Setelah kepergian kedua orang tua tercinta yang meninggalkan sebuah pesan wasiat, Lolly diminta tinggal bersama kakaknya Bella yang sudah menikah dengan Vadel. tidak pernah terbayangkan sebelumnya jika sang kakak ipar menjadikan dirinya sebagai objek pemuas gairahnya. mampukah Lolly bertahan dengan segala pesona yang dimiliki Vadel? atau malah sebaliknya? yuuuk...ikutin kelanjutan cerita author ya!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ritasilvia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sama-sama menginginkannya
Akh!
" Mas hentikan!"
Ceracau Lolly ketika ciuman Vadel menjalar hingga ke leher jenjangnya yang indah, memberikan gigitan kecil lalu meninggalkan tanda merah di kulit putih mulusnya tersebut.
Meskipun bibir Lolly memintanya untuk berhenti, namun tidak dengan respon dan bahasa tubuhnya.
"Lolly, mari kita sama-sama menikmati saja permainan panas ini, aku tahu kamu juga sangat menginginkannya."
Tangan Vadel berhasil menyusup kedalam kaos yang dikenakan Lolly, mulai bermain di sana. Membuat Lolly menggelinjang seperti cacing kepanasan. Apalagi ke-dua tangan kekar Vadel mulai bermain nakal di bagian dadanya yang padat berisi.
"Mas!"
"Ya sayang."
"Mas, bagaimana jika ada yang memergoki kita. Aku tidak mau mendapatkan masalah mas."
"Tidak akan ada yang memergoki kita sayang, jangan khawatir soal itu." bisik Vadel lalu kembali mencium lembut bibir Lolly hingga tubuh gadis itu dibuat membeku tak bisa berkata-kata lagi setiap mendapatkan setruman cinta penuh gairah darinya.
"Aku mencintaimu Lolly, katakan jika kamu juga memiliki perasaan yang sama dengan ku."
"Akh mas!"
Cup!
Cup!
Desahan tertahan lolos begitu saja, ketika bibir Vadel menyapu area dadanya yang sensitif, memberikan isapan dan gigitan kecil, hingga Lolly tidak bisa mengendalikan bahasa tubuhnya lagi. kedua bola mata Lolly terpejam tak kuasa menahan rasa yang begitu membara dari dalam tubuhnya, dan hanya Vadel pria pertama yang membuatnya merasa benar-benar terbang ke awan biru.
Lolly tidak bisa berfikir jernih lagi, meskipun bayangan sang kakak sempat melintas di benaknya, namun rasa nikmat yang diberikan oleh Vadel mampu mengalahkan segalanya .
Lolly membalas setiap cumbuan Vadel, membiarkan saja Vadel membuka kancing dan rok yang dikenakannya. udara yang dingin disertakan hujan yang turun begitu lebat, membuat suasana panas diantara mereka semakin sahdu dan membuat pasangan ini lupa diri pada status dan hubungan mereka.
"Lolly tatap mataku, sayang...aku ingin tahu bagaimana perasaamu padaku yang sesungguhnya." pinta Vadel meraih wajah cantiknya. perlahan Lolly membuka mata, mereka berdua saling tatap satu sama lain .
"Untuk apa mas, semua sudah terlambat...mas, kenyataannya mas adalah kakak iparku."
Cup!
"Jangan katakan itu lagi, aku hanya ingin mendengar kata-kata cinta romantis tentang kita berdua saja." Vadel kembali memberikan setruman nakal.
Cumbuan Vadel semakin dalam, Lolly yang terbakar gairah kembali membalas cumbuan Vadel tanpa peduli apapun lagi. Bahkan keduanya sudah sama-sama polos.
Akh!
"Pelan-pelan mas!" teriak Lolly ketika Vadel memasukinya untuk yang kedua kalinya.
"Iya sayang, mas akan pelan-pelan... ternyata kamu masih sangat sempit sayang....aku semakin menyukainya."
Suasana rumah yang sepi karena hanya ada mereka berdua, ditambah dengan udara malam yang dingin membuat suasana kamar Lolly terbakar api gairah yang semakin membara. Saat ini mereka hanya ingin bercinta dan bercinta, hingga pagi menjelang keduanya tertidur sambil berpelukan.
Suara cicitan burung yang tengah menikmati hangatnya udara pagi, ditambah cahaya matahari langsung mengenali wajah cantik Lolly, membuat gadis itu mengerjapkan mata lalu membukanya perlahan.
Tangan kekar Vadel masih melingkar di pinggangnya, membuat Lolly tersadar dan teringat permainan panas mereka semalam.
"Astaga! Betapa kotor dan mudahnya aku tergoda... bahkan kami kembali mengulanginya...bodoh! Bodoh! Kamu Lolly." meremas rambutnya frustasi.
"Tidak ada yang perlu disesali Lolly, kita berdua sama-sama menyukai dan menginginkanya..." ucap Vadel lalu memeluk erat Lolly dari belakang.
dlm agama Islam tdk di benarkan seorang wanita memiliki suami lebih dari 1,bahkan setelah bercerai pun wanita harus menunggu masa Iddah jika mau menikah lagi, berbeda dg laki-laki yg memang boleh beristri lebih dari 1