NovelToon NovelToon
Menanti Hati ( Nadira)

Menanti Hati ( Nadira)

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Perjodohan / Poligami
Popularitas:10.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Nonny Afriani

Nadira, gadis yang harus menerima perjodohan dari kedua orang tuanya. Ia harus menerima perjodohan ini, karena perjanjian kedua orang tuanya dulu sewaktu mereka masih sama sama duduk di bangku kuliah. Bagaimna nasib pernikahan tanpa cinta yang akan di jalani Nadira?? Apakah akan ada benih cinta hadir? Atau Nadira memilih mundur dari pernikahan karena perjodohan ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nonny Afriani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 19

Pukul 3 sore, seperti biasa, Nadira pulang ke rumah Alby. Setelah sampai di rumah, seperti biasa, Nadira membersihkan rumah, lalu memasak dan menata hidangan di atas meja. Saat sedang menata makanan di atas meja, Alby datang. Dengan raut wajah yang sangat kacau begitu juga dengan keadaan dirinya. Nadira yang melihatnya, langsung menghampiri.

" Mas, kamu kenapa? Apa ada masalah?"

Alby hanya melihat, dan menghela nafasnya. Lalu berpamitan pada Nadira untuk masuk ke kamar nya. Walau sudah enam bulan menikah, tapi Alby dan Nadira masih berpisah kamar. Dan Nadira pun kembali ke dapur.

Pukul tujuh malam, Nadira mengetuk pintu kamar Alby. Namun tak ada jawaban, dan Nadira pun kembali, mengetuk beberapa menit kemudian. Tapi setelah menunggu hampir tiga puluh menit, dan Alby tak kunjung keluar kamar, Nadira pun memberanikan diri membuka pintu kamar Alby.

Nadira sangat terkejut, karena kamar Alby berantakan. Begitu banyak kertas berserakan dimana-mana. Begitu pun foto seorang wanita. Dia melihat Alby yang meringkuk di tempat tidur. Dahinya berkeringat. Nadira langsung memeriksa keadaan Alby. Benar saja, Alby demam tinggi. Bahkan sampai memanggil nama Syifa di dalam tidurnya. Nadira tertegun. Ada secuil rasa berdenyut di dasar hatinya.

Nadira segera kembali ke dapur, dan mengambil wadah untuk tempat air. Lalu kembali ke kamar Alby, dan mengompres dahi Alby. Sambil menunggu, Nadira pun membersihkan kamar Alby. Kertas yang ternyata rangkaian kata puisi yang di tulis Alby untuk Syifa. Begitu juga sebaliknya. Nadira memperhatikan dengan seksama, wajah dari wanita itu. Sangat cantik. Bathin Nadira.

Setelah hampir dua jam mengompres. Akhirnya Alby membuka matanya. Dirinya melihat sekeliling, Alby ingat betul, bagaimana berantakannya kamarnya saat ini. Saat Alby kebingungan, melihat kamarnya yang sudah rapi kembali, pintu kamar Alby pun terbuka. Nadira datang membawa nampan berisi bubur dan segelas air. Alby mengikuti gerak Nadira melalui pandangan matanya.

" Kamu makan dulu, Mas. "

Nadira duduk di tepi ranjang, dan menyerahkan mangkuk bubur ke Alby. Namun Alby menolak, dan menggelengkan kepalanya.

" Aku suapin ya?"

Alby melihat Nadira, dan diam. Nadira pun menyodorkan sendok berisi bubur ke arah Alby. Namun Alby lagi-lagi menolak. Nadira dengan sabar terus menyodorkan sendok yang berisi bubur. Alby yang terus menolak, akhirnya membuka mulut, dan memakan setiap suapan yang di sodorkan oleh Nadira. Tanpa terasa bubur yang ada di mangkuk pun habis. Nadira pun bergegas membawa mangkuk serta gelas untuk di cuci di dapur.

" Terima kasih. "

Alby berkata ketika Nadira akan keluar dari kamarnya. Dan Nadira pun hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya. Di dapur Nadira membersihkan peralatan dan piring yang di gunakan saat dirinya membuatkan bubur Alby. Sekejap saja, dapur kembali rapi dan Nadira pun kembali ke kamar Alby, sambil membawa obat untuk menurunkan demam mendera Alby.

Tapi Nadira terkejut, saat membuka pintu kamar Alby. Alby sedang bersiap-siap untuk pergi. Alby sedang memakai jaket dan tergesa-gesa menyambar kunci mobilnya.

" Mas, kamu mau kemana? "

" Aku harus menemukan Syifa. Orang kepercayaan ku menemukan keberadaannya. "

Degh...hati Nadira berdenyut, saat Alby akan mencari Syifa. Tapi Nadira kembali sadar, bahwasannya di hati Alby hanya ada Syifa.

" Kamu hati-hati ya, Mas."

Nadira berkata dengan mata yang berkaca-kaca. Dan untuk pertama kali, Alby tersenyum menatap Nadira. Alby merasa bahwa Nadira mendukung keinginannya.

1
Khairul Azam
anak lambat laun akan dewasa, membesarkan anak tnpa harus rijul jg bisa, lha klo hati udah disakiti dan klo rujuk bakal hidup seumur hidup bakal keinget trs tu luka
Khairul Azam
sekarang gini lho, duly pas sifa masih ada, kayaknya si alby gak berusaha mendekati dira miski gak untuk dira setidaknya untuk anaknya, setelah sifa gak ada dia datang coba klo sifa masih ada, masihkah alby akan seperti ini. aku oikir nggak akan
Khairul Azam
jgn bilang dira egoiz atau apalah, salahkan si alby. menurutku menduakan pernikahan apa pun iti alasanya ttp slh apa lagi nympk hamil
Khairul Azam
aku kafang heran sama pembaca ini, sakit tau dibohongi suami yg dipercaya, nikah tanpa kasih tau istri pertama, dan lebih memilih istri kedua padahal isttinya sedang hamil, dia kasihan sama sifa tp gak kasihan sama dira, hello mbak embak/ ibi ibu seandainya smpean" diposisi dira mau digituin? aneh deh
Khairul Azam
gak ada tuh aku simpati atsu kasihan sama sifa atau ibunya dan alby
Khairul Azam
apapun alasanya apa yg dilakukan alby gak dibenarkan, salah sangat salah, apalagi nympk hamili sifa, menolong bisa dgn cara lain
Linda Febri
Luar biasa
nissa
Memmmeekkkrhkhrhk
Etha Margaretha
egois dan munafik
Etha Margaretha
lebay !
Khairul Azam: hee bukan lebsy ya, klo mbak diposisi si Dira mau digituin
total 1 replies
Etha Margaretha
baca tinggal baca ribut aja ini komentar netijeng
Khairul Azam: apa gunanya ada kolom komentar klo gak buat komentari
total 1 replies
Tsalis Fuadah
coba aja syifa g keguguran n g mati,,,,, aq yakin alby akan jd lelaki yg lebih pecundang dr ini,,,,, akan byk hal yg membuat ibu n anak itu lebih sakit lagi karena adanya syifa n anaknya,,,,,,, lelaki kek gini mo diberi kesempatan,,,,, ntar temennya mo bundir dikawinin dah tu hadehhhhh
Khairul Azam: bener, pas awal cereai alby jg gak peduli sama si dira cuman sama sifa aja.
total 1 replies
Tsalis Fuadah
terpaksa konon tp dikelonin juga,,,,, maruk itu,,,,, ia sih halal,,,, k9k bisa za,,,,, bisa laki laki mah gitu,,,,, terpaksa kok sampek celup g salah bang,,,,,,
Nenie Chusniyah
sedih bacanya..pergilah dira
Devani Eva
kerennn author aku Anak Medan juha nih Salam kenal ya
Nonny Afriani: salam kenal kembali kakak...😊
total 1 replies
Devani Eva
aku hadir author
salam kenal yah 🙏 🌹
Ida Widyawati
Luar biasa
ardi yanti
aneh, byk yg bilang dira egois tanpa memikirkan mentalnya saat tau suaminya lbh memilih wanita lain dgn dalih yg gak masuk akal, dibutuhkan seoeang ibu yg kuat mentalnya utk membesarkan anak yg hebat secara jiwa raga
Khairul Azam: iya aku kadang aneh sama mereka yg bilng begitu, coba klo mereka diposisi sidia bisa nggak menerima
total 1 replies
Kg Mughni Siddiq
seharusnya dira pergi dulu dari hidup Albi, biar Albi ngerasain kehilangan, kalo langsung gitu emang kurang greget sih, enak banget si Albi
Kg Mughni Siddiq
duh thoooor,😭😭😭😭😭😭😭terus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!