Selly adalah seorang anak yg pembangkang namun dia juga seorang wanita yg sangat pintar.
Selly mempunyai hidup yg bebas dan menyenangkan namun hal berubah ketika dia bertemu dengan seorang Lelaki yg angkuh dan sombong
Bram seorang lelaki yg tampan dan memiliki kharisma yg kuat dia adalah seorang CEO
Lalu kenapa bisa selly bertemu dengan bram?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aiya Mariyam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kekesalan Bram
“ mas ivan knpa kita lewat sini, ini bukan arah ke rumah ku” ucap selly
Bram menatap selly dengan tajam, ingin rasanya ia mengecup bibir selly agar tidak memanggil ivan dengan sebutan mas, ivan yg melihat bos nya d kaca spion depan yg juga menatap nya tidak suka merasakan suasana horor.
“ kita ke rumah ku, km akan tinggal denganku dsna, dan berhenti memanggil sekertarisku dengan kata mas” ucap bram dingin
“ tapi bram bajuku dirumah semua, memangnya knpa? Mas ivan kan lebih tua dari ku” ucap selly dengan santay
Bram menarik kepala selly sehingga bertatap wajah dengan bram, bram mulai m****** bibir selly dengan kasar. Selly yg kaget pun hanya bisa diam mata nya terbelalak melihat bram menciumnya. Hingga selly hampir kehabisan nafas
“ puas?? Jika kau mengatakannya lagi, kau akan merasakan lebih dari itu” ucap bram yg kembali duduk seperti semula
Selly dengan perlahan membalikan kepalanya k arah jendela, jantungnya berdebar begitu cepat, ini ciuman k 2 dengan bram dan itu paling lama, selly tidak tahu bahwa ini ciuman k 3 kalinya, ivan yg melihat bos nya d kaca spion hanya tersenyum kecil. Tidak ada obrolan kembali perjalanan sangat hening tanpa ada suara.
Mereka pun sampai di Rumah bram
“ van km bisa pulang dan istirahatlah” ucap bram yg menarik tangan kiri selly yg sedang melihat rumah bram lebih besar dari kediaman selly
“ apa dia tinggal disini sendirian?” Batin selly yg masuk ke dalam rumah bram
“ apa kau ingin melihat lihat rumah ini, jika butuh sesuatu kau bisa panggil bi tuti Kepala pelayan rumah ”? Tanya bram yg melihat selly menatap takjub rumah bram
“ emm ok” ucap selly yg langsung berjalan masuk k halaman belakang rumah bram
“ waaaahhhh keren banget halamannya” gumam selly, selly pun turun ke basment rumah bram
Sudah puas melihat semua rumah bram, selly pun kembali k dalam rumah, dan melihat bram sedang meminum teh.
“ dmna kamar ku bram?” Ucap selly,
Bram pun menyimpan teh nya dan berjalan ke arah kamar utama di ikuti oleh selly.
“ disini “ucap bram yg masuk k dalam kamar
“ kenapa kamu masuk?, aku lelah mau tidur, km cukup antar aku d depan pintu bram” ucap selly membalikan badannya k arah tempat tidur
Bram masuk dan menutup pintu kamar selly, bahkan mengunci kamar selly, selly pun melihat k arah bram dan mengerutkan keningnya.
“ kenapa km masuk bram? “ ucap selly, bram berjalan perlahan mengampiri selly, selly pun mulai melangkah mundur.. selly melihat bram ada rasa was was dalam hati nya, akhirnya punggung selly menabrak tembok, wajah bram sudah berhadapan dengan wajah selly bahkan beberapa senti, selly memejamkan mata nya jantungnya berdegup kencang
“ ini kamar kita, bukan hanya kamar km selly, bisakah km membuka mata saat aku mengajakmu bicara?” Ucap bram dengan wajah dinginnya seraya menatap selly, selly membuka matanya perlahan, wajahnya mulai merAh merona karna malu, selly mendorong bram untuk tidak lebih dekat dengan tubuh selly
“ kenapa kita harus 1 kamar bram? Aku gak mau ah, cepet km keluar bram “ ucap selly kesal
“ aku gak mau denger penolakan selly” ucap bram yg membuka baju nya untuk mandi, selly lagi lagi d buat kaget oleh tingkah bram.
“ ok kalo km gak mau keluar aku yg akan keluar bram” ucap selly berjalan k arah pintu
Bram menarik pundak selly.
BugG !!! Selly memukul wajah bram dengan tangan kiri nya, bram pun jatuh k lantai, pipi nya berubah menjadi memar, selly benar” marah dan kesal, kekesalan belum mereda atas apa yg bram lakukan, namun bram terus membuat nya kesal.
“ jangan pernah sentuh aku lagi bram, aku udah gak bisa sabar lagi hari ini, aku capek” ucap Selly melanjutkan k arah pintu,
Bram berdiri dan berjalan tangannya memegang rambut panjang selly, dan menarik kepala nya k arah bram
“ awwwh lepasin bram” ucap selly seraya memegang rambutnya yg d jambak oleh bram, selly yg akan menedang punggung bram dengan kakinya, berhasil bram tangkis dengan sebelah tangannya.
“ apa km pikir aku gk bisa berbuat seperti ini? Hah? Siapa km yg brani memukul wajahku? Apa aku terlalu baik sama km?” Ucap bram dengan wajah kesal, namun selly masih tidak takut
“ apa km pikir aku takut sma km bram? Aku sudah menuruti syarat km untuk menikah dengan mu” ucap selly sambil meringis kesakitan karna rambutnya yg blm d lepas bram.
“ apa km pikir syaratnya hanya menikah saja?, kamu harus melakukan tugas km sebagai istri selly, dan kamu harus mendengar apa yg aku katakan, aku tidak akan menerima kata tidak dari mulut mu” ucap bram yg masih kesal
“ jangan harap bram “ ucap selly yg berusaha melepas tangan bram dari rambutnya yg membuat kepala selly pegal d buatnya
“ sudah aku bilang aku tidak menerima penolakan !!” Teriak bram...
Bram yg akhirnya melepas rambut selly, mulai mendorong tubuh selly k tembok,selly pun menarik tangannya k arah depan dadanya karna takut tangan kanannya terbentur tembok, bram memegang tangan selly, karna bram sadar pergelangan selly sedang sakit,
Bram mulai m****** bibir selly dan menggit bibir selly agar selly membuka mulunya, dan akhirnya selly meringis kesakitan karna bibirnya d gigit oleh bram, bram yg sudah puas dengan bibir selly, akhirnya beralih mengecup daun telinga selly dan menyusuri leher selly. Selly sudah tidak tahan dengan apa yg bram lakukan. Hawa panas mulai mendidih dalam dirinya begitu pun bram
“ bram hentikan tolong maaf kan aku bram aku mohon” teriak selly yg mulai menangis.
Namun bram malah memberikan cap kepemilikannya d leher selly, dan tidak mendengar selly,
“ bram aku mohon bram “ ucap selly kembali, namun tetap tidak d gubris oleh bram,bram hanya sibuk berpindah posisi dr leher sebelah kiri k kanan, selly mulai geram dengan sikap bram
Selly menginjak kaki bram dengan keras
“ awwww “ ucap bram mengankat kaki nya yg d injak
Selly pun berlari berlari k arah pintu kamar dan membuka memutar kunci kamar agar dia bisa keluar, dengan cepat selly berlari dengan hati yg kesal marah bercampur aduk. Selly keluar rumah bram, memakai sendal rumah
“ aku harus menelfon raka, raka ... “ ucap selly yg sibuk mencari hp nya d saku celana, ternyata semuanya ada di dalam kamar, bahkan tas kecilnya pun ada d kamar
“ ah sial gmna ini, aku harus nyari taxi secepatnya” ucap selly yg trus berjalan mencari taxi
Sedangkan bram yg d rumah masih kesakitan karna kakinya
“ kenapa sakit sekali apa dya memiliki kaki gajah” pekik bram, bram masuk k kamar mandi dan ingin merendam kakinya yg sudah terlihat bengkak, dan menyiram dirunya dengan air dingin karna tubuhnya benar” panas 30 menit bram keluar kamar mandi masih blm melihat selly masuk ke kamar, bram pun keluar kamar dan bertanya pada bi tuti
“ bi selly kmna?” Ucap bram
“ nyonya selly ke luar tuan, nyonya bilang akan membeli pembalut k luar” ucap bi tuti
“ kenapa bkn meminta tolong pelayan yg lain bi” ucap bram dengan wajah dingin
“ maaf tuan nyonya selly memaksa “ ucap bi tuti mulai berkeringat dingin, bram pun menganggukan kepalanya mengerti.
Bram pun kembali ke dalam kamar dan mulai menelfon selly namun nihil ternyata bram melihat tas kecil selly dan hp selly d meja kamar.
Apa hayooo yg terjadi kepada selly, dukung author yah ini karya pertama nya author, jangan lupa like, vote dan komen berikan saran atau masukan kalian untuk author terimakasih
full face ✅
jga ksehatan dn semngat thor,,
smngat buat krya karyanya ya kak