NovelToon NovelToon
Cintanya Ketos Galak

Cintanya Ketos Galak

Status: sedang berlangsung
Genre:Ketos / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:28.8k
Nilai: 5
Nama Author: Ceritaku

Kehidupan mewah serba berkecukupan tidak menjanjikan sebuah kebahagiaan. Contohnya saja Evelina, memiliki segalanya. Apapun yang dia inginkan bisa ia dapatkan. Namun, Eve selalu merasa kesepian, hatinya terlalu gunda mengharapkan perhatian kedua orang tuanya yang terlalu sibuk dengan dunia mereka.

Suatu hari, karena selalu meninggalkan putri mereka sendirian. Kedua orang tua Eve memutuskan untuk menjodohkan putri mereka dengan salah satu anak dari sahabatnya.

Pertanyaan nya, akankah Eve bisa bahagia? menikah muda dan bergabung dengan keluarga baru apa bisa membuat kesepian itu hilang?

Mau tahu jawabannya? yuk ikutin kisah perjalanan cinta Eve dan Joenathan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ceritaku, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

"Sudah pulang kamu?" Ucap Alex dengan nada sedikit tinggi.

Mendengar pertanyaan papa nya Eve langsung menghentikan langkah kakinya. Di lihatnya di ruang tamu ada papa dan juga mama nya yang duduk gelisah di sofa. Diona terlihat menahan suaminya agar tidak terlalu keras pada putri mereka.

"Pa, jangan terlalu kaya gitu." bujuk Diona.

"Tidak apa apa, lanjutkan saja" balas Eve dengan ekspresi datarnya.

Eve memang gadis yang terlahir dari keluarga kaya, serba berkecukupan. Tapi, dia hidup dalam kekurangan kasih sayang.

Terkadang, Eve berharap ia bisa hidup layaknya anak anak lain yang selalu mendapatkan waktu dan perhatian dari keluarga nya meskipun hidup mereka pas pasan.

"Anak ini, jika di biarkan seperti ini, dia akan semakin liar. Pergaulannya pasti tidak akan terkontrol." Ucap Alex.

"Cih, kenapa terlihat seperti perduli akan pergaulan ku? bukan kah selama kalian tinggalkan aku baik baik saja?"

"Jika mengkhawatirkan hal ini, aku rasa sudah terlambat." Sambung Eve membuat Alex naik darah.

"Jaga ucapan kamu Eve, kami ini kedua orang tua kamu." Sanggah Diona.

"Sorry, tapi begini lah adanya." Balasnya

"Lihat, mama lihat. Anak ini semakin kurang ajar. Tidak bisa." Alex menahan ucapannya, kemudian mengambil ponselnya.

"Papa mau menghubungi siapa?" tanya Diona pada suaminya. Sementara Eve, dia hanya memperhatikan apa yang papanya lakukan.

Eve memang sudah bertekad untuk menghadapi semua permasalahannya, dia tidak akan lari.

"Keputusan papa sudah bulat ma, Anak nakal ini harus segera kita nikahkan. Sebelum dia membuat reputasi kita hancur." gumam Alex lagi sambil terus menghubungi seseorang.

Deg.

Bak petir menyambar, hati Eve terasa teriris ketika mendengar ucapan papa nya. Sejelek itu kah pemikiran kedua orang tuanya kepada dirinya?.

Bahkan mereka tidak bertanya terlebih dahulu, kemana dan kenapa pulang jam segini.

"Sekotor itu kah aku bagi kalian?" ucap Eve lirih.

"Tidak seperti itu nak"

Eve mundur, menghindari mamanya yang hendak membujuknya.

"Eve.." panggil Diona.

" Tidak perlu menjelaskan apapun. Aku hanya ingin menyampaikan sedikit apa yang aku rasakan." Ucap Eve, ia menyeka air mata yang hampir jatuh dari sudut matanya. Barulah setelah itu Eve melanjutkan ucapannya setelah menatap satu persatu papa dan mamanya.

"Kalian mengkhawatirkan pergaulan ku, hanya demi reputasi. Tidak kah kalian memikirkan bagaimana perasaan ku yang tidak di perhatikan?"

"Setiap hari kalian meninggalkan aku, Tampa perduli bagaimana hidup ku."

"Sekarang kalian, merasa cemas aku mengotori reputasi kalian?"

Eve sudah tidak kuasa lagi, air matanya juga sudah ia abaikan dan di biarkan mengalir begitu deras.

"Bukan seperti itu Eve."

"Lalu apa? yang kalian pikirkan hanya uang uang uang saja. Tampa mempertimbangkan perasaan ku!" Eve mulai histeris.

"Hentikan Eve, kami bekerja juga demi kebutuhan mu. Kamu pikir kehidupan yang kamu nikmati sekarang tidak lah di raih susah payah?" Ucap Alex.

"Ini tidak menyangkut uang!!" Balas Eve berteriak.

Diona dan Alex terkejut, baru kali ini mereka melihat emosi putri mereka.

"Apa kalian pikir, kebahagiaan itu hanya menyangkut uang? tidak! aku juga butuh di perhatikan, butuh kasih sayang dari kalian. Bukan hanya uang uang dan uang!"

"Terkadang aku iri, teman teman ku selalu di antar, di jemput. Bahkan ibu dan ayah mereka selalu memanjakan mereka. Sedangkan aku? Sudah makan atau belum saja kalian tidak tahu, oh bukan tapi kalian tidak peduli!!!"

"Eve, tenang lah. Kita bicara baik baik yah" bujuk Diona lembut. Tapi Eve menggeleng.

"Untuk apa hm? membicarakan perjodohan itu? agar kalian bebas dan tidak perlu mengurus ku kan? iya kan, itu tujuan kalian?"

Diona dan Alex terdiam, mereka hanya mendengarkan dan membiarkan unek unek putri mereka keluar.

"Jika memang karena itu, maka tidak perlu. Selama ini aku baik baik saja hidup dan mengurus diri ku sendiri. Aku tidak butuh seseorang untuk menjaga ku."

"Nak.." lirih Diona yang langsung di hentikan oleh Eve.

"Tidak ma, aku tidak mau di jodohkan. Aku hanya ingin hidup tenang dan tidak akan mengganggu kehidupan indah kalian. Reputasi kalian tidak akan ternoda oleh kehidupanku."

"Lihat kan, sikap mu sudah sangat kurang ajar. Bahkan cara mu berbicara juga sudah di luar kendali Eve." Ucap Alex, membuat Eve terkekeh sambil menghapus air matanya.

"Pisau jika terus di asa akan semakin tajam papa. aku bisa diam selama ini dan memaklumi kesibukan kalian. Sekarang aku juga akan melakukan hal yang sama "

Eve menarik nafas, memaksakan bibirnya untuk membuat senyuman manis.

"Aku tidak akan mengganggu hidup kalian, dan kalian tolong jangan atur hidup ku. Kita bisa hidup damai seperti sebelumnya" mohon Eve dengan kedua tangan bersatu di depan dada. Setelah itu Eve langsung berlalu dari hadapan kedua orang tuanya.

"Eve!"

"Eve!!"

Panggil Alex nyaring, tapi Eve tidak mendengarkannya.

Blam.

Suara hempasan pintu kamar Eve terdengar dari atas.

"Dasar anak itu." Dengus Alex.

"Apa kita tidak terlalu keras pa, sama Eve?" tanya Diona yang mulai tidak tega.

"Kamu lihat kan ma, sikap Eve benar udah sangat keterlaluan ma." balas Alex.

Diona diam saja, hatinya sangat sakit melihat betapa terpuruknya Eve.

"Maafin mama nak" lirihnya.

Alex memeluk sang istri, mereka tidak punya pilihan lain.

"Koper sudah di bawa ke bawah?" tanya Alex menyadarkan Diona dengan tugasnya.

"Udah pa, tapi apa tidak masalah kita meninggalkan Eve lagi?" Diona mulai ragu ragu, dia sangat tersadar oleh ucapan Eve barusan.

"Anak Liana akan datang ke sini besok, Joe akan menjaga putri kita."

"Tapi pa-" ucapan Diona terhenti, suaminya sudah lebih dulu menempelkan jari telunjuknya ke bibir Diona.

"Ayo kita pergi, ini demi putri kita juga."

Alex menarik tangan istrinya. Mereka keluar dari rumah tanpa menyadari Eve melihat mereka dari atas dengan linangan air mata.

"Bahkan setelah mengetahui segalanya, kalian tetap pergi." lirihnya terdengar memilukan.

Eve kembali ke dalam kamar, dia menghapus air matanya kasar. Kemudian memutuskan untuk mandi. Otaknya yang sudah panas akan dingin bila di siram oleh air dingin.

Keesokan harinya, Eve terlihat tidur sangat nyenyak. Suara alarm terdengar seperti suara merdu yang seakan menyuruhnya untuk kembali tidur.

Menggeliat, Eve bergolek kesana kemari. Berusaha untuk mengajak dirinya untuk bangun.

Hingga suara seseorang membuat dirinya membuka mata secara paksa.

"Apa mimpi mu terlalu indah? sehingga Lo tidak rela untuk meninggalkannya."Sindir seseorang.

Jleb.

Mata Eve secara otomatis terbuka lebar. Terpampang lah di depan matanya seseorang yang sangat ia benci duduk di sofa depan ranjang miliknya.

Eve menghela nafas berat, dia berpikir apa yang dia lihat itu hanya halusinasi.

"Saking bencinya, gue melihatnya di kamar gue sepagi ini" Kekeh Eve kembali menutup matanya.

1
yana
lnjt thor
Neneng Dwi Nurhayati
kasian eve,
tapi setidaknya gak di paksa buat nikah sama Joe
biar tau rasa si joe
Asri setyo Prihatin
pasti hana
Rizqitaaa 🍓
ceritanya bagus kak. semangat nulisnya 😚
Neneng Dwi Nurhayati
buat eve pergi dari Joe kak,
kasian eve di hina terus sama Joe
Rizqitaaa 🍓
baru mampir,,,
Neneng Dwi Nurhayati
parah mulut nya Joe
kalau joe tau eve cewek masa kecilnya baru deh maaf maaf
Neneng Dwi Nurhayati
semoga eve jadi sama Leo kak
Ceritaku
😂😂😂
Neneng Dwi Nurhayati
Joe - jia - risna
Miftahun Nikmah
anak ipa (jmn sy ambil kls fisika or A1) asyik2 aj. ga monoton, ga kaku. sante. bikin gaduh ya gaduh aj. bikin guru kesel ya pernah. aq aj pernah dijemur. cm kl jm istirahat pernah 2x tuh pertama istrht krn masih mantengin soal itung2an. 2x itu aj. tp kn msh ada jm istrht kedua.
seru bgt pokoknya. prnh kompak plg duluan sblm jm plg krn ada jamkos. nyelinap rmh pak bon yg kbtulan rmhnya disamping sklh n dapur nembus di sklh. jd lwt situ. aman dr satpam.
Ceritaku: seru juga kisahnya kak
total 1 replies
sunshine wings
Eve galau sepanjang hari 🤣🤣🤣🤣🤣
sunshine wings
tuh kan.. ♥️♥️♥️♥️♥️
sunshine wings
💪💪💪💪💪
🤣🤣🤣🤣🤣
Reni Anjarwani
doubel up thor
sunshine wings
Naa kan.. bibit² cinta itu datang tanpa d iundang.. 🌹🌹🌹🌹🌹♥️♥️♥️♥️♥️
Reni Anjarwani
sedihnya kalau baca novel selslu aja ada orang ketiga , trs ada yg tersakiti
Neneng Dwi Nurhayati
cewek yg celaka Dateng tiba2 nanti jadi penghalang,
mending sama Leo eve
Reni Anjarwani
doubel up thor
Neneng Dwi Nurhayati
semoga eve sama Leo,lebih tegas dalam cintanya ke eve, dari pada si plin plan Joe,nanti ada cewek yg di tabrak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!