Kehidupan manusia berubah ubah, seiring dengan berjalannya waktu, begitupun dengan kehidupan Hasan selama ini
Dulu ia seorang pemuda gagah,tampan , pemberani dan perkasa, punya istri berparas cantik.Namun semuanya itu tidak berlangsung lama dan abadi baginya.
Hasan harus jatuh ke titik yang terendah yaitu kepada kesengsaraan dan kesusahan setelah ia di tinggal istrinya.
Ia sering di hina, di caci maki, bahkan terkadang ia sering di buli oleh orang terdekatnya, baik itu laki laki maupun perempuan.
Di dalam kehidupan yang penuh dengan kesepian akhirnya Hasan pun bertekad untuk mengisi kehidupannya dengan penuh gairah.
Gairah kehidupannya di tuangkan ke berbagai perempuan yang dekat dengannya.
Roda berputar seiringnya waktu akhirnya Hasan pun sadar pada dirinya dengan bantuan seseorang yang dia kenal.
Di akhir cerita akhirnya Hasan pun bertaubat
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alek Yuni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 19
suasana di bar itu dirasakan sangat romantis bagi Hasan dan Lidya, sedangkan bagi Mona terasa seperti neraka. hati Mona dibakar dengan api cemburu yang membara ,namun dia tak bisa berbuat apa-apa karena dalam posisi terjepit bagi Hasan.
Dalam keadaan setengah sadar karena pengaruh alkohol ,Hasan pun mengajak Lidya untuk masuk kamar.
Di dalam kamar Hasan mulai melakukan aksinya. tak disangka akibat pengaruh alkohol Hasan melakukan perbuatan yang bejat. pada mulanya Lidya menolak namun dikarenakan Lidya sama-sama dalam pengaruh alkohol akhirnya terjadilah perbuatan bejat tersebut.
Mengetahui kejadian itu Mona hanya bisa menangis, Ia pun menyadari siapa dirinya di hadapan Hasan jika dibandingkan dengan Lidya. Lidya adalah seorang gadis, sedangkan Mona merupakan seorang janda beranak dua.
Setelah Hasan melakukan perbuatan bejatnya terlintas di pikirannya apa yang telah Ia perbuat pertama kali kepada Herna. sontak saja rasa kangennya timbul apalagi Herna adalah merupakan cinta pertamanya.
Setelah selesai melakukan perbuatannya bejat dengan Lidya Mereka pun keluar dari kamar dan akhirnya langsung pulang. Hasan mengantarkan Lidya sampai ke rumahnya, setelah itu ia pun langsung pulang ke kosannya.
Jarak kosan Hasan dengan Mona tidak terlalu jauh, hanya terhalang oleh beberapa rumah saja.
Ternyata ketika Hasan sedang asyik berbuat mesum dengan Lidya, Mona langsung pulang dengan penuh kehancuran hati.
ia langsung masuk ke kamar kosannya dan langsung merebahkan tubuh di atas ranjang. lalu ia memejamkan matanya dengan maksud untuk melupakan apa yang tadi dilihatnya , namun semuanya tidak bisa terlupakan begitu saja.
Setelah mengetahui Hasan pulang ke kosannya, Mona pun menjadi sumringah، di dalam hatinya berkata, "awas lo akan gue hajar lo". dengan langkah terburu-buru dan penuh dengan kemarahan Ia pun mendatangi kosan Hasan.
Hasan kaget dengan kedatangan Mona, namun Ia pun sadar dengan kesalahannya. Mona langsung masuk dan berkata"kenapa kamu pulang ke sini, bukan ke rumah Lidya? Hasan hanya menggelengkan kepala. lalu Mona bertanya kembali, "apa yang telah engkau lakukan bersama Lidya" Mona pura-pura tidak tahu.
Mendengar pertanyaan Mona seperti itu Hasan pun hanya diam sejenak, lalu ia berkata,"Kamu iri ya sama Lidya, jika kamu mau ayo kita lakukan sekarang seperti yang dilakukan pada Lidya,sayang percayalah apa yang aku lakukan itu karena ingin menghibur dan menyenangkan Lidia yang sedang galau aku serba salah sebab ia adalah keponakan bosku jika aku menolak mungkin dia akan marah besar dan melaporkanku ke si bos, aku harap kamu mengerti".
Mendengar alasan Hasan yang masuk akal itu Mona pun berpikir sejenak lalu ia berkata"jika memang itu benar tidak apa-apa namun jika salah awas akan aku bunuh kamu"
tak lama kemudian Hasan mendekap tubuh Mona dengan maksud untuk menenangkan dirinya. pada awalnya Mona berontak namun Ia pun menyadari kalau sebenarnya di dalam hatinya menaruh rasa cinta kepada Hasan.
akhirnya Mona pun pasrah apa yang dilakukan terhadap Lidya kini terulang kembali kepada dirinya, muna jatuh kepada jurang kenikmatan sesaat yang dilakukan oleh Hasan.
Mona adalah seorang janda yang hiperseks, setelah melakukannya dua kali Mona pun meminta lagi untuk mengulanginya. Hasan hampir kewalahan meskipun ia perjaka, namun ia melakukannya berkali-kali sehingga membuat tenaganya terkuras habis dan tubuhnya melemah.