BADBOY ITU SUAMIKU

"Senyum dong sayang" Pinta Elang dan Zahra pun tersenyum manis. Walaupun tertutup cadar tapi itu sudah sangat memuaskan Elang.

"Jaga diri kamu baik baik" Ucap Elang mengusap lembut pipi Zahra. Elang kembali memeluk Zahra setelah itu dia berjalan ke arah ruang tunggu yang kini di tempati oleh kakek dan Dion.

Di ruang tunggu, Elamg baru saja masuk ke dalamnya. Dia melihat Dion, kakek dan pak Amir di sana. Dia duduk di sebelah Dion yang sedang sibuk dengan tabletnya.

"Kenapa wajah kamu di tekuk begitu?" Tanya kakek Dirga.

"Kek, aku tidak usah ikut ya? Aku tidak tega meninggalkan Ara di rumah sendirian" Ucap Elang memohon.

"Tidak bisa, ini rapat penting Elang. Kamu sebagai pewaris tunggal harus hadir di acara ini" Ucap kakek tegas.

"Nggak usah manja deh Lang. Lagian Ara itu bisa jaga dirinya sendiri. Sata dia lulu sekokah dasar saja dia langsung ke pondok dan hidup sendiri di sana tanpa kakek dan aku" Ucap Dion tanpa melihat ke arah Elang.

"Jadi Zahra di pondok sejak dia lulu sekolah dasar?" Tanya Elang tidak percaya.

"Iya, malah awalnya Zahra minta ke kakek untuk modok saat dia duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar" Jawab Dion.

"Intinya, dia bukan gadis manis yang manja seperti teman temannya yang lain. Dia lebih baik dari mereka karena dia sudah mandi sejak kecil." Ucap Elang.

"Harusnya kamu bangga dan buktikan pada Zahra bahwa kamu tidak hanya bisa tawuran dan balap liar saja. Setelah pulang dari Singapura, kakek akan memberikan kamu gaji. Berikan nafkah bagi istri kamu mulai sekarang. Kamu harus bekerja sendiri untuk memenuhi kebutuhan istri kamu." Ucap kakek Diga.

"Mulai sekarang kakek berhenti menghidupi kamu. Kecuali biaya sekolah, kakek yang akan tetap membayar. Tapi soal kebutuhan hidup kamu, kamu harus penuhi sendiri dengan cara kerja di kantor sepulang sekolah" Ucap kakek Dirga.

"Tapi kek....." Ucapan Elang terhenti.

"Tidak ada tapi tapian Elang. Dion saja yang sebagai ketua Osis masih mampu menjalankan tigasnya sebagai CEO di perusahaan kakeknya. Sedangkan kamu? Kamu hanya tau kain saja dan suka bikin masalah" Ucap kakek Dirga marah.

Dion hanya tersenyum melihat Elang yang kena marah oleh sang kakek. Namun yang di ucapakan kakek memang lah benar, Elang harus belajar kulai sekarang karena saat ini dia tidak hanya bertanggung kawab untuk dirirnya sendiri. Kini dia sudah mempunyai Zahra yang juga jadi tabggung jawab baginya.

"Lo harus semangat. Kebutuhan adik gue tidak sesimpel yang lo kira" Ucap Dion.

"Apa maksud lo?" Tanya Elang.

"Cewek butuh perawatan bro. Kalau lo mau istri lo tampir menarik harus butuh duit. Kalau lo tidak memberi dia duit maka siap siap saja kena marah setiap hari."

"Terus kalau lo bilang suka istri yang natural apa adanya itu bohong karena gue juga cowok. Gue juga tau kalau ada cewek lebih bening pasti juga ngelirik. Gue tau isi otak lo bro" Ucap Dion.

"Sia***n lo. Gue enggak begitu" Ucap Elang.

"Ih sok suci lo" Ceketuk Dion.

🌹🌹🌹

Ke esokan harinya di sekolah.

Di sekolah tampak sepi saat ini karena biang onar saat ini tengah tidak masuk sekolah. Zahra yang baru saja datang pun sudah mulai merindukan sang suami. Semalam dia sudah melakukan fidio call dengan Elang. Namun dia kembali merindukan sosok Elang yang manis dan manja saat bersamanya.

"Lo kenapa sih Ra?" Tanya Angel yang sejak tadi memperhatikan Zahra.

"Tidak apa apa kok Ngel" Jawab Zahra tersenyum.

"Kita makan yuk. Gue laper nih belum sarapan tadi di rumah" Ucap Angel.

"Boleh deh" Jawab Zahra.

Zahra dan Angek berjalan kebarah kantin. Mereka memesan makanan untuk sarapan pagi mereka. Namun di kantin ada Mita dan Wika yang menatap tajam ke arah Zahra. "Dia datang tuh Wik" Ucap Mita.

Wika mengeluarkan kakinya dari meja untuk membuat Zahra tersandung. Namun Zahra sudah tau kaki Wika yang sengaja ingin menjatuhkan dia. Dengan sengaja Zahra menginjak sepatu Wika hingga membuat Wika berteriak kesakitan.

"Ahhhhh, sia***n lo. Mata lo buta ya" Teriak Wika marah memegangi kakinya.

"Eh maaf, tadi aku tidak lihat kaki kamu yang ada di luar meja" Ucap Zahra.

"Sia***n lo"

"Ayo Mit, kita cabut" Ucap Wika marah

Setelah kepergian Wika dan Mita, Angel dan zahra tertawa cekikikan. "Lo sudah tau ya tadi kalau Wika mau membuat lo jatuh?" Ucap Angel.

"Tau lah. Aku memang diam saja saat dia sengaja mengusik aku. Tapi aku tidak akan tinggal diam selamanya." Ucap Zahra.

"Bagus deh, biar tuh nenek lampur tau akibatnya" Ucap Angel.

"Ya sudah makan yuk" Ucap Angel dan di angguki oleh Zahra.

Setelah mereka duduk, Zahra mulai membuka pembicaraan dengan Angel. "Kamu jadi menginap di rumah ku Ngel?" Tanya Zahra.

"Belum tau Ra, soalnya mamah ku lagi tidak enak badan sekarang" Ucap Angel.

"Oh begitu. Ya sudah, kamu tidak usah menginap. Kamu jagain saja mamah kamu." Ucap Zahra.

"Terus lo gimana?" Tanya Angel tidak enak hati.

"Kamu tenang saja, aku tidak apa apa kok. Lagian aku akan sering sering ke rumah sakit menemani kakek di sana" Ucap Zahra.

"Sorry ya Ra" Ucap Angel sedih.

"Tidak apa apa kok santai saja" Jawab Zahra tersenyum.

Zahra dan Angel pun mulai menyantap makanan mereka. Sesekali Angel berceloteh ria dengan tawanya yang terlihat sangat cantik.

"Kamu ada hubungan apa dengan Dion?" Tanya Zahra yang tiba tiba. Mendengar ucapan Zahra seketika tawa Angel terhenti. Dia menatap tajam ke arah Zahra yang tau tentang hubungan dia dengan Dion. Padahal tidak banyak teman teman mereka yangbtau hubungan mereka sebelumnya.

"L....lo bicara apa sih Ra" Ucap Angel kikuk.

"Memangnya aku bicara apa? Aku cuma tanya saja kamu ada hubungan apa dengan Dion?" Tanya Zahra lagi.

"Lagian lo tuh tau dari mana kalau gue ada hubungan sama Dion?" Tanya Angel balik.

"Dari sikap kamu dan Dion lah" Jawab Zahra singkat.

"Memangnya seketara itu ya" Batin Angel.

Zahra tau jika Angel sudah mulai tidak nyaman dengan pertanyaannya tadi. Dia tersenyum tipis di balik cadarnya. "Sudah tidak usah di pikirkan. Kalau kamu tidak mau menjawab, tidak apa apa kok." Ucap Zahra.

"Sudah makan jangan bengong terus" Imbuh Zahra yang membuyarkan lamunan Angel.

"Eh....em... iya" Jawab Angel kelabakan.

...**Next? Udah vote dan spam komen belum?...

... Yuk ges semangatin aku biar aku rajin up setiap hari**....

...Votenya jangan pelit2 ya!!!!😊😊😊😊...

...See u next part ❤...