NovelToon NovelToon
Ibu Sambung Untuk Nadya

Ibu Sambung Untuk Nadya

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Duda / Menikah Karena Anak
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: nabila aulia

Haruskan aku menuruti permintaan nadya??....

Nadya merupakan seorang anak kecil yang ku tolongi waktu ia hampir saja dicelakai oleh orang suruhan ibunya. Lambat laun aku mengenal gadis kecil tersebut,tampak dari raut wajahnya ia menyayangi ku. Begitu juga diriku,aku menyayanginya seperti ia menyayangiku. Suatu ketika nadya meminta ku menjadi ibunya "Tante mau kan jadi umi iyyah???"Tanya nadya. Sedangkan aku sangat kebingungan dengan pertanyaan nadya.

"Saya harap kamu mau menjadi istri saya..." Ucap ayah nadya. Apa?aku dilamar seorang duda kaya nan tampan beranak satu.


Kali ini aku terlihat sangat gusar dengan ucapan seorang duda tersebut. Akankah aku menerima tawarannya dengan baik??? jika aku menerima permintaanya akan kah aku menjadi ibu yang baik?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nabila aulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 20

Setelah makan nabila merapikan tempat tidurnya dan betapa terkejutnya ia menemukan bercak darah disana. Fauzan sudah melihat hal itu dan ingin mengambil sprei yang dipegang nabila akan tetapi nabila langsung merebutnya kembali.

"Sini sayang" Ucap fauzan. nabila masih diam dan menundukkan kepalanya malu.

"Kenapa diambil?" Tanya fauzan lagi.

"mau dicuci mas" ucap nabila menatap fauzan.

Fauzan menangkap raut wajah malu nabila,ia langsung paham dan ingin menggoda nabila,

"Sini mas yang cuci" ucap fauzan sambil merebut sprei yang dipegang dan membuat nabila semakin memeluk erat sprei itu.

"Kenapa dipeluk gitu?" tanya fauzan.

"Malu mass" ucap nabila menutup wajahnya menggunakan sprei tadi.

"Malu kenapa?" tanya fauzan.

"malu karena masih perawan?" sambung fauzan tersenyum sambil memeluk nabila dari belakang dan membuat nabila hanya tersenyum.

Seharian ini mereka bermain-main dipinggir pantai dan berlari-lari. Layak nya orang pacaran. Fauzan hanya menggunakan celana pendek dan nabila hanya memakai lingerie. untungnya ini pulau pribadi jadi tak ada orang selain mereka karena fauzan pun tak rela jika tubuh istrinya ditatap oleh mata selain dirinya.

Nabila berlari dengan jarak yang cukup jauh dan membuat fauzan kewalahan. Fauzan pun ingin melancarkan aksinya.

"Akh...." pekik fauzan membuat nabila cemas dari jauh dan datang menghampirinya.

"Kenapa mas?" Tanya nabila khawatir. Dalam persekian detik nabila sudah diatas pangkuan fauzan karena ulah fauzan.

"Kamu bohong ya mas?" Tanya nabila menatap fauzan horor.

"Enggak sayang emang ada duri tuh liat" ucap fauzan menunjukkan kakinya yang berdarah. Tanpa basa-basi mereka langsung masuk kedalam resort dan nabila dengan sigap membersihkan kaki suaminya.

"Masih sakit mas?" Tanya nabila yang sudah selesai membersihkan kaki suaminya.

"Masih,tapi ada obat yang lebih mujarab nggak dari ini?" Tanya fauzan yang membuat nabila heran.

"Obat apa mas? Disini cuma ada p3k" ucap nabila.

"Masa nggak tau obatnya apa?" tanya fauzan menggoda. Nabila langsung menggelengkan kepalanya.

"Kamu obat mujarabnya sayang" ucap fauzan langsung memeluk nabila dan membuat nabila berada diatas tubuhnya.

"Mau itu sayang,boleh kan?" Tanya fauzan yang mulai bergairah.

"Tapi pelan-pelan ya mas" Ucap nabila lembut. Fauzan langsung melancarkan aksinya,karena sedari tadi ia tak tahan melihat istrinya yang hanya menggunakan lingerie.

"Masih sempit aja sayang" Ucap fauzan ditelinga istrinya ditengah aktivitasnya. Nabila yang mendengar tersebut hanya tersenyum malu.

Setelah melakukan aktifitasnya selama 2 jam fauzan dan nabila merasa letih dan langsung istirahat. Fauzan langsung mengelus perut polos istrinya dan menciuminya.

"Semoga cepat hadir ya sayang" Ucap fauzan mencium lama perut polos istrinya.

Mereka pun tidur dengan posisi saling berhadapan dengan fauzan yang memeluk erat istrinya.

******

Sore pun datang fauzan ingin membawa nabila pergi ketempat lain,tanpa banyak tanya nabila hanya mengiyakan ucapan fauzan.

Fauzan menelpon anak buahnya untuk segera menjemput dirinya dan nabila dengan private jet-nya,tak lama kemudian anak buahnya datang.

"Sayang udah siap?" tanya fauzan.

"sudah sayang,ayo" Ucap nabila sambil memegang tangan fauzan.

Mereka melakukan perjalanan kurang lebih 2 jam untuk sampai tujuan. Tujuan kali ini adalah di paris,prancis.

"Kita langsung istirahat aja ya sayang" Ucap fauzan.

"Mas nggak mau makan?" Tanya nabila mengelus kepala suaminya.

"Kita beli dibawah sayang?" Tanya fauzan.

"Nggak aku yang masak sayang" ucap nabila.

"oke,kalau istri mas masak pasti mas makan deh" Ucap fauzan.

"Gomball" jawab nabila tersenyum menatap fauzan.

"itu bukan gombal sayang,tapi itu kenyataan" Ucap fauzan menatap nabila dan mencium pipi istrinya.

Jam sudah menunjukkan pukul 3 pagi,nabila terbangun dan ingin melaksanakan solat tahajut. Setelah membersihkan diri dikamar mandi ia langsung membangunkan suaminya.

"Mas bangun yuk tahajutan dulu" Ucap nabila sambil mengelus pipi suaminya. Fauzan mengerjap-ngerjapkan matanya dan langsung tersenyum saat menatap nabila. Fauzan pun langsung memeluk tubuh istrinya dengan mata tertutup.

"Mas banguun" Ucap nabila mengelus-elus kepala suaminya.

"Cium dulu" Ucap fauzan. Kini tak malu-malu lagi nabila mencium suaminya. Satu kecupan mendarat dibibir fauzan dan membuat fauzan terbangun.

"Sayang,kecupan kamu tadi kayak sengatan listrik dan langsung membangunkan mas" Ucap fauzan.

"Ayo mas bersihin dulu badannya" Ucap nabila mendorong lembut tubuh suaminya.

"Cium lagiiii" Rengek fauzan dan membuat nabila tertawa.

"Ihh...kok ketawa sih?" Tanya fauzan menatap nabila.

"Kamu kayak iyyah aja mas,rengek kayak gitu" ucap nabila.

"Ayo sayang,sekali lagiiii" Bujuk fauzan. Nabila menuruti keinginan suaminya dan mengecup bibir suaminya lagi.

"Udah kan? Ayo bersih-bersih sana!" ucap nabila.

"Hehehehe....."cengir fauzan. Nabila menatap suaminya yang begitu gagah dan manis itu hanya tersenyum.

Setelah membersihkan badan fauzan melaksanakan solat tahajud berjamaah dengan istrinya dan mengaji bersama. Nabila kaget ternyata ia baru tau kalau suaminya juga seorang penghafal al-qur'an.

Mereka pun muroja'ah bersamaan dan saling menguji hafalan satu sama lain sampai waktu subuh tiba.

"Sayang,Makan dulu....." ucap nabila yang melihat fauzan masih dikamar. Fauzan yang mendengar suara istrinya pun hanya tersenyum dan berjalan kemeja makan. Pagi ini pun mereka sarapan pagi bersama.

"Sayang,hari ini kita keliling kota kamu mau kan?" tanya fauzan.

"Mau mas,tapi baju ku yang kemarin kan udah dicuci,masa keluar cuma pakai lingerie" ucap nabila tersenyum.

"Jangan dongg,aku nggak rela istri aku diliatin sama orang lainnn" Ucap fauzan manja dan memeluk nabila erat dan membuat nabila tersenyum manis.

"Baju kamu udah disiapin sayang tenang aja"sambung fauzan tersenyum.

Pagi ini mereka menggunakan jaket dingin,karena cuaca yang luamayan dingin. Baju yang disiapkan oleh fauzan untuk nabila juga bukan baju dengan harga kaleng-kaleng. Semua yang disiapkan branded. Mulai dari baju,celana,sepatu,jaket,tas dan lain-lain.

Mereka berdua memakai jaket berwarna coklat susu,sepanjang berjalan mereka bergandengan tangan bak orang yang sedang mabuk cinta. Mereka mampir ketempat wisata dan tempat oleh-oleh. Sangat banyak oleh-oleh yang mereka beli untuk keluarga dan rekan-rekan mereka.

Fauzan tak lupa membawa istrinya menuju pusat perbelanjaan barang mewah. Awalnya nabila menolak,tetapi fauzan langsung masuk dan meminta nabila memilih apa yang ia inginkan. Alhasil cuma satu tas yang nabila pilih,karena ia tau kalau harga barang branded bukanlah produk abal-abalan dan harga kaleng-kaleng.

Fauzan memborong banyak barang tanpa sepengetahuan nabila mulai dari tas,sepatu,sendal,baju,jaket,jam tangan dan lain-lain. Ia langsung meminta asistennya mengambil sebelum pulang ke indonesia.

Mereka duduk disalah satu bangku dekat menara eifel sambil menikmati ice cream.

"Mas makasih ya mas" ucap nabila menatap suaminya.

"Apanya sayang?" ucap fauzan.

"Udah buat aku bahagia" ucap nabila. Fauzan langsung menatap mata teduh tersebut.

"Sudah seharusnya mas bahagiain kamu sayang dan yang seharusnya bilang makasih itu mas. Kamu udah mau nerima mas apa ada nya dan menyayangi nadya seperti ibu kandungnya. Mas bahagia kamu hadir dikehidupan mas" Ucap fauzan sambil merangkul pinggang istrinya.

"Satu hal yang mas minta dari kamu sayang" Ucap fauzan lembut dan menatap istrinya dan begitu pula sebaliknya.

"Apa mas?" Tanya nabila.

"Jangan tinggalkan mas dan nadya dalam keadaan apapun" Ucap fauzan.

"Memang terkesan egois,tapi mas takut kamu pergi sayang...pergi dari hidup kami" ucap fauzan mencium kening nabila.

"Insya Allah mas,insya Allah kita bakalan sama-sama terus" Ucap nabila sambil mengelus pipi suaminya yang bersih.

Mereka berfoto ria layaknya orang pacaran. ya,mereka pacaran setelah menikah,karena lebih terasa nikmatnya dan diberkahi Allah. Mereka naik kepuncak menara eifel setelah itu mengitari kota dan menyicipi berbagai macam kuliner. Tak lupa membelikan makanan untuk dijadikan oleh-oleh.

Sebelum pulang ke hotel mereka melewati berbagai macam toko,nabila berhenti saat melihat baju-baju lucu untuk anak seumuran nadya.

"Mas mampir dulu ya" Ucap nabila dan langsung mendapat anggukan dari fauzan. Fauzan sudah tau pasti tujuan nabila ingin membelikan banyak baju untuk nadya.

Saat keluar toko nabila membawa banyak paper bag berisi pakaian sepatu dan semua barang-barang lucu seumuran nadya. Tak lupa membelikan nenek dan asisten rumah tangganya buah tangan.

"Banyak banget sayang!" Ucap fauzan.

"hehehehe.....nggak apa-apa mas sesekaliii" Ucap nabila. Fauzan baru sadar bahwa ia tak memberi black card-nya kepada nabila.

"Ya Allah sayang,kamu bayar pakai apa tadi?" Tanya fauzan dan membuat nabila hanya tersenyum.

"pakai ini mas" Ucap nabila menunjukkan kartu miliknya dan membuat fauzan menepuk jidatnya.

"Nanti mas gantiin ya sayang,maaf mas lupa" Ucap fauzan.

"Nggak usah mas,ini juga masih banyak kok isinya" Ucap nabila menunjukkan kartunya.

"Kamu itu tanggung jawab mas sayang,jadi apapun itu harus beli pakai uang mas titik nggak ada bantahan" Ucap fauzan tegas dan membuat nabila tersenyum menatap suaminya.

"ia mas ku yang ganteng,uhh untung manis" Ucap nabila menguyel-nguyel pipi fauzan. Fauzan yang disentuh seperti itu langsung meleleh. Jangan kan disentuh di senyumi nabila saja fauzan langsung bahagia dan membuat jiwanya terbang tak tentu arah.

1
Nisha Syarifah
Luar biasa
Tiadayanglain
22 dokter hebat katanya
tapi kok kayak oon 22 nya
Tiadayanglain
pertanyaan apa itu kan tadi udah salat berjamaah aduh pusing aku
Han Lim
ini mirip banget adegannya sama novel sebelah
Dandelion
owalah wali murid edan anak kcl ko di tampar..
Dandelion
Aamiin...
Dandelion
rasya lia pasangan absurd
Dandelion
wes dag dig dug jebule cm mimpi toh...Alhamdulillah
Dandelion
60-120 jt mah gampang ya iyyah bg abbi
Dandelion
poor lia
Dandelion
emg ya abii sama ummi ini selalu sweet
Dandelion
kasian lia pth hati
Dandelion
omg lia...gaskeun li biar rasya tau isi hatimu lwtt lag7
Dandelion
mellow ya lia
Dandelion
lia
Dandelion
hmmm lia galau
Dandelion
namanya pjg bgt lia
Dandelion
iyyah
Dandelion
uhhh iyyah gumush bgt sih
Dandelion
nabila ibu yg bijak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!