NovelToon NovelToon
Cintamu Yang Segelap Malam

Cintamu Yang Segelap Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama
Popularitas:1.2k
Nilai: 5
Nama Author: My. dark

Bagaimana jika awalnya cowok yang mencintaimu secara ugal-ugalan, Tiba-tiba seperti orang yang asing, seperti keindahan senja yang hilang ditelan gelapnya malam

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon My. dark, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mulai Posesif

Uhhuukkkkks.... Uhuukkkksss....!!! 

"Pelan pelan Al,,, dari tadi tersedakk mulu perasaan" Ucap teman Alice bernama Nana.

Alice hanya mengangkat kedua bahunya, "kayaknya ada yang ngomongin gue dehh" Ucap Alice polos.

"MITOOSSS... Vangkkeee..!!!! Sangkal Nana. Kini mereka berdua saling tertawa.

" Tapi kuping gue juga mendengung... " Ucap Alice sambil tertawa.

"Dihhhh.... Cantik sihhhh tapi kolott amat jadi orang, pantesan nggak laku" Saut Nana dan kini mereka terbahak bahak lagi.

"Gue mah laku keras cuy,,,, cuma yaa gituu terlalu mahal untuk di miliki" Sombong Alice dengan gaya cengilnyaa.

"Emang Lo nggk tertarik sama Langit.... " Bisik Nana.

Puuuuffhhhtt....!!!  Seketika minuman Alice nyembur denger pertanyaan Nana. 

       "Tertarik gundulmu, dia sepupu Gue, apanya yang menarik, bahkan gue tau dengan detail gimana bentukannya" Ucap Alice ngakak.

"Bentukan apa yang Lo maksud, Junior Langit" Ucap Nana kepo.

Dan Alice semakin ngakak, "Lo yaa,otak lo cepet banget nyantolnya kalo yang begituan, "

"Gue lihat mukanya aja udah bayangin" ucap Nana mulai vulgar. "Btw besar apa kecil" Timpalnya Lagi diakhiri dengan nada ngakak.

Kini Alice malah semakin terbahak" Kecil sejempol gue, Lagian gue lihatnya dulu waktu masih piyik, pas dia Tantrum tu lari lari posisi b*gil kejar kejaran sama bibik." Kini Alice semakin terkekeh.

"Yaelllaaahhh.... Gue kira yang sekarang, kan Lo hobby banget main ke kamarnya" Ucap Nana mulai kecewa.

"Gillaa Lu, yaa nggak mungkin lah, tapi dia Udah brani aneh aneh sama pacarnya kemarin, Gue mergokin dia pas Lagi On sama pacarnya, dan mukanya mendadak bete." Ucap Alice sambil tertawa lagi, membayangkan muka Langit dan Aura kaget waktu kepergok Dia.

"APPPAAAAA...!!!! Dia udah ada pacar, yaelllaaahhh.... Dibikin kecewa mulu hati gue, " Kini Nana mulai menyerah.

"Iyaa, kayaknya Langit bucin banget sama doi, dan keluarga udah restuin semua, kan mereka di jodohin, jadi Lo, MUNDDUUURRRR WIRRR... " Ucapnya sambil terkekeh.

"Yaahhh.... Puppuus deh harapan gue ke Langit, yang tingginya hampir sama setinggi Langit" Ucap Nana melas.

Bukannya prihatin yang ada Alice semakin ngakak dengan tingkah sahabatnya itu, " Temen temennya Langit banyak yang good Looking, hampir semua malah, nggk kalah tajirr juga dari Langit, nanti gue kenalin" Ucap Alice menghibur Nana.

"Boleeehhh..." Ucap Nana Antusias, " Btw, Lo nggk tertarik sama temennya Langit??? " Tanya Nana lagi.

"Lo pikir Gue mau mepet Langit demi apa? Demi cari info si Natan lah, gue sihh berada di ruang edaran Langit mau caper ke Natan, kalo nggak demi Natan males Gue sama si kunyuukk satu itu, reseek banget orangnya." Ucap Alice sambil terkekeh.

"Ohhh yang Lo bilang gebetan Lo kemarinn" Ucap Nana lalu di iyakan oleh Alice.

.

. Ehheeemmmmbb....!!!! 

. Uhhuuukkks... Uhukkksss....!!! 

       "Ya Tuhan Al, Lo bisa minum nggak sih, dari tadi kesedak mulu perasaan, kek bayi tua Lo" Sarkass Nana.

"Laanggittttt....!!! Ucap Alice dengan mata melebar sempurna.

" Seseeruu itu yaa ngomongin Gue " Ucap  Langit datar.

Kini Alice dan Nana saling tatap, dan Alice menjadi kikuk, tapi tidak dengan Nana dia menatap Langit dengan tatapan memuja.

"Lanngittt.... Sumpah dari deket seperti oppa oppa koreaa... " Ucap Nana jujur.

"E'hemmmz..."Kini baru Aura yang berdehem, lalu mengandeng lengan Langit, " Dia milik Gue, nggak usah natap dia kayak  gitu" Ucap Aura ketus.

"Sorryyy.... " Ucap Nana kikuk.

"Ngapain kamu disini" Ucap Alice mencoba mencairkan suasana.

"Nemenin bini Gue cari makan, awas Lo deket deket sama Natan. " Ucap Langit penuh intimidasi.

"Kenapa Alice nggak boleh deket sama Nathan, kamu cemburu" Ucap Aura kesal.

"Enggak, gue cuma ngingetin dia, Nathan cewenya banyak dan dia suka mainnin cewwe. " Jelas Langit.

"Itu kan bukan urusan kamu, " Ucap Aura sewot... "Dahlah nggak nafsu makan pulang aja. " Kini Aura pergi duluan.

"Mapuusss Lo kunyuukkkss, mam mam ituu cintaaa" Ucap Alice sambil terkekeh.

"SiaLannnn Lo bab*, dahhh gue cabut duluan" Ucap Langit lalu mengejar Aura.

"Langit, kalo Aura ribet mending sama Gue ajja, gue akan lebih sabar menghadapi Lo apapun keadaan yang terjadi" Teriak Nana dan membuat Alice terkekeh.

"Posesif banget itu cewe, kemarin gue juga dicemburuin, sekarang juga iyaa, pasti kalo dia tau gue sering bobog di kamar Langit digantung hidup hidup gue" Ucap Alice santai.

"Iyaaa... Kasian muka Langit, tertekan banget tadi kayaknya" Timpal Nana.

.

.

"Sayaannggg... Kog kamu malah ngambek sih" Ucap Langit lembut.

"Yaa aku nggak suka kamu perhatian sama Alice, " Ucap Aura.

"Dia sepupu aku yang... Dia masih saudara ku, aku nggk ingin dia salah langkah, masa saudara sendiri kamu cemburuin, suatu saat nanti dia jadi saudara kamu juga kan. " Jelas Langit.

"Tapi aku nggak suka Langit, kamu perhatian sama cewe lain, kecuali aku. " Ucap Aura kini bibirnya sudah manyun panjang.

"Hemmbbs... Iyaa sorry.  Ngak bakal gitu lagi, kamu juga janji nggak gampang marah marah lo sama aku" Tagih Langit.

"Iyaaa" Singkat Aura sambil menunduk, melihat Aura kecewa Langit lalu membawanya kedalam pelukan, untuk menenangkan mood Aura.

"Jadinya makan apa?? " Tanya Langit lembut. Aura hanya mengelengnkan kepala.

"Pengen pulang aja" Ucap Aura pelan.

"Pulang ke apartemen aja yah. Aku belum mandi dari tadi lengket banget, kan mamamu nggak ada dirumah,  tadi juga Tante Rani pesen suruh jagain kamu selama dia di luar kota" Ucap Langit. Aura hanya menganguk setuju dengan Ucapan Langit.

.

.

Kini Aura naik ke motor Langit, berpegangan dengan erat, memeluk punggung Langit dari belakang menempelkan tubuhnya untuk mencari kenyamanan.Begitu pun dengan Langit yang selalu memberikan kenyamanan kepada Aura, dia sesekali mengelus tanggan Aura yang melingkar dipingangnya. Melihat wajah Aura dari kaca spion dengan senyuman.

.

.

Cekleekkk...!!! 

      "Masuk... Kamu mau mandi juga nggak apa langsung mau istirahat, nanti aku delivery makanan buat kamu, kamu mau makan apa??? " Tanya Langit.

"Terserah kamu aja, aku mau istirahat dikamar boleh" Izin Aura dan Langit mengiyakan.

"Kamu nggak mandi lagi yang..." Tanya Langit.

"Nggak usah mulai dehh... Kan kamu tau tadi aku udah mandi dirumah, nggak ingget" Ketus Aura.

Langit yang mengingat kejadian tadi langsung tersenyum smirk, dia mengingat sangat jelas saat dia diam diam langsung masuk ke kamar Aura,dan sudah berhasil mengibuli Aura dengan perbuatannya yang nakal tadi, dengan bukti cewe yang dulu keras kepala dan susah diatur sekarang sudah sedikit melunak.

"Kenapa kamu senyum senyum, nggak usah aneh aneh yaa, dah sana mandii bau kamu nyebarr tau" Ucap Aura ngibul, karena Langit nggak pernah bau sedetik pun.

"Massaa sihhh....nggak ahh yang.. " Ucap Langit sambil mengendus badannya sendiri

JANGAN LUPA LIKE, KOMEN, SUBSCRIBE DAN VOTE YA READERS, ANYEONG!!

1
My. dark
sangat menarik
Phoebe
Aku tunggu update selanjutnya dengan gesekan bersih ke ponselku thor!
My. dark: trims Phoebe,ditunggu ya!!
total 1 replies
Curtis
Maafin aku udah nunda untuk membaca nih novel, penyesalan banget!
My. dark: bagaimana kak, boleh kritik dan sarannya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!