NovelToon NovelToon
Baby Girl

Baby Girl

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:30.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lili Anti

Proses perbaikan cerita 🙏🏻🙏🏻


"Jadi mas bersungguh-sungguh ingin menceraikan ku " Dinda ingin mendengar langsung dari mulut suaminya ah ralat sebentar lagi akan menjadi mantan suaminya.
"Cepat tanda tangan aku tak ada waktu lagi " ucap ardian.
"Ah baik lah jika itu yang mas ingin kan akan aku lakukan, dengan cepat Dinda menerima surat perceraian dan langsung ia tanda tangani, setelah ia tanda tanda tangani langsung ia serah kan kembali pada mantan suami ny"
"Akan aku urus pembagian harta gono gini nya" tanpa melihat mantan istrinya.
"Terima kasih tuan, tapi maaf tidak perlu saya tunggu di meja pengadilan " sambil tersenyum menatap mantan suaminya. Setelah suaminya hilang di balik pintu rumah sakit ia dia baru saja melahirkan putrinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 29

"Baik lah lanjutkan belanjaan kalian, saya akan tunggu di cafe depan , by baby girl " sambil mencubit gemes pipi chubby putrinya.

"Thautit unda " adu Ara pada Dinda , setelah melihat wanita yang berbicara dengan bunda nya sudah berlalu terlebih dahulu.

"Tante nya tidak Sengahja sayang, sini bunda liat cup cup cup " ucap Dinda untuk menenangkan putri kecilnya, sambil mencium pipi chubby putrinya yang baru saja kena cubit.

"Ckckck,,, deuli unda " ucap ara, sambil terkekeh geli .

"Bagaimana apa masih sakit baby girl " tanya Dinda , setelah dia menghentikan kegiatan nya jika bukan di luar sudah di pastikan dia akan mencium seluruh wajah putrinya ini.

"Suedah embuh unda " jawab Ara .

"Benarkah " Dinda ingin meyakinkan, dengan cepat Ara mengganggukan kepala nya.

"Baik lah ayo kita lanjut kan " ajak Dinda .

"Deundong unda " mendengar ucapan putri nya Dinda langsung menatap nya .

"Ala Ndauk auu dalan lagi unda nanti bugh lagi, ala inin dueduk di cana saja " tunjuk nya pada troli. Dengan senang hati dinda memenuhi keinginan putri kecil nya tadi saja yang nolak di tawarkan untuk duduk di troli sekarang sudah ingin.

"Ayo kita lanjutkan "ucap dinda sambil mendorong troli .

"Let's go unda " ucap Ara girang.

****

Sedangkan di cafe seorang wanita cantik sedang menunggu seseorang yang tak kunjung datang apa dia lupa akan ajakan nya tadi tapi tak lama pintu cafe berbunyi pertanda ada customer datang.

Tingggg....

"Sini " ucap nya setelah melihat pengunjung yang datang , sambil melambaikan tangan pertanda dia ada di pojok sana.

"Maaf nyonya kami terlambat " ucap Dinda tak enak, tapi bagaimana lagi tiba-tiba putrinya ingin buang air kecil.

"It's okey, ayo duduk " persilahkan nya.

"Mbak " panggil nya pada waiter cafe.

"Iya kami nyonya ada yang bisa saya bantu " tanya waiter .

"Bisa minta kursi tambahan untuk anak-anak " minta nya, ya di cafe ini memang menyediakan kursi khusus anak-anak bagi pengunjung yang mempunyai anak kecil.

"Bisa nyonya, mohon untuk menunggu sebentar " ucap waiter, setelah di angguki kepala waiter tersebut undur diri mengambilkan pesanan customer cafe mereka.

"Permisi maaf ini pesanan nya nyonya " ucap waiter dan bersamaan dengan kursi yang mereka pesan .

"Terima kasih mbak " ucap nya .

"Sama-sama, kami permisi nyonya , selamat menikmati " ucap waiter sebelum pergi.

"Maaf saya sudah pesan kan tapi saya tidak tau apa ke sukaan mu jika kamu tak suka biar di pesan ulang " ucap nya tak enak, mendengar itu Dinda tersenyum lembut setelah menduduk kan putri nya di kursi khusus untuk anak-anak.

"Tidak perlu nyonya ini juga saya suka " ucap nya.

"Jangan panggil nyonya seperti nya kita seumuran, saya missya " sambil mengulurkan tangan nya sebagai tanda perkenalan .

"Saya Dinda dan ini putri saya Ara " ucap Dinda , sambil menerima uluran tangan yang bernama missya.

"Nama yang cantik sama seperti rupa nya " ucap nya sambil mengusap Surai hitam lebat milik Ara.

"Salim nak " intruksi Dinda, mendengar ucapan bunda nya Ara kecil langsung mencium tangan Tante yang bernama missya

"Ih lucu nya gemes deh " gemes missya, sudah lama dia menantikan buah hati tapi kenapa tak kunjung hadir di Tamim nya missya membatin.

"Ayo di makan " ajak nya lagi, obrolan berjalan dengan lanjut dan saling tukar nomor telepon .

"Dinda pulang naik apa " tanya missya , setelah mereka menghabiskan makanan ringan yang di pesan , tapi beda dengan bocah kecil yang masih asik memakin es cream nya dia tak tertarik dengan pembicaraan orang dewasa, lebih asik makan es cream di cuaca yang panas begini , uhhhh segerrrr lo, kok author jadi iklan ya .

"Kami pake ojek Miss " jawab dinda , sambil menghapus sisa es yang ada di bibir putrinya.

"Bagaimana jika pulang sama saya tapi nunggu suami saya jemput , bagaimana " usul missya.

"Ah,,,, seperti nya tidak perlu Miss saya juga sudah pesan ojek nya mungkin sebentar lagi sampai " beritahu Dinda.

"Yaahhh begitu ya, padahal saya ingin sekali mengantar mu " ucap nya melemes.

"Tidak perlu Miss, lain waktu datang lah ke toko kue saya "ajak dinda.

"Apa boleh " ucap nya berbinar, Tah la kenapa dia merasa nyaman dengan wanita yang bernama Dinda

"Tentu saja, ah seperti nya ojek yang saya pesan sudah sampai " beri tahu Dinda.

"Saya undur diri kalau begitu, dan terima kasih atas makan nya " ucap Dinda lagi.

"Iya hati-hati, jangan sungkan " jawab missya.

"Salim Tante nak, kita pulang " ajak dinda padabputti nya yang sudah menyelesaikan makan es cream nya.

"Acamikuem Tante " ucap Ara, sambil mencium tangan missya dengan tak lazim.

"Waalaikumsalam " jawab nya, dia terharu dengan sifat sederhana yang di tunjukan oleh putri kecil itu, walaupun Dinda dan putri nya sudah mulai menjauh tapi dia masih menatap kepergian mereka Tah kenapa di saat dia melihat anak kecil itu seperti ada kemiripan tapi seperti siapa dia membatin.

maaf jika masih banyak kata yang typo 🙏 mohon masukan nya dan jangan lupa dukung author dengan cara vote 🙏🥰😍 karna dukungan dari kalian sangat bearti buat author 🙏🥰🥰

1
04581
aku mampir kak ..masih menyimak cerita nya .
Nurlaila Hasan
trnya aku sdh baca yah
Fatmawati Fhatza
/Facepalm/
RieNda EvZie
/Good//Good//Good//Good//Good/
Bintimar,ah
mestinya membubuhkan tandatangan bukan menumbuhkan,trs kata tahulah itu apa artinya??
Fierda
banyak yang d panggill tuan, nona dalam satu kalimat trus yang d maksut tuan will apa tuan dominic jadinya bingung
Fierda
Sebenarnya ceritanya menarik tp ini kenapa kata" nya jadi belibet semua
Fano Jawakonora
al ala al unda unda sampai tmat
Fano Jawakonora
misya hoa
Fano Jawakonora
mana ada org sdh meninggal masih muncul bgt
Fano Jawakonora
kisah kecilnya ckp sdhlah ganti dgm ara yg sdh dewasa knp sih cadel" mlu pusing bacanya
Fano Jawakonora
ceritanya acak membingungkan
Fano Jawakonora
kamu kalau bikin cerita itu boar sampai selesai baru beralih ke yg lain nih tiba" yg stu selesai lanjutkan yg lain gmn sih bikin bingung yg membaca
Ari Sawitri
ga masuk akal Ara tau klu ibunya dicampakkan ayahnya ...anak 3 th ga akan smp berpikir begitu. dan jg waktu dicampakkan jg br lahir.kli diceritakan jg ga bakalan anak 3 th paham ...
Batara Kresno
ara sama sasa itu satu ayah adrian cuma beda ibu aj ya
Siti Kholifah
🤣🤣🤣🤣🤣thor maskawinx fantastik halux🙏🙏
Onah Sukaedah
bedanya jatuhnya ga ke Arfian 🤣🤣
Dini Mulyati
dr bab satu sampai disini banyak banyak typo bingung baca nya,,dimaklumi Thor tp lebih di perhatikan lagi
Atoen Bumz Bums
wow.... triple
Atoen Bumz Bums
Gilak...5 T bukan M lagi
gak kaleng2 maharnya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!