NovelToon NovelToon
Gadis Buta Di Sarang Mafia

Gadis Buta Di Sarang Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Cinta Paksa / Psikopat itu cintaku / Gangster
Popularitas:7.3k
Nilai: 5
Nama Author: Uul Dheaven

Dunia Selina tiba-tiba berubah sejak kecelakaan yang Merenggut nyawa Mama nya. Ia bahkan mengalami buta mata setelah kejadian itu. Tidak sampai di sana. Sang Papa menyalahkan nya karena dia lah sang Mama meninggal.
Selina di jual pada seorang Pria. Ibu tiri yang jahat berada di belakang semua itu. Namun tanpa di sadari, ia malah jatuh cinta pada seorang Pria ke-jam yang sudah banyak Merenggut nyawa manusia.
Bagaimana kisah Selina selanjutnya? Semua ada di novel ini. Selamat membaca semua nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Uul Dheaven, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19

Selina di baringkan di atas sebuah tempat tidur yang ada di sebuah ruangan. Ia tak tahu dimana tapi yang jelas, ruangan itu berbau aneh.

sesekali berbau obat-obatan dan sesekali berbau bangkai. Selina tidak bisa melihat, jadi ia tidak tahu apa yang saat ini dilakukan oleh orang-orang yang ada di hadapan nya saat ini.

Ia hanya bisa pasrah. Walaupun Damian memperlihatkan jika ia mencintai Selina, namun Selina tidak bisa mempercayai Damian seratus persen.

Percaya pada suami seratus persen hanya akan membuat mu terluka suatu saat ini. Belajar dari pengalaman Mama nya yang di khianati oleh Papa nya yang penuh cinta.

Siapa sangka jika Papa nya menutupi itu semua selama ini. Oleh karena itu, Selina tidak akan memberikan seluruh hati nya pada Damian.

"Selina, apa kau sudah siap?"

"Sudah, suamiku."

"ehem,, iya istri ku."

Damian bahkan salah tingkah ketika Selina baru saja memanggil nya dengan sebutan suami. Seperti ada sesuatu yang ada di dalam tubuh nya.

Selina kemudian membuka kelopak mata nya. Seseorang menyuntik nya dengan sesuatu. Dan hal itu benar-benar sangat menyakitkan.

Selina menahan rasa sakit itu dengan meremas tempat tidur itu. Bayangkan saja. Jika bola mata nya di suntik dengan suntikan yang ta-jam. Dan ia pun tidak di beri bius.

"Nyonya Selina, jika memang sakit, teriak lah. Tak apa. Karena memang, kami tidak bisa membius anda."

"Aku tak apa." Ucap Selina dengan perlahan dan suara yang lemah.

Damian tahu jika Selina pasti sangat kesakitan. Keringat bahkan mengucur dengan banyak.

"Selina, apa kamu masih sanggup?" Tanya Damian sambil membelai lembut rambut nya.

"Aku masih sanggup. Silahkan lanjutkan pekerjaan kalian."

"Baik, Nyonya Selina."

Mereka pun kembali menyuntikkan bola mata Selina yang satu nya lagi. Bahkan suntikan kedua lebih menyakitkan dari yang pertama.

Karena obat itu, bereaksi ketika sudah menemukan pasangan nya. Dan setiap obat, memang lah berbeda dan tidak boleh salah dalam menyuntiknya.

Setelah di suntik, Selina benar-benar merasa kesakitan. Dan Damian tahu akan hal itu. Kepala Selina menggeleng ke sana kemari tanda kesakitan.

"Selina, berteriak lah jika itu sakit. Jangan di tahan. Hanya ada kami di ruangan ini. Aku tidak bisa melihat mu tersik-sa seperti ini."

"Aku,, tidak,, apa."

"Berapa lama obat ini akan bereaksi?"

"Dua sampai tiga jam akan terasa sangat sakit. Jika memang belum bereaksi, maka harus di suntik kembali."

"Mengapa seperti itu? kasihan istri ku kalau kalian sik-sa lagi."

"Tuan, Nyonya Selina sudah lama tidak kita beli obat penawar nya. Dan saya takut, racun di mata nya sudah menyebar. Maka dari itu, butuh waktu yang lama untuk menyembuhkan nya."

Damian benar-benar serba salah. Jika di hentikan sekarang, semua nya akan sia-sia. Jika tidak di hentikan, Selina begitu tersik-sa dengan menahan rasa sakit yang ada di dalam kelopak mata nya.

"Kalian harus meneliti obat ini. Aku tidak mau tahu. Kalau bisa, buat penawar sekalian bius nya. Jadi, orang yang akan kita beri penawar, tidak akan merasakan sakit lagi seperti yang di rasakan oleh istriku."

"Baik, Tuan Damian."

Sementara itu, Selina masih saja berusaha untuk meresapi rasa sakit yang ada di kedua mata nya.

Penawar itu mulai masuk dan perlahan membersihkan mata nya dari racun yang diberikan oleh Visia.

Selina sama sekali tidak tahu. Kapan Visia menyuntik nya dengan racun tersebut. Jangan-jangan, ketika ia berada di rumah sakit sebelum ia sadarkan diri.

Segala kemungkinan bisa saja terjadi. Jika Visia mengambil sesuatu yang paling di sayangi oleh Selina. Maka Selina pun akan melakukan hal yang sama.

"Selina. Jika kau merasa sangat kesakitan. Ingat lah orang-orang yang membuat mu menjadi begini."

Kata-kata yang di ucapkan Damian, membuat Selina pun mulai memikirkan orang-orang yang telah membuat nya menjadi begini.

Rasa sakit yang ada di mata nya, akan ia abaikan. Walaupun rasa sakit itu benar-benar tidak tertahankan, tapi Selina berusaha untuk menahan nya.

Bayangkan saja, seperti ada ribuan jarum yang saat ini sedang menusuk bola mata nya. Satu jarum saja sudah membuat nya kesakitan. Apalagi ribuan.

"Tuan Damian."

"Iya Selina."

"Suami ku,,"

"Iya Istriku."

"Bantu aku mengatasi rasa sakit ini."

"Akan aku lakukan apapun itu demi kamu, sayang."

Selina yang tadi nya membaringkan badan nya, langsung bangun dan menyentuh tangan suami nya itu.

Perlahan ia meraba-raba di mana letak bibir sang suami. Damian mengerti apa maksud istri nya itu.

Dengan degup jantung yang sudah tak karuan itu, Damian perlahan mendekati wajah istri nya. Walaupun baru pertama kali melakukan nya, Damian akan mencoba.

Perlahan ia kecup kening istri nya. Lalu turun ke hidung dan kedua pipi. Setelah semua itu mendapatkan jatah nya masing-masing, Damian pun langsung menuju ke tempat yang selama ini membuat nya penasaran.

Deru nafas, membuat kehangatan itu terjalin. Bahkan Selina pun tidak bisa untuk menolak nya.

Kedua benda kenyal saling bertemu satu sama lain. Awal nya mereka hanya tidak bisa untuk membuat benda itu bekerja dengan baik.

Sampai ketika mata Selina terasa menusuk, ia tidak sengaja menggi-git bibir suami nya itu. Damian yang gemas. Langsung naik ke atas tempat tidur dan mendudukkan Selina di atas pangkuan nya.

"Maaf kan aku." Bisik Selina dengan suara yang mendayu lembut.

"Aku maafkan."

Setelah mengatakan hal itu, Damian pun langsung menganggap benda yang sedang ia lumat itu adalah sebuah permen.

Mereka benar-benar larut dalam permainan manis yang mereka ciptakan sendiri. Damian bahkan tidak peduli dengan siapapun yang ada di samping nya.

Benda kenyal milik Selina, membuat nya lupa segala hal.

Sesekali mereka melepas pagutan untuk bernafas. Lalu, mereka lanjutkan lagi permainan yang baru pertama kali nya mereka nikmati.

Tidak perlu menunggu, Damian dan Selina tidak akan melepaskan hal itu begitu saja. Damian bahkan sudah berani meraba hal lain nya yang ada di tubuh sang istri.

Rasa sakit di mata Selina perlahan hilang. Ia pun mulai menyadari nya. Namun, permainan yang ia lakukan bersama sang suami, membuat nya mengabaikan hal itu.

Hingga tiba-tiba saja ia ingin mengucek mata nya. Ia merasa, seperti ada banyak kotoran yang saat ini berkumpul di dalam mata nya.

"Mengapa berhenti?" Tanya Damian yang masih belum pu-as.

"Mata ku."

"Ada apa dengan mata mu?"

Damian pun melihat mata Selina yang sudah terbuka. Banyak sekali kotoran yang menumpuk di mata nya.

Mungkin kah itu racun yang sudah berubah menjadi kotoran. Perlahan Damian membersihan mata itu hingga seluruh kotoran pun menghilang.

Bola mata Selina pun berubah warna ke warna aslinya.

"Mata mu sangat indah, Tuan Damian."

1
tina
lanjut
MiisHalu
jangan cembekor gitu dong Damian,dia itu cuma paman nya.. masa sama paman nya kamu cembekor/Chuckle/
awas Damian muali sekarang pengawalan Selina harus lebih Keta karna dia akan menjadi target musuh mu
yuning
tenang Damian ,dia adalah paman Selina
tina
lanjut
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
kira2 nanti damian mau g ya mengenal paman nya selina
yuning
bagus Selina
MiisHalu
nah loh Wira rasain loh, nikmatilah awal kehancuran mu/Curse//Curse//Curse/ bahagia banget aku kalo Selina tangguh kaya gini
saljutantaloe
nah aq suka karakter Selina kuat dan tangguh
pasti kaget dong tuh bokapna Selina sukurin jadi bokap ko jahat bgt,
ros
Luar biasa
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
ttp smgt kk thor
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
wahahahaaa
koplak2 jan2 ngakak di akhir.. kuuuapok mu kapn damian
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
bunga unruk mu kk

supaya harum mewangi sepanjag hari
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
emg keren sekin kau harus kuat
dan damian akan menjadikan mu wanita kuat.. ayo kk thor
saljutantaloe
thor bisa ga sih up nya jgn cuma 1 bab mana nunggu nya lama
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
wuahahahaaadi akhir aq ngakak dinkasih bokong..
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
weh damian smpe bucin
masuk kk rhor
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
sekuntum bunga untuk kk thor
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
ok kk thor bikin selina bosa lihat lagi dan rubah nasib nya kan dia pintar
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
tmbh smgt kk ksih vote kk supaya smgt
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
ohh pria itu namanya khan.. wai baik juga dia
smg nasib baik menyertai mu selin
jdikan dia wanita kuat kk thor krn berdampinhan dgn seorang mafia
buat matanya norma lagi dan bisa main senja dan bela diri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!