NovelToon NovelToon
Bringing Back, My Wife

Bringing Back, My Wife

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Cintamanis / Penyesalan Suami
Popularitas:7.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

Karena satu kesalahannya, Azam harus kehilangan semua yang ia miliki, istri dan keluarga besarnya.

Azam melakukan segala cara untuk kembali meraih apa yang sudah terlepas. Meski jalan yang ia lalui tidak mudah.

Bisakah Azam mendapat semuanya kembali? cinta sang istri dan keutuhan keluarga Malik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BBMW BAB 20- Bising Sekali!

Setelah membuat tubuh keduanya menyatu, Bella ambruk, pedih yang ia rasa begitu mendominasi di bagian inti. Membuatnya meringis tak mampu lagi bergerak.

Sampai akhirnya Bella merasa tubuhnya bergerak jatuh dan berakhir dikungkung oleh sang suami, Azam merubah posisi tanpa melepaskan penyatuan itu, menatapi wajah sang istri yang nampak bersemu merah.

Apalagi kamar ini begitu terang, tidak ada satupun yang bisa ditutupi oleh keduanya. Semuanya nampak begitu jelas. Lekukan indah tubuh sang istri, kedua dada sintal itu dan wajah yang malu-malu.

“Cantik,” ucap Azam tanpa sadar, hingga Bella memukul dadanya pelan.

Azam terkekeh, lalu segera menurunkan wajah dan menyesapi bibir ranum sang istri. Menunggu Bella terbiasa dengan penyatuan ini hingga akhirnya Azam mulai berani  untuk bergerak naik turun.

Desahaan dan lenguhan terdengar saling bersahutan, bahkan decit ranjang pun menjadi irama yang memabukkan.

Entah sudah berapa lama keduanya bersenggamaa, menyalurkan semua hasrat dan rindu yang selama ini begitu menyiksa.

Azam bahkan tak lagi merasakan dingin, mereka sama-sama panas hingga menciptakan peluh.

Hingga hujan berhenti namun penyatuan itu tetap berlanjut. Desahaan yang disatukan dengan ucapan cinta.

Sampai akhirnya pagi menyingsing. Cahaya matahari mulai menembus masuk dari jendela kaca yang tirainya tak tertutup rapat.

Sementara Azam terus memeluk erat tubuh istrinya yang kini tak lagi polos. Bercak merah keunguan itu kini memenuhi seluruh tubuh Bella.

“Sayang,” panggil Azam pelan.

Bella yang masih malu memilih diam, menyembunyikan wajah merah tomatnya di dada sang suami.

“Sekali lagi ya?” pinta Azam dan Bella pun langsung memukul dada suaminya itu.

Namun Bella hanya diam saat sang suami kembali mengungkungnya dengan sebuah penyatuan. Hanya terdengar kata ah yang keluar dari mulut Bella.

Sesaat mereka lupa, kini mereka sedang ada dimana. Mereka acuh pada getar ponsel keduanya yang saling bersahutan.

Bahkan tak ingat jika hari ini pernikahan Ryu dan Haruka di laksanakan.

***

Di Villa Ryu.

Acara pemberkatan sudah dilaksanakan, kini sepasang sahabat kecil itu sudah sah menjadi suami dan istri.

Ryu menyesap bibir Haruka di hadapan semua orang, menunjukkan rasa cintanya yang tak main-main.

Sementara Julian langsung menutup mata sang kekasih, tak ingin Azura melihat adegan ini secara langsung.

Ben dan Arnold yang melihat itu hanya terkekeh saja.

“Awas saja jika kalian melakukan itu sebelum menikah, aku tidak akan segan memberi tahu ayah Adam,” ancam Arnold dan Julian hanya mendengus kesal.

Jam 10 pagi acara sakral pernikahan Ryu dan Haruka usai, kini mereka semua berkumpul untuk merayakan pernikahan ini dengan kehangatan keluarga dan para sahabat. Menikmati sajian berbagai macam makanan dan mendengarkan lantunan musik yang begitu romantis.

“Azam dan Bella belum datang juga?” tanya Haruka, setelah berkumpul dengan keluarganya kini Haruka dan Ryu menghampiri sahabat-sahabat mereka dari Indonesia.

“Belum, ku rasa rencana kita berhasil,” Azura yang menjawab. Kedua gadis ini sontak menjerit kegirangan.

Membayangkan Azam dan Bella yang menghabiskan malam bersama.

“Tapi bagaimana jika gagal? Mereka malah terus berdebat dan memutuskan untuk tidak datang kesini?” tanya Ben, yang paling banyak memikirkan kemungkinan buruk lebih dulu daripada kemungkinan baiknya.

“Tapi dari tadi aku coba hubungi mereka tidak ada satupun yang menjawab, harusnya jika mereka tidak datang memberi tahu kita kan?” Azura balik bertanya.

Membuat semua orang mulai menerka-nerka.

“Posisi mobil mereka dimana?” tanya Ryu.

“Mana ku tau, kan pengendalinya ada padamu,” Julian yang menjawab.

Ryu lantas menepuk keningnya sendiri yang melupakan tentang pengendali mobil itu.

Mobil yang dinaiki Azam dan Bella sudah disetting sedemikian rupa oleh si jenuis Ryu. Ryu membuat sebuah alat yang bisa mengendalikan mobil itu dari jauh.

Ryu lah yang semalam membuat mobil Azam dan Bella macet.

Ingat jika pengendali itu ada di dalam kamarnya Ryu segera bergegas kesana dan mengambil. Lalu kembali pada teman-temannya dan menghidupkan pengendali itu, sebuah alat yang menyerupai ponsel pintar.

“Lokasinya sama seperti semalam, di penginapan,” jelas Ryu.

Membuat Ryu dan semua orang langsung mengukir senyum lebar.

“Sudah, tidak perlu di khawatirkan kalau begitu,” putus Arnold yang enggan kembali membicarakan keduanya.

Karena mereka sama-sama tau apa yang pasti terjadi di penginapan itu.

Semua orang tidak ada yang menjawab ucapan Arnold, mereka semua kompak tergelak.

***

Di penginapan.

Azam dan Bella sudah mandi dan segar. Tapi Azam tidak memiliki baju ganti. Karena bajunya semalam pun masih basah kuyup dan tergeletak begitu saja di atas lantai.

Azam hanya menggunakan handuk dan memangku Bella yang sedang memainkan ponselnya.

Berselancar mencari toko online yang menjual baju pria dewasa.

“Sudah dapat, 15  menit lagi sampai,” ucap Bella, lalu mematikan layar ponselnya. Saat menoleh bibir itu langsung disambut oleh Azam, disesapnya lagi hingga Bella mencengkram kuat kedua bahunya.

“Abaang,” lenguh Bella saat kini Azam menggigit dagunya gemas.

“Aku dingin sayang.”

“Bohong!” balas Bella cepat, keduanya terkekeh dan akhirnya saling pandang. Menatap lekat-lekat kedua netra itu.

“Aku mencintaimu,” ucap Azam, ia mengangkat satu tangannya dan membelai lembut wajah sang istri.

“Aku tidak mau kamu berhubungan lagi dengan pria Singapura itu,” jelas Azam dan Bella mengulum senyumnya.

“Abang cemburu?”

Azam mengangguk.

“Sangat cemburu, lebih-lebih dari cemburuku terhadap Arnold.”

“Baiklah, aku akan menjauh dari Edward.”

“Jangan sebut nama pria itu.”

“Hemm.”

“Setelah pulang dari sini, kita kembali ke Indonesia dulu ya?” ajak Azam.

Membuat keduanya akhirnya sadar jika kini mereka berada di jepang.

“Astagfirulahalazim!” ucap Azam dan Bella kompak.

“Pernikahan Ryu dan Haruka!” lagi, Azam dan Bella berucap kalimat yang sama.

Bella lantas langsung turun dari pangkuan Azam dan membereskan semua barang-barang mereka yang berserak asal.

Saat baju Azam sampai pun pria ini langsung memakainya dengan tergesa.

Lalu keduanya berlari turun menghampiri mobil dan segera bergegas menuju Villa Ryu.

1 jam perjalanan dan akhirnya mereka sampai. Tepatnya jam 1 siang mereka baru memarkirkan mobil di halaman Villa Ryu. Villa yang kini sudah nampak sepi.

Bella hendak buru-buru turun, namun dengan cepat Azam menahannya.

“Cium aku dulu,” pinta Azam.

Dan tanpa banyak berdebat Bella pun langsung memutar badan dan menyatukan bibir keduanya, menyesaap hingga menciptakan decap.

Lalu sama-sama turun dan saling menggandeng masuk ke Villa milik Ryu.

Tangan mereka saling menggenggam erat, lalu menghampiri teman-teman yang kini duduk di taman belakang.

Sontak saja kedatangan keduanya mencuri perhatian.

Apalagi saat mereka sama-sama melihat kearah tangan Azam dan Bella.

Mereka semua kompak berteriak ....

AAA!!

Bising sekali.

1
miroh Jasseem
Luar biasa
Maryam Renhoran
jadinya ikut nangis di episode ini,
Mksih yaa thor uda sajikan bacaan terbaik yg mbuatkuu makin penasaran dari episode ke episode 🫰😍
Maryam Renhoran
Semangat Adam....💪💪
smangat mnjalanii cobaan dlam RT...
Miss Yeye
Luar biasa
Nurul Aeni
Biasa
Nurul Aeni
Buruk
Musfa Ningsih Karyadi
Arnold msh cemburu☺
Anonymous
ok
Riyana Rika
baca ini kayak ngiris bawang .. bikin meleleh /Sob/
Anik Suwarni
fhia jodohin sama Ben ya Thor, biar tambah seru😀😀
Nur Syamsi
2 tahun Edwar menunggu, bgaimna Tdk langsung mekamar pas wisuda wanitanya ...
Nur Syamsi
Haura ingat nenek Zahrah, pda saat mrk bersamaan hamil mrk diajak nenek Zahrah untuk jual sembako diperkampungan
Nur Syamsi
Dua tahun Tdk terasa Edwar sabar .....
Nur Syamsi
Keluarga Malik udah kaya baik, Tdk pandang status dermawan pula.....👍👍👍
Nur Syamsi
author nenek Aminah SMA om Jodi mana ya...
Nur Syamsi
Arnold takut diembat lagi mangkanya langsung tunangan
Nur Syamsi
lanjut author seru
Nur Syamsi
Aghata Aghata benar" polos anaknya
Nur Syamsi
😭😭😭😭😭
Nur Syamsi
Ternyata buka makalah tp mulut...🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!