NovelToon NovelToon
Kisah Rumah Tangga

Kisah Rumah Tangga

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Riski Candra

dari lahir dewi tidak di kasih ASI dengan ibu kandungnya karena sang ibu tidak mau punya anak.jadi dia di rawat oleh nenek tirinya yang sangat sayang padanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riski Candra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

keterkejutan sita

Dua hari sudah berlalu dan sita juga sudah masuk kerja lagi karena sang nek juga sudah enakan badannya dan sudah kuat untuk berjalan lagi .

"Sita berangkat kerja dulu ya nek ,nenek jangan kerjain pekerjaan rumah nanti biar sita saja yang kerjakan .!" ucap sita.

"Iya nenek janji nggak akan mengerjakan pekerjaan rumah nenek akan duduk di teras saja sambil cari angin , boleh kan?" tanya sang nenek.

"Boleh saja, pokoknya nenek harus nurut sama sita kalau mau sehat beneran."jawab sita dengan tegas.

"Iya nenek nurut kok, cepatlah berangkat nanti terlambat di marahi bosmu."ucap nenek yang di jawab dengan anggukan kepala oleh sita.

"Nanti jangan lupa minum obatnya ya nek !"ucap sita.

"Iya nak tenang saja nenek pasti minun obatnya!" jawab sang nenek .

"Assalamualaikum nek sita berangkat!"pamit sita.

"Waalaikumsalam ,hati-hati di jalan !"jawab nenek.

Sesampaknya di tempat kerja sang teman dekat pun menghampirinya dan bertanya kepada sita tentang kabar sang nenek.

"Sit gimana nenek kamu? Udah sembuh?" tanya sang teman.

"Alhamdulillah sudah ini tinggal pemulihan saja!"jawab sita .

"Kok bisa pingsan gimana ceritanya?" tanya sang teman.

"Iya katanya itu mau buka pintu depan untuk duduk di teras tapi kepalanya tiba-tiba pusing, dan matanya berkunang-kunang , ternyata tensinya tinggi hampir 300 ya jelas lah nenek langsung pingsan!"jelas sita.

"Ya ampun ternyata tinggi banget itu seharusnya kan 120 kan normalnya?tanya sang teman .

"Iya sih kalau kita segitu, tapi banyak kok orang tua yang darahnya sampai 150 juga masih kuat aja ,mungkin tergantung daya tahan tubuhnya aja kali ya!"jawab sita sambil bingung.

"Sit nanti mau nggak nemenin aku ke toko buku ?" tanya sang teman.

"Iya nanti aku temani,emang mau beli buku apa?"tanya sita.

"mau cari buku tentang sejarah pesanan adiku katanya di suruh beli buku sejarah gitu!"jawab sang teman.

"O iya nanti aku temani sejarah tentang apa? wewayangan atau prasasti peninggalan sejarah?"tanya sita.

"Aduh kurang jelas aku pokoknya di suruh belikan buku sejarah gitu aja sih!"jawab sang teman .

"Ya sudah, nanti saja kita cari di sana ! Aku juga mau cari buku resep buat ramuan herbal!" jawab sita.

Selesai dengan pekerjaannya sita dan temannya pun ke kantin perusahaan untik mencari makanan. Kantin pun penuh dengan karyawan dan sita pesan makanan dan duduk di pojok menghadap jalanan .

Sita cerita banyak hal dengan temannya dan sang teman menjadi pendengar setianya.kadang juga mereka tertawa dan itu membuat perhatian semua karyawan yang lain tertuju kepada mereka berdua tapi mereka tidak menyadari itu.

Setelah selesai dengan makan siangnya mereka kembali ke meja kerja mereka dan mereka mulai bekerja seperti biasanya. Waktu menunjukan 16:00WIB waktunya mereka pulang .Keduanya pun membersihkan meja kerjanya dan berkas-berkas yang penting di masukan ke brangkas yang tersedia .

Setelah itu keduanya menuju ke parkiran dan naik sepeda motor mereka untuk menuju toko yang sudah di janjikan mereka berdua. Disana sita den temannya sandra mencari buku yang mereka inginkan keduanya juga membeli buku lainya yang menarik hatinya. Setelah lelah dengan pencariannya mereka akhirnya memutuskan untuk pulang dan mereka pun terpisah karena arah yang berbeda.

"Sit makasih yah udah anterin aku ,kalau begitu aku duluan ya!"ucap sandra.

"Iya sama-sama ,hati-hati kalau begitu!" jawab sita.

"Iya sama kamu juga hati-hati di jalan ,kalau ada semut tabrak aja!" ucap sandra sambil bercanda dan hanya di balas gelengan kepala oleh sita sambil tersenyum pikirnya ada saja temannya itu.

Sita pun menaiki sepeda motornya dengan santai dan di jalan dia melihat orang jual lontong sayur kesukaan sang nenek dia pun akhirnya berhenti dan membelikan sang nenek satu bungkus lontong sayur.

Sesampainya di rumah sita langsung mandi dan setelah mandi dia masuk ke kamar sang nenek dan melihat tang nenek yang sedang tidur diapun mendekat ke arah ranjang.

" Nek bangun sudah mau magrib pamali kalau tidur."ucap sita yang menirukan gaya bicara sang nenek ketika sita masih kecil dulu.

" Kamu ini ta ikut-ikutin suara nenek saja!"jawab sang nenek dengan cemberut.

"Hehehe kan habisnya watu sita kecil nenek bilang , "anak wadon gak boleh tidur sore-sore" kalau sita ketiduran pas waktu sore!"hehehe.

"Itu apa yang kamu bawa ta?" tanya sang nenek.

"Ini lontong sayur kesukaan nenek!"ucap sita

"Mau di makan sekarang apa nanti nek?"tanya sita.

"Ya sekarang lah kalau nanti nggak enak !"jawab sang nenek .

Nenek pun makan dengan tenang dan sudah habis tanpa sisa, Setelah itu sita memberikan satu gelas air untuk nenek minum sekalian minum obatnya.

Setelah itu keduanya pun duduk di teras sambil bercanda. Saat itu ada anak-anak kecil main di depan rumah main kelereng kesukaan sita waktu kecil, sita pun ikut main dengan anak-anak kecil itu mereka pun senang karena mereka selalu kalah kalau main .

"Sit masuk udah adzan suruh anak-anak itu sholat di masjid !" ucap sang nenek.

"Iya ibu nyai,adek-adek sholat dulu sana biar jadi pak haji kalau sudah besar!" ucap sita yang berjalan masuk rumah meninggalkan anak-anak tadi.

"Iya kak sita!"jawab patuh anak-anak itu sambil berjalan ke arah masjid.

"Sita sholat dulu ya nek kalau nenek mau sholat ke tempat wudhu hati-hati takutnya jatuh kan agak licin,padahal sudah sita sikat!"ucap sita dan di angguki kepala oleh sang nenek.

setelah selesai dengan sholatnya sita ke kamar untuk mengecek hpnya ada yang telfon atau tidak ternyata ada telfon dari sandra yang memberi tahu besok dia berangkat lebih siang karena paginya dia ada urusan keluarga.

Sita pun membalas peasan sandra .setelah mengecek hpnya sita keluar rumah untuk ke alfamart untuk membeli keperluan dia setiap harinya.

"Nek sita mau ke toko beli kebutuhan sita duku ya!" pamit sita ke nenek.

"Iya nak hati-hati di jalan ya!" jawab nenek

" Iya nek aman!" jawabnya sambil menstarter motornya.

Setelah sampai di toko sita memilih apa yang akan di butuhkan dan diapun menuju kasih dan membayar setelah itu dia pulang .

Sesampainya di rumah dia di kagetkan dengan kedatangan sang ibu yang datang tidak tau sudah berapa lama.

Bukannya tidak sopan sita berlalu pergi tanpa menyapa sang ibu karena sang ibu selalu saja punya alasan jika di tanya kenapa tidak pernah ada kabar dan selalu bilang kalau hpnya hilang padahal nomor yang di berikan sang ibu masihlah aktif dan ibu juga selalu pasang status WA dengan sang keponakannya yang selalu memberi kasih sayangnya.

1
Yami CB
Karya indah dengan plot yang tak terduga!
Riski Candra: makasih sudah mampir kak
total 1 replies
AmanteDelYaoi:3
Waw, nggak bisa berhenti baca!
Kirito
Bagus banget sampe nangis-nangis 😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!