seorang wanita yang bernama viola Giselran Elvelson berusia 27 tahun merupakan dokter spesialis bedah terbaik di benua itu.
suatu hari saat ia di tanya apakah sudah memiliki pasangan ia hanya menjawab;
"memiliki pasangan harus banyak pertimbangan,untuk saat ini pasangan ku adalah pisau bedah tercinta ku"
namun siapa sangka ia malah mati di tabrak truk saat menyelamatkan seekor kucing anggora dan bereinkarnasi menjadi istri dari seorang mafia kejam,yang tidak di inginkan oleh si suami,dia bahkan mempunyai seorang putra berusia 7 tahun yang selalu di siksa oleh si pemilik tubuh.
bagaimana kah hari-hari yang akan di jalani oleh Alexsa di kehidupan keduanya sebagai seorang istri sekaligus sebagai ibu dengan cara mendadak??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R3C2YMYFMYME, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
19
Sedangkan di markas NDV Dave membabi buta menyiksa dan membunuh musuh.
"kalian sudah mengusik kesabaran ku!!jangan harap bisa pergi hidup-hidup pergilah ke neraka!!"ucap Dave sambil menancapkan pisaunya kepada komplotan musuh.
Dave bangkit dengan banyak cipratan darah di bajunya.
"bersihkan,lemparkan mereka ke kandang Liong dan Syaiton"ucap Dave.
"baik king"ucap mereka.
"ckck kau kenapa dev,seperti tidak di kasih jatah saja"ucap Daniel.
"berisik"ucap Dave.
"eehh benaran berarti??"ucap Thomas.
Saat sedang berbicara tiba-tiba seseorang menembak Dave,beruntung karena insting Dave yang kuat ia menghindar meski hanya mengenai lengan atasnya.
"DAVE!!kau tidak apa-apa?"ucap ketiga sahabat Dave.
"kejar orang itu,jangan lepaskan dia,jika tidak ingin kepala kain hilang"ucap Nathan memerintah anak buah yang ada di sana.
Dave masih diam sambil memegangi lengannya.
"ku serahkan kepada kalian,nikmatilah"ucap Dave lalu pergi dari sana.
"heyy,kau tidak mengobati luka mu dulu??"ucap Nathan.
"tidak perlu,tidak sakit juga"ucap Dave lalu pergi dari sana.
********
matahari sudah pergi ke peraduan dan sang bulan mengantikan perannya.
di mansion.
"mommy aku belum mau tidur"ucap Theo.
"kalau begitu biar mommy dongengkan,kamu mau mommy bacakan dongeng apa??"ucap Alexa sambil bangkit berdiri hendak mengambil buku dongeng.
"celaka!!" batin Theo berteriak.
"emm mommy,tidak perlu bacakan aku dongeng aku akan pergi tidur"ucap Theo.
Alexa menatap Theo intens lalu kemudian kembali duduk di samping Theo berbaring.
Tuk
Alexa menyentil hidung Theo.
"kamu berbohong,katakan saja jika kamu sudah selesai membaca semua ceritanya"ucap Alexa.
"humm"Theo menganggukan kepalanya.
"baiklah kalau begitu, Theo suka cerita seperti apa??hum?"ucap Alexa.
"apakah bumi mau menceritakan tentang pembunuhan??"ucap Theo.
apa yang mendengar itu ternganga.
"sayang, cerita seperti itu tidak baik. bagaimana jika mommy ceritakan tentang menolong orang?"ucap Alexa.
"boleh mom"ucap Theo.
Alexa mulai bercerita tentang seorang wanita yang tak lain adalah dirinya di kehidupan pertamanya.
Theo mendengar dengan serius setiap cerita yang Alexa ceritakan kepadanya, yang tanpa sadar matanya mulai perlahan berat dan tertutup.
"kakek tua itu tersenyum kepadanya....ahh ternyata sudah tidur"ucap Alexa.
lalu Alexa menyelimuti tubuh Theo, kemudian Alexa mencium kening Theo dengan penuh kasih sayang.
"selamat malam, mimpi indah sayang"ucap Alexa.
setelah itu Alexa pergi ke kamarnya untuk beristirahat.
saat Alexa membuka pintu kamar tampaklah kamar itu kosong tidak ada penghuninya.
Alexa teringat akan Dave, Alexa menatap ke arah jam yang menunjukkan pukul 08.00 malam.
"mungkin dia sudah berada di kamarnya, lagi pula mommy Clara kan sudah kembali ke mansionnya" batin Alexa.
Alexa lalu berjalan menuju tempat tidurnya dan membaringkan dirinya ingin meluncur ke dunia mimpi.
namun baru saja ia memejamkan matanya, seseorang keluar dari walk in closet.
bisa membuka matanya dan terkejut saat melihat Dave tanpa menggunakan pakaian atasan.
Dave berjalan mendekati Alexa yang membuat hari Alexa sendiri menjadi gugup.
"ke-kenapa dia ada di sini??" batin Alexa.
"ka-kamu mau apa??"ucap Alexa.
Davi tidak menjawab dan terus-menerus mendekati tubuhnya pada Alexa, Alexa yang sudah terlambat gugup langsung menutup matanya pasrah pada keadaan.
Bruk
"uhhhgg berat,,,hey kamu kenapa??"ucap Alexa saat Dave menimpa dirinya.
dengan sekuat tenaganya Alexa mendorong tubuh Dave.
"hey ada apa dengan mu??"Alexa sambil menepuk-nepuk pipi Dave namun Dave tidak bergeming.
Alexa menatap ke arah lengan Dave yang mengeluarkan darah,Alexa melebarkan matanya saat melihat ada sesuatu yang tertanam di kuka Dave itu.
"peluru!!"ucap Alexa lalu dengan cepat mencari pisau bedah dan alat medis lainnya.
Sedangkan Dave membuka matanya mengintip apa yang di lakukan oleh Alexa.
flashback on.
Dave kembali ke mansion dan menuju kamarnya namun ia teringat percuma saja ia tidur di kamar nya jika dia tidak akan tidur senyenyak bersama Alexa,jadi ia memutuskan untuk tidur bersama Alexa saja.
Dave masuk ke dalam kamar Alexa,saat Dave masuk tidak ada Alexa di sana dan Dave sudah memperkirakan bahwa Alexa berada di kamar Theo.
Dave masuk ke walk in closet untuk mengantisipasi bajunya yang terciprat darah.
Saat mengantikan baju tiba-tiba Dave mendengar suara pintu terbuka.
Dave membuka pelan pintu walk in closet dan melihat siapa yang masuk.
Ia melihat Alexa masuk dan terdiam beberapa saat sambil menatap ke arah jam kemudian acuh tak acuh.
Dave yang melihat itu merasa sedikit kesal pasalnya ia tau kalau Alexa sedang menghawatirkan nya namun tidak mencari keberadaan nya malah langsung tidur.
Dave menatap ke arah lengannya yang terluka bahkan peluru masih tertanam di lengan atasnya.
Tiba-tiba ada secercah ide yang muncul di kepala Dave,ia kemudian keluar dari ruang walk in closet.
Flashback off
Saat melihat Alexa berbalik Dave langsung menutup matanya.
"perasaan ada seseorang yang mengawasi ku yah??" batin Alexa,setelah itu Alexa mengangkat bahunya dan kembali fokus mencari alat-alat yang ia perlukan.
Alexa kembali ke tempat tidur dengan semua alat yang di perlukan sudah lengkap,Alexa merapikan posisi Dave.
Alexa memeriksa keadaan Dave.
"normal,mungkin dia pingsan karna kesakitan saja"ucap Alexa lalu setelah itu menyuntikkan obat bius.
"apa yang dia suntikkan??" batin Dave.
"dengan bius ini dia tidak akan merasa sakit saat aku mengoyak dagingnya"ucap Alexa sambil terkekeh.
"wanita ini tampaknya cukup menarik,mari kita lihat keahlian mu yang tiba-tiba ingin menjadi seorang dokter" batin Dave.
Alexa mulai melakukan oprasi untuk mengeluarkan peluru itu.kemudian setelah itu ia menjahit dengan rapi dan telaten,ia telah memenuhi syarat sebagai ahli bedah profesional di kehidupan pertamanya.
Setelah selesai Alexa membalut luka Dave dan menyimpan kembali alat-alat nya.
Alexa masuk ke walk in closet dan mencari piyama untuk Dave.
Setelah itu Alexa keluar dan memakaikan Dave baju.dave yang masih dalam mode berpura-pura nya sedikit risih dan meremang saat Alexa menyentuh tubuhnya dan memakaikan ia baju.
Dave teringat akan adegan setengah matang yang mereka lakukan di kantor siang tadi namun Dave masih berusaha untuk mempertahankan dramanya.
Setelah selesai Alexa menyelimuti tubuh Dave dan menatap ke arah Dave.
"kau"ucap Alexa sambil menunjuk wajah Dave dengan tampang emak-emak yang akan siap mengomel.
"apa yang kau lakukan sehingga tertembak hum?? jangan-jangan kamu merampok yah,ckck pokoknya kalo ada polisi ke sini aku kan menjebloskan mu ke penjara karena aku saksi atas tangan mu yang tertembak"ucap Alexa.
"setalah itu,,umm aku akan mencari suami baru yang mencintai ku dan beranak bercucu sampai maut menanti"ucap Alexa ceria.
TBC
bukan theo
ibu yg ngelahirin putri yg bisa jadi saingannya merebut perhatian suaminya
lah ini ibu yg ngelahirin putra buat jd saingan bapaknya /Scream//Facepalm/ mantul
woah... asli kalau ampe bener, gw bilas tu sampo dave pake aer garem!! pendidikan aje tinggi bisa bisanya dia d bego begoin dan kemakan omongan cewe lenje /Pooh-pooh/