Bagaimana rasanya di khianati oleh dua orang yang kamu sayangi? Meninggal, lalu hidup kembali di tubuh orang lain?
Queen Airani Eleanor, putri bungsu keluarga Eleanor. Yang menjabat sebagai CEO Eleanor Group dan yang tidak di ketahui siapapun. Jika ia juga merangkap sebagai orang terkaya di negeri ini.
Airani meninggal karena jatuh dari tangga setelah mengetahui perselingkuhan suaminya dengan sang kakak di rumahnya sendiri. Padahal saat itu ia hendak memberi kabar bahagia tentang kehamilan dirinya.
Ternyata Tuhan masih menyayangi dirinya, ia di berikan kesempatan kedua untuk hidup lagi. Namun bukan di tubuh aslinya, melainkan di tubuh seorang gadis yang namanya hampir mirip dengannya. Yaitu Queen Aurelie Adhisti.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wiindy ArAs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Permulaan
Setelah berpelukan dengan Mommy Stella, Kelvin juga tidak mau kalah ingin memeluk putri tercintanya.
Begitupun dengan Angga dan Alexa, namun Alexa sedikit ragu saat ingin memeluk Aurelie
"Kira-kira Aurel mau nggak ya, aku peluk? Apalagi kita terus berantem dan adu mulut. Aku merindukan Aurel, adikku yang manis. Sebelum ia mengenal si ja**ng Gista itu. Hais jadi kesel alu kalau ingat tuh ja**ng" ucap Alexa dalam hati
"Kak Lexa, kakak nggak mau peluk Aurel? Aurel kangen kakak" ucap Aurelie tersenyum manis
GREP!!!
Alexa langsung memeluk Aurelie dengan erat, setelah mendengar ucapan Aurelie.
"Kakak juga merindukanmu dek, hiks..." ucap Alexa sambil menangis
"Aku minta maaf Kak, maafkan Aurel sudah nyakitin kakak dan kalian semua. Aurel sayang sama kalian, Aurel nyesel Udah nyakitin dan buat kalian bersedih. Aurel memang anak yang tidak tahu diri dan tidak tahu berterimakasih hiks..." ucap Aurelie yang entah mengapa menangis, mungkin itu adalah reaksi alami pemilik tubuh asli.
"Kakak udah lupain semuanya, kakak sayang sama kamu dek. Kita mulai lagi kehidupan keluarga harmonis kita" ucap Alexa
"Iya kak, Aurel juga sayang Kak Lexa" ucap Aurelie membalas pelukan Alexa
Setelah adegan penuh Haru dan maaf-maaf an. Mereka berlima mengobrol dan bercanda seperti beberapa tahun yang lalu, sebelum Gista hadir dan menjadi sahabat Aurel.
...
Setelah masa pemulihan tiga hari, dan begitu banyak drama yang terjadi. Karena Aurelie ingin pulang, sedangkan orang tuanya tidak mengizinkan. Karena luka yang di derita Aurelie masih belum sembuh sepenuhnya.
Namun bukan Aurelie jika menyerah untuk membujuk orang tuanya, dengan berbagai macam cara, Aurel membujuk keduanya. Akhirnya Orang tuanya pasrah dan menuruti keinginan putri tercintanya untuk pulang.
Aurelie pulang ke Mansion utama keluarga Adhisti.
Kelvin dan Stella senang, karena Aurelie setuju pulang ke mansion. Tidak seperti dulu yang bersikeras tinggal di luar, yang tidak di ketahui oleh orang tua dan kakaknya, bahwa dia tinggal di kontrakan atau tepatnya kost-kostan satu petak, dengan kamar mandi umum yang di gunakan bersama-sama.
"Bodoh sekali Aurel, meninggalkan fasilitas dan juga kasih sayang dari keluarga yang begitu mencintainya. Malah percaya dengan gadis buluk yang berangan-angan menjadi putri bangsawan" ucap Aurelie
...
Aurelie istirahat beberapa hari di mansion utama. Ia sudah dua minggu tidak masuk kuliah, semenjak kecelakaan yang alaminya.
Selama dua minggu ini, Gista terus menghubunginya. Tentunya dengan akting hebatnya yang berpura-pura khawatir pada dirinya, yang sudah seminggu ini tidak masuk kelas.
Ujung-ujungnya ia bercerita jika ia tidak memiliki biaya untuk membayar maintenance, listrik juga Wi-Fi di apartement. Semacam kode gitu agar Aurelie mau membayarnya, yang memakan biaya sangat besar tentunya.
Karena Apartement yang di miliki Aurelie yang di belikan orang tuanya itu, merupakan Apartement kelas 1, dengan harga milyaran. Dan yang pastinya, biaya perawatannya pun sangat mahal.
Tidak hanya itu, Gista juga mengatakan jika Gerald merindukannya dan juga mencari-carinya. Gista mengatakan jika Gerald akan merayakan ulang tahunnya minggu depan. Dan dia sangat menginginkan Motor sport keluaran terbaru dari Q.A Motor sebagai hadiah.
Bagaimana tanggapan Aurelie? Tentu saja mengabaikannya. Malah berdecih jijik, melihat banyaknya spam dan omong kosong yang di kirim oleh Gista.
"Dia pikir aku siapa? ATM berjalan? Apa tadi minta motor sport keluaran terbaru? Ogah banget... Cih, sayangnya aku bukan Aurel yang dulu Bodoh itu" Gumam Aurelie
Aurelie keluar dari kamarnya, menuju ke ruang tamu berada. Di sana Alexa sedang duduk dan membaca majalah. Kebetulan ia tidak ada jadwal pemotretan hari ini.
Yaps, Alexa adalah model papan atas di negeri ini. Dia juga seorang model internasional yang sering muncul di majalah internasional.
Kelvin dan juga Angga sedang berada di kantor, sedangkan Stella sedang ke salon kecantikan miliknya.
Sempat di lirik koran yang tergeletak di meja, Aurel yang melihat sekilas sangat terkejut. Matanya berkabut ingin menangis, namun ia tahan dan mencoba tegar.
Berita di koran yang ia lihat adalah berita kematiannya sendiri, dan juga ia merindukan juga mengkhawatirkan ayahnya, Adrian.
"Kak" sapa Aurelie mencoba mengalihkan suasana hatinya
"Hmm, Kenapa El? Sini duduk" ucap Alexa
Setelah pulang dari rumah sakit, Aurelie mengatakan jika ia ingin di panggil Elie, bukan Aurel. Dan keluarnya setuju-setuju saja dan mulai membiasakan diri memanggilnya dengan nama Elie.
"Kak, aku mau jual apartemen milikku, kira-kira Mommy sama Daddy izinin nggak ya?" ucap Aurelie
"Hah, kenapa mau di jual, bukannya kamu suka apartemen itu? Sampai-sampai kamu memilih meninggalkan rumah" ucap Alexa terkejut dan bingung
"Kak, sebenarnya Elie tidak tinggal di apartemen" ucap Aurelie jujur
"Tunggu maksudmu gimana? Kamu nggak tinggal di apartemen? Bukannya kamu tinggal di sana, orang biaya Maintenance,listrik dan Wi-Fi kamu terus berjalan kok. Terus kamu tinggal di mana selama ini?" tanya Alexa
"Elie tinggal di kontrakan, lebih tepatnya kost an satu petak" ucap Aurelie
"APA???" teriak Alexa terkejut
"Isshh, Kak, jangan teriak-teriak napa" ucap Aurelie mengelus daun telinganya.
"Jelaskan kenapa kamu bisa tinggal di kost-kost an! Astaga dek-dek kamu itu ya..." ucap Alexa kesal
"Iya jadi begini...." cerita Aurelie dari A sampai Z.
"Ya Tuhanku, kamu kenapa be*o banget jadi orang sih dek" ucap Alexa gemas plus kesal mendengar cerita Aurelie
"Maka dari itu aku ingin jual tuh apartemen, kalau perlu detik ini juga kak" ucap Aurelie
"Tung-tunggu... Sejak kapan kamu nggak belain tuh jal*ng? Kok sekarang kamu terlihat kesal jika bahas tuh di tukang Halu" ucap Alexa heran
"Aku sadar kak, kalau Gista itu bukan sahabat yang baik" ucap Aurel
"Sadar juga kamu akhirnya" sindir Alexa
"Ya-ya sadar! Udah d ruqyah. Jadi bisa bantu jual tuh apartemen nggak?" tanya Aurelie
"Kakak nggak tahu dan nggak kenal sama orang yang ngurus jual beli apartemen El" ucap Alexa bingung
"Sebenernya bisa aja aku jual tuh apartemen secepatnya, aku kenal sama orang yang ahli jual beli. Tapi boleh nggak sama Daddy kalau apartemen itu di jual?" ucap Aurelie
"Coba bilang aja dulu ke Daddy" ucap Alexa
"Hmm, iya deh aku telepon daddy dulu" ucap Aurelie
Tak lama Aurelie menelepon Kelvin dan mengatakan keinginannya. Setelah menjelaskan semuanya, Kelvin menyetujui untuk menjual apartemen milik Aurelie.
Aurelie tentu saja sangat senang, ia kemudian masuk ke dalam kamar dan menelepon seseorang yang ia kenal di kehidupan yang lalu, yang juga menjadi sang asisten pribadi CEO Q.A Group.
Tuut.. Tuut.. Tuut...
Telepon tersambung
"Halo" ucap seseorang dari seberang
"Halo Daniel" ucap Aurelie dengan dingin
"Siapa ini?" tanya Daniel
"Q.A 0319" ucap Aurelie
"No-nona, maaf tidak mengenali anda" ucap Daniel
"Simpan nomorku, selanjutnya aku akan menggunakan nomor ini. Dan tolong bantu aku untuk menjual apartemen milikku, hari ini juga. di kawasan Hawa Garden, Tower A lantai 10C" ucap Aurelie
"Baik nona" ucap Daniel
"Bagus, aku tunggu kabar baiknya secepatnya" ucap Aurelie, kemudian menutup teleponnya
"Gista, ini baru permulaan. Aku akan buat kau kembali ketempat di mana seharusnya kau berada" ucap Aurelie menyeringai
...
akn mmbals kelicikan dngan elegan..
tapi happy 🥰🥰🥰
makasih banyak Thor🥰🥰🥰