NovelToon NovelToon
Siapa Bilang Selingkuh Itu Indah?

Siapa Bilang Selingkuh Itu Indah?

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Nikah Kontrak / Pelakor / Romansa / Tukar Pasangan
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: zenun smith

Tertukar itu kadang terjadi pada barang bawaan ditengah keramaian. Ada juga pada hal lain ditengah-tengah jumlah yang lumayan banyak. Tetapi kali ini, yang tertukar itu pasangan. Lho kok bisa? mbuh.. semua berawal dari jalan-jalan bareng.

Intinya, percikan api tumbuh karena melihat kelebihan pasangan teman yang menggoda iman ketika mereka lagi liburan bersama. Kedua insan itu menemukan sesuatu menarik di diri orang lain yang tidak mereka temukan pada pasangannya.

Keputusan untuk berselingkuh pun terjadi karena rasanya begitu indah. Cuma untuk senang-senang katanya, yang pada akhirnya kedua orang itu sadar bahwa tak selamanya selingkuh itu menyenangkan. Mereka mengalami kehancuran karena balasan dari orang yang tersakiti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zenun smith, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tamu Yang Tidak Diundang

Eh kamu Neng yang datang?"

"Iya bu, saya disuruh Mas Pulung atas perintah Pak Galang buat bantuin ibu bebenah barang-barang."

"Oh gitu. Yasudah sini masuk Neng."

"Hei tunggu!" ini bukan suara Aira kepada Neneng, tapi suara Melvi yang meminta Aira supaya gak masuk dulu ke dalam rumah. Mantan istri Galang mendekat.

"Selamat ya Kak Aira Author idolaku, bisa nikah sama suami-- upss salah, mantan suami ku. Kok bisa ya kalian tiba-tiba menikah? jarak waktunya dekat banget lagi sampai-sampai kelar masa idah langsung gas." Ujar Melvi sembari melihat-lihat keadaan rumahnya dulu yang sekarang begitu jauh perbedaannya.

"Terimakasih atas ucapan selamatnya Kak Melvi. Kamu ke sini hanya memberikan ucapan saja?"

"Iya, kenapa aku tak diundang ke acara pernikahan kalian?"

"Gak di undang pun, kamu datang kesini ngasih ucapan selamat tanpa hadiah."

Melvi melengos, bisa juga Aira sinis begitu kepadanya. Melvi kira Aira cuma perempuan yang bisanya legowo walaupun ditindas. Melvi turut berdecak sinis.

"Ck! dasar Kak Aira. Apa karena nikahnya sama mantan suamiku jadi kalian diam-diam nggak ngundang demi menghargai perasaan ku ya? haduuuh tenang saja Kak, aku tuh udah selow aja kali dicerai Mas Galang. Jangan senang dulu dengan apa yang terlihat sekarang, macam rumah ini, atau mobil pemberian Mas Galang. Tiba-tiba Mas Galang diciduk kasus pencurian atau pengedar bagaimana hayo?" tampang Melvi meledek Aira.

"Kamu nuduh Mas Galang nyari uang yang gak halal?"

"Ya nggak sih, cuma kan kerjaan dia gak jelas apaan tau-tau duitnya banyak. Udah pokoknya kamu rasain aja nanti biar bisa menilai sendiri." Melvi tertawa mengejek.

"Kamu bagaimana Kak? dulu masih jadi istrinya Mas Galang masa sampai gak tahu sumber penghasilan suami! parah banget, satu rumah ngapain aja?!" ejek Aira.

"Emangnya sekarang kamu tahu?"

"Tahu lah Kak. Tapi aku diminta Mas Galang untuk gak mengumbar pekerjaannya. Takutnya nanti malah banyak perempuan yang ngejar-ngejar kalau sampai tahu. Soalnya profesinya itu cemerlang sekali." Aira mengarang bebas. Sesungguhnya dia gak tahu Galang profesinya apaan. Tadinya dia gak mau bawel dengan banyak nanya tentang kepribadian Galang, namun sewaktu Melvi bilang diciduk, Aira berfikir dia harus tahu nafkah dari Galang halal atau tidak. Resiko badboy emang gitu, banyak dicurigai.

"Sayaaaang!"

Suara Galang memanggil-manggil.

"Iya sayang, aku disini." Jawab Aira, Melvi mendengar itu berdecak sebal.

Yaelah, paling pernikahan mereka settingan. Aku tahu banget sifat Galang yang selalu menghalalkan segala cara. Dumal Melvi dalam hati.

Galang datang mendekati Aira, merengkuh pinggangnya hingga badannya menempel. Aira juga sama. Setelah melihat sorot mata Galang penuh isyarat, Aira turut membalas perlakuan Galang yang tak kalah mesra.

"Aira sayang, kenapa belum juga salin baju?" Aira masih pakai kebaya. Untuk make-up dia sudah menghapusnya sejak masih di rumah Bu Salmah--tempat diselenggarakannya pernikahan.

"Iya nih Mas, aku lagi menyapa tamu."

"Tamu? oh lu ternyata. Ada apa malam-malam begini bertamu di marih?" Pandangan Galang beralih ke Melvi. Dia bertanya sembari tulak pinggang.

"Cuma mau ngucapin selamat menempuh hidup baru buat kalian. Parah banget nikah gak undang aku. Menghargai perasaan aku biar gak sakit hati ya?"

"Bukan begitu. Itu salah besar Mel. Yang benar itu gua sama Aira ngundang yang penting-penting aja. Kalau lu gak diundang, ya berarti.. lu tau sendiri lah artinya apa. Eh lu mending pulang sana, gua mau ritual malam pertama."

Melvi tersenyum, "Malam pertama apa malam pertama? aku yakin kamu nikah sama Aira bukan atas dasar cinta. Kamu cuma lagi mempermainkan pernikahan kan? mana mungkin kalian saling menyentuh satu sama lain. Aku paham sifat kamu Mas."

Sekarang Galang yang ketawa, "Hahaha, lu abis baca novel apaan? drama banget."

"Emang benar kan!"

Tadinya Aira sempat berfikir ninggalin Galang yang berdebat sama mantan istrinya lantaran terasa membuang-buang waktu. Tetapi dia kembali berfikir, tujuan Galang nikah ya memang buat membalas perbuatan Melvi dan Adrian. Kalau dia pergi, percuma saja Galang seperti berlakon sendirian. Kepura-puraan ini akan terendus dengan mudah. Maka, Aira tetap bertahan di sisi Galang apapun situasinya.

"Sayang," panggil Galang.

"Iya sayang, ada apa?" dijawab Aira begitu. Namun bukan lagi kata-kata yang terdengar dari mulut Galang, melainkan laki-laki itu wajahnya perlahan mendekat. Bibir Galang meraup bibir Aira. Mereka berciuman di depan mata Melvi.

Ciuman berlangsung tenang tanpa banyak menuntut.

Melvi yang gak menyangka disuguhkan adegan seperti itu lama-lama gak kuat berada terus menyaksikan perlakuan Galang ke Aira. Dia berbalik badan sambil menggerutu dan berjalan menuju mobilnya terparkir.

Goblokk banget sih!

Brugh!

Melvi membanting pintu mobilnya.

.

.

Bersambung.

1
Zenun
Haaaa, i love you too kakak Hafin Lubi yang cantik
Hafin lubi
huhuhuhuuuuu sebenernya klimaksnya kurang panjang dan lama kak zenun, tapi yah cukup deskriptif lah,....l love u kak zenun yg cakep.....
Zenun: Haaaa.. i love you too kak Hafin Lubi yang cantik
total 1 replies
F.T Zira
/Coffee/untuk akhir cerita
Zenun: terimakasih kak
total 1 replies
F.T Zira
aku menatikan sembara.. tapi kek nya yg ini bakal seru...
enanti
F.T Zira: jadi yg baik aja.. musuh nya aku serahin a ka Zenun aja mau siapa? angga ntar bantuin..

aku nambahin beban stres ini🤣🤣
Zenun: nah itu dia, kalau dia jadi dukun aku bingung lawannya siapa😄. btw Angga di novel sembara jadi bapak lurah. Masa bapak bapak lurah ngelawan dukun santet 😄, emang anu ya
total 6 replies
F.T Zira
lha lha lhaa... kaannn... ka Zenun kannn.....
ini detail penyakit melvi apaannn.. gimana....
F.T Zira: masih teka tiki taka dong
Zenun: 😄😄😄😄😄, sakit lumayan serius. Tapi pada akhirnya takdir yang akan menjawab
total 2 replies
F.T Zira
disini mewekk.. huwaaaa/Sob/
terhuraku gak cantikk
Zenun: 🥺🥺🥺🥺🥺
total 1 replies
F.T Zira
memperbaiki diri lebih baik daripada merutuki diri Adrian..
mau kasian tapi gimana yaa.. keterlaluan juga sih si adrian
F.T Zira: anu nyaa itu anuuuu🤣🤣
Zenun: Iya ya, mau kasihan tapi anu
total 2 replies
Dewi Payang
Luar biasa. Terima kasih untuk karyanya kak, bisa menjadi bayangan kalau selingkuh itu belum tentu indah, ada harga yang harus dibayar.

Seorang Melvi yang melihat suami Aira lebih segalanya dari suaminya sendiri, begitu pula Adrian, melihat Melvi lebih oke dari bininya sendiri. ternyata oh ternyata... menyesal kemudian tidaklah berguna.
Tapi syukurlah, Adrian dan Melvi akhirnya bisa saling menerima untuk hidup bahagia diakhir kebersamaan mereka.

Semangat dan sukses selalu buat kak Zenun😍😍😍
Dewi Payang: Akak @Zenun sepertinya bertapa dulu utk meluncurkan karya terbarunya🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭
F.T Zira: aku juga bakal kangenn kalo ka Zenun sampe hiatus lama lama/Cry/
total 5 replies
Dewi Payang
Terima kasih utk karyanya yg sangat menghibur akak, jangan lama2 hiatusnya, tar aku kangen😁😁😁
Dewi Payang: Wokeyyyy😅😅😅😅😅😅
Zenun: Kalo kangen kita teponan, hiya hiya hiya🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
total 2 replies
Dewi Payang
Uwahhhh tamat..... padahal mau tau itu si Melvi bijimana penyakitnya.....😅
Dewi Payang: /Joyful//Joyful/
Zenun: jadi deg-degan
total 4 replies
Dewi Payang
Apa mungkin 6 bulan adalah sakit Melvi yg baru diketahuinya kak?
Zenun: iya kak, perkiraan dokter mah😁
total 1 replies
Dewi Payang
Walau dulu Adrian dan Melvi sempat melakukan kesalahan, tapi aku senang mereka bahagia😍
Zenun: iya betul😄
Dewi Payang: Hehe, karena pada dasarnya hati mereka baik kan kak, hanya mau coba2, tapi keterusan, dan kena sial😅😅😅
total 3 replies
Dewi Payang
Kayannya bukan Ardian nih
Dewi Payang: Aira ternyata
Zenun: iya kak
total 2 replies
IG@Rere_Ernie🍂
rezeki nggak seret sih, soalnya Adrian masih kerja di tempat sama dan bkn pengangguran. Cm rezeki Adrian gk prnh ckup bagi Melvi krna msh bergaya gedongan. Klo rmh Tanga iya hancur, anak jd korban tp cukup lah ya balasan nya semoga sblm Melvi meninggal saling memperbaiki diri. Thanks untuk ceritanya dan sukses selalu 🔥🫶🏻
Zenun: 😁😁😁😁😁👍
IG@Rere_Ernie🍂: sippp
total 7 replies
IG@Rere_Ernie🍂
bisa lolos dek kata² bunuh diri nya 😁
Zenun: Aku kan novelnya gak dibaca editor kak😄
total 1 replies
Ikan
Ayeyyyyyy! Siap menyambut anak baru calon kesayanganku. Good job, Kakak ❤️❤️
Ikan: Ishhh berdua deh, berdua
Zenun: aku yang deg-degan pokoknya
total 6 replies
Ikan
Sakit parah kah si Melvi? Duh
Zenun: Kasian, kasian, kasian
Ikan: Hmm... kesian juga si
total 3 replies
Riu
ck kasihan sih au ah
Zenun: hehehehe
total 1 replies
Tuti
yg direbut jg pantas direbut ngapain pertahanin suami yg mudah kegoda
Ikan
Terima kasih juga karena masih mau tetap konsisten nulis dan menunjukkan progres yang ooookeeeeee bangettttt, Kak Zenun kesayangan akuhhh 💋💋 hihi nggak sabar nunggu Kakak eksplor genre-genre lain di kemudian hari...
Semangat terus yaaa idolaku ❤️❤️
Zenun: wkwkwkwk
Ikan: Ih genit ih
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!