" Kak, kita adalah Saudara jangan mengharapkan itu".. Ucap Gissela
" Sudahlah! Kau diam saja, kau akan menjadi miliku selamanya!".. Sahut Aaron
Apa yang akan dilakukan Aaron kepada Gissela?
Aaron Jhon Smith umur 30tahun bisa dikatakan bujang lapok karena dia tidak tertarik kepada Wanita, dia adalah Ceo Perusahaan Smith..
Berbeda dengan Baskara Putra Smith umur 28tahun dia seorang Playboy yang bergonta ganti pasangan namun dia Ceo Perusahaan Cabang Smith..
Gissela Pavo Elvara umur 23tahun, mempunyai paras kecantikkan yang sangat memikat Pria terutama Aaron Kakak Tirinya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 20-PENGGANGU
Tibanya Aaron dan Gissela di Perusahaan Smith, Aaron dan Gissela turun dari mobil itu dimana Gissela baru pertama kalinya merasa disambut dengan orang-orang..
Saat mereka jalan ingin masuk ke Perusahaan itu, semua karyawan berbaris maupun dikiri atau dikanan..
" Selamat datang Tuan dan Nona".. Sapa semua Karyawan
Gissela hanya membalas sapaan dari Karyawannya itu dengan wajah senyumnya, semua orang menatap ke arah Aaron dan Gissela..
Untuk pertama kalinya Aaron membawa Wanita ke Perushaan sekian abadnya..
" Siapa wanita itu??".. Kata Wanita diresepsionis
" Sepertinya dia Wanitanya Tuan Aaron".. Sahut Wanita disampingnya itu
" Itu tidak mungkin!".. Bentak satu wanita yang sudah lama menyukai Aaron
Sontak dua wanita tadi terkejut saat dia mengatakannya dengan kesal..
****
Saat tibanya Aaron dan Gissela diruangannya Aaron dimana satu wanita lagi menatap Gissela dengan tatapannya sangat kesal siapa lagi kalau bukan Sekertaris Aaron..
" Siapa Wanita ini??".. Gumamnya dalam hati
Gissela hanya menundukkan kepalanya dan tersenyum ibarat katanya dia sedang menyapa Wanita itu membuatnya sangat benci kepada Gissela..
" Selamat datang Tuan dan Nyonya".. Sapa Sebastian yang baru saja masuk keruangan Aaron
" Gissela aku akan pergi rapat dulu, jika kau butuh sesuatu katakan saja kepada Sekertarisku".. Ucap Aaron diangguki oleh Gissela
Kini Aaron dan Asistennya berangkat untuk melakukan rapat, dimana Aaron menitip pesan kepada Sekertarisnya itu..
30 menit dari Aaron pergi rapat, Gissela yang merasa sangat haus ingin meminum sesuatu.. Gissela mencoba keluar dari ruangan Aaron itu dan menghampiri Sekertaris Aaron..
" Permisi, disini dimana ada yang jual minuman??".. Tanya Gissela dengan lembut
" Dibawah lantai 1".. Sahutnya dengan ketus
Gissela mengangkat alisnya dan pergi meninggalkan wanita itu..
" Dasar sok cantik sekali, orang tanya lembut dia malah ketus!".. Gumam Gissela yang kesal
Kini Gissela masuk lift dan menekan tombol lantai 1, setelah tibanya dibawah Gissela melangkah kakinya ke arah kanan dan mengikuti petunjuk..
Setelah beberapa meter jalan, dari jauh terlihat Kedai yang ada diluar perusahaan itu.. Gissela pun dengan cepat melangkahkan kakinya kesana..
Burrgggkkk!!!!....
Tiba-tiba Gissela terjatuh saat ingin melangkahkan kakinya kearah pintu luar itu.. Gissela memegangi kakinya merasakan perih sekali...
" Aahhhh".. Meringisnya Gissela merasa sakit saat rambutnya ditarik seseorang
" Kamu siapanya Tuan Aaron??".. Tanya Wanita itu dengan nada kesalnya
" A-aku Calon Istrinya".. Sahut Gissela dengan menahan sakitnya
" Apa??".. Teriak Wanita itu dengan mengeratkan tarikkannya dirambut Gissela".. Kau jangan mengaku-ngaku!".. Bentak Wanita itu
" Aku tidak mengaku-ngaku! Aku sudah mengatakan sejujurnya".. Ucap Gissela menahan sakitnya
Brugggkkkk!!!....
Wanita itu melemparkan Gissela kedepan membuatnya tersungkur, saat Gissela tersungkur dengan cepatnya Wanita itu menarik Gissela..
Plaaakkk!!!!.....
" Wanita murahan! Bisa-bisanya kamu mengakui bahwa Tuan Aaron adalah milikmu".. Ucap Wanita itu sambil menariknya lebih erat
" Aaahh lepaskan ini sangat sakit".. Meringis Gissela
Semua orang menatap kearah wanita itu yang sedang menyiksa Gissela, wanitanya tadi merasa terkejut melihat Gissela diserang wanita gila..
" Apa dia sudah gila menyiksa Wanita yang bersama Tuan Aaron??".. Tanya Wanita ituu
" Udah kita jangan ikutan jika ingin masih berkerja disini".. Sahut Wanita satunya
Dimana Wanita itu masih menyiksa Gissela, dia sangat tidak bisa terima dengan pengakuan Gissela tadi, dia mengira bahwa Gissela hanya mengaku-ngaku saja..
Itulah membuatnya menyiksa Gissela.. Dia mengeret Gissela sampai didepan lobby semua orang menatap Wanita dengan tatapan yang menjijikkan..