NovelToon NovelToon
Pelarian Termanis

Pelarian Termanis

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Badboy / Nikahmuda / Cintamanis
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: renita april

Arden membenci wanita gendut yang merupakan teman masa kecilnya. Permusuhan itu semakin menjadi ketika Kayla bertunangan dengan pria bernama Steve. Selain kebencian, ada yang aneh dari sikap Arden ketika bertatapan dengan Kayla. Hasrat untuk memiliki wanita itu timbul dalam benaknya.

Sekuel dari Istri Rasa Simpanan.

Follow IG : renitaria7796

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon renita april, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ideal

Waktu kepulangan Lauren tiba setelah kurang lebih seminggu berada di Amerika. Kebersamaan mereka menjadi kenangan yang tidak bisa dilupakan.

Semalaman Arden menggelutnya hingga Lauren tidak bisa tidur. Mereka berpelukan. Saling menyatukan bibir, mandi bersama. Semua hal yang menyenangkan.

Arden juga sangat royal padanya. Jika Lauren datang dengan satu koper, maka ia pulang dengan dua koper sebagai tambahan. Lauren juga mengetahui siapa pria yang bersamanya ini.

Anak orang kaya di Indonesia. Punya banyak anak perusahaan, tetapi yang lebih penting dari itu adalah Arden mengunakan semua uang hasil dari kerja kerasnya.

"Kapan kamu pulang?" tanya Lauren.

"Aku belum tau," jawab Arden sembari membelai pipi wanita itu. "Wajahmu terlihat lelah."

Keduanya sudah berada di bandara. Ini adalah perpisahan antara teman bermain. Arden memperlakukan Lauren seperti wanita itu istimewa baginya, dan Arden merasa Lauren memang begitu.

Lauren melipat tangan di perut. Raut wajahnya berubah masam. "Siapa yang membuatku kurang tidur?"

"Kita hanya berpelukan semalam," bantah Arden.

"Karena jari-jarimu itu, milikku jadi sakit."

Arden terkekeh. "Maaf, Sayang."

Lauren mengalihkan pandangannya ke arah lain. Arden meraih dagu wanitanya, membuat Lauren bisa menatap matanya yang mendamba.

"Kamu marah padaku karena tidak memberimu kepuasan?" tanya Arden.

"Aku cuma kesal saja," jawab Lauren. Aku tidak ingin mengatakan apa aku pantas untukmu. Aku paling tau jika kamu tidak suka wanita yang menuntut komitmen.

Arden menempelkan bibirnya pada kelembutan manis yang Lauren punya. Ia mengecup kecil, tetapi sering, dan Lauren suka itu. Arden seperti menyayangi dirinya. Ia layaknya kekasih yang dimanja.

"Sudah!" Lauren melepaskan diri.

"Jika aku pulang, kamu adalah orang yang pertama aku beri tahu," ucap Lauren.

"Janji," sahut Arden.

"Aku harus pulang. Kamu baik-baik di sini dan terima kasih untuk semuanya."

"Aku yang harus berterima kasih kepadamu. Kamu datang dan membuat hatiku senang," ucap Arden.

Lauren mengecup pipi Arden sebagai tanda perpisahan. Ia melambaikan tangan begitu juga Arden. Lauren pergi bersama dengan kenangan yang ia tinggalkan pada Arden.

Selepas Lauren lepas dari pandangannya, Arden melangkah pergi. Namun, ia berhenti sejenak, memutar diri menghadap ke belakang. Matanya mencari-cari seseorang, tetapi bukan Lauren.

Arden menepuk keningnya sendiri. "Aku malah mengharapkan dia datang. Oh, ya, Kayla memang akan datang tinggal di sini, kan? Semoga aku beruntung untuk tidak bertemu dengannya. Dia pasti tengah sibuk mempersiapkan pernikahan."

...****************...

Enam puluh hari berlalu setelah kepergian Kayla. Janjinya kepada Raka hanya satu bulan, tetapi Kayla malah betah tinggal di Bandung. Memang putrinya setiap hari menghubungi, tetapi anehnya Kayla tidak ingin melakukan panggilan melalui video.

Foto perubahan dirinya saja Raka dan Bela tidak boleh melihatnya. Ia dilarang menyusul ke Bandung, dilarang memata-matai. Kayla cuma mengatakan ia baik-baik saja dan jangan mengkhawatirkan dirinya.

"Jika Kayla tidak pulang juga minggu ini. Aku tidak peduli dan tidak mau tau. Aku harus ke Bandung," ucap Raka.

"Rizal selalu meneleponmu. Dia bilang Kayla baik-baik saja. Makan dan tidurnya semua teratur," sahut Bela.

"Kamu ibunya, tetapi tidak khawatir pada anak. Kayla anak kita satu-satunya."

"Kayla sudah dewasa. Pikiranmu itu seharusnya dicuci," kata Bela. "Aku juga khawatir, tetapi tidak seperti kamu itu."

"Kamu kira aku ini baju kotor yang perlu dicuci?"

Bel pintu membubarkan perdebatan antara Bela dan Raka. Ketika pelayan rumah ingin membuka pintu, Bela mencegahnya. Ia sendiri yang melangkah ke depan. Bela membuka pintu, ia mengerutkan kening melihat wanita yang menghadap ke belakang.

"Maaf, Anda siapa?" tanya Bela.

Wanita itu membalik diri menghadap Bela. Ia tersenyum, dan Bela malah terbelalak melihatnya. Ia bahkan menggosok kedua mata seakan apa yang ia lihat adalah hal yang mustahil.

"Kayla!" seru Bela.

Kayla langsung memeluk ibunya. "Kayla kangen!"

"Tunggu sebentar." Bela mendorong pelan tubuh putrinya. Ia berjalan mengitari Kayla. Menatap perubahan Kayla dari atas sampai bawah. "Sayang! Kamu berhasil."

"Beratnya lima puluh kilo," ucap Kayla.

Tinggi Kayla seratus enam puluh centimeter dan berat badannya saatnya ini adalah lima puluh kilo. Ia telah berhasil mencapai berat badan ideal.

"Astaga!" Bela memeluk putrinya. "Kamu mencapai tubuh ideal, Sayang." Bela memutar diri Kayla. "Lihat, bagian belakangmu kencang." Bela menepuknya dan memang berisi otot. "Bagian depanmu luar biasa. Mama mau lihat perutmu. Apa kamu sudah membentuk ototnya?"

"Mama! Kita masih di luar," kata Kayla.

"Ya ampun! Ayo cepat masuk. Kita bahas di dalam."

Dengan tidak sabar, Bela dibawa masuk. Ia menyerukan nama Raka. Kayla menepuk jidat karena kopernya masih tinggal di luar. Raka yang mendengar teriakan cempreng istrinya, segera saja menghampiri.

"Bela! Ada apa?" Raka berhenti melangkah ketika Bela datang bersama seorang gadis. "Kayla!"

"Papa!" Kayla berlari memeluk Raka.

"Nak, ini sungguh kamu."

Kayla menarik diri dari pelukan sang ayah. "Memangnya siapa lagi? Siapa yang punya wajah secantik dan seimut Kayla?"

Raka mendekap Kayla lagi. "Kamu memang putriku."

"Sudah pelukannya. Sekarang lihat perubahan putrimu. Tubuhnya sangat seksi," ucap Bela.

Raka mundur selangkah untuk memperhatikan putrinya. Memang benar, Kayla telah berhasil menurunkan berat di tubuhnya.

"Kamu berhasil, Sayang. Bagi Papa, kamu gendut atau tidak. Kamu adalah anak Papa yang paling cantik," ucap Raka.

"Kayla menyadari satu hal. Olahraga itu penting dan makan makanan sehat itu sangat baik bagi tubuh. Kayla merasa ringan melangkah."

Kayla ingat saat ia mulai naik gunung. Tubuhnya tidak bisa melangkah jauh, napasnya tersengal-sengal hingga Kayla merasakan sesak.

"Pakai baju apa pun kamu akan sangat cocok," ucap Bela.

"Kayla harus banyak latihan angkat beban lagi."

"Apalagi?" tanya Raka. "Kamu sudah mendapat tubuh idealmu. Tidak gendut, tidak kurus. Sangat pas."

"Kayla cuma ingin mengatur semuanya. Mulai saat ini, Kayla ingin menjalani hidup sehat."

"Itu terserah kamu, dan sekarang Papa ingin bicara padamu."

"Sayang, apa harus sekarang?" tanya Bela.

"Kenapa? Aku pikir sudah saatnya memulai hidup baru."

"Ada apa, Ma, Pa?" tanya Kayla.

"Duduk dulu, Sayang. Papa ingin bicara sesuatu yang penting."

Kayla duduk di sofa bersama Bela, sedangkan Raka mendaratkan tubuhnya di sofa single berhadapan dengan dua wanita yang paling ia cintai.

"Papa punya teman. Dia punya seorang anak laki-laki, dan .... "

"Papamu ingin menjodohkanmu, Sayang," ucap Bela meneruskan kalimat Raka.

"Sayang ... jangan potong perkataanku."

"Kamu tinggal bilang langsung. Jangan bertele-tele," kata Bela.

Raka mendengus. "Begitulah. Papa suka anak itu. Dia cekatan dalam bekerja. Pintar dan baik tentunya."

"Papa dan Mama ingin aku segera menikah?" Kayla malah bertanya. Sudah sangat jelas jika Raka dan Bela ingin ia cepat menikah. "Boleh Kayla mengatakan sesuatu?"

"Silakan, Sayang," ucap Raka.

"Kayla tidak ingin menikah. Kayla tidak ingin berkomitmen."

Bersambung

1
Dewilakstri Astini
Luar biasa
Trial Ajah
ardeeeennn... sempet2nya nanya Davin🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Deuis Lina
so sweet banget
Elshanum
ceritanya menarik 😍
Rita Juwita
luar biasa thor ceritanya... /Good//Good/
Rita Icha
Luar biasa
Fhany Fhania
dia hamil lemak 😂😂
Fhany Fhania
😂😂😂😂😂
Fhany Fhania
Luar biasa
Fhany Fhania
ya karna kamu juga hanya selingkuhan 😂😂
Fhany Fhania
🤣🤣🤣🤣🤣
Fhany Fhania
hahhahahaah.. mau ngutuk kok ngajak2 ya ampun 😂😂😂
Susanto Dhanie
Luar biasa
Susanto Dhanie
arden pen singgah di bibir kayla
Bungas Dhin
😂😂😂😂
Bungas Dhin
Kalo akutuh ndak gendut Den…tapi semlohayyyy…beneraannnn 🤪🤪
Khasanah Mar Atun
pria mana yang pengen singgah di bibir kayla ga tur den?? kamu pengen juga??? xixixi
Luh Gede Ika Jayanti
Luar biasa
Anonymous
Tapi lucu juga kay nunda2 🤣
Anonymous
Gak sabaran 😌🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!