Kisah ini dilatar belakangi perang dunia shinobi, perebutan kekuasaan untuk menyatakan siapa yang terkuat sehingga banyak nyawa hilang dan membuat anak-anak menjadi yatim piatu. Seorang anak yang menjadi yatim piatu, dijaga dan dibesarkan oleh anjing shinobi milik ayahnya. Setiap anak yang sudah berumur 12 tahun, baginya akan terbuka pintu masuk gua kedamaian dan kekacauan, tempat semua shinobi mendapatkan kekuatan elemen mereka. Ada empat elemen dasar yaitu, api, air, tanah dan angin. Anak itu mendapat elemen legendaris, elemen cahaya yang akan menentukan takdir dunia shinobi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Generic Strive, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Munculnya Orang yang Tak dikenal
Newbie Rank berakhir dengan menyisahkan 32 Shinobi. Zou membawa Ipsi untuk diobati dari racun yang diberikan oleh orang bertopeng.
Middle Rank pun dimulai. Middle Rank hanya diikuti oleh 32 Shinobi. Banyak anggota kelompok yang takut untuk mengikutinya, karena banyak orang kuat juga ikut termasuk Seal dan Zetira. Tetapi banyak juga yang mau mencoba.
Terjadi percakapan dalam kelompok Frost.
. .... "Kakak, ada laporan di desa Lix bahwa sepertinya ada aktivitas mencurigakan"
Frost "Aktivitas mencurigakan?"
Desa Lix adalah satu desa yang cukup jauh dari Otherside, tetapi setelah pertarungan Frost dengan pemimpin Lix. Frost keluar sebagai pemenang dan Lix menjadi wilayah kekuasaan kelompok Frost. Desa Lix pun sering disebut sebagai markas kedua dari kelompok Frost.
. .... "Ya, para informanku mengatakan di dekat Lix sekelompok orang misterius yang berkemah. Dan, kemarinaku mengirimkan 2 anak buahku untuk memeriksa Lix, sampai sekarang mereka belum kembali. Bahkan tidak ada pesan yang dikirimkan melalui burung kurir"
Frost "Zero, bawalah Storm dan Lexuz bersamamu"
Zero "Aku bukan anak kecil yang harus dijaga oleh 2 bodyguard"
Storm "Hahahaha, setidaknya kami bukan bodyguard, lebih ke teman mungkin"
Lexuz "Perintah pimpinan itu mutlak tidak bisa ditolak"
Zero "Cih, aku akan berangkat sekarang"
Frost "Storm, Lexuz, kalian harus menjaganya"
Storm dan Lexuz "Laksanakan"
Mereka bertiga pun melakukan perjalanan ke Lix.
Lexuz "Firasatku tidak enak mengenai masalah ini"
Storm "Kau tidak perlu kuatir, siapa yang berani menyentuh wilayah Frost"
Zero "Lexuz, firasatmu selalu benar. Apa yang kau katakan itu selalu terjadi, kau seperti penerawang. Kita harus cepat"
Mereka melakukan perjalanan selama 1 hari penuh tanpa istirahat. Setelah hampir sampai ke desa Lix, tinggal menaiki dan menuruni bukit. Mereka pun mengambil waktu untuk beristirahat di bawah bukit.
Lexuz "Lix berlokasi setelah bukit batu ini, kita harus beristirahat"
Storm "Bukankah lebih kita jalan terus, agar cepat kembali?"
Lexuz "Kita harus tetap waspada dan dalam kondisi yang segar, bisa saja kita akan menghadapi pertarungan serius."
Zero "Kita akan beristirahat sampai fajar dan melanjutkan perjalanan"
Zero bermimpi akan masa lalunya, ketika keluarganya dibantai beserta kampung halamannya pun lenyap oleh para shinobi dari Salvation. Mereka menganggap bahwa Snowbert adalah tempat yang menjadi ancaman bagi mereka sehingga melenyapkannya. Hanya Frost, Zero dan penjaga mereka Bruce yang tinggal.
Lexuz "Zero.. Zero, bangunlah kita harus melanjutkan perjalanan"
Zero "Hah, Maafkan aku, aku bermimpi, dimana Storm"
Lexuz "Dia sudah lebih dulu ke puncak bukit untuk memeriksa keamanan"
Zero "Ayo kita menyusulnya"
Storm sudah berada di atas bukit dan melihat satu hal yang tidak biasa. Zero dan Lexuz hampir sampai ke puncak bukit.
Storm "Kalian tidak akan percaya ini"
Zero "Apa maksudmu?"
Lexuz "Asap hitam pekat, berasal dari Lix, kita harus cepat kesana."
Dengan kecepatan penuh mereka menuju ke arah Lix. Dan melihat sesuatu yang mengerikan. Desa Lix sudah hancur berkeping-keping. Bau darah dan rumah-rumah yang hangus terbakar. Tidak ada yang tersisa. Terjadi pembantaian di Lix.
Zero "Arghhhhh, kenapa ini terjadi lagi (sambil tersungkur ke tanah)"
Zero teringat dengan mimpi dalam tidurnya semalam.
Lexuz "Ini mengerikan"
.... "Mereka melakukannya, Jika saja aku sampai lebih dulu aku pasti bisa memperingatkan orang-orang disini. Mereka sangat kejam."
Rocky juga mantap sih, padahal klo diliat dri awal Rocky seperti orang yang hanya peduli diri sendiri. tapi bravo lah dia di eps ini.