya.

Aku bahkan rela melepaskan seandainya Mas Dirga tak mampu lagi mencitai ku. Tapi bukan berarti dia harus menyakitiku dulu seperti ini.

"Neng nggak papa kan.? Saya takut Neng pingsan dan jatuh dari motor." Abang ojek itu berteriak di antara suara gemuruh hujan.

Aku segera menjawabnya dengan mengatakan aku baik-baik saja dan menyuruhnya untuk tetap melajukan motor sampai ke tujuan.

Banyaknya air hujan yang mengguyur tubuhku, dinginnya udara yang menusuk tulang, tak mampu mendingin panasnya hati ini saat teringat Mas Dirga masuk ke dalam rumah wanita lain.

"Kamu benar-benar membuatku seperti orang bodoh Mas.!"

"Entah sudah berapa lama kamu membodohi ku seperti ini."

Aku tersenyum kecut, kedua tanganku reflek mengepal. Rasanya ingin sekali membalas perbuatan Mas Dirga dengan balas menyakitinya.

Tapi rasanya percuma saja kalau pada kenyataannya Mas Dirga sudah tak punya hati lagi padaku.

Berhenti di depan pos security, aku memberikan beberapa lembar uang pada Abang ojek itu.

Sengaja aku berhenti di depan cluster karna ingin berjalan kaki menuju rumah sembari merasakan derasnya air hujan.

Langkah kaki terasa gontai, buliran bening dari peluk mata terus keluar dan bercampur dengan air hujan. Air mata ini terus keluar tanpa bisa aku bendung. Bukan karna menangisi Mas Dirga, melainkan menangisi diri sendiri yang ternyata sangat bodoh akibat cinta.

"Demi apapun, aku nggak akan diam saja atas semua perbuatan kamu di belakangku, Mas.!"

"Rasa sakit ini, nggak adil kalau cuma aku saja yang merasakannya.!"

Rasa sakit yang di torehkan Mas Dirga begitu dalam, kini timbul perasaan benci dan dendam pada sosok suami yang selama ini aku agung-agungkan.

Memilih untuk tetap diam seolah tak melihat apapun, aku akan membiarkan Mas Dirga menyelesaikan permainannya. Akan aku lihat sejauh mana dia menghancurkan hati dan harapan ku.

Suatu saat akan ku pastikan dia menangis dan menyesali perbuatannya. Dia harus membayar semua rasa sakit yang telah di torehkan pada hatiku. Tak peduli meski aku harus berubah menjadi orang yang tak berperasaan.

1
Naimatul Jannati
yg murahan si bia sukarela sengaja berhubungan intim dgn si agam
Nia Zahra
Kecewa
Nia Zahra
Buruk
Devi Nurdianti
balik lagi bc kangen SM Dirga😉
Rita Sugiarti
seneng deh denger kalimat terakhir mas agam.. aku akan membayarmu karna sudah memuaskanku😂😂😂
Rita Sugiarti
dirga selingkuh karna tidak ada kesengajaan, tapi bianca dengan sengaja memulai perselingkuhan
Rita Sugiarti
dalam keadaan kecewa atau tidak, bagiku selingkuh tetaplah salah.. selesaikan dulu urusan rumah tangga baru cari kebahagian di luar
arniya
luar biasa kak
Juna Dong
luar biasa
Noerlina
Biasa
Noerlina
Kecewa
aryuu
Luar biasa
aryuu
ceritanya seru..
sesuai judul selimut tetangga...
kalo security yang datang kerumah Bianca... judulnya pasti rubah jadi selimut security /Smile/
Tika Sartika12
Luar biasa
putri official
q merasa Bianca di sini murahan, sampai tidur sama Agam padahal dia berstatus istri orang
Eti Alifa
ko dirga goblok mau2 aja nuruti rayyan yg bkn anaknya dan sllu mengecewakan istrinya.
Eti Alifa
knp ga lngsng mnt cerai dan mengatakan alasannya.
klo bia membalas selingkuh dngn agam sama aja 11 12 dong
Resti Yuliani
duhh jadi deg2an....ini nih awal mula perselingkuhan....ni kayak nyata banget ya....ceritanya....
Yani Kustiti
Luar biasa
Yani Kustiti
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!