NovelToon NovelToon
Chasing Gold And Avoid The Prince

Chasing Gold And Avoid The Prince

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Reinkarnasi / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Masuk ke dalam novel / Chicklit
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: nurliza eri

Sikap dingin pengabaian yang berlangsung begitu lama dari tunangannya membuat seorang gadis bernama Iris takut dibuang hingga dirinya bersikap kasar, keji dan obsesi atas nama cinta kepada setiap wanita yang mendekati tunangannya sampai pada akhirnya itu membawanya dan keluarganya kepada kematian.

Di saat terakhir kematiannya, akhirnya terlihat jelas tatapan dingin benci dari tunangannya dan disadarinya jika cintanya adalah sepihak dan bodoh, tapi semuanya terlambat kini hanyalah penyesalan. Dewa yang kasihan dengan Iris memberikannya kehidupan ketiga untuk penebusan dosanya dan kebahagiaannya.

Di kehidupan barunya, Iris mencari tumpukan emas dan menyebarkan rumor palsu tentang kekasih palsunya di dalam pertunangannya demi pembatalan pertunangan. Anehnya bukan pembatalan diterima, tapi malah perasaan yang pasang surut dan manis pahit terikat melalui pembuktian cinta pangeran. Akankah perasaan Iris yang ditutup kembali terbuka? Akankah Iris bahagia?

Chasing Gold And Avoid The Prince

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nurliza eri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19 Pasangan Satu Hari

Suasana hiruk pikuk kota yang menjadi latar belakang suara ketenangan di antara keduanya, sesaat sampai seseorang pelayan toko menghampiri keduanya dengan menyerahkan brosur toko kue miliknya mengenai kue edisi terbatas special dalam rangka festival pendirian negara untuk pasangan.

Iris dan laki-laki bertopeng saling menatap kebingungan, keduanya hanyalah rekan kerja tapi bagaimana bisa di anggap sebagai pasangan oleh orang.

"Umm... Memang benar ini terasa sedikit panas,"

"Tapi, terkadang orang bisa menebak siapa diriku walaupun aku menyamar sulit jadinya," ucap laki-laki bertopeng dengan terbata-bata sambil menatap ke arah orang-orang yang berada di dalam kerumunan melihat teater kecil di tengah alun-alun

"Mudah menebak? Kalau begitu kamu orang yang sangat populer bukan? Tidak heran jika kamu bisa mendapat pangeran dan pengikutnya untuk ikut berinvestasi dalam bisnis yang meragukan atau menipu ini," gumam Iris dengan mengangguk-anggukkan kepala paham

"Yah begitu-"

"Tapi, mungkin orang-orang tidak ada yang mengenalimu karena di sini sangat ramai mungkin orang-orang akan menganggapnya sebagai sebuah kebetulan belaka,"

"Jadi, ayo buka topeng yang panas itu dan pergi ke bersenang-senang karena sudah membawaku langsung ke tempat ini," sela Iris dengan senyuman sambil menarik tangan laki-laki bertopeng itu

Laki-laki bertopeng yang melihat Iris tersenyum ikut tersenyum tipis tanpa di sadari. Dia berharap waktu menyenangkan yang akan baru dimulai ini, berjalan sangat lambat sebab dia belum pernah melihat banyak ekspresi itu setelah sekian lama ini. Dengan satu jentikan jarinya tiba-tiba saja laki-laki bertopeng itu menghilangkan topeng dan merubah warna rambut serta warna matanya menjadi warna yang sangat umum, supaya tidak mudah dikenali oleh banyak orang di kerajaan terutama orang yang kenal dekat dengan dirinya.

"Baiklah, sekarang nona jangan panggil aku dengan nama tuan pemilik, karena aku juga memiliki nama tau,"

"Panggil aku dengan nama kali ini ok? Karena kita berdua sudah menjadi rekan bisnis," ucap laki-laki bertopeng itu dengan kedua tangan yang terlipat di depan dada

"Kamu ternyata tidak jelek, aku kira kamu menutupi wajah itu karena sangat jelek dan mudah di kenali oleh banyak orang akibat kecelakaan misalnya," ucap Iris dengan memperhatikan dari atas hingga bawah pelan-pelan supaya tidak terlihat seperti orang yang tidak memiliki tata karma

"Namaku adalah Luci, sangat terdengar lucu bukan? Tapi ini nama panggilanku," ucap Luci dengan daheman di akhir karena merasa sedikit malu dengan namanya sendiri

"Kalau begitu panggil aku juga dengan nama Iris, bukan dengan panggilan nona atau sebagainya, karena saat ini kita adalah partner bisnis," ucap Iris sambil berjalan beberapa langkah kedepan kemudian berbalik dengan senyuman

Melihat senyuman itu sekali lagi Luci ingin semakin ingin tau, jika seandainya dia membalas semua yang Iris lakukan akankah hal semacam ini terjadi berduaan di tengah-tengah alun-alun. Pergi ke toko kue menikmati kue ataupun berbelanja pakaian bersama sambil bergandengan tangan berjalan sore menikmati indah dari matahari tenggelam di bukit yang tidak jauh dari ibu kota kerajaan.

"Baiklah, Iris bagaimana jika sekarang kita pergi mencicipi kue special pendirian negara ini sebagai pasangan bagaimana?"

"Bagaimanapun ini hanya ada satu tahun sekali di kerajaan kita saat ini dan tidak ada salahnya bukan menjadi pasangan dalam satu hari?"

Chasing Gold And Avoid The Prince

1
Diyah Pamungkas Sari
injek ae Ris!!! rapopo.
Lady Karin: iya injek sampai bengkak
total 1 replies
Diyah Pamungkas Sari
klo msh terikat kasian bgt jd iris. kyk gk punya hak atas hidupnya. mskipun d bilang ini penebusan dosa masa lalu sih tp miris bgt hidup nya gk bs seperti maunya. 😭😭😭
Lady Karin: begitulah hidup yang terkadang kadang
Diyah Pamungkas Sari: weylah dia jd curhat ini 😀🙏🤣
total 3 replies
Galaklagak
Thor,seharusnya jadikan si iris wanita berkelas yg punya prinsip, tegas dan berani...jangan labil dan mudah dipengaruh.. ini terkesan masih ngarep cinta dari pangeran 😟😟
Lady Karin: iya nanti dijadikan masukan
total 1 replies
Retno Isma
🌹🌹
Retno Isma
hoax.... kalo ada orang jahat yg tiba2 JD baik inget kata sun go kong, "guru, dia siluman". 🤣
Lady Karin: 🤣🤣🤣😭😭 bisa bisanya kak kamu kepikiran
total 1 replies
Retno Isma
🌹🌹🌹🌹
Retno Isma
jgn mau....,,,
Ruii
SEMANGATTTT THOORRR
Retno Isma
🌹🌹🌹🌹
Retno Isma
nunggu banyak dulu babnya.. biar ga penisirin.... 🤭🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!