Menikah adalah impian semua wanita tapi di talak di hari pertama menjadi seorang istri mimpi buruk yang tak di inginkan wanita manapun termasuk Nayla.
Nayla tidak menyadari kalau dia di jebak oleh sahabat nya sendiri saat mereka liburan ke Bali hingga Nayla hamil.
Saat selesai akad nikah Nayla pingsan hingga dokter mengatakan dia hamil,Reno sang suami langsung memberikan Nayla talak.
Bukan sampai di situ saja penderitaan Nayla dia di usir oleh keluarga nya sendiri.
Bagaimana dengan kehamilan Nayla?
Siapa lelaki yang sudah menghamili Nayla?
Akan kah Nayla melahirkan tanpa suami?
Yuuk baca kisah selengkapnya hanya di Nt
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alvaro zian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Membuka hati
"Aku turun di sini saja mas" pinta Nayla
"Ini masih jauh Nay"
"Nggak papa mas,aku takut nya orang malah salah paham kalau aku turun nya di depan"
"Salah paham gimana Nay,kita sebentar lagi akan jadi suami istri, bukan salah paham tapi memang kita punya hubungan" jelas Baskara
"Iya ak-u tau tapi jangan sekarang ya mas,aku belum siap"
"Kamu malu menikah dengan ku Nay?"
"Bu-kan begitu mas, ak-u hanya belum siap saja orang tau kalau aku calon istri kamu tapi aku janji akan berusaha buka hati buat kamu mas,demi anak kita" ujar Nayla membuat Baskara menghela nafas berat.
"Ya sudah hati-hati,jalan nya jangan cepet-cepet Nay, kasihan anak kita" ingat Baskara dan diangguki Nayla pelan.
Nayla segera turun dan berjalan ke arah gerbang sekolah kantor.
"Pagi bu Nayla" sapa satpam kantor
"Pagi pak"
"Udah sembuh Nay?" tanya karyawan lain
"Sudah"sahut Nayla
"Awal Minggu kita ada gathering di puncak Nay"
"Di villa kan" ujar Nayla
"Kok kamu tau Nay bukan nya kamu libur beberapa hari ini?" tanya Dian teman satu kantor Nayla
"It-u ta-di di kasih tau pak Hamid di depan tadi,iya pak Hamid" jawab Nayla gugup sambil mengalihkan pandangannya.
"Ya udah aku kerja dulu ya,banyak pekerjaan yang tertinggal"pamit Nayla segera pergi.
*****
"Saya pesan gaun yang ini ya" pinta mama Winda
"Enak saja saya yang lihat duluan kenapa jadi ibu yang ambil" ketus Tissa
"Kamu cuma lihat-lihat saja tidak bilang beli kan! saya langsung beli," marah mama Winda
"Benar kata ibu ini mbak dari tadi mbak berkeliling lihat-lihat tapi nggak bilang mau beli gaun ini" jawab karyawan butik
"Hey,,kamu kira saya nggak mampu apa beli gaun ini,saya mau lihat yang mana yang cocok buat saya,calon suami saya Direktur ya jangan asal bicara kamu" marah Tissa
"Udah nggak usah ladeni dia mbak, bungkus gaun ini sama gaun merah itu buat menantu kesayangan saya"
"Baik bu" jawab karyawan butik
"Sok kaya" kesal Tissa
"Terserah yang penting saya beli nggak kaya kamu lihat-lihat doang" ejek mama Winda
"Ini bu gaun nya"
"Terimakasih mbak,kalian lihat secara teliti jangan sampai ada barang yang hilang" ujar mama Winda sebelum pergi membuat Tissa makin meradang.
"Nenek tua, sembarang bicara kamu"ucap Tissa mengepalkan tangannya sedangkan mama Winda hanya tertawa kecil lalu segera pergi.
Tissa segera menghubungi Reno meminta sang kekasih untuk datang membelikan gaun untuk dirinya.
****
"Bu Nayla pak Baskara memanggil anda ke ruangan nya" ujar Faizal
"Kenapa?" tanya Nayla ketus dia masih tidak baik-baik suka pada Faizal perkara Faizal mengatakan nya pelacur.
"Saya juga tidak tau bu yang jelas ibu di minta datang ke ruangan nya"
"Sebentar" jawab Nayla lagi dan diangguki Faizal lalu segera pergi.
"Kenapa Nay,kamu ada buat salah?"tanya karyawan lain
"Nggak tau"jawab Nayla lalu segera beranjak pergi.
"Mbak pak Baskara ada di dalam?"
"Ada" jawab Ratih sedikit ketus dia kesal karena Dena terus datang mengganggu Baskara membuat Ratih sulit mencari cara untuk merayu bos nya itu.
"Tok....tok...."
"Masuk"
Nayla membuka pintu lalu menutup nya kembali.
"Ada apa mas?" tanya Nayla membuat Baskara segera bangkit dan mendekati calon istri nya ini..
"Aku sudah pesan kan makan siang untuk kita sebentar lagi Faizal akan datang membawa nya,kamu harus makan siang dulu"
"Mas aku bisa makan di kantin"
"Nay mama akan marah kalau kamu makan di kantin"
"Kenapa harus marah mas masakan nya juga sama bukan"
"Iya Nay tapi vitamin nya beda, apalagi kamu punya riwayat alergi,mama tidak mau kamu kenapa-kenapa" jelas Baskara
"Kamu yakin ini karena mama?" tanya Nayla menatap lekat sang atasan.
"Ya ka-rena mama dan a-ku juga" jawab Baskara gugup membuat Nayla menarik sudut bibirnya kecil.
"Jam berapa makanan nya datang aku masih banyak pekerjaan"
"Sebentar lagi" sahut Baskara
ada campur tangan tisa jga tohhh.
waahhhh.
diusut aha biar dipenjara si tisa ama siska..
❤❤❤❤