NovelToon NovelToon
Menikahi Paman Mantan (Pura-pura) Buta

Menikahi Paman Mantan (Pura-pura) Buta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Menikah dengan Kerabat Mantan
Popularitas:18k
Nilai: 5
Nama Author: FT.Zira

Menikah dulu... Cinta belakangan...
Apakah ini cinta? Atau hanya kebutuhan?

Rasa sakit dan kecewa yang Rea Ravena rasakan terhadap kekasihnya justru membuat ia memilih untuk menerima lamaran dari seorang pria buta yang memiliki usia jauh lebih tua darinya.

Kai Rylan. Pria buta yang menjadi target dari keserakahan Alec Maverick, pria yang menjadi kekasih Rea.

Kebenaran tanpa sengaja yang Rea dengar bahwa Kai adalah paman dari Alec, serta rencana yang Alec susun untuk Kai, membuat Rea menerima lamaran itu untuk membalik keadaan.

Disaat Rea menganggap pernikahan itu hanyalah sebuah kebutuhan hatinya untuk menyembuhkan luka, Kai justru mengikis luka itu dengan cinta yang Kai miliki, hingga rahasia di balik pernikahan itu terungkap.

Bisakah Rea mencintai Kai? Akankah pernikahan itu bertahan ketika rahasia itu terungkap? Apa yang akan terjadi jika Alec tidak melepaskan Rea begitu saja, dan ingin menarik Rea kembali?

Ikuti kisah mereka....!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FT.Zira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

1. Kecelakaan

"Bodoh!"

Wanita itu terisak pelan, menghapus air mata yang sudah membasahi pipinya sejak ia keluar dari apartemen kekasihnya yang baru saja ia datangi.

"Bodoh!"

Dia kembali memaki, merutuki dirinya sendiri saat ingatannya merekam dengan jelas apa yang ia dengar serta ia lihat.

Rea Raveena, wanita berambut coklat yang kini tengah mengemudikan mobilnya dengan tangis yang tak kunjung mereda akibat rasa sakit dan kecewa yang tengah ia rasakan.

Beberapa saat lalu sebelum ia memutuskan untuk datang menemui sang kekasih, sebuah lamaran datang untuknya. Lamaran yang sebelumnya pernah ia bahas bersama kekasihnya.

Namun, ia tidak menyangka jika lamaran itu akan datang lebih cepat dari yang ia duga. Hingga ia memutuskan untuk menemui sang kekasih untuk mempertanyakan apa yang terjadi.

Sayangnya, niat itu berbuntut kekecewaan mendalam ketika ia tiba di apartemen sang kekasih, ia justru mendengar suara tawa dari seseorang yang sangat ia kenali, suara tawa kekasihnya bersama wanita yang menjadi sahabatnya.

Evie Elizabet, sahabat Rea yang juga mengetahui bahwa pria bernama Alec Maverick adalah kekasihnya. Nyatanya, wanita itu justru tengah bermesraan bersama Alec saat Rea tiba di apartemen Alec.

Pandangan Rea mengabur, air mata yang menggenang di pelupuk mata justru membuat adegan itu terputar ulang dengan sangat jelas di depan matanya.

"Aku mulai bosan berpura-pura mencintainya,"

Apa yang Alec ucapkan masuk ke dalam pendengaran Rea dengan sangat jelas, mengubah langkah kakinya menjadi mengendap saat ia baru saja masuk ke dalam apartemen sang kekasih menggunakan kunci cadangan.

"Tahanlah sedikit lagi,"

Suara berikutnya yang Rea dengar berhasil membuat air matanya bergulir pelan.

"Bukankah Rea setuju untuk menikah dengan Tuan Kai Rylan? Dengan begitu, kita bisa menggunakan Rea untuk merebut proyek Tuan Kai dengan mudah,"

Rea membeku di tempat, tubuhnya seakan lumpuh seketika. Pandangannya terpaku pada Alec dan Evie yang kini tengah berpelukan mesra.

Evie yang selama ini ia kenal baik dan selalu berada dipihaknya, membela dirinya ketika ia ditindas, bahkan melindunginya ketika seseorang mengganggu, justru menjadi satu-satunya orang yang menggoreskan luka dengan begitu dalam.

"Jika bukan karena proyek yang ingin aku dapatkan darinya, aku sudah meninggalkannya sejak lama," ucap Alec.

"Lagipula, apa yang dia miliki selain wajahnya yang cantik? Otaknya tidak lebih baik dari seekor keledai, sangat mudah untuk kubodohi selama empat tahun kita menjalin hubungan. Jika aku bisa mendapatkan proyek ini dari tangan paman Kai dengan memanfaatkan si bodoh itu, akan sangat mudah bagiku menyingkirkan paman Kai dari dunia bisnis, termasuk menendang dia dari keluarga,"

"Aku kasihan padanya," ucap Evie.

"Pada Rea, atau pada pamanku? Kau menyukainya?" selidik Alec seraya menarik Evie lebih dekat, melingkari pinggang wanita itu untuk mengunci pergerakannya.

Evie terkekeh pelan.

"Mungkin keduanya," jawab Evie manja sembari melingkarkan kedua tangannya di leher Alec. "Atau mungkin tidak sama sekali,"

"Pamanku hanya orang buta yang menjadi beban keluarga, dan Rea hanya alat bagiku untuk meraih apa yang ingin aku dapatkan. Sialnya, Rea memiliki hubungan dengan pemilik bisnis tertinggi saat ini, dan karena alasan itu jugalah aku tetap harus bersikap manis padanya,"

"Kamu sangat jahat, Alec," ucap Evie tersenyum.

"Kau lebih jahat karena selalu menyiksaku dengan datang bersama Rea setiap kali kamu datang kemari," sahut Alec.

"Aku tidak memiliki pilihan," jawab Evie menaikkan bahu.

"Aku juga perlu bersikap baik padanya, dan dia adalah kekasihmu,"

"Tapi, kaulah yang ingin aku nikahi, bukan Rea," jawab Alec.

Satu tangan Alec bergerak naik, menahan tengkuk Evie saat menemukan bibir wanita itu, menyesapnya dalam.

Rea memejamkan mata, berharap apa yang ia lihat hanyalah mimpi buruk. Tapi suara ciuman mereka memaksa Rea untuk kembali membuka kedua matanya, menampar sekali lagi pada kenyataan bahwa pria yang ia cinta mengkhianatinya. Hatinya hancur dalam sekejap.

Dua insan itu tenggelam dalam permainan yang mereka ciptakan sendiri, tangan keduannya mulai menanggalkan pakaian satu sama lain, memperdengarkan suara yang membuat hatinya kian hancur.

Rea melangkah mundur, tidak sanggup untuk melihat lebih jauh apa yang akan mereka berdua lakukan, meninggalkan apartemen Alec tanpa suara, memastikan mereka berdua tidak menyadari kedatangannya.

Kedua tangan Rea mencengkram kemudi mobil, air matanya masih terus mengalir. Janji manis yang selalu ia dengar dari mulut sang kekasih berubah menjadi sembilu yang menyayat hatinya. Dengan satu tarikan pada tuas transmisi, Rea meninggalkan apartemen yang Alec tinggali.

"Mengapa..."

"Bagaimana bisa...?"

Rea menggigit bibirnya, berusaha meredam tangis. Tetapi, air matanya terus mengalir. Pikirannya mendadak kosong, hatinya hampa, hingga ia kembali menarik tuas transmisi sekaligus menginjak pedal gas lebih dalam.

Kecepatan mobil yang Rea kemudikan meningkat, pikiran serta hatinya yang sedang kacau membuat dirinya kehilangan kendali sesaat setelah mobilnya berbelok, wajahnya seketika memucat menyadari rem mobil tidak berfungsi yang mengakibatkan mobilnya menabrak pembatas jalan setelah Rea berhasil menghindar dari orang yang hampir ia tabrak.

'Brakk... Crash...!'

Suara benturan keras terdengar diikuti dengan hancurnya kaca mobil. Tubuh Rea terdorong maju membentur kemudi, meninggalkan rasa sakit pada sekujur tubuhnya.

"Sakit..."

Rea merintih lirih, berusaha untuk keluar dari mobil yang gagal ia lakukan, ia bahkan kesulitan menggrakkan tubuhnya sendiri. Pandangannya perlahan mengabur, meski samar ia bisa melihat banyak orang mulai berkerumun mengelilingi mobil, berusaha membantu. Sayangnya, kesadaran Rea memudar seiring dengan kegelapan yang menariknya lebih jauh ke dalam kegelapan yang lebih pekat.

Maafkan aku... Paman...

. . . .

. . . ..

To be continued....

1
Cakrawala
apa yg prlu diperiksa? keknya justru kamu deh.
Cakrawala
heh kok cepu
R 💤
Apakah ada tragedi masa lalu, yg membuat Rea hilang ingatan thor
〈⎳ FT. Zira: ada gakk yaaa/Shy//Shy/
total 1 replies
R 💤
Paman Kai nihhh
〈⎳ FT. Zira: sepertinyaaa...
R 💤: sepertinya sihh wkwk
total 3 replies
R 💤
ayo lakukan Re... aku menunggunya
R 💤
ihh, si Kai aktingnya pinter bgttt /Facepalm/
〈⎳ FT. Zira: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
R 💤: banyak modus nya hahahaha
total 5 replies
R 💤
Haha, kasinn Alec... makanya jangan kepedean
Zhu Yun💫
Mau meriksa 🐍 nya lagi mode on apa enggak gitu /Proud//Proud//Proud/
〈⎳ FT. Zira: langsung digebukin/Curse//Curse/
total 1 replies
Zhu Yun💫
Membangkangnya sama kalian doang, kalau didepan Paman Kai ya mengangkang... ya kan Re? /Hammer//Hammer//Hammer//Hammer//Hammer/
〈⎳ FT. Zira: kakakaaaaa/Curse//Curse//Curse//Curse//Curse/
total 1 replies
Zhu Yun💫
Diandalkan dalam segala hal ya Re, terutama dalam urusan ranjang bergoyang /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
〈⎳ FT. Zira: aduhh.. otakuu ternodaa/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Zhu Yun💫
Hati-hati ya Jim, ada yang sedang menatapmu sambil menahan cemburu. /Tongue//Tongue//Tongue//Tongue//Tongue/ Kai : Pilih potong gaji, potong tangan atau potong ular, Jim!!! /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
〈⎳ FT. Zira: yg potong ular sama aja potong masa depan gak sih/Facepalm/
total 1 replies
Zhu Yun💫
Mungkin ada sepenggal memori yang terhapus dari ingatan Rea /Slight/
〈⎳ FT. Zira: kenapa tuh kira kira bisa jadi kepenggal?/Blush/
total 1 replies
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
pengen gua cubit ginjalmu itu paman. pamdai kali kau berakting
〈⎳ FT. Zira: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
kaciaaaan deh lo lec. dah pulang aja, tidur sana, lanjutin aja mimpimu/Facepalm/
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
ati² sesak napas jim🤪🤪
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
msh aja usaha
〈⎳ FT. Zira: katanya kan kalo mau dapetin sesuatu perlu usaha kak/Joyful/
total 1 replies
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
idihhhh anak mama. tukang ngadu. dasar mokondo
〈⎳ FT. Zira: dia ternyata manja/Facepalm/
total 1 replies
Zenun
apa yang mau kau periksa?
〈⎳ FT. Zira: apa aja yg bisa buat dijadikan alasan pegang pengang mungkin😅😆
total 1 replies
Zenun
silahkan, pasti segera ditepis sama Kai
〈⎳ FT. Zira: /Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
〈⎳ 𝕄𝕠𝕞𝕤 𝕋ℤ
diihhh....indak gantle
〈⎳ FT. Zira: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!