Jeffrey Roderick, seorang aktor tampan dengan segudang prestasi yang diraihnya, namun banyak berita miring yang melingkupi namanya. Dari mulai skandal gay dan berita perselingkuhan semua itu tak luput dari namanya. Hingga sebuah ide terbit di otaknya, saat dia melihat Mytha sahabat dari orang yang dicintainya.
“Jadilah pacarku selama tiga bulan dan kau akan mendapat bayaran untuk itu.” Jeff.
–
“Dia wanita kuno yang ketinggalan jaman.” Jeff.
“Cih, laki-laki dengan makeup tebal, apa bagusnya.” Mytha.
Sekuel dari novel "Terpaksa Menikahi Pria Belok" disarankan untuk membaca novel itu terlebih dahulu agar memahami isi cerita.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Whidie Arista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 19 - Rahasia Jeff
Mytha melajukan mobilnya tanpa kata menuju tempat yang di maksud Jeff. Dia tak ingin banyak bertanya soal maksud dan tujuan Jeff datang ke tempat seperti itu.
“Tunggulah di mobil dan jangan keluar,” perintah Jeff, dia hendak keluar namun Mytha malah mengunci pintunya.
“Mytha, buka pintunya!” geramnya, dia mulai kesal karena sejak tadi gadis ini selalu saja menghalangi tujuannya.
“Katakan padaku dulu apa tujuanmu datang ke tempat seperti ini? Kau ingin minum? Aku akan belikan, tapi kau harus meminumnya di rumah. Jeff ingat siapa dirimu, kau publik figur, satu saja kesalahan mereka dapatkan darimu maka nasibmu akan habis.” Mytha mencoba mengingatkan.
“Bukan, aku sudah lama tidak minum.” Sanggahnya.
“Lalu, untuk apa kau datang ke tempat seperti ini?” Mytha menatap tajam kearah Jeff.
Jeff mendengus kasar, “jangan ikut campur urusanku Mytha, duduklah dan diam di mobil atau aku tidak menjamin orang-orang disini akan melirikmu dan memaksamu tidur dengannya.”
Jeff membuka kunci itu sendiri lantas keluar, namun diluar dugaan Mytha justru mengikutinya, Jeff berdecak kesal namun kali ini dia tidak peduli dan berjalan masuk dengan Mytha yang mengekor di belakangnya.
Suara musik keras dan sinar lampu yang berkelap-kelip menjadi ciri khas tempat hiburan malam, belum lagi aroma parfum bercampur dengan aroma minuman beralkohol membuat Mytha merasa mual. Ada banyak pasang muda mudi tengah menari di tengah aula, dan ada juga yang tengah berpanggutan dengan tak tahu malunya di pojok ruangan. Mytha mendengus kasar, seumur hidupnya baru kali ini dia menginjakkan kaki di tempat seperti ini, meski kadang dia minum tapi itu ia lakukan di rumah.
“Oh hay Jeff,” sapa seorang bar tender pria bertubuh kekar.
“Dimana dia?” tanya Jeff dingin, dia bahkan tak membalas sapaan orang tersebut.
“Di dalam,” sahutnya, “oh siapa nona manis ini, apa dia pacarmu? Hay Nona, siapa namamu?” sapanya.
“Jangan pedulikan dia, ayo!” Jeff mendelik dia menggenggam tangan Mytha dan menariknya agar mengikuti langkahnya.
Beribu pertanyaan berlomba ingin keluar dari bibir Mytha, namun dia menahannya karena sejak tadi Jeff seolah tak ingin menjawabnya. Dia hanya berjalan mengikuti langkah lebar pria di depannya.
Genggaman tangan Jeff semakin lama semakin erat tatkala langkahnya terhenti di sebuah pintu yang tertutup rapat.
“Mytha,” lirihnya, “tolong rahasiakan semua yang kau lihat di tempat ini dari siapa pun, termasuk Alex, tolong berjanjilah padaku.” ujarnya penuh penekanan.
Tubuh Jeff terasa bergetar, entah dia menangis atau marah, “Baiklah, aku berjanji.”
Jeff melepaskan genggaman tangannya, “Berdirilah agak jauh dariku di dalam,” ucapnya parau.
Jeff membuka pintu itu perlahan, suara tawa menggelegar menyambut kedatangan mereka, seorang pria paruh baya tengah duduk dengan seorang gadis muda berpakaian minim di pangkuannya dan satu lagi duduk di sampingnya sambil menuangkan minuman. Mereka langsung menoleh saat pintu terbuka.
“Siapa kalian? Kamar ini sedang di pakai pergilah, dasar tidak sopan,” ucap gadis dalam pangkuan pria itu.
“Untuk apa kau kemari?” tanya Pria itu.
“Apa kau tidak malu? Ingatlah usiamu, kenapa kau masih melakukan hal menjijikkan ini,” hardik Jeff.
“Apa pedulimu! Pergi sana!” bentaknya.
“Kalian berdua pergilah, aku yang akan membayar pesanannya!” ujar Jeff pada kedua wanita itu.
Mau tak mau mereka pun pergi walau dengan bibir menggerutu.
“Mytha, tutup pintunya.” desis Jeff.
Mytha mengangguk tanpa kata.
Pria itu bangkit dengan tatapan kesal, “kau anak tidak tahu diri, kenapa kau selalu saja mengusik kehidupanku, aku sudah bilang pergi sejauh mungkin dari hidupku, bersama wanita sialan itu!”
Bhuk...
Satu hantaman dari bogem pria itu tepat mengenai wajah Jeff membuat dia mundur beberapa langkah kebelakang.
“Jeff!” pekik Mytha, dia hendak maju namun Jeff memberi isyarat dengan telapak tangannya agar Mytha tetap diam di tempat.
“Cih, kau ingin aku pergi dari hidupmu untuk selamanya bukan, maka aku akan mengabulkannya. Ingatlah ini baik-baik, mulai sekarang kau dan aku tidak punya hubungan apa pun, kau tidak punya anak yang bernama Jeffrey aku juga akan membuang nama belakangmu dari namaku. Dan kau bukan lagi Ayahku.”
Mytha terkesiap, ternyata pria ini adalah Ayahnya Jeff, tapi kenapa dia begitu kasar terhadap putranya sendiri, belum lagi tampangnya benar-benar menyeramkan seperti preman.
“Baguslah, pergilah sejauh mungkin dan anggap kau tak punya Ayah sepertiku.” ucapnya sambil berbalik memunggungi Jeff.
“Ya aku akan pergi, dan aku tidak akan pernah peduli lagi padamu. Hiduplah sesuai keinginanmu, brengsek!” bentak Jeff, tangannya terkepal kuat, dengan mata memerah menahan emosi yang hampir meledak di kepalanya.
Dia maju hendak melayangkan pukulan terhadap Ayahnya, namun Ayahnya justru balas memukulnya membuat luka lebam di wajah Jeff bertambah.
“Berhenti! Apa kau tidak punya sedikit pun rasa peduli pada anakmu? Kenapa kau malah memukulnya?!” kesal Mytha, dia membantu Jeff untuk bangkit.
Pria itu melirik kearah Mytha, “Apa kau pacarnya?”
“I-iya, aku pacarnya.” Sahut Mytha mengiakan.
“Kalau begitu bawa dia pergi dan jangan biarkan dia kemari lagi, aku benci melihat wajahnya.” Dan dia pun masuk kedalam kegelapan.
❤❤❤❤❤❤😀😀😀😀
cemburu bilang aja jefff...
❤❤❤❤❤❤😀😀😀😀😀
dia kesal ama mytha..
makanya ruangannya diobrak abrik..
❤❤❤😀😀😀😀😀
jeff cemburu ama reyhan...
mulai bucin ..
❤❤❤❤❤
yg ringan aja terlalu berat kasihan Jeff 😂😂
secuek apa jefff kalo lihat jo deketin mytha....
😀😀😀❤❤❤❤
❤❤❤❤❤❤
astaga..
❤❤❤❤❤
kapoookkkkk..
❤❤❤❤❤❤
tapi ngapain jga jrles ama asistennya yg dikatakan jelek