Kayra Putri Sasongko adalah gadis yang mudah bergaul dan juga cantik, tapi dia selalu menutupi lukanya dari siapapun,termasuk Mamah dan teman temanya.Karena kematian Papahnya dalam sebuah kecelakaan membuat hidupnya sekarang tidak pernah akur dengan Mamahnya.
Karena setelah kematian Papahnya, Mamahnya menjadi berubah, menjadi lebih bebas dengan selalu bergonta ganti pasangan.
Sampai terjadi sebuah kesalah pahaman yang membuat Kayra harus menikah dengan Gigolo Mamahnya sendiri.
Penasaran gimana ceritanya,, yuk langsung lanjut baca,,,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perhatian Ibu
"I,, ibu ,,Adek,,"kata Alvin yang kaget dengan kedatangan Ibu dan adeknya.
"Kaka,, kita ngga di suruh masuk,, "kata adek Alvin.
"Iya Ayo masuk,, Ibu ayo,, "Kay dari tadi hanya diam dan sambil memperhatikan mereka.
"Ibu sama Adek mau ke sini kok ngga kabarin dulu,, "
"Orang Ibu sama Adek mau bikin kejutan sama Kaka, tapi ternyata kita yang dapat kejutan,, "kata Adek. Alvin yang tau arah kemana bicaranya Adek pun langsung melihat Kay yang masih berdiri.
"Hemmm,, Ka,,,Kay sini duduk, dan kenalin ini Ibu dan Adeku,, "lata Alvin mendekati Kay dan menuntunya agar ikut duduk.
Lalu Kay pun bersalaman sama Ibu dan Adik Alvin.
"Hai kak Kay Aku adeknya Kak Alvin namaku tiwi,, "Kay pun tersenyum.
"Kamu kenapa,, kok kaya lagi ngga sehat,?"tanya Ibu yang menyuruh Kay duduk di sampingnya. setelah Kay tadi bersalaman sama Ibu.
"Iya Bu,, Kay lagi ngga sehat, semalem ada kejadian yang ngga mengenakan pada Kay,, "Alvin yang menjawabnya. sedang Kay hanya diam saja.
"Kaka kok dah rapi,, kaka mau kerja,, ?"
"Ya Tuhan,, Kaka lupa, aduh kesiangan nih,Bu Adek,, Kaka berangkat kerja dulu yah,, "sambil mengambil tas, Hp juga kunci mobil.
Setelah itu Alvin pun mencium tangan ibu, Adek mencium tangan Alvin, saat ke Kay Alvin ngga bersalaman hanya mengingatkan untuk makan.
"Aku dah pesan bubur,, nanti jangan lupa makan yah, biar cepat sembuh,, "pada Kay Alvin berbicara. sedang Kay hanya mengangguk.
Setelah Alvin pergi,Ibu menyuruh Tiwi untuk merapikan tas dan barang bawaanya.
"Apa Kay sakit,,? "tanya Ibu. Kay hanya menggeleng.
"Tapi badan kamu hangat,, istirahat saja gih,, "Kay hanya menggelengkan kepalanya.
"Ayo Ibu temani,, "sambil menarik tangan Kay.
"Tiduran saja,, nanti kalau makanan datang biar Ibu yang ambil,, "lalu Kay pun tiduran, memang Kay merasakan kepalanya yang puyeng dan pipinya yang sakit karena sedikit bengkak.
Di selimutinya tubuh Kay oleh Ibu, dan setelah Itu ibu ikut Tiwi merapikan baju.
Lalu Ada orang yang datang dengan mengantar bubur dan tidak lama lagi datang mengantar obat, Lalu ibu membangunkan Kay dengan pelan.
"Kay Makan dulu,biar setelah itu bisa minum obat,, "setelah Kay membuka matanya.
"Biar Kay makan sendiri aja Bu,, "saat Ibu mau menyuapi Kay.
"Ngga papa,, biar Ibu suapi Kay saja,, "kata Ibu sambil menyodorkan sendok ke mulut Kay.Kay pun ahirnya menurut.
Dikit dikit Kay pun makan buburnya dan sampai tinggal sedikit.
"Bu,, Kay sudah kenyang,, "kata Kay, karena sejujurnya Kay merasa ngga enak pada Ibu.
"Ya udah,, sekarang minum obatnya, setelah itu istirahat lagi yah,, "sambil memberikan gelas dan dua kapsul obat.
Setelah Kay meminum obatnya, Kay di suruh Ibu untuk tidur lagi. dan Kay pun tertidur lagi.
Kay terbangun saat mendengar ada orang yang mengobrol, dan dari suaranya Kay pun faham, dan saat Kay lihat jam ternyata sudah jam 12 siang,Kay pun langsung mengingat dan sadar ternyata Kay tidur cukup lama.
Saat Kay lihat ada yang akan masuk ke kamar, Kay pun berpura pura tidur lagi.
Alvin masuk kamar, dan melihat Kay yang masih tidur, lalu Alvin duduk di pinggir kasur dan tangan Alvin memeriksa kening Kay, sambil di usapnya kepala Kay.
Berlahan mata Kay pun terbuka, Alvin yang kaget langsung menarik tanganya.
"Ma,, maaf,,Aku hanya ingin memeriksa keningmu, "sambil bangun dari duduknya dan Alvin juga langsung berdiri.
"Udah waktunya makan siang,, kamu mau makan di sini atau di luar bareng sama ibu dan adeku,,? "Kay yang hanya diam membuat Alvin pun bingung.
"Terserah kamu maunya gimana, Aku akan balik ke kantor lagi, kamu jangan lupa makan siang, "Kata Alvin sambil menuju pintu.
"Mobil kamu sudah Aku bawa ke sini, dan ada di luar, tas serta hp kamu ada di dalam mobil. tadi juga Mamah kamu di kantor bilang sangat kuatir sama kamu,, karena kamu susah di hubungi dari semalam, nanti telfon lah Mamah kamu biar dia ngga kuatir,, "kata Alvin lagi saat akan keluar dari kamar, setelah itu Alvinpun keluar.
Jangan lupa like, komen dan votenya,, trimaksih...
