Keila Anastasia. Seorang wanita cantik yang sudah bersetatus seorang istri dari Raka.
Namun Keila selalu direndahkan suami dan mertua nya karena belum memiliki anak.
Keila selalu sabar karena memang ia belum memiliki anak, namun Keila terkejut saat melihat suami nya sedang bermesraan dengan wanita yang umur nya dibawah Keila.
"Tega kamu mas, kamu sudah menodai rumahtangga kita dengan perselingkuhan mu, lihat saja pembalasan ku," gumam Keila sembari mencekal tangan nya, Keila menahan rasa amarah nya agar tidak tantrum di depan suami nya.
***
NOTE:CERITA INI HANYA ADA DI NOVELTOON.
Instagram:Lukacoretan65
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lukacoretan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19
"Mas, kamu tidak mau mencari kerja?" tanya Sinta yang merasa tidak suka melihat suami nya pengangguran.
"Kalo ada pekerjaan juga aku akan bekerja, kan kamu tau sendiri, mencari pekerjaan zaman sekarang susah," jawab Raka.
"Bukan susah, tapi kamu pilih-pilih pekerjaan mas," ujar Sinta.
"Pekerjaan ku harus sama dengan posisi ku dulu, aku tidak mau bekerja serabutan," ujar Raka.
"Hilangkan ego mu mas, kita tidak memiliki uang untuk biaya melahirkan aku," ucap Sinta.
"Itu urusan mu, memang nya uang yang selama ini aku kasih ke kamu tidak kamu tangung kan? Padahal aku memberi kamu sepuluh juta sebulan," ujar Raka.
"Cuman sepuluh juta mas, habis lah dipakai kebutuhan aku," jawab Sinta.
"Bukan kebutuhan kamu, tapi gaya hidup kamu yang berlebihan!!" Bentak Raka.
"Makanya kamu harus mencari kerja, memang nya kamu tidak senang dengan kelahiran anak pertama kamu mas," ucap Sinta.
"Sin sudah aku tegas kan, bahwa aku tidak percaya kalo anak yang di kandung kamu itu anak aku, sebelum melakukan tes DNA, aku tidak mau mengakui kalo itu anak aku," ucap Raka kekeh.
"Mas ini benar-benar anak kamu, setelah aku mengenal mu, aku tidak dekat dengan laki-laki mana pun," jawab Sinta.
"Berarti sebelum dengan ku, kamu dekat dengan laki-laki lain, yang mengambil kesucian mu, mungkin itu ayah dari anak yang kamu kandung," ujar Raka.
"Mas ini benar anak kamu, kenapa kamu tidak percaya itu," kata Sinta.
"Terserah kamu, aku hanya mengajak dan membawa mu kemana pun, hanya untuk memuaskan hasrat ku, jadi selebih nya kamu tidak berguna," ujar Raka.
"Kamu menganggap aku pelacur mas? Tega." Bentak Sinta.
"Sin apa kamu tidak sadar, bagaimana kita awal dulu, kamu hanya seorang pelacur," jawab Raka.
"Tapi sekrang aku istrimu mas," ucap Sinta.
"Dimata ku, kamu tetap seorang pelacur rendahan, dan sekarang puas kan aku." Titah Raka.
"Aku tidak mau," jawab Sinta menolak ajakan suami nya.
Namun Raka memaksa Sinta untuk melakukan kewajiban nya, meskipun Sinta menolak tapi Raka kekeh dengan niat nya.
Raka membanting tubuh Sinta keatas kasur tersebut, Raka membuka baju Sinta dengan paksaan.
"Ini kan yang selalu ketagihan dari ku, aku sudah membayar mu sebulan sepuluh juta, jadi sekarang aku akan menikmati nya dengan gratis, walau setiap detik," ujar Raka mengukung Sinta.
"Mas pelan-pelan, aku sedang hamil." Pinta Sinta yang merasakan sakit di area intim nya karena di paksa oleh Raka.
"Aku tidak peduli, setidak nya kau bisa manfaat untuk ku," jawab Raka, yang tidak mendengarkan keluhan Sinta.
Sinta meringis kesakitan saat suami nya memasukan nya dengan paksa.
Namun Raka dengan nafsu nya terus menghujani Sinta.
Setelah beberapa menit, akhirnya Raka selesai dengan nafsu nya.
"Aku akan keluar mencari pekerjaan, kamu diam di rumah, jangan tebar pesona dengan laki-laki diluar sana," ujar Raka.
Kemudian Raka langsung meninggalkan Sinta sendiri di kontrakan tersebut, karena Raka tidak peduli dengan istri nya.
Namun saat setelah Raka meninggalkan kontrakan tersebut, tiba-tiba seorang laki-laki paruh baya langsung masuk kedalam kontrakan.
Sinta yang sedang tidak memakai apapun, kaget melihat pemilik kontrakan nya tiba-tiba berada di dalam rumah.
"Pak, kenapa bapak bisa masuk kedalam rumah," ucap Sinta kaget, ia mencari+cari selimut yang akan menutupi tubuh nya.
"Tadi saya tidak sengaja mendengar desahan indah mu, jadi saya terpancing akan masuk kesini," ucap laki-laki yang sudah menua itu.
Kemudian laki-laki itu mendekati Sinta yang sedang duduk, sembari menghalangi tubuh nya dengan kedua tangan nya.
"Saya akan membayar mu, kalo kamu bisa memuaskan saya,", Bisik nya.
Sontak saja Sinta kaget, dan tersenyum sinis. "Bapak mau membayar saya berapa?" tanya Sinta dengan tatapan manis.
"Terserah kamu mau berapa, saya akan memberikan nya," jawab nya.
"Lima puluh juta, tapi kita main tiga kali, aku yang akan bekerja," Bisik Sinta membuat nya terangsang.
"Setuju, ayo lakukan." Jawab nya, lalu mereka mekakukan hal menjijikan itu di dalam kontrakan tersebut.
Terdengar suara desahan yang bersahutan, mereka berdua larut dalam kenikmatan sesaat yang mungkin akan membuat nya celaka.
Sinta memimpin permainan itu, laki-laki paruh baya yang berada di bawah Sinta merasakan kenikmatan yang tiada tara, setelah bertahun-tahun ia ditinggalkan oleh istri nya.
Baru kali ini ia merasakan kenikmatan lagi.
"Terus sayang, enak sekali.." Ucap nya meracau.
Sinta terus menggoyang kan pinggul nya dengan naik turun, Sinta menjadi semangat karena akan di bayar oleh lelaki tua itu.
"Meskipun sudah tua, tapi dia kuat juga dan kepemilikan nya lumayan panjang," Gumam Sinta tersenyum manis.
Sinta berhasil menggoda laki-laki pemilik kontrakan tersebut.
"Saya mau keluar, biar dikeluarkan di luar," ucap nya dengan suara yang tidak tertahan.
"Keluarkan di dalam, lagian saya sedang hamil anak suami saya," Jawab Sinta tersenyum, jari jemari nya terus nakal, mengelus seluruh tubuh laki-laki itu.
Setelah itu, laki-laki tersebut mengeluarkan cairan nya didalam kepemilikan Sinta.
"Huh!! Goyangan mu sangat mantap sekali," ucap nya.
"Iya dong, apalagi aku masih legit," jawab Sinta mencolek tubuh nya.
"Lain kali kita main dirumah ku," ucap nya.
"Memang nya tidak kenapa-kenapa?" tanya Sinta.
"Tidak, saya dirumah sendiri, kamu bilang saja dengan suami kamu kalo kamu di tawarkan kerja dirumah saya, kamu di gaji terus kontrakan akan gratis, pasti suami kamu akan mengizinkan kamu, jadi kita leluasa main disana,", ujar nya.
" Aku tertarik dengan mu, aku akan mengatakan nya," jawab Sinta.
"Saya akan mengirim uang untuk bayaran barusan, saya tidak bisa lama-lama, takut ada yang mellihat nya," ucap nya.
"Iya pak, nanti sore aku akan ke rumah bapak, suami aku akan mengizinkan bekerja," jawab Sinta.
Kemudian laki-laki tersebut meninggalkan Sinta.
"Sekali main dapat lima puluh juta, apalagi sehari berkali-kali, mungkin aku akan kaya," ucap Sinta tertawa, lalu Sinta membersihkan badan nya, karena dalam waktu yang hampir bersamaan, Sinta melakukan nya dengan dua laki-laki sekaligus.
Setelah Sinta membereskan mandi nya dan juga membereskan tempat tidur nya yang acak-acakan, Sinta keluar rumah, akan mencari ATM untuk menarik uang.
Namun saat Sinta pulang, Sinta melihat suami nya sedang menggoda seorang wanita, namun Sinta tidak mau mengganggu nya, karena Sinta sudah tidak peduli dengan nya.
Sinta berpura-pura tidak melihat suami nya, ia meninggalkan tempat tersebut, guna akan mencari makan.
"Tumben dia tidak cerewet, tapi baguslah, aku bisa senang senang dengan wanita-wanita ini," Gumam Raka tersenyum.
***
aku kok kawatir hendra kemarin kayak isyarat mau isdat
takut nya luck goyah sama fera adek samudra
scara suka dari kecil luck nya
takut
nggak kebayang di posisi keila
Terima kasih cerita baru nya
kita lihat saja nanti siapa yang akan mengemis 😏😏😏😏😏😏😏