Novel baru lagi ni,yuk....pantengin.
Tinggal di daerah lokalisasi, membuat kedua kakak beradik itu dianggap sama seperti wanita yang lainnya yang tinggal disana. Mereka tinggal sedari kecil di daerah itu karena memang rumah sederhana yang mereka tempati merupakan peninggalan bapak nya ,sehingga mereka ngak pernah bisa pergi atau menjual rumah itu.
Semua orang menganggap mereka sama dengan warga sekeliling nya ,walaupun sebenar nya sama . Tapi mereka mengerjakan pelayanan yang berbeda ,bukan pelayanan di atas ranjang melainkan pelayanan kebersihan
yuk.....mampir
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mengambil kesempatan
❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Beberapa bulan berlalu,saat ini Sofia sudah mengajukan surat cuti nya langsung pada Anna. Dia akan melahirkan secara normal,dia ingin menjadi seorang ibu yang baik untuk anak nya nanti.
Ivan belum bisa mencari tau mengenai Nadya karena jadwal operasi nya yang padat,dia tidak percaya kalau dirinya masih tetap memikirkan Nadya .
Sofia dan Dessy sudah memutuskan untuk pindah, rumah peninggalan kedua orang tua Sofia akan di kontrakan dan mereka akan tinggal di ruko yang sudah dikontrak oleh Dessy beberapa minggu yang lalu untuk usaha nya .
Sebuah ruko kecil yang letak nya tak jauh dari perusahaan milik Max,karena setelah melahirkan anak nya . Sofia akan kembali bekerja disana, anak nya akan bersama dengan Dessy dan Nadya. Mereka akan bergantian berjaga selama sofia bekerja, mereka senang melakukan nya .
Ivan yang menjadi dokter sofia,walaupun hanya sekali pemeriksaan tapi dokter Ivan menerima nya dengan baik. Dia akan menjadikan Sofia pasien spesial,karena itu lah sofia merasa bahagia.
"Bagaimana mbak Sofia ? sudah siap ?karena anak nya seperti nya sudah ngak betah berada di dalam,dia ingin segera keluar " ucap ivan sambil tersenyum lebar, sesekali mata nya melirik ke arah Nadya yang masih menggunakan seragam SMA nya karena memang tadi nya Nadya baru pulang sekolah.
"Saya siap dok,terima kasih sudah mau menerima kami disini lagi " jawab Sofia dengan tulus
Sofia mendengar cerita beberapa perawat yang bekerja disana,banyak pasien yang di tolak oleh dokter ivan dan harus pindah ke rumah sakit lainnya karena jadwal dokter ivan yang padat kecuali setiap bulan nya memeriksakan kandungan nya pada dokter Ivan .
Sofia merasa khawatir akan ditolak oleh dokter ivan ,tapi ternyata tanggapan dari dokter ivan baik. Dia ngak tau karena apa ,karena terakhir kali Nadya sudah mengakui semua nya .
Sofia dan Dessy dapat melihat jelas perhatian yang di berikan dokter ivan pada Sofia karena ada nya Nadya, mereka berpikir "apa dokter ivan menerima keadaan Nadya seperti ini ?". Mereka juga ngak tau ,karena memang mereka tidak ingin ada yang ditutup tutupi.
"Terima kasih dok,sudah mau menerima saya disini" ucap Sofia saat ranjang pasien sudah mulai memasuki ruangan bersalin .
"Sama sama mbak,hhmm apa dek Nadya mau menemani mbak nya didalam ?" ucap Ivan sambil tersenyum manis .
Sedangkan Nadya terkejut mendengar permintaan ivan,dia menatap ke arah ivan dengan tatapan tak percaya sambil melamun hingga akhirnya bahu nya di pukul oleh Dessy dengan pelan sambil tertawa kecil.
"Nad....masuk lah,kakak tunggu disini ya "ucap Dessy dengan lembut .
"Hah....apa boleh dok ?" tanya Dessy yang masih belum percaya
"Boleh kok,ayo saya temani " jawab Ivan yang mengambil kesempatan untuk memegang tangan Nadya agar masuk bersama nya saat ranjang pasien yang membawa sofia sudah lebih dulu masuk .
Nadya yang masih merasa bingung hanya bisa membalas genggaman tangan ivan lebih erat,membuat ivan tersenyum puas . Mereka saling menggenggam tangan hingga masuk kedalam ruang bersalin, sofia yang merasakan sakit diperut nya kini sedikit tersenyum melihat hal itu.
Para perawat juga ikut terkejut melihat tangan dokter yang terkenal dingin dan cuek pada wanita itu malah menggenggam tangan gadis kecil disamping nya itu,hingga membuat Nadya tersadar dan melepaskan tangan nya dari tangan Ivan .
"Eh....maaf dok" ucap Nadya dengan pelan,dia pun mendekati ranjang sofia dan menggenggam tangan Sofia dengan erat.
"Bagaimana dok? bisa kita mulai ?" tanya seorang perawat yang terbilang berumur ,dia tak suka melihat Nadya yang akan menjadi wanita nya dokter ivan.
Perawat senior itu memiliki keinginan untuk menjodohkan anak nya yang baru lulus kuliah dengan dokter ivan,dia ingin menjadi mertua dari pemilik rumah sakit besar itu melalui ivan .
"Ah ya,ayo kita mulai " jawab dokter ivan yang terus tersenyum membantu kelahiran anak sofia, Nadya merasa sedikit khawatir dan ketakutan karena dirinya melihat secara langsung sang kakak melahirkan putri kecil nya hingga terdengar suara tangisan anak bayi yang membuat nya menangis .
"Dia cantik kak,sama seperti mu hiks hiks " ucap Nadya yang sudah menangis sambil tersenyum.
"Hhhmmm....trima kasih dok " ucap Sofia yang ikut menangis.
Kini para perawat membantu membersihkan tubuh Sofia dan bayi nya ,sedangkan dokter ivan membawa nadya keluar dan memeluk nya karena nadya masih menangis membuat beberapa perawat terkejut .
Disaat bersamaan, mama dan papa nya dokter ivan berjalan ke arah mereka dengan tatapan tak percaya. Melihat anak pertama nya yang tak pernah peduli dengan wanita kini malah memeluk gadis kecil yang masih berseragam SMA,membuat mereka penasaran .
"Sudah, semua nya kan sudah baik baik saja . Kamu merasa terharu atau apa hhmm?" ucap Ivan sambil tetap memeluk Nadya yang tidak membalas pelukan nya ,Nadya masih merasa terharu dengan perjuangan sang kakak yang mengeluarkan anak nya.
Mata kedua orang tua nya melotot,tak percaya jika anak mereka bisa bersikap lembut dan manis pada wanita seperti itu hingga akhirnya mereka tiba didepan Ivan dan Nadya . Disana juga ada Dessy yang memperhatikan sikap ivan pada Nadya, dia yakin kalau dokter kandungan sofia itu menyukai Nadya dari pandangan pertama .
"Ekhm....Dokter ivan " panggil papa nya Ivan yang merupakan kepala rumah sakit itu
Nadya yang mendengar nya langsung mengangkat kepala nya, dengan air mata yang masih keluar dari sudut mata nya dia menatap ke arah pria paruh baya yang berdiri didepan mereka .
"Kalian sedang apa hhmm?" tanya mama nya Ivan yang berada disebelah suami nya
"Eh....maaf dok,saya terlalu terharu dengan kelahiran keponakan saya " ucap Nadya yang langsung tersadar saat melihat pria paruh baya didepan mereka .
"Nggg....ngak apa apa kok nad,kamu perlu sesuatu ?" tanya Ivan pada Nadya, dia belum begitu fokus pada kedua orang tua nya.
"Ngak perlu dok,trima kasih . Kak dessy,princes dah lahir " ucap Nadya yang langsung mendekati Dessy yang berdiri tak jauh dari sana .
"Eh....pa? Nggg.....pak ,ada yang bisa saya bantu ?" ucap Ivan saat sadar kedua orang tua nya berada didekat nya.
"Dokter ivan,mereka siapa ?" tanya pria paruh baya itu dengan sopan ,dia melihat ke arah ivan juga Nadya secara bergantian karena Nadya juga mendengar kan.
"Kami keluarga pasien yang baru melahirkan pak ,saya adik nya kak sofia " jawab Nadya karena dokter ivan hanya diam saja .
"Ah....keluarga pasien ? Berarti dokter ivan cari kesempatan untuk meluk meluk kamu ya nak ?" tanya pria paruh baya itu dengan senyuman sinis ke arah ivan .
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘