【Bos Cantik×Pria idaman+Berjuang demi Keluarga+Cinta Manis】Sebelumnya mohon maaf jika karya ini ada kesamaan tokoh,tempat dan isi cerita.Karena ini adalah karya pertamaku. Cerita ini menggambarkan bagaimana seorang pelajar dengan segala kesibukannya,mengingat jarang sekali anak remaja sekarang memikirkan hal-hal positif untuk di kemudian hari,seperti bekerja paruh waktu atau diwaktu libur sekolah. Panggil saja Marga,remaja 17 tahun,yang memilih memulai menata masa depan dengan bekerja,lebih tepatnya membuka usaha sesuai hobynya,disela-sela kesibukan Marga sebagai pelajar tentu saja lelah letih selalu menyerang,tapi dengan tekat yang bulat serta selalu berfikir positif Marga tidak pernah menyerah.Meskipun banyak drama dalam perjuangannya kini Marga berhasil meraih apa yang diimpikan dan dia menjadi contoh para remaja masa kini untuk lebih berkarya.Dan mungkin akan bertemu dengan cinta sejatinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Laksa_Naa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19 Pengumuman Lomba Dan Bazar
Pagi hari di sekolah,aku dan peserta lain menunggu pengumuman pemenang lomba,semua peserta berkumpul di masing-masing grub perlombaan.Dan yang lain selain peserta sedang sibuk mempersiapkan kegiatan bazar.Seperti kebanyakan di acara tersebut banyak yang berjualan dari jajan,minuman,buku dan sebagainya,apalagi bazar ini dibuka untuk umum.Pasti mendadak jadi pasar.
Sekarang Aku dan Olla sedang duduk di bagian paling depan mengingat kita yang tadi paling awal datang.Tanpa Menunggu lama acara dimulai.
MC membuka dengan ucapan Basmallah yang diikuti oleh kita semua yang hadir.
" Oke ,kita kembali berjumpa pagi ini ya ,gimana hari kalian setelah lomba terlaksana ? apa masih tegang,takut dan sebagainya ? sepertinya masih ya terlihat dari raut wajah kalian." tanya MC yang di jawab sendiri.
" Gass kita langsung saja mengumumkan siapa pemenang juara 1,2 dan 3 lomba Tata Rias ,oke kita mulai dari juara 3 ya ,siapakah dia ?" lanjutnya tanpa basa basi.
" Kak ,aku tegang banget ini " ucap Olla sambil menggenggam erat tanganku,sangat terasa dia sekali sedikit gemetar dan dingin.
" Tenang aja,ngga apa-apa " jawabku padahal jantung dan hati serasa mau copot sangking tegangnya.
kami semua hanya diam dengan perasaan yang sama-sama entah bagaimana menjelaskannya.
" Juara 3 dimenangkan oleh peserta nomor urut 15 ,silahkan maju ke depan bagi nomor urut yang sudah disebutkan." ucap MC,lalu terlihat peserta nomor urut 15 maju berdiri di samping sang MC.
" Oke untuk kali ini kita panggil dulu peserta yang mendapat juara 1,siapa semua ? " tanya MC kepada kami.
" Siap " ucap kami serempak.
" Siap ,kita panggil siapa pemenang juara 1.Juara 1 di menangkan oleh nomor urut 5 ,silahkan maju ke depan bagi nomor urut yang sudah di sebutkan." ucap MC.
Dari awal semua tepuk tangan bergemuruh ,tapi tidak dengan aku yang makin tegang ini.
Aku dan Olla sama-sama mengeratkan pegangan tangan.Rasanya seperti ingin meledak jika seandainya kita adalah gas elpiji.Weh kayanya terlalu lebay ya ? hihi.
" Dan yang terakhir mari kita panggil nomor urut berapakah yang menjadi pemenang juara ke 2 ,iyalah peserta nomor ,,,,,,,20,".
1
2
3
Aku dan Olla malah saling pandang dengan ekspresi kaget luar biasa,bukannya langsung maju,aku malah bengong sesaat.Sampai Olla menepuk lenganku.
" Kak cepetan maju ,kamu menang loh juara 2," ucap Olla.
" Hah beneran kan ? jangan-jangan cuma prank," jawabku.
" Hiss kelamaan deh kamu kak," ucapnya dengan sedikit mendorongku untuk maju.
Di sini,di depan para peserta serta pendamping dan juri,aku berdiri berjejer dengan peserta pemenang lain.Kami menerima piala dan piagam satu persatu,setelahnya berfoto bersama untuk kenang-kenangan.
Jika ditanya bagaimana rasanya ? ,jelas shok ,ngga percaya dan banyak lagi rasa yang pernah ada.Eh apaan ya kok malah ngaco.
Setelah semua dibubarkan karena acara sudah selesai.Baru berapa menit aku merasakan rasa-rasa yang hadir di hati mulai mereda tiba-tiba terdengar suara yang makin bikin aku shak shik shok.Apa itu ??.
" Kak Marga ,please look at me ! "
Terdengar lantang suara Iman di lantai 2 koridor kelas menggunakan pengeras suara.Dia tidak sendiri melainkan dengan beberapa temannya,entah siapa saja aku tidak kenal.Saat aku menatap kearahnya dia tersenyum manis dan memperlihatkan sebuah tulisan yang aaaaihhh ,manis sekali.Tapi kebangetan.
" Tidak masalah dengan juara berapapun itu ,yang penting kamu juara pertama di hatiku."
Reflek aku menutup kedua tanganku.Berusaha menahan malu,aku menarik nafas dalam kemudian kembali menatap ke arahnya.Dengan senyum lebar dan memposisikan tangan membentuk love di atas kepala.Haih ini hal gila yang kedua aku lakukan setelah 1 tahun lalu.
Di atas sana terlihat Iman senyum-senyum tidak jelas begitupun temannya.Tanpa memperdulikan dia lagi aku melangkah menjauh dari tempatku berdiri untuk melihat acara bazar yang sudah dibuka.
...****************...
Di sini,di tempat pelaksanaan bazar aku berkeliling sendirian tanpa arah tujuan,hanya melihat-lihat saja tanpa berniat membeli atupun mencoba sesuatu.Dari kejauhan terlihat Kamboja,Aghis dan Ayu sedang dikerumuni oleh beberapa siswa yang sedang membeli jajanan yang mereka jual.Iya kemarin sebelum aku pulang ke rumah aku bertemu mereka bertiga yang sedang membahas jual menjual jajan.Aku kira itu bercanda ternyata beneran.
Saat aku berjalan ke arah mereka jualan,tiba-tiba ada yang menarik kerudungku dari belakang,tidak kasar tapi itu sedikit membuat hijab ku mencekik leherku.
" Duh siapa sih ," gumam ku menoleh ke belakang sembari membenarkan hijab
Terlihat boneka bentuk tetesan air berwarna biru dengan tulisan BANYU berada tepat di depan wajah sang empu.Seorang cowok entah siapa,kalau dari wangi nya mirip Nuga.Eh.
" Siapa ? " tanyaku to the point.
" Anugrah " jawabnya sambil menurunkan boneka yang tadi menutupi wajahnya dengan senyuman yang mirip es cream kelamaan ngga dimakan.Meleleh.
" Ambillah buat kenang-kenangan." lanjutnya sembari mengulurkan boneka tersebut ke arahku.
" Beneran ? ."
" Iya,,kalo udah selesai bisa kita ngobrol bentar,ada yang mau aku omongin." ucapnya.
" Hmm boleh,kalo ngga lupa ,buat boneka nya makasih ya " jawabku sembari mengambil boneka air tersebut.
" Oke ,gue pergi dulu sampai nanti." ucapnya kemudian beranjak pergi dari hadapanku.
" Aneh banget ,kenapa ngga langsung ngomong kan biasanya juga gitu.Entahlah mungkin lebih penting dari biasanya." batinku menerka.
Setelahnya aku lanjut jalan lagi,kali ini beneran sampai ke tujuan.
" Hai ,sibuk banget nih ya kalian." sapa ku pada Kamboja dan yang lain.
" Ehh loe Ga ,wihh dari siapa tuh ,bagus banget," jawab Kamboja sambil menoel boneka yang ada di tanganku.
" Belahan jiwa ,wkwk ,ohh ya mau pudingnya dong 2 rasa cinta kalo ada " ucapku menunjuk 2 cup sedang puding dengan diselingi candaan.
" Wiih keren,habis lulus ada yang serius nih kayanya " sahut Aghis.
" Nih ,yang rasa ini yang paling best seller di sini " ucap Kamboja sembari memberikan 2 cup puding rasa cokelat dan matcha.
" Berapa nih jadinya."
" 20 ribu saja Mba Yu " Ayu menjawab dengan terkikik.
" Nih, ,makasih ya,gue mau lanjut hunting ceritanya.Hehe."
" Oke ,kembali kasih " jawab Aghis.
Setelah membayar 2 puding tersebut,aku kembali berjalan,mencari sesuatu yang menarik.Sampai pada sebuah
tempat berjualan pakaian muslimah aku berhenti.
Melihat-lihat yang mana yang bagus dan menarik menurutku.
" Selamat datang Mba ada yang bisa kami bantu ? " ucap Mba penjualnya.
" Ohh ini ,lihat-lihat dulu ya Mba boleh kan ? " tanyaku.
" Ohh boleh boleh silahkan ,kalo ada yang cocok di beli juga boleh banget " jawab mba nya sambil tersenyum.
Berputar-putar mencari yang paling cocok nyaman dan pas.Sampai pada sebuah abaya hitam polos yang sudah satu set dengan hijab segiempat instan.Setelah menurutku itu yang paling pas dan cocok selain model juga harga yang pas di kantong,aku membayar abaya tersebut,kemudian berlalu melanjutkan berjalan.
Di tengah asik nya melihat banyaknya orang lalu lalang melihat membeli dan lainya,ponsel di ranselku berbunyi.Aku mengambil ponsel dan melihat Mahest mengirim sebuah gambar.Aku segera membukanya.
Terpampang gambar sebuah gelang nama yang cantik dari pesan Mahest,selanjutnya tertulis bahwa dia menanyakan aku berminat apa tidak.
Mie : Boleh kalo dikasih hehe.
Mahest : Oke mau nama apa ? Nuga apa Iman ?.
Mie : Loh ,ya namaku lah kok jadi mereka."
Mahest : MBP aja ya lebih singkat.
Mie : Sip ,pilihin model yang cantik kaya gue.
Mahest : Sadar.Loe udah punya hati sama jantung.
Tanpa membalas lagi,aku masukkan kembali ponsel ke ransel.Setelahnya berjalan menuju tempat parkir.
Kasur aku segera datang,,,,.