NovelToon NovelToon
Gadis Nakal Om Dokter

Gadis Nakal Om Dokter

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Cintamanis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia
Popularitas:9.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: sinta amalia

Dipertemukan di sebuah masjid dengan kejadian memalukan membuat Galexia Adhara, gadis berumur 18 tahun ini menyukai sosok dokter muda.
Namun, masalahnya dokter muda yang ia sukai itu adalah kakak dari musuh bebuyutannya di sekolah.
Galexia maupun dokter muda itu pun tak sadar jika sudah mengenal sejak dulu, hanya saja jarak dan waktu memisahkan keduanya menjadi dua orang yang asing. Hingga suatu hari kebenarannya terungkap, jika dulu mereka pernah saling mengenal.

Bagaimana perjuangan Galexia mendapatkan hati si dokter muda, apakah masa lalu akan menjadi penghalang keduanya untuk bersatu ? Dan ujian apa yang datang menghampiri keduanya ? Ikuti kisah si gadis natckal ini yuk !

Sequel ISTRINYA PAK GURU ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sinta amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Panggilan sayang

Tak ada momy, maka semua jadi kacau. Memang benar adanya, tetiba Gale jadi merindukan sosok momynya yang masih merawat ayah di rumah sakit. Untung saja ada nenek dan asisten rumah tangga jadi paginya tak begitu hancur. Tak terbayang esok hari, ia harus terbangun di rumah Fatur tanpa sosok momy, apa jadinya ?? Belum lagi ada Fathya, memikirkannya saja sudah bikin mood Gale mengepakkan sayapnya dan say good bye pada Gale.

Gale turun dari lantai atas dengan tergesa, memikirkan nasibnya ke depan membuatnya sampai tak bisa tidur, alhasil ia harus kesiangan bangun. Solat ? Jangan ditanya, matahari sudah muncul sedari tadi untuk menghangatkan jiwa-jiwa yang butuh kehangatan Gale baru saja melek, jadi subuhnya terlewat.

Ampuni hamba ya Allah !!!

"Indro !! ko ga bangunin gue sih ?!" sewotnya dengan rambut yang belum disisir dan seragam salah kancing.

"Lah, loe gimana sih. Masa gue mau nyelonong masuk ke kamar. Kalo loe sama bang Fatur lagi uhuk..uhuk...gimana ?!" Andro dengan santai menyuapkan nasi ke dalam mulutnya. Mendadak wajah Gale memerah bagai ceri, memikirkan hal yang iya-iya pagi-pagi itu, bikin wajah memanas.

"Sembarangan ! Orang gue tidur di kamar momy !" jawab Gale.

"Gimana, gimana nduk ?" tanya neneknya mendengar pengakuan tak sengaja cucu manisnya yang sayangnya belum ada 24 jam jadi istri, sudah jadi istri tak tau diri.

"Eh engga nek. Itu anu..." Gale yang keceplosan hanya bisa nyengir sambil garuk-garuk tengkuk tak gatal menjawab neneknya.

"Oalah pantas saja, nak dokter bangun duluan."

Ngomong-ngomong dokter, lantas kemana dokter muda nan kece badai itu ?

"Ndak boleh gitu nduk, dosa.. masa suami bangun duluan dibanding istri. Besok, belajarlah bangun awal dari suamimu !" nenek melengos membantu menyiapkan sarapan. Ngomongin dosa, sudah berapa dosanya semenjak menikah dengan Fatur, mulai dari melupakan Fatur hingga meminta pisah tidur ? Ahh, memikirkannya saja Gale merengut.

"Sokorrr !" jawab Andro tanpa bersuara membuat Gale melotot padanya.

Suara pintu depan terbuka, sesosok tampan baru saja masuk dengan wajah yang dialiri keringat deras, and trust me...he looks so charming and cool, Gale saja sampai tersedak susu miliknya melihat suami dokternya.

"Om dokter darimana ?" tanya nya mengelap bibir.

"Habis lari pagi," jawabnya meneliti penampilan Gale, ia lalu mendekat, membuat degupan jantung Gale tak beraturan, seperti suara ajep-ajep di club malam.

Tangannya terulur ke arah kancing seragam Gale, dan membukanya, sontak saja Gale melotot, begitupun Andro.

"O..om dokter mau ngapain ?!" paniknya.

Oh ya ampun ! Jangan disini juga om, kalo mau belah duren !

"Abang kira kamu sudah bangun dari tadi, makanya abang ga bangunin kamu. Lain kali kalo pake baju, jangan panik dan terburu-buru."

Degupan jantung yang sudah tak beraturan mendadak kembali berirama, mata yang melongo berubah jadi bertaut sampai ia sadar ternyata Fatur tengah membetulkan letak kancing yang salah masuk lubangnya.

"Ha-ha-ha !! Iler loe netes tuh !" tawa Andro menggelegar, ia tau apa yang kakanya pikirkan, secara otak Gale tak akan jauh-jauh dari hal romantis dan mesum.

"Si@*lan !!!" Gale melempar sendok pada Andro.

"Om, bilang dong ! Kalo kancing aku salah tempat masuk, aku pikir om mau ngapain ?" ketusnya.

Fatur mengerutkan dahinya, "emangnya kamu kira abang mau ngapain ?"

"Pikiran dia pasti mesum tuh bang !" tunjuk Andro.

"Sembarangan loe ! Engga ya !" sarkas Gale, ingin rasanya Gale mencekik adiknya sampai kehabisan nafas.

"Om dokter, kalo suntik mati orang ada prosedurnya ngga ?" tanya Gale menatap tajam pemuda yang tengah tergelak, begitupun Fatur yang sudah mengulum bibirnya.

"Buat siapa ?" tanya Fatur duduk di samping Andro.

"Buat suntik mati adek ga ada akhlak kaya dia !" tunjuk Gale. Pagi-pagi sudah dibikin kesal dan ditertawakan begini adalah moment terkimvritt.

"Om dokter mau sarapan pake apa ?" tanya Gale.

"Nasi saja," Gale mengangguk, tangannya terulur untuk mengambilkan nasi di piring Fatur.

...****************...

Gale sudah keluar dari kelas bersama Andini, ia tak langsung menuju parkiran. Kebiasaannya adalah nongkrong terlebih dahulu sebelum pulang. Rasanya aneh saja, life is flat jika langsung pulang dan melewatkan acara nongkrong sambil gangguin adik kelas terlebih dahulu, berasa hidup itu ada yang kurang dan hambar kalo langsung pulang. Lain Gale lain Fathya, murid rival Gale dalam hal beasiswa dan kepintaran itu, memang benar-benar anak baik juga teladan, itu terlihat dari sikap dan penampilannya. Jangan lupakan jika gadis itu sekarang sudah menjadi adik ipar Galexia.

"Le, loe ga mau barengan kaya upin ipin gitu yang lagi nungguin ka Ros jemput disana !" tunjuk Irvan ke arah gadis dengan seragam yang dimasukkan ke dalam rok rapi selutut, rambut kucir satu, pokonya murid teladan banget !

"Ha-ha-ha ! Ko gue ngakak ya, kalo Gale ma Fathya sebelahan jatohnya bukan kaya upin-ipin. Lebih tepatnya bawang merah bawang putih !"

"Bukan ! Si Lala sama si Bombom !" tukas Faisal, Lila yang sedang minum minuman berboba, sampai menyemburkan bobanya.

"Sat ! Njirr ih, boba gue muncrat tuh !" tunjuknya pada boba yang sudah terjatuh di tanah.

"Kimvritt, segitu hinanya gue dimata kelian ?!" Gale berkacak pinggang sambil melotot.

"Tapi kalo dipikir-pikir kelian ada benernya sii !" Gale mengangguk setuju, membuat teman-temannya tertawa. Gale adalah definisi cantik-cantik konyol, jika tidak mengenal dekat dengannya maka orang-orang tak percaya dengan kemampuan otak turunan Arka. Untung saja gen Arka masih bersedia turun dan netes di otak Gale.

"Kalo loe sampe akur beneran sama Fathya, gue syukuran Le !" ujar Faisal.

"Ga yakin gue, kalo Gale sama Fathya akur, dunia kiamat !" jawab Andini tertawa.

"Amit-amit ! Si Dono ngomong nya seenak jidat !" toyor Faisal di kepala Andini.

"Idihhh, gue ? Akur sama nene grandong yang so alim gitu ?! Jangan ngarep ! Avatar langsung turun ke bumi buat meriksa, apa gue masih sehat ?" jawab Gale menepis udara.

"Ga kebayang gue, gimana nasibnya bang dokter di rumah !" ujar Irvan.

"Stress !" jawab Lila tertawa. Baru saja mereka bicara, sebuah mobil membunyikan klakson di depan Fathya.

"Le, laki loe dah dateng jemput tuh, bukannya nunggu disana ! Apa perlu gue siapin karpet merah ?" senggol Andini.

"Ah, males gue ! Mesti semobil sama nene grandong ! Lagian kurang kerjaan banget, nunggu di tempat panas, kulit gue bisa kebakar, ajian gue bisa luntur !"

"Ajian apa Le ?" tanya Lila.

"Ajian jaran goyang anak perawan momy Sha-sha !"

"Le, gitu-gitu juga Fathya sekarang adek ipar loe ! Sana gih, ga baik nyuruh laki loe buat nunggu lama !" Andini berujar. Gale bangkit dari duduknya.

"Kawan-kawan yang saya cintai dan saya banggakan. Tapi tak sebangga kalo saya dapet lotre, Galexia Adhara pulang duluan ya, soalnya bapak suami udah jemput !"

"Serah loe deh bontot !"

"Mana Galexia ?" tanya Fatur pada Fathya, gadis itu menggidikkan bahunya acuh tak ingin peduli dengan gadis menyebalkan yang notabenenya sudah menjadi kaka iparnya.

Fatur menghela nafasnya, sepertinya usahanya akan sangat sulit menyatukan Fathya dan Gale.

"Om !" Gale datang, Fathya memutar bola mata malas.

"Lama ! Lelet !" decaknya mengomel masuk ke kursi belakang.

"Maaf ya om, tadi disitu dulu pamitan sama temen-temen !" jawab Gale tak memperdulikan makhluk menyebalkan yang sudah teronggok di kursi brlakang mobil.

"Iya ga apa-apa. Koper kamu udah abang bawa," Fatur mengacak rambut Gale.

"Makasih om," Gale memeluk lengan Fatur dan memeletkan lidahnya pada Fathya.

"Dih, manja ! Buru, panas !" omel Fathya. Jika Fathya berfikir Gale akan kalah kaya si upik abu di dalem cerita dongeng, maka sebaiknya ia minum aq*ua. Ia tak akan mengalah untuk Fathya barang seujung ta*i kuku pun.

"Om, langsung ke rumah sakit lagi ? Aku boleh ikut buat nemuin ayah engga ?" tanya Gale.

"Iya, ayah pulang hari ini."

"Ha ?! Ayah pulang, alhamdulillah !" jawab Gale.

"Om, om...loe pikir setua apa abang gue ?!" sewot Fathya dari belakang.

"Dih, terserah gue lah ! Om dokter aja ga keberatan, ko loe yang sewot !" jawab Gale.

"Ya loe nya aja ga tau diri, manggil suami sendiri pake sebutan om, berasa abang gue sugar daddy !" debat Fathya.

"Kenapa emang, bang Fatur emang semanis sugar ko. Lagian udah terbiasa, unik juga kan nama panggilannya! Ga usah sewot !" sengak Gale.

"Stop !" Fatur yang mulai pusing dengan perdebatan Gale dan Fathya melerai keduanya. Baru bersama 1 menit, keduanya sudah bertengkar layaknya kucing dan guguk.

"Apapun panggilannya abang terima," Gale tersenyum menang.

" Tapi alangkah baiknya kamu ganti saja, Gale.." senyum itu meredup berganti dengan senyuman Fathya.

"Iya, abang. Abang sayang..." jawab Gale dengan sengaja dibuat seimut mungkin, melihat wajah Fathya kini malah memelet seperti ingin muntah, sepertinya panggilan itu akan cocok dipakai, apalagi di depan si nene grandong ini, biar dia tambah ilfeel.

.

.

.

1
laelatul qomar
Luar biasa
Sarah Yuniani
bukannya lingkungan pondok semua musti menutup aurat ya
Sarah Yuniani
segera hindarkan Fatur dari yang haram Le ... halal kan dia
Sarah Yuniani
dokternya berbuat maksiat
Roshalyndhaa Ajj Daahh
luar biasa
16/06/1977
Luar biasa
Orang Hsjdh
lanjutkan
Musfira Fira
🤣🤣🤣🤣🤣
Maryam Husni Atin
wkwkwkwkwkwkwkwkwkwwk
Maryam Husni Atin
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ar! Yant! ♒
Bisa bikin kya org gemblung🤣🤣🤣
Jumiati Cantik
Luar biasa
Muliati Muliati
Kecewa
Muliati Muliati
Lumayan
Faizhal R
Luar biasa
yuning
sad 😭
Lisa Icha
digoreng bikin bakwan
yuning
termewek mewek akunya
Winda Kurnia
Astaga galeeee
ngakakkk ampe nangis...
anaknya momy Sha bener² sarav
Agustina Ema
seru kak Sin..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!