Kelahiran Kembali Sang Penguasa Semesta

Karena serangan siluman itu selalu bisa Li Hongli hindari, ular sisik perak berhenti menyerang Li Hongli menggunakan Ekor nya, Lalu siluman itu mulai menyemburkan bisa nya pada Li Hongli.

Melihat ular sisik perak mulai menggunakan bisa nya untuk menyerang nya, Li Hongli hanya diam saja tanpa bergerak sedikit pun dari tempat nya berada, bukan karena Li Hongli takut dengan serangan siluman itu, walau pun Li Hongli diam saja terlihat seringai nya yang tidak pernah hilang dari bibir nya.

" Ini waktu nya...." Ucap nya pelan

Shsss

Serangan dari Ular sisik perak itu berhasil mengenai Li Hongli, bisa racun ular sisik perak telah mengenai Li Hongli.

setelah beberapa saat Li Hongli masih baik baik saja, racun ular sisik perak sama sekali tidak membuat Li Hongli cidera sedikit pun.

Terlihat Li Hongli masih diam saja sambil menutup mata nya, bukan karena ia sedang kesakitan karena terkena bisa racun dari siluman ular sisik perak, tapi Li Hongli sedang menyerap racun itu dan mengubah nya menjadi Qi, Li Hongli memliki elemen racun tentu saja dia akan kebal terhadap segala jenis racun.

Bukan hanya itu setelah mempelajari tentang racun selama ini, Li Hongli juga menjadi tau ia bisa mengubah racun menjadi energi Qi.

Setelah berhasil menyerap semua racun yang ada pada diri nya, Li Hongli kembali menatap siluman ular sisik perak yang juga sedang menatap nya dengan marah.

Siluman ular sisik perak yang melihat mangsa nya masih baik baik saja setelah terkena bisa nya semakin marah dan kembali menyerang Li Hongli dengan ekor dan bisa nya.

" Heh.... Ku rasa orang orang hanya mengatakan omong kosong tentang bisa mu yang sangat beracun, racun mu bahkan tidak ada apa apa nya...." Ucap Li Hongli sambil tersenyum meremehkan

Siluman Ular sisik perak yang merasa di remehkan menyerang Li Hongli dengan semakin brutal.

Setelah satu jam pertarungan Li Hongli merasa bosan dan ingin mengakhiri nya dengan cepat, ia pun mencari celah untuk menyerang kelemahan dari siluman ular sisik perak itu.

" Cihhh.... Membosankan, lebih baik ku akhiri pertarungan ini dengan cepat" gumam Li Hongli

Sebenarnya Li Hongli mengulur waktu untuk membunuh siluman ular sisik perak ini untuk manambah pengalaman nya dalam bertarung tapi juga sedang mencari kelemahan dari siluman ular sisik perak tersebut.

Gerakan Li Hongli semakin cepat menghindari serangan serangan yang di berikan ular sisik perak, saat menemukan celah Li Hongli menyerang bagian mata siluman ular sisik perak yang merupakan kelemahan nya.

Plasss

Li Hongli berhasil menusuk salah satu mata ular sisik perak dengan pedang kayu yang telah ia alirkan energi Qi ke dalam nya.

Sssss

Siluman sisik perak yang sebelah mata nya terluka membuat serangan nya melambat karena harus menahan rasa sakit yang ada di mata nya.

Setelah berhasil menusuk salah satu mata ular sisik perak Li Hongli menyerang mata satu nya lagi.

plasss....

Li Hongli berhasil melukai kedua mata nya dan kembali menyerang dengan mengalirkan energi Qi yang lebih besar ke dalam pedang kayu nya.

Teknik Dewa Pedang - Tebasan seribu pedang

Li Hongli mengucapkan nya pelan

Slaasshh

Terlihat seperti ada seribu tebasan setelah Li Hongli mengayunkan pedang nya, tebasan itu mengarah kearah kepala siluman ular sisik perak.

Ular sisik perak yang sedang menahan sakit karena kedua mata nya terluka, menjadikan nya tidak waspada dan tidak bisa bereaksi dengan cepat untuk menghindari ayunan pedang Li Hongli, langsung terjatuh dengan leher yang hampir terputus.

Bruukk..

" Sisik nya lumayan keras juga untuk seukuran siluman tingkat emas menengah" ucap Li Hongli sambil menghampiri jasad siluman ular sisik perak tersebut.

Setelah sampai di depan mayat siluman ular sisik perak Li Hongli membelah nya menggunakan pedang langit awan yang baru saja ia keluarkan, karena jika menggunakan pedang kayu nya hanya akan menguras energi Qi nya saja.

Terlihat ada sebuah benda bulat berukuran Sebesar bola pingpong berwarna ungu itu adalah kristal jiwa siluman milik ular sisik perak, Li Hongli mengambil dan menyimpan nya di cincin penyimpanan pemberian ibu nya, bukan hanya itu ia memisahkan empedu dan bagian bagian yang dapat ia gunakan untuk meracik racun nanti nya, setelah selesai memisahkan nya ia pun memasukan jasad ular sisik perak ke dalam cincin penyimpanan nya.

_____________________________________________

Li Hongli melanjutkan perjalanan nya Kembali, sambil mencari tempat untuk beristirahat, untuk sementara waktu ia tinggal di hutan siluman wilayah luar tersebut.

Selama seharian ini Li Hongli terus bertarung dengan siluman siluman yang ia temui, ia telah mendapatkan buruan yang cukup untuk nya makan malam ini, tapi sekarang ia sedang mencari tempat seperti gua untuk ia tinggali sementara waktu.

Setelah lama berjalan Li Hongli melihat Sebuah gua berukuran cukup besar di arah depan nya, dia pun berjalan mendekati mulut gua untuk memastikan gua itu aman untuk ia tempati atau tidak.

Li Hongli mulai masuk ke dalam gua, ternyata di dalam gua ada siluman tingkat kristal rendah yaitu badak bercula satu sedang tertidur.

Jika itu dulu mungkin Li Hongli akan lari menjauhi siluman tersebut, tapi tidak dengan sekarang dengan seluruh kekuatan fisik dan tingkat Kultivasi nya Li Hongli dapat membunuh siluman tingkat kristal dengan mudah.

Karena Li Hongli sudah lapar, dia tidak ingin membuang waktu nya lagi, ia pun mengeluarkan Busur Pembelah Angin dan memasukan pedang kayu nya ke dalam cincin penyimpanan nya.

Li Hongli menarik Busur Pembelah Angin sambil mengalirkan energi Qi ke dalam nya, semula tidak ada anak panah yang Li Hongli tarik dari busur tersebut, lama kelamaan terlihat anak panah yang terbuat dari perubahan unsur. Li Hongli menggunakan elemen angin untuk membuat anak panah nya.

Setelah menguasai perubahan unsur dengan sempurna Li Hongli dapat membuat apa pun dari elemen elemen yang ia miliki sesuka nya dengan syarat energi Qi yang di miliki nya cukup untuk membuat sesuatu yang Li Hongli ingin kan.

Badak bercula yang merasa ada bahaya yang mendekati nya terbangun, tapi dia terlambat Menghindari serangan dari Li Hongli, karena sebelum siluman badak bercula satu itu terbangun Li Hongli sudah melesatkan anak panah menuju siluman badak bercula satu tersebut.

Shusstt

Terdengar udara yang seperti terbelah oleh panah yang Li Hongli luncurkan, panah itu melesat dengan kecepatan yang luar biasa dan....

Bruukk....

Siluman badak bercula satu itu terjatuh tidak lama setelah anak panah Li Hongli mengenai diri nya tepat di jantung nya.