NovelToon NovelToon
Istriku Berubah Setelah Hilang Ingatan

Istriku Berubah Setelah Hilang Ingatan

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / CEO Amnesia / Cinta Seiring Waktu / Gadis Amnesia / Pelakor jahat / Tamat
Popularitas:353.5k
Nilai: 5
Nama Author: Itha Sulfiana

Edward terkejut saat istrinya yang hilang ingatan tiba-tiba mengajukan gugatan cerai kepadanya.

Perempuan yang selama empat tahun ini selalu menjadikan Edward prioritas, kini berubah menjadi sosok yang benar-benar cuek terhadap apapun urusan Edward.

Perempuan itu bahkan tak peduli lagi meski Edward membawa mantan kekasihnya pulang ke rumah. Padahal, dulunya sang istri selalu mengancam akan bunuh diri jika Edward ketahuan sedang bersama mantan kekasihnya itu.

Semua kini terasa berbeda. Dan, Edward baru menyadari bahwa cintanya ternyata perlahan telah tumbuh terhadap sang istri ketika perempuan itu kini hampir lepas dari genggaman.

Kini, sanggupkah Edward mempertahankan sang istri ketika cinta masa kecil perempuan itu juga turut ikut campur dalam kehidupan mereka?

*Sedang dalam tahap revisi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itha Sulfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ingin memanfaatkan keadaan

Setelah kedatangan Nana tadi siang untuk menyerahkan surat persetujuan cerai, kini Edward sedang berada di sebuah klub malam untuk mengusir perasaan gelisah dan takut yang menguasai hatinya.

Sudah dua botol Vodka yang ia habiskan sendirian. Namun, perasaan gelisah dan takut itu belum juga pergi dari hatinya.

"Edward, sudah!" Samuel reflek merebut gelas yang ada ditangan Edward. Ini sudah gelas yang ke sekian dan Edward belum juga mau berhenti.

"Kembalikan gelasku! Aku masih mau minum lagi," ucap Edward dengan suara yang terdengar diseret-seret karena mabuk.

"Nggak," tolak Samuel. Dia menghindar saat Edward hendak mengambil kembali gelas yang ada ditangannya.

"Argghh!! Kalian semua menyebalkan!" kata Edward sembari menyandarkan punggung dan kepalanya pada sandaran sofa.

Samuel dan Andro sontak saling pandang. Keduanya sama sekali tidak tahu kenapa Edward bisa sefrustasi ini.

"Ed, sebenarnya ada apa?" Andro memberanikan diri untuk bertanya. Dia menepuk bahu Edward yang wajahnya sudah sangat merah akibat pengaruh alkohol.

"Apa kamu punya masalah? Ayo, cerita pada kami!" lanjut Andro bertanya.

Ditengah kesadaran yang tersisa tinggal setengah, Edward tampak tertawa cekikikan. Ia berpegangan pada lengan Andro pada saat hendak menegakkan kembali punggungnya.

"Kalian tahu, nggak? Nana, perempuan cengeng itu sudah benar-benar berani."

"Apa lagi yang Nana lakukan, Ed?" tanya Andro ingin tahu.

"Dia..." Edward menatap wajah sahabatnya satu persatu. "Dia berani menggugat cerai aku."

Lagi, Edward tertawa cekikikan. Kepalanya yang terasa sangat berat, ia letakkan di pundak Andro.

"Apa?" pekik Samuel tanpa sadar. "Nana berani menggugat cerai?" Matanya yang sipit tampak terbelalak lebar.

"Ya," angguk Edward membenarkan. "Dia berani menggugat cerai aku. Dia ingin berpisah denganku, Sam!"

"Syukurlah kalau Nana akhirnya sadar diri juga. Dia memang bukan perempuan yang pantas untuk kamu. Dia itu perempuan murahan yang nggak tahu malu yang tiba-tiba datang merebut posisi Silva di hidup kamu. Jadi, perempuan kayak dia, memang layak untuk kamu buang."

Samuel tertawa senang. Dengan perginya Nana dari hidup Edward, maka Silva akan mempunyai kesempatan untuk memperoleh status terhormat sebagai istri Edward Huston.

"Apa kamu bilang?" tanya Edward dengan nada tak suka.

"Aku bilang, Nana nggak pantas untuk kamu. Dia cuma perempuan murahan yang mengandalkan tubuhnya untuk menjebak kamu. Dia..."

Bugh!

Samuel jatuh tersungkur dari atas sofa saat tinju Edward mendarat telak di pipinya. Edward kemudian berdiri dengan sedikit oleng sambil menunjuk-nunjuk wajah sang sahabat.

"Jangan pernah menghina Nana!" tegas Edward dengan sorot kemarahan dimatanya.

"Ed, kamu memukulku hanya demi membela Nana?" tanya Samuel tak percaya.

"Nana itu istriku. Dan, kamu sebagai sahabatku, nggak sepatutnya mengatakan hal yang nggak pantas tentang dia."

"Ed, kamu gila?" tanya Samuel keberatan.

Sudut bibir yang berdarah dia usap dengan ibu jarinya.

"Kamu yang gila!" balas Edward sengit. "Aku nggak akan cerai sama Nana. Aku nggak akan pernah melepaskan dia apapun yang terjadi. kalian jangan lupa! Hidupku baru kembali terasa berwarna semenjak Nana hadir. Dia perempuan satu-satunya yang bisa buat aku lupa tentang Silva," lanjutnya bergumam sambil duduk kembali ditempat semula.

Samuel menggertakkan giginya. Dia berdiri dengan bantuan dari Andro.

"Ya, dia memang perempuan yang berhasil bikin kamu move on dari Silva! Tapi, kamu juga jangan lupa, kalau dia menggunakan obat bius untuk mendapatkan kamu sepenuhnya!"

"Sudahlah, Sam! Edward sedang mabuk. Akal sehatnya lagi nggak berfungsi. Jadi, nggak ada gunanya kamu ajak dia berdebat," ucap Andro menenangkan Samuel.

Sang sahabat tampak mendengkus kasar. Dia kembali duduk di sofanya lalu menyambar gelas berisi Vodka yang ada diatas meja.

"Edward benar-benar sialan! Berani-beraninya, dia memukulku hanya demi membela perempuan manja itu!" gerutu Samuel sambil meletakkan kembali gelasnya diatas meja.

"Nana bukan perempuan manja," timpal Edward dengan mata terpejam.

"Lihat kan, Ndro? Dia benar-benar menyebalkan!" sungut Samuel.

"Sudahlah!" kata Andro. "Nggak ada gunanya meladeni orang mabuk seperti dia."

Andro turut meminum minumannya. Dia hanya menggeleng pelan saat Edward mulai tertidur cukup pulas disampingnya.

"Nggak biasanya Edward hilang kontrol seperti ini, Sam. Apa jangan-jangan, perasaannya mulai tumbuh kembali untuk Nana?" tanya Andro menebak.

"Perasaan pada Nana tumbuh kembali? Hah! Nggak mungkin," sangkal Samuel.

"Tapi, akhir-akhir ini sikap Edward memang agak beda terhadap Nana. Dia... menjadi sedikit lembut pada perempuan itu."

Yang dikatakan Andro memang ada benarnya. Akhir-akhir ini, Edward memang agak berbeda.

Dia jarang berkata kasar lagi pada Nana. Bahkan, ketika Edward bertengkar dengan Nana, yang lebih sering mengalah adalah Edward.

"Ini nggak bisa dibiarkan, Andro! Edward nggak boleh jatuh cinta lagi sama Nana. Nanti, nasib Silva, bagaimana?" ujar Samuel dengan gelisah.

"Kenapa kamu harus mencemaskan Silva sampai segitunya, Sam? Apa jangan-jangan, kamu beneran suka sama Silva, ya?" tanya Andro dengan nada penuh curiga.

"A-aku..." Samuel terlihat salah tingkah. "Ya, aku memang menyukainya. Tapi, aku sadar kalau yang ada dihati Silva cuma Edward. Itu sebabnya, aku selalu berusaha untuk membuat Edward dan Silva jadi bersatu," akunya kemudian.

Setelah mengaku tentang perasaannya terhadap Silva, kini Samuel mengirim pesan teks kepada perempuan itu untuk datang menjemput Edward.

Dan, selang hampir satu jam, akhirnya perempuan itu datang juga.

"Ya ampun, Ed? Kenapa kamu minum banyak sekali?" Silva menghambur menghampiri Edward yang terkulai tak sadarkan diri diatas sofa panjang.

"Ed, ayo bangun! Kita pulang, ya!" ajak Silva sembari menepuk-nepuk pipi pria itu.

Tidur nyenyak Edward pun jadi terganggu. Pria itu perlahan membuka mata meski kepalanya terasa sangat berat.

"Ayo, Ed!" ajak Silva.

Dia berusaha untuk membantu Edward bangun dari posisi tidurnya.

"Biar kami yang papah dia sampai ke mobil!" usul Andro.

Pasalnya, tubuh mungil Silva tak akan bisa menopang badan Edward yang cukup berat.

"Kamu terlihat sangat tampan dan seksi saat sedang mabuk, Ed! Bersiaplah! Malam ini juga, kamu akan jadi milikku!" gumam Silva saat dirinya tinggal berdua saja didalam mobil bersama Edward.

1
Sulati Cus
cerita yg bagus walaupun ada typo dikit
Memyr 67
𝗀𝗂𝗌𝖾𝗅𝗅𝖾 𝗅𝖺𝗀𝗂. 𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺 𝗌𝗂𝗁 𝗀𝗂𝗌𝖾𝗅𝗅𝖾?
Memyr 67
𝖺𝗅𝗂𝗄𝖺 𝗂𝗇𝗀𝗂𝗇 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗄𝖺𝗁𝗂 𝖽𝗒𝗅𝖺𝗇 𝖺𝗍𝖺𝗎 "𝗆𝖾𝗇𝗀𝗎𝗋𝖺𝗌" 𝗁𝖺𝗋𝗍𝖺 𝗄𝖾𝗅𝗎𝖺𝗋𝗀𝖺 𝖽𝗒𝗅𝖺𝗇?
Memyr 67
𝖾𝖽𝗐𝖺𝗋𝖽 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀𝗇𝗒𝖺 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝖺𝖽𝖺 𝗈𝖻𝖺𝗍. 𝗌𝖾𝖻𝖾𝗅𝗎𝗆 𝗌𝖾𝖻𝖾𝗅𝗎𝗆𝗇𝗒𝖺 𝗌𝗎𝖽𝖺𝗁 𝗌𝖾𝗋𝗂𝗇𝗀 𝖽𝗂𝖻𝗈𝗁𝗈𝗇𝗀𝗂 𝗌𝗂𝗅𝗏𝖺 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗌𝖾𝗅𝖺𝗅𝗎 𝗆𝖾𝗆𝖻𝖾𝗅𝖺 𝗌𝗂𝗅𝗏𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗇𝗒𝖺𝗅𝖺𝗁𝗄𝖺𝗇 𝗇𝖺𝗇𝖺. 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗄𝖾𝗇𝖺𝗉𝖺 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖺𝗋𝖺𝗁 𝗆𝖺𝗋𝖺𝗁? 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝖺𝗐𝖾𝗍 𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋 𝖾𝖽𝗐𝖺𝗋𝖽
Memyr 67
𝗄𝖾𝗇𝖺𝗉𝖺 𝗃𝗎𝗀𝖺 𝖽𝖺𝗇𝗂 𝗆𝖺𝗋𝖺𝗁? 𝖽𝗂𝖺 𝖽𝖺𝗇 𝖺𝗇𝖺𝗄𝗇𝗒𝖺, 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀
Memyr 67
𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝗌𝖾𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝗌𝗂𝗅𝗏𝖺, 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗍𝖺𝗎 𝗄𝖾𝗅𝖾𝖻𝗂𝗁𝖺𝗇 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝗅𝖺𝗂𝗇 𝖽𝗂𝖻𝖺𝗇𝖽𝗂𝗇𝗀𝗄𝖺𝗇 𝖽𝗂𝖺.
Memyr 67
𝗂𝗇𝗂 𝗅𝖺𝗀𝗂. 𝗄𝖾𝗇𝖺𝗉𝖺 𝖾𝖽𝗐𝖺𝗋𝖽 𝗍𝗂𝖻𝖺 𝗍𝗂𝖻𝖺 𝗂𝗄𝗎𝗍?
Memyr 67
𝗌𝗂𝖺𝗉𝖺 𝗂𝗍𝗎 𝗀𝗂𝗌𝖾𝗅𝖾? 𝖺𝖽𝖺 𝗁𝗎𝖻𝗎𝗇𝗀𝖺𝗇 𝖺𝗉𝖺 𝗀𝗂𝗌𝖾𝗅𝖾 𝖽𝖺𝗇 𝖾𝖽𝗐𝖺𝗋𝖽?
Memyr 67
𝖾𝖽𝗐𝖺𝗋𝖽 𝗃𝗎𝗀𝖺 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀𝗇𝗒𝖺 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗌𝖾𝗆𝖻𝗎𝗁 𝗌𝖾𝗆𝖻𝗎𝗁. 𝗂𝗇𝗀𝗂𝗇 𝗆𝖾𝗋𝖾𝖻𝗎𝗍 𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺 𝗇𝖺𝗇𝖺, 𝗍𝖺𝗉𝗂 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝖻𝖾𝗋𝗌𝗂𝗄𝖺𝗉 𝗆𝖾𝗆𝖻𝖾𝗅𝖺 𝗌𝗂𝗅𝗏𝖺.
Memyr 67
𝗌𝗂𝗅𝗏𝖺 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀𝗇𝗒𝖺 𝗇𝗀𝗀𝖺𝗄 𝗌𝖾𝗆𝖻𝗎𝗁 𝗌𝖾𝗆𝖻𝗎𝗁. 𝗎𝖺𝗇𝗀 𝖾𝖽𝗐𝖺𝗋𝖽 𝗂𝗍𝗎 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝖺𝗒𝖺𝗁𝗇𝗒𝖺 𝗇𝖺𝗇𝖺. 𝗍𝖺𝗇𝗉𝖺 𝖻𝖺𝗇𝗍𝗎𝖺𝗇 𝗎𝖺𝗇𝗀 𝗍𝗋𝗂𝗅𝗂𝗎𝗇𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝖺𝗒𝖺𝗁𝗇𝗒𝖺 𝗇𝖺𝗇𝖺, 𝖾𝖽𝗐𝖺𝗋𝖽 𝗂𝗍𝗎 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗆𝗂𝗌𝗄𝗂𝗇.
Memyr 67
𝗌𝖾𝗍𝗎𝗃𝗎 𝖺𝗄𝗎, 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗌𝖾𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝖾𝖽𝗐𝖺𝗋𝖽 𝖽𝗂𝗍𝗎𝗋𝗎𝗇𝗄𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗉𝗈𝗌𝗂𝗌𝗂 𝗍𝖾𝗋𝗍𝗂𝗇𝗀𝗀𝗂 𝖽𝗂 𝗉𝖾𝗋𝗎𝗌𝖺𝗁𝖺𝖺𝗇.
Memyr 67
𝖾𝖽𝗐𝖺𝗋𝖽 𝖻𝖺𝗋𝗎 𝗌𝖺𝖽𝖺𝗋 𝗄𝖺𝗅𝖺𝗎 𝖽𝗂𝖺 𝖻𝗈𝖿𝗈𝗁?
Memyr 67
𝖾𝖽𝗐𝖺𝗋𝖽 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖺𝗄𝗎𝗂 𝗇𝖺𝗇𝖺 𝗒𝗀 𝗍𝖾𝗋𝗁𝖾𝖻𝖺𝗍, 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗌𝗂𝗅𝗏𝖺 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗍𝖾𝗋𝖼𝗂𝗇𝗍𝖺? 𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋𝖺𝗇 𝗆𝗈𝖽𝖾𝗅 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀
Memyr 67
𝖻𝖺𝗇𝗒𝖺𝗄 𝗍𝗈𝗄𝗈𝗁 𝗍𝗈𝗄𝗈𝗁 𝗒𝗀 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝖽𝗂 𝖼𝖾𝗋𝗂𝗍𝖺 𝗂𝗇𝗂 𝗒𝖺? 𝖾𝖽𝗐𝖺𝗋𝖽, 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀, 𝗒𝖺𝗇𝖺, 𝖼𝖾𝗐𝖾𝗄 𝗁𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀, 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝗇𝖺𝗇𝗍𝗂 𝗆𝖺𝗌𝗂𝗁 𝖺𝖽𝖺 𝗒𝗀 𝗅𝖺𝗂𝗇𝗇𝗒𝖺?
Memyr 67
𝗌𝗂𝖺𝗅 𝖻𝖾𝗇𝖾𝗋 𝗇𝖺𝗇𝖺. 𝗆𝖾𝗇𝗂𝗄𝖺𝗁𝗂 𝖼𝗈𝗐𝗈𝗄 𝗌𝖾𝗀𝗈𝖻𝗅𝗈𝗀 𝖾𝖽𝗐𝖺𝗋𝖽. 𝖼𝗎𝗆𝖺 𝗄𝖺𝗋𝖾𝗇𝖺 𝗆𝖺𝗌𝖺 𝗅𝖺𝗅𝗎, 𝗆𝖾𝗆𝖻𝗎𝖺𝗇𝗀 𝖻𝖾𝗋𝗅𝗂𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗋𝖺𝗐𝖺𝗍 𝖻𝖺𝗍𝗎 𝗄𝖺𝗅𝗂.
Evy
Dapat ATM zonk...emang enak?
Evy
Teman yang tidak tahu diri memang harus digituin...
Evy
Apa Silva pura pura hamil ya...
Evy
Pasti ketemu mantan tuh...
Evy
Uang yang sudah dipinjam Samuel... mungkin tak akan dikembalikan... yang ada. cuma capek nagihnya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!