CINDERELLA SOMPLAK!!

Suatu hari di sebuah kerajaan yang makmur, tepat nya di jantung kota kerajaan datanglah panglima kerajaan yang gagah menunggangi kudanya beserta beberapa pengawal di belakang.

Sang panglima kerajaan itu turun dari kudanya lalu membacakan surat utusan dari kerajaan untuk rakyat. ''Pengumuman. Pengumuman.'' Teriak panglima kerajaan di tengah kerumunan para rakyat yang sedang berlalu lalang membuat semua orang berhenti lalu menoleh padanya sambil berbisik bisik.

''Ada apa gerangan sampai-sampai panglima kerajaan turun tangan untuk menyampaikan pengumuman.'' bisik salah satu warga desa..

''Tidak tau.''

''Iya ada apa yaaa.''

''Pangeran Exsel mengadakan pesta dansa di istana, semua gadis yang masih lajang di undang untuk hadir. Karna pangeran akan memilih salah satu dari kalian untuk menjadi Ratu.'' Teriak panglima istana menyampaikan isi surat yang dia pegang.

Membuat semua orang berteriak gembira menyambut pesta dansa yang akan di gelar nanti malam. termasuk gadis cantik yang duduk ngangkang di meja sambil memakan apel langsung sumringah saat mendengar pengumuman itu, ia langsung bergegas pulang ke rumah untuk berdandan menghadiri pesta dansa di istana..

Siapa gadis itu?

Siapa lagi kalau bukan Cinderella, yang duduknya bar-bar melebihi si Gokong..

Tak hanya Cinderella yang senang mendapatkan kabar itu, Si Ulat keket berbulu domba alias Nungky bergegas pulang memberi tau ibunya untuk mempersiapkan semuanya. Ia harus tampil sempurna karna Nungky selalu bermimpi bahwa dia akan menjadi ratu di istana..

SESAMPAINYA DI RUMAH•

''Jangan khawatir sayang, kau anak mama yang paling cantik dan kau pasti akan menjadi ratu di istana. Mama sangat yakin jika Pangeran Exsel pasti akan menyukaimu.'' Ucap mama penyihir Meksiko dengan bangga, ketika Nungky mengabari prihal pesta dansa di istana.

''Kalau begitu ayo kita belanja gaun yang bagus Mah.''

''Yasudah ayo.''

Amora dan Nungky keluar dari rumah, namun saat di depan pintu masuk mereka berdua berpapasan dengan Cinderella. ''Heh, upik abu dari mana saja kamu.'' Tanya Amora.

Cinderella melihat kanan kiri atas bawah. ''Kau bertanya padaku?''

''Kau pikir disini ada manusia aneh lagi selain dirimu heh.''

''Ouh,, aku pikir kau bertanya pada teman mu si neng Kuntil.''

Amora yang kesal ingin sekali mencekik leher Cinderella, karna berbicara dengan Cinderella sungguh membuatnya naik darah sampai ke ubun-ubun..

Hemmpptt.. "Berbicara dengan mu membuat aku bisa gila, ayo sayang pergi dari sini.'' Amora menarik tangan anaknya untuk pergi, sedangkan Cinderella menggidikkan bahunya lalu melangkah ke dalam rumah..

Malam hari•

''Nungkyyyyyyyy.'' Teriak Cinderella menggema.

Cinderella menghampiri Nungky yang sudah siap dengan gaun pestanya.

''Apa sih, kenapa teriak teriak.''

Pluukk..

Cinderella melempar gaunnya tepat di muka Nungky, membuat si Ulat keket terkejut. ''Lo itu apa-apa sih.''

''Elu yang apa-apaan! Lo kan yang ngerusak gaun Gue yang akan di pake ke pesta dansa!''

Nungky tertawa. ''Upss sengaja!''

Cinderella yang mendengar itu langsung mengeluarkan tanduknya sambil berkacak pinggang. Cinderella dengan brutal menjambak Nungky dan merobek gaun yang di pakai oleh sodara tirinya...

''Aahh Cinderella sakitttt.''

''Dasar gadis gila!''

''Sakit Cinderella.''

''Cinderella..

''Cinderella..

''Cinderella..

...••••••••...

''Cinderellaaaaaa.'' Teriak Agam saat rambutnya di jambak secara mendadak oleh Cinderella yang tengah tertidur pulas di sampingnya..

Cinderella yang masih berada di alam mimpi langsung membuka kelopak matanya dan terjejut saat tangannya menjambak rambut Agam, bukankah tadi dia menjambak Nungky karna telah merusak gaun pesta dansa nya?

''Ada apa? kau sedang bermimpi apa hingga aku yang tidak berdosa ini kau jambak!'' Agam menepis tangan Cinderella.

Cinderella diam lalu mengucek matanya. ''Wan Abud kau disini?''

Tuuuuiinngg..

Agam mentoyor kepala Cinderella. ''Memangnya siapa lagi yang ada di sini, apa kau bermimpi buruk?''

''Ishh,, kau lebih buruk dari mimpiku!'' Cinderella membuang muka dan melipat kedua tangan di dada..

''Dan sialnya lebih buruk aku yang harus tinggal dengan mu, terima kasih sudah membangunkan ku dengan jambakan tangan mu yang setara kekuatan Hulk.'' Agam turun dari ranjang masuk ke kamar mandi.

''Yey, baru di jambak segitu aja marah.'' Teriak Cinderella..

Sedangkan Agam di kamar mandi sedang mengelus dadanya dengan jantung berdetak kencang, ia pikir dirinya ketahuan sedang mengecup bibir Cinderella yang masih tertidur pulas.

Entah sejak kapan Agam mulai menyukai bibir Cinderella, dan itu sudah menjadi rutinitas ketika Agam bangun pagi akhir-akhir ini. Tak hanya itu, ternyata Agam mulai berani memberikan tanda merah ke unguan di punggung Cinderella jika sedang membelakanginya jika sudah tertidur pulas.

''Huh dia tau nggak yaaa kalau aku suka mesum? tapi sepertinya dia tidak tau.'' Ucap Agam pada dirinya sendiri sambil melihat cermin di depannya.

Sungguh mau di taruh di mana muka Agam jika Cinderella tau dia suka mengecup bibir dan memberikan tanda pada istri nya di pagi hari. Akan malu rasanya jika dia ketahuan dan mungkin Cinderella akan memukulnya habis habisan..

Sementara Cinderella yang masih kesal dengan mimpinya bertekad untuk membalas Nungky di kampus nanti, walau ia tau jika yang terjadi adalah mimpi belaka namun bukan Cinderella namanya jika dia tidak menerima penindasan dalam hal apapun yang di lakukan oleh sodara tirinya atau emak tirinya..

''Awas kau Nungky, sampai ketemu di kampus nanti.' Ucap Cinderella beranjak dari ranjang dan memilih baju yang akan dia pakai ke kampus hari ini..

•

•

•

DI SISI LAIN•

Lulu di kejutkan dengan keadaan putranya yang tergeletak tak sadarkan diri di dalam mobil, dengan bau alkohol yang sangat menyengat saat Lulu membuka pintu mobil anaknya..

Lulu tau jika ini tidak akan mudah di lalui oleh Gano karna anaknya sangat mencintai Maria, hingga Gano melampiaskan kemarahannya dengan meminum minuman keras..

Apa lagi sang Ayah Borkhan mengabarkan jika Maria berhasil kabur dan pergi dengan selingkuhan nya, ketika ia akan memeriksa keadaan Maria di kediamannya..

Borkhan sengaja berbohong demi kebaikan sang anak, karna Borkhan tau jika Gano mudah luluh dengan rayuan dan kata kata cinta. Apa lagi di rayu oleh orang yang sangat dia cinta, membuat Borkhan memilih untuk mengalihkan Maria ke suatu tempat yang hanya dia yang mengetahui keberadaan wanita itu..

•°•

•°•

...•°•°•°•°•°•...

...JANGAN LUPA LIKE.KOMEN.VOTE ...

...BUNGANYA JIKA KALIAN PUNYA....