NovelToon NovelToon
JADILAH PACARKU

JADILAH PACARKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Isekai
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Yayang_

Kim Woo-jin masih bertahan membaca komik romansa remaja karena tertarik pada karakter Shimizu Miyuki, teman masa kecil karakter utama laki-laki dalam cerita. Namun, seperti yang sering terjadi, teman masa kecil biasanya hanya berperan sebagai pemanis di awal kisah dan tidak terpilih sebagai kekasih hingga akhir cerita.

Fenomena ini sudah menjadi klise dalam komik bergenre 'Harem,' yang merujuk pada karakter utama laki-laki dan para gadis-gadis yang menyukainya. Sebuah pola yang, meski berulang, tetap berhasil menarik perhatian pembaca.

"Selalu sama seperti yang lain, hanya saja sifatnya sangat baik dan polos. Tapi menerima semuanya dengan senyuman saat ditolak, sungguh hebat sekali. Awal cerita mereka selalu bersama seperti tidak terpisahkan, tapi setelah SMA, banyak gadis yang mendekati Protagonis Sampah," gumam Kim Woo-jin.

(Penulis : Sudah lama ya nggak ketemu xixixi~ aku sibuk dan lupa password, baru inget dan dah lupa lanjutan cerita yang aku buat ... selamat membaca~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayang_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertanyaan yang Menyulut

Pertanyaan yang Menyulut

Okabe Aoi menatap Ren dengan penuh minat. Tatapannya tak pernah lepas, bahkan saat Ren dan Miyuki menghabiskan waktu bersama. Ada rasa tak nyaman yang menggelayuti dirinya, namun ia tak bisa mengalihkan pandangan. Seolah-olah ada keinginan tersembunyi dalam dirinya, keinginan untuk berbicara banyak hal dengan Ren.

Aoi mengalihkan pandangannya pada Miyuki, teman masa kecil Ryuji. Sejak awal, ia tidak menyukai gadis itu. Alasannya sederhana—Miyuki terlihat begitu menyedihkan, seolah-olah bersembunyi di balik kepolosannya yang, menurut Aoi, hanya topeng kemunafikan. Di masa lalu, ia sering melihat Miyuki bermanja-manja dengan Ryuji, dan hal itu semakin membuatnya merasa muak.

"Menjijikkan. Dia seperti benalu," gumam Aoi dengan nada dingin. Aoi kemudian melangkah mantap menuju Ren, memutuskan untuk mengalihkan perhatiannya.

"Hei~ Ren~," sapanya dengan suara yang dibuat lebih ceria dari biasanya.

"Ada apa?" tanya Ren dengan nada singkat saat Aoi menyapanya.

"Kenapa kamu bersikap begitu dingin?" balas Aoi, sedikit heran dengan sikap Ren.

Dalam hati, Ren berpikir bahwa jika ia terlalu ramah, Aoi pasti akan terus berbicara tanpa henti hingga membuatnya merasa terbebani.

"Apakah kalian sering berjalan bersama? Apa kalian pacaran?" tanya Aoi tiba-tiba, memecah keheningan.

Miyuki segera menggelengkan kepala sambil menggerakkan kedua tangannya. "Tidak, tidak, kami tidak berpacaran," jawabnya cepat.

"Begitukah?" ucap Aoi dengan nada yang terdengar kurang senang karena Miyuki yang lebih dulu memberikan jawaban.

Ren menatap Aoi dengan tatapan yang tenang, tapi tegas.

Ren menyadari nada kurang menyenangkan dari pertanyaan Aoi, namun memilih untuk bicara dengan bijak.

"... aku rasa pertanyaan seperti itu tidak perlu," katanya sambil melirik sekilas ke arah Miyuki yang terlihat canggung. "Miyuki adalah teman yang sangat baik. Kalau kami sering berjalan bersama, itu karena dia menyenangkan untuk diajak bicara."

Miyuki sedikit tersipu mendengar kata-kata Ren, dan mencoba menyembunyikan rasa terkejutnya.

Aoi memiringkan kepala, menatap Ren dengan alis terangkat. "Jadi, kamu membelanya?" ucap Aoi seperti bergumam.

Ren mengangguk tanpa ragu. "Tentu saja aku membelanya," ujarnya dengan nada tenang namun tegas. "Teman yang baik pantas untuk dihargai dan dilindungi. Kalau ada sesuatu yang ingin kau katakan tentang Miyuki, katakan langsung padaku, bukan di belakangnya."

Aoi terdiam sejenak, tidak menyangka Ren akan merespon seperti itu. Namun, bukannya mundur, ia justru tersenyum tipis, meski ada nada sinis dalam suaranya. "Oh? Jadi, dia spesial untukmu? Aku hanya ingin tahu sejauh apa hubungan kalian."

Ren mendesah pelan, berusaha tetap sabar. "Hubungan kami tidak perlu kamu risaukan. Apa yang penting adalah, aku tidak suka jika seseorang menghakimi Miyuki tanpa alasan yang jelas."

Miyuki menatap Ren, dan merasa terharu atas pembelaannya.

Miyuki akhirnya memberanikan diri berbicara. "Aoi-san, aku tahu mungkin ada hal tentangku yang tidak kamu sukai, tapi aku berharap kita bisa saling menghormati."

Aoi mendengus pelan, lalu mengalihkan pandangannya ke Miyuki. "Saling menghormati?"

Ren segera menyela sebelum situasi menjadi lebih buruk. "Cukup, Aoi."

Aoi menatap Ren dengan tajam, seolah-olah ingin membalas, namun ia menahan diri. Dengan senyum kecil yang sulit diartikan, ia akhirnya melangkah pergi tanpa berkata apa-apa lagi.

Miyuki menghela napas lega, namun masih ada kecemasan di wajahnya. "Ren, maaf..."

Ren menoleh padanya, memberi senyum kecil yang tulus.

"Tidak perlu minta maaf. Kamu tidak salah."

Miyuki mengangguk pelan.

1
アディ
mantap, semangat Thor
Yayang_: Siap~
total 1 replies
アディ
di tunggu upnya thor
Yayang_: Siap ini udah update tinggal nunggu aja di acc
total 1 replies
アディ
berharap mereka bakalan pacaran nanti
Yayang_: Oh bocor Update nanti bakal muncul Ibunya Miyuki
Yayang_: Udah aku update, tapi nunggu dulu ya, masih di nunggu persetujuan.
total 4 replies
アディ
mantap lanjutkan Thor, jan sampe putus tengah jalan ya
Yayang_: Siap~
total 1 replies
アディ
ayo upnya Thor, seru bngt anjirr
Yayang_: Tiap hari kalau sibuk sih jadi 2 hari sekali dek
アディ: jadwal up ini kira" kapan Thor?
total 3 replies
Gamers-exe
yo thor seprai bisa karya mu membuat ku tertarik
Yayang_: hehe~ makasih~
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!