" hei Lunxien mau kemana kau pergi malam - malam begini ? "
"Aku hanya ingin pergi mencari angin segar sebentar Ziro "
"Kalau begitu aku ikut Lunxien ,aku sangat bosen terus berada di rumah sepanjang hari ! "
Belum selesai Ziro berbicara lunxien sudah melesat ke luar dari rumah dengan cepat
"Hei anak ini selalu saja begitu ,tidak pernah memberi aba - aba saat melesat "
"Oi lunxien bagus juga kau memilih tempat untuk bersantai dan menghirup udara di malam hari "
"Benar kah Ziro ,padahal aku tidak sengaja menemukan tempat ini saat bermain - main dengan kuda milik ku "
"Ha benar kah ? "
"Yaps "
"Wah jauh juga ya ,kau ajak kuda mu itu sampai jalan - jalan ke gunung bukit hijau ini "
"Tentu Ziro ,aku melatih nya untuk mempunyai fisik yang kuat dan lari yang kencang seperti kita "
"Hei hei lari kuda memang lah cepat ,tapi ingat Lunxien seekor kuda tidak akan pernah bisa menyaingi cepat nya lari kita ,bahkan lari kita sudah bukan lagi di sebut lari melain kan melesat seperti
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Joe Andrew filemons, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab IV
"Agar yang lain tahu ,bahwa kau adalah saksi mata saat aku dan gadis kecil ini pertama kali di pertemukan haha "
"Hehe seperti nya tidak cuman aku bro ,karena mama gadis kecil ini juga ikut melihat nya ?
"Hehe seperti nya mbak ini akan menjadi mama mertua mu bro di suatu saat nanti dan aku akan menjadi papa mertua bro haha "
"Ha maksud lu bro ? "
Ucap mereka berbisik bisik dengan sangat
pelan
"Iya bro aku ada rencana untuk mendekati mama gadis kecil ini ,jadi siap kan diri mu bro saat aku nanti telah menjadi papa mertua mu haha" ucap bima sambil memberikan senyum penuh makna ,yang membuat reyten merasa agak ngeri menatap nya
"What are you serious bro? "
"Iya bro gue serius hehe"
"Waduh gawat nih kalau bapak mertua gue lu "
"Haha santai bro ntar kita bisa ngopi ngopi kok dan walaupun ntar gue udah jadi mertua lu ,tapi tetap aja anggap kita ini sebagai teman ,jadi biar ngak canggung ntar ,ya udah yuk cepat minta izin pamit dengan kekasih kecil mu biar kita bisa ngopi ngopi "
"Baik lah bro "
"Haniya kakak pamit dulu ya ,soal nya ada urusan dengan kak bima "
"Yah masa cepat banget sih kak pergi nya ,ntar Haniya kalau mau ketemu kakak lagi gimana dong ,Haniya kan ngak tahu rumah kakak ?"
"Iya sih ,rumah kakak juga jauh dari sini ,tapi ntar bakalan sempetin lah ke rumah kamu ,kalau kakak main ke kota ini "
"Emang rumah kamu di mana Rey ? "
"Rumah aku di daerah perbukitan mbak lewat pedesaan juga "
"Wah jauh banget ya ,terus kamu ke sini naik apa ? "
"Lari mbak !"
"Ha lari ? "
"Eh enggak maksud aku pakai mobil mbak ,ya kali lari ,cuman dari sini ke tempat mobil ya 'jalan kaki ,sekalian hitung hitung olahraga hehe"ucap reyten menyembunyi kan kenyataan
"Kak Haniya mau ikut "
"Ha kamu mau ikut ,terus mama kamu ,mau kamu tinggal sendiri ? "
"Hmm iya kak 'mama tinggal aja ,kan mama udah besar juga "
"Ih kok gitu sih kamu sama mama, mentang mentang ada yang ganteng aja mama malah di tinggal"
"Hehe bercanda kok ma, ya kali mama kesayangan Haniya di tinggal, tapi kalau dah besar gpp ya ma hehe "
"Ih dasar kamu, masih kecil aja udah aktif banget soal perasaan, gimana kalau udah besar nanti ya "
"Meskipun masih kecil soal perasaan ngak bisa di ukur dari umur ma "
"Iya deh anak mama yang cantik "
"Kayak nya kalau udah besar anak mbak, bakal agresif banget nih, jadi takut saya "
"Ih kok gitu sih " ujar Haniya tersipu malu saat reyten menjahili nya
"Ya udah ya Haniya mbak kami pamit dulu ya "
"Ya mas hati hati, saya juga mengucap banyak terimakasih sekali lagi kepada kedua mas baik ini "
"Iya mbak aman, tapi lain kali hati hati ya mbak jangan tingal Haniya sendirian, apalagi dekat jalan raya "
"Iya mas terimakasih "
"Ayok bim kita pergi, jadi kan ngobrol nya ? "
"Jadi bro, sekalian ngopi ngopi kita, sekalian nyemil biar nyantai ngobrol nya "
"Ok deh gas"
"Ya udah sip, kita ngopi di caffe itu aja yok "
"Boleh tuh "
"Ma Abang itu ganteng ya? "
"Abang yang mana sayang ? ,mas bima ? "
"Ih ko bang bima sih ? ,tunggu tunggu mama naksir ya sama bang bima ? "
"Ngak kok nak, mana ada mama suka sama mas bima " ucap mama Haniya dengan pipi memerah
"Ih tapi kok pipi mama merah merah sih, cie cie ayo ngaku, mama naksir kan ? "
"Ngak loh nak, dah lah mama males bahas hal itu "
"Haha ngambek sih mama, btw Haniya ngak marah kok ma, kalau mama memang ada rasa sama bang bima, Haniya malah setuju dan dukung mama sama bang bima haha "
"Ih apa sih "
"Ya elah ma, emang mama ngak mau sama bang bima ganteng itu ? "
"mau lah, eh maksud mama, mama hanya mau temenan sama mas bima doang, karena mas bima baik dan beda dari pria lain nak "
"Nah kan itu mau, ya elah mah pakai acara ngeles lagi sih mama, tapi ya udah deh itu kan keputusan mama juga, mau suka sama siapa, tapi kalau mama mau nikah lagi, Haniya bakal dukung, karena ini juga demi kebaikan mama dan Haniya "
"Makasih ya anak mama yang cantik , udah ngertiin mama "
"Sama sama mama ku yang cantik "
"Mama beruntung banget punya kamu Haniya, karena kalau ngak ada kamu mama pasti hidup dengan kesepian"
"Iya mah Haniya juga beruntung punya mama sebaik mama, mama jangan khawatir ya , Haniya ngak akan ninggalin mama kalau mama belum mendapat kan pasangan untuk menemani mama sampai mama tua nanti "
"Hmm makasih banyak ya Haniya "
"Oh iya bro, jadi hal apa yang mau lu tanya dan obrolin sama gua ? "
"Tunggu bro sebelum nya nama Lo siapa ya ? "
"Oh aku reyten bro "
"Kenalin aku bima bro Rey "
"Iya dah kenal "
"Haha baik lah, jadi gini bro tadi gua juga lihat lu punya kekuatan yang sama seperti gua saat lu menahan mobil tadi, bahkan lu juga bisa melesat sama seperti gua, jadi gua mau Nanyak lu sebenar nya makhluk seperti apa bro, apa sama seperti gua seorang manusia serigala ?, karena gua ngak bisa merasakan aroma apapun dari tubuh Lo bro "
"Gua jujur nih bro, tapi lu janji ya ngak bakal bilang sama siapa siapa tentang rahasia ini dan hanya cukup kita berdua saja yang tahu"
"Ok bro gua Janji, lagian santai aja Napa, kan kita berdua sama sama memiliki kekuatan manusia super "
"Baik lah bro, sebenar nya gua ini vampir dan aku berasal dari pegunungan yang cukup jauh dari sini, tapi juga tersembunyi dari desa "
"Ha lu Vampir Lo bro?, seriusan ? "
"Iya bro gua serius, gua memang vampir, emang kenapa bro kok lu kaget gitu ?, apa karena lu manusia serigala ? "
"Bukan gitu kok bro, gua hanya kaget saja, masih ada vampir yang hidup di dunia ini, karena setahu gua dulu ada perang besar besaran antara bangsa serigala dan vampir dan perang itu membuat banyak korban, tapi yang ku dengar setelah perperangan, bangsa vampir dan serigala di buru habis habisan oleh kaum drakula, tapi banyak manusia serigala berhasil selamat dan tinggal di kota dan y
ang ku dengar bangsa vampir telah di nyatakan musnah karena tidak pernah nampak, jadi aku tahu nya kalau bangsa vampir sudah ngak ada "
