NovelToon NovelToon
Menjadi Selir Mantan Mertua

Menjadi Selir Mantan Mertua

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / Nikah Kontrak / Cerai / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:1.1M
Nilai: 5
Nama Author: sayonk

Hasna Az Zahra terpaksa harus menikahi Mantan Mertuanya setelah tunangannya meninggal dunia. Dalam pernikahan ini, dia menjadi orang ketiga, di perlakukan tidak adil, menjadi istri yang tak di anggap. Mantan Mertuanya sangat membencinya dan menyalahkan dirinya atas kecelakaan anak semata wayangnya.

Akankah Hasna bertahan menjadi madu Mantan Mertuanya atau memilih pergi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sayonk, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pikiran Sia lan

Serkan berdiri mematung di ambang pintu, niat hati untuk sebentar bersama Hasna, ya meluangkan waktu yang semakin sempit. Jika boleh meminta, ia ingin menghentikan waktu.

Langkah kakinya pun sangat berat dan sangat sulit untuk di gerakkan, dia ingin Hasna, dia ingin bersama Hasna. Pikiran dan hatinya tidak sejalan. Saat kaki kanannya hendak melangkah, namun seketika di urungkan. Iya, pikirannya telah kalah dengan hatinya. Dia menginginkan Hasna dan masih ingin bersama Hasna.

Dia pun berbalik dan duduk di kursi yang tampak usang itu.

"Tuan,"

Andreas menyela, ia pernah menonton film, di mana dua orang wanita merebutkan satu pria, dan satunya istri pertama, satunya lagi selingkuhannya. Seumur hidup ia tidak pernah menonton tv, tetapi karena lelah dan penat. Dia pun menyalakan tvnya dan hasilnya justru melihat adegan itu, satu kali dalam hidupnya menonton Tv. Dia hanya meluangkan waktu untuk bekerja dan bekerja.

"Aku masih ingin di sini," ucap Serkan. Hatinya tidak ingin pergi, jika ia pergi bagaimana dengan Hasna?

"Tapi nyonya Hasna tidak menginginkan tuan," ucap Andreas. Ia membayangkan adegan saat istri pertama menampar selingkuhannya di tv, tapi bedanya Hasna juga istri sah sang bos.

"Bagaimana kalau nanti Nyonya Alena tau dan ..."

"Aku akan berbicara dengan Alena, kau siapkan mata-mata untuk menjaga Hasna selama aku pergi," ujar Serkan. Rasa yang tak ingin pergi itu membuat hatinya mendadak nyilu.

"Baik tuan, emmm apa tuan menyukai Nyonya Hasna?"

Serkan menatap Andreas, bibirnya kelu dan tak ingin menjawab. Namun debaran di dadanya semakin cepat. Ia bingung, ia tidak tahu.

Sedangkan Hasna, dia kembali membaringkan tubuhnya. Dalam hatinya tidak tega mengusir Serkan. Namun apalah daya, ia hanya wanita yang ingin hidup tenang. Walaupun hatinya belum tenang atas kepergian Azzam. Sekalipun pria itu telah pergi, namun posisi hatinya tetap Azzam lah yanga menjadi nomor satu.

****

Tepat Azan subuh, Hasna keluar dari kamarnya. Kedua matanya melihat Serkan yang tidur di kursi, kepalanya bersandar kepala kursi, kedua tangannya bersendekap dan kakinya menyilang sambil berselonjor.

Dadanya naik turun mengikuti alur nafasnya yang teratur. Sedangkan Andreas, ia tidak tau di mana keberadaan pria itu.

"Apa dia menginap di sini?" Hasna mendekat. Dia merasa kasihan, mungkin badannya akan pegal setelah terbangun.

Hasna kembali menyeret kakinya ke kamarnya, dia mengambil selimutnya lalu dengan hati-hati menyelimuti tubuh Serkan.

Hasna pikir Serkan memang kejam dan tidak berperasaan, tapi hanya beberapa hari bersama Serkan. Ia merasa pria di depannya tidak kejam dan buruk. Ia melihat sisi lain seorang Serkan.

Hasna bergegas mengambil wudhu, lalu menjalankan ibadahnya. Setelah itu dia memasak sarapan pagi.

Hidung Serkan naik turun, ia menghirup aroma yang sangat mengguncang perutnya. Seketika dia membuka kedua matanya, lalu beranjak dan mengusap wajahnya. Dia ingat kalau sekarang dia berada di rumah Hasna.

Serkan memegang lehernya yang terasa sakit, akibat bersandar dan seumur hidup dia tidur di ranjang yang empuk, sekarang ia harus tidur di kursi kayu yang sangat menyiksa tubuhnya.

"Selimut?" Serkan baru menyadari kalau di atas tubuhnya ada selimut. Ia tersenyum tipis dan langsung beranjak ke dapur.

Pertama kali yang ia lihat seorang wanita yang tengah sibuk masak dan sekelibat bayangan langsung menghiasi pikirannya.

'Sayang," sapa seorang pria. Dia memeluk Hasna dari belakang dan mencium ceruk lehernya.

'Geli tau," wanita itu terkekeh.

Serkan membalikkan tubuh Hasna ke hadapannya. Di tatap wanita yang telah menjadi istrinya, ia terbuai dengan kecantikan wanita di hadapannya dan bibir yang menggoda itu* ...

"Om Se!" teriak Hasna.

Serkan hampir saja jatuh ke depan kalau tubuhnya tidak cepat tanggap menjaga keseimbangannya.

"Sarapannya sudah siap, kenapa Om Se melamun?" tanya Hasna sambil menggelengkan kepalanya. Dia tertawa kecil melihat Serkan yang hampir terjatuh.

"Sebaiknya Om Se mandi, basuh wajah Om Se sampai kinclong, biar setannya pergi." Ucap Hasna melewati tubuh Serkan. Dia pikir Andreas tidur di mobil, jadi ingin membangunkannya.

Serkan menganga, Hasna berpikir kalau dirinya memiliki banyak tumpukan Setan. "Hey, kau pikir aku siapa? Raja Setan?"

Serkan tersenyum, dia langsung beralih ke maja makan itu. Karena sangat lapar dan tidak sabar menyantap makanan hasil olahan Hasna.

"Pasti aku akan merindukannya." Gumam Serkan.

1
Ma Em
Sabar Hasna kamu pasti akan mendapatkan kebahagiaan atas buah kesabaranmu jangan biarkan Alena menghina dan merendahkanmu lawan dia agar Alena tdk berani lagi merendahkanmu
Ma Em
Luar biasa
Evy
katanya diawal cerita...Alena tidak bisa hamil karena rahim nya sudah diangkat.. kenapa sekarang bisa hamil...aneh juga ini...
Ervina
Luar biasa
Surati
bagus
Safa Almira
suka
Safa Almira
keren
Rory prastara
d tunggu lanjutannya
Sativa Kyu
👍👍👍
Nenie Chusniyah
luar biasa
Happy Family
sendiri jahat tak ingat... haiihhhh
Happy Family
aku bacanya sekar dgn Hasnan... hahahahahaha
Sandisalbiah
luar biasa
Sandisalbiah
END... gak berasa.. tp keren..
Sandisalbiah
org yg terlalu serakah, menghalalkan segala cara utk tujuan nya dan parahnya selalu lupa utk bersyukur... Alena... hukum tabur tuai itu nyata adanya.. bahkan di RL...
Sandisalbiah
semua yg terjadi dlm hidupmu itu azab dr kelakuan untukmu.. jgn salahkan org lain.. introspeksi diri, Alena...
Sandisalbiah
Lha... yg kena tanggung.. jd emosian.. 🤦‍♀🤦‍♀
Sandisalbiah
dasar rubah licik.. jelas kau menolak Serkhan yg ingin mengingkari.. krn kau sendiri tau kalau kau tdk hamil.. tamu bulanan mu sudah datang tp niat licikmu menjerat Serkhan dgn bayi palsu alias hamil bohongan..
Sandisalbiah
menyimpan kebohongan hanya seperti mengaktifkan bom waktu... dan Alena.... kau harusnya menghitung waktu yg tersisa utk bom itu meledak...
Sandisalbiah
dan setelah mendengar itu kau masih tdk bersikap waspada maka habis lah Hasna..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!